Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA KEGIATAN POSBINDU DI RW 02

Di susun oleh :
Kelompok 11-12

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS HORIZON INDONESIA
2024
1. Latar belakang
Posbindu menurut Depkes RI (2002) adalah pusat bimbingan pelayanan
kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan
dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapai masyarakat yang
sehat dan sejahtera.
Penyakit tidak menular (PTM) sudah menjadi kesehatan masyarakat, baik secara
global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian
adalah diabetes melitus. Di indonesia DM merupakan ancaman serius bagi
pembangunan kesehatan karena dapat menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki
diabetes (ganggren) sehingga harus di amputasi, penyakit jantung dan stroke.
Penatalaksaan PTM lebih berpokus pada pengetahuan terutama pada faktor
resiko, gejala dan tanda sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan PTM sejak
dini. Pencegaahan dan penanggulanagn PTM merupakan kombinasi upaya inisiatif
pemeliharaan kesehatan oleh petugas dan individu yang bersangkutan.
Pengertian lansia (lanjut usia) menurut undang-undang no 4 tahun 1965 adalah
seorang yang mencapai umur 55 tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk
keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain (wahyudi, 2000)
sedangkan menurut undang-undang no 12 1998 tentang kesehejahteraan lansia adalah
seseorang yang telah mencapai usia diatas 60 tahun (depsos, 1999)
Sedangkan menurut oranganisasi kesehataan dunia WHO pengertian lansia
digolongkan menjadi 4 yaitu :
1. Usia pertengahan (middle age) 45-59 tahun
2. Lanjut usia (ederly) 60-74 tahun
3. Lanjut usia tua (old) 75-95 tahun
4. Lansia sangat tua (very old) diatas 95 tahun

2. TUJUAN POSBINDU PTM


Tujuan pokok dari pelayanan posbindu adalah :
1. Memperlambat angka kematian kelompok masyarakat lansia
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan kelompok masyarakat lansia
3. Meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat lansia untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dari kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan
hidup sehat
4. Pendekataan dan pemertaan pelayanan pada kesehatan kelompok lansia dalam
usaha meningkatkan cukupan pelayanaan kesehataan pada penduduk berdasarkan
letak geografis.
5. Meningkatkan pembinaan dan bimbingan peran serta kelompok masyarakat lansia
dalam rangka alih teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehtaan masyarakat.

3. SASARAN DAN KEGIATAN


Kegiatan posbindu ini ditunjukan untuk anggota masyarakat terutama mereka yang
menginjak pra lansia. Dilaksanakan sekali dalam sebulan yang dilaksanakan dirumah
penduduk yang sukarela dijadikan tempat berkumpul atau di balai desa.
Kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. Senam untuk lansia
2. Penyuluhan kesehatan
3. Pemeriksaan kesehataan

4. SARANA (peralataan yang dibutuhkan)


Dalam melakukan kegiatan posbindu ada beberapa alat yang dibutuhkan untuk
melakukan pemeriksaan kesehataan anggota posbindu diantaranya :
1. Mengukur tinggi badan
2. Timbangan berat badan
3. Pita pengukur badan
4. Alat pengukur gula darah,kolestrol dan asam urat
5. Body fat analizer
6. Tensi meter

5. Perkiraan biaya yang dibutuhkan


Berikut perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melengkapi sarana (peralatan di
posbindu lansia)
No Keterangan Jumlah Taksiran biaya
1 Pembelian pengukur tinggi badan 1 buah Rp. 100.000.
dan pita pengukur tinggi badan
2 Pembelian pengukur berat badan 1 buah Rp. 150.000
3 Pembelian body fat analizer 1 buah Rp. 750.000
4 Pembelian alat cek gula darah 1 buah Rp. 650.000
kolestrol dan asam urat
5 Pembelian tensi meter digital 1 buah Rp.250.000
TOTAL Rp. 1.900.000

6. Penutup
Demikian lah uraian proposal kegiatan posbindu PTM lansia puskesmas balongsari,
semoga kegiataan ini bermanfaat untuk masyarakat khusunya mereka yang
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Atas perhatian dan kerja samanya, kami
ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai