Anda di halaman 1dari 7

HAK AZASI MANUSIA

 Pengertian:
Hak azasi manusia adalah hak dasar yang melekat
pada diri manusia secara kodrati, universal, dan
abadi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Hak dasar yang melekat pada martabat manusia


sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
TONGGAK SEJARAH
PERJUANGAN PENEGAKAN HAM

 Magna Charta (Piagam Agung, 1215) di Inggris;


 Bill of Rights (UU. Hak, 1689) di Inggris;
 Declation des droit d’lhomme et du citoyan
(Pernyataan hak hak azasi manusia dan warga
negara, 1789) di Perancis;
 Bill of Rights (UU. Hak, 1789) di Amerika;
 The Four Freedom of FD. Roosevelt.
UNIVERSAL DECLARATION
OF HUMAN RIGHTS
Terdapat 3 (tiga) kelompok hak:

 Hak-hak politik dan yuridis;


 Hak-hak atas martabat dan integritas manusia;
 Hak-hak sosial ekonomi dan budaya.
INSTRUMEN
PERLINDUNGAN HAM
Instrumen Internasional:

 Universal Declaration of Human Rights, 1948;


 International Covenant on Civil and Political
Rights, 1966;
 International Covenant on Economic Social
and
Cultural Rights, 1966;
 Declaration of The Rights of People to Peace,
1984;
 Declaration on The Rights to Development,
1986
INSTRUMEN
PERLINDUNGAN HAM
Instrumen Nasional:

 Undang-Undang Dasar 1945;


 Tap. MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM;
 UU. No. 39 Tahun 1999 tentang HAM;
 UU. No. 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM;
 Beberapa UU. Lainnya.
PERLINDUNGAN HAM

Derogable Rights:
Hak azasi manusia yg dalam keadaan
memaksa boleh diabaikan
(Misal: Hak berserikat/berkumpul)

Underogable Rights:
Hak azasi manusia yang dalam kondisi
apapun tidak boleh diabaikan
(Misal: Kebebasan beragama dan
beribadah)
PELAKSANAAN HAM

Pelaksanaan HAM perlu disesuaikan dengan situasi


dan kondisi sosio budaya, dan
falsafah/pandangan hidup masyarakat
setempat;

Di Indonesia HAM perlu disesuaikan dengan dasar


dan falsafah negara, yaitu Pancasila;

Pancasila : Margin of Appreciation dalam hal


penerapan HAM di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai