Anda di halaman 1dari 17

Bahan Ajar : Beban Listrik

MUSLIHUDIN
HELLO
3

Nama : Rudi Alam Formas


NIM : 17501241014

arSI
4

Ayo kita mulai


belajar jangan lupa
tetap prokes ya
5

Alur Pembelajaran

➢ Mengisi presensi yang telah disediakan


➢ Memahami materi yang disampaikan
➢ Mengerjakan tugas jika ada
6

Beban Listrik
7

Beban Listrik
Pengertian :
Beban listrik adalah piranti / peralatan yang menggunakan / mengkonsumsi
energi listrik.
Jenis beban listrik menurut sifatnya :
➢ Resistif
‒ Beban listrik pada rangkaian listrik AC, yang diakibatkan oleh
peralatan listrik dengan sifat resistif murni, sehingga beban tersebut
tidak mengakibatkan pergeseran fasa arus maupun tegangan listrik
jaringan
‒ Untuk penerangan dengan lampu-lampu pijar, dan pemanas listrik
bersifat resistif.
8

Beban Listrik
‒ Gambar Gelombang sinusoidal beban Resistif

• Nilai V dan I selalu mencapai suatu titik pada saat yang bersamaan yaitu :
mencapai nilai maksimum pada sudut π/2, 5π/2, mencapai nol pada sudut
0, π, 2π dan mencapai nilai minimum pada sudut 3π/2.
• Pada keadaan demikian, dikatakan bahwa V dan i mempunyai phasa
yang sama (sephasa). Sephasa artinya pada setiap sudut yg sama, posisi V
dan I selalu bersamaan.
9

Beban Listrik
Jenis beban listrik :
➢ Induktif :
‒ Suatu alat yang membutuhkan daya listrik berupa lilitan kumparan
yang bekerja dengan prinsip induksi
‒ Untuk peralatan yang menggunakan motor-motor listrik (pompa air,
alat pendingin/AC/Freezer/kulkas, peralatan laboratorium),
penerangan dengan lampu tabung yang menggunakan balast/trafo
bersifat induktif (lampu TL, sodium, merkuri, komputer, TV, dll)
10

‒ Gambar Gelombang sinusoidal Beban induktif

• Nilai I tertinggal sebesar 90° oleh gelombang tegangan. Atas dasar inilah
beban induktif dikenal dengan istilah
beban lagging (arus tertinggal tegangan)
11

➢ Kapasitif
‒ Beban Kapasitif adalah beban listrik yang memiliki
kemampuan kapasitansi yaitu menyerap dan
menyimpan energi listrik dalam waktu sesaat, Contoh
kapasitor
‒ Gambar Gelombang sinusoidal Beban Kapasitif

• Nilai I Mendahului tegangan sebesar 90°, Maka disebut beban


leading
12

Segitiga Daya
13

Segitiga Daya

Daya semu S = V x I (VA)


Daya aktif P = V x I x Cos φ(W)
Daya Reaktif Q = V x I x Sin φ (VAR)

S = 𝑄2 + 𝑃2
14

Membayar, jika factor daya kurang dari 0.85

Untuk mememperbaiki factor daya salah satunya dengan


pemasangan kapasitor bank.
Rumus Kapasitor Bank (𝑄𝑐 ) = 𝑄0 −𝑄1
15

Example
Sebuah industri Berlangganan daya yang terpasang dari PLN
adalah 2000 KVA, Beban yang terpasang kebanyakan motor
listrik,CNC dll. Saat industri beban puncak nilai power factor
adalah 0.67. Berapa kebutuhan kapasitor bank jika akan
memperbaiki power factor menjadi 0.96
Diket : S = 2000 KVA
P𝐹0 = 0.67
P𝐹1 = 0.96
Jawab :
𝑃0 = S x P𝐹0
= 2000 x 0.67 = 1340
16

Example
Jawab :
𝑃0 1340
𝑆1 = = = 1395,833
P𝐹1 0.96

𝑄0 = 𝑆 2 − 𝑃0 2 = 20002 − 13402 = 1484,722 KVAR

𝑄1 = 𝑆1 2 − 𝑃0 2 = 1395,8332 − 13402 = 390,832 KVAR


(𝑄𝑐 ) = 𝑄0 −𝑄1 = 1484,722 − 390,832 = 1093, 89 KVAR
Setiap kapasitor bank maksimal 50 KVAR maka jumlah total yang
dibutuhkan adalah 22 kapasitor bank.
17

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai