Anda di halaman 1dari 9

MEKANIKA TEKNIK

(ENGINEERING
MECHANICS)
TPT-2004

Prof. Bambang Purwantara


Hanggar Ganara Mawandha, Ph.D
KESETIMBANGAN STATIS PARTIKEL

• Partikel: Suatu obyek yang mempunyai inersia


(massa) tetapi tanpa dimensi (dapat diabaikan)
• Persamaan Kesetimbangan Partikel: Suatu
partikel adalah dalam kesetimbangan jika resultan
SELURUH gaya yang bekerja pada partikel adalah
nol
• Persamaan Kesetimbangan dalam bentuk
komponen: Dalam sistem koordinat persegi
panjang (rectangular) persamaan kesetimbangan
dapat diwakili oleh tiga persamaan skalar sebagai
berikut:

• Diagram Gaya (Free-Body diagram): Suatu


diagram yang menunjukkan suatu partikel dan
seluruh gaya yang bekerja pada partikel tersebut.
Setiap gaya pada diagram harus tertulis.
Konsep tentang kabel, pule (roda cakra), dan pegas
dapat digunakan untuk mempermudah penggambaran
diagram
• Kabel dan Pule (Cables and Pulleys):
• Kabel: Suatu peralatan mekanis yang hanya meneruskan gaya tegangan
(tensile) disepanjang “body”nya sendiri; berat dapat diabaikan dan tidak
terjadi pertambahan panjang.
• Pule: Pada pulley tanpa gesekan, dalam kondisi kesetimbangan statis,
tegangan pada kedua sisi kabel adalah sama.
• Pegas Linier: Suatu peralatan mekanis yang
memberikan gaya disepanjang garis gayanya yang
proporsional terhadap pertambahan panjangnya.
F = ks
F = gaya (N), k = konstanta pegas (N/m), s pertambahan panjang (m)
PROSEDUR PENGGAMBARAN DIAGRAM
GAYA
1) Bayangkan partikel diisolasi atau dipotong
bebas dari sistem disekitarnya. Gambar outline
bentuknya
2) Pada sket tersebut tandai (gambar) seluruh
gaya (baik aktif maupun reaktif) yang bekerja
pada partikel. Banyaknya gaya yang bekerja
dapat dicermati dan dilacak berdasarkan gaya-
gaya di sekitar partikel
3) Gaya yang telah diketahui ditandai (besar dan
arahnya). Bila salah satu belum diketahui,
diasumsikan dulu. Misal bila hasil perhitungan
selanjutnya negatif, berarti arahnya adalah
kebalikannya
LATIHAN
1 A Gambar diagram gaya pada
kabel BD dan pada titik B

45o B C

2 Gambar diagram gaya pada


titik C bila beban di E = 6 kg
B
60o C
45o
E D
A
SISTEM GAYA DUA DIMENSI
(COPLANAR FORCE SYSTEMS)
• Jika gaya-gaya terletak pada bidang x-y, masing-masing
dapat dinyatakan berdasarkan unit komponen i dan j, dan
persamaan kesetimbangan diatas dapat dinyatakan sbg:
• F = 0
• Fxi + Fyj = 0
• Persamaan vektor tsb dapat dipenuhi dengan persamaan
skalar dimana kedua komponen x dan y sama dengan nol
• Fx = 0 Fy = 0
• Persamaan kesetimbangan skalar menyatakan bahwa
jumlah aljabar komponen x dan y dari gaya-gaya yang
bekerja pada partikel = nol
PROSEDUR ANALISIS
• Diagram Gaya
• Gambar diagram gaya dari partikel; yang belum
diketahui diasumsikan
• Persamaan Kesetimbangan
• Buat sistem sumbu x dan y dan terapkan pada
persamaan kesetimbangan sehingga Fx = 0 dan
Fy = 0
• Jika ada dua lebih komponen yang tidak diketahui
dan problem melibatkan pegas, maka gunakan F =
ks untuk analisis gayanya.
• Karena besaran adalah selalu positip maka apabila
diperoleh nilai negatip maka jawabannya adalah
kebalikan dari yang diasumsikan

Anda mungkin juga menyukai