Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Hajar Sukmawati

Nim : 220544608967
Offering : B17
Prodi : S1 Pendidikan Tata Busana

UTS PIK

1. Apa keterkaitan isi film tersebut dengan materi pada MK.Pengantar Ilmu
Kependidikan ini? (skor 20)
Jawab :
Keterkaitan isi film tersebut dengan materi MK PIK adalah perbandingan cara
mengajar seorang pendidik dilihat dari segi seorang pendidik menurut jenis
kompetensi yaitu pedagogic,social,kepribadian dan professional. Pada film tersebut
bagaimana pendidik yang menghancurkan karakter diri peserta didik dan bagaimana
seorang pendidik yang membangun kembali karakter dan kepercayaan diri peserta
didik yang telah hancur dengan cara melakukan pendekatan, mencari penyebab
masalah dan membuat solusi dengan memfasilitasi gaya belajar yang sesuai dengan
mereka dan selalu membimbing dalam proses perkembangan dan belajarnya.
Kemudian keterkaitan selanjutnya adalah keaadaan seorang anak yang lahir dengan
membawa bakat dan petensinya namun dalam proses perkembangannya memiliki
masalah disleksia.Pada film tersebut perkembangan seorang anak dipengaruhi oleh
faktor lingkungan dan keluarga.

Sumber : teori aliran konvegerensi,tupoksi guru dan jenis kompetensi pada guru.

2. Apa sajakah yang dapat dilakukan oleh guru dan orangtua ketika melihat anak/ anak
didiknya mengalami permasalahan tertentu dalam perkembangan dan pembelajaran
mereka? (skor 20)
Jawab :
Sebagai seorang guru yang dapat dilakukan adalah tidak mengabaikan perbedaan
peserta didik/memperhatikan semua peserta didik kemudian memfasilitasi gaya
belajar mereka yang berbeda dan menggabungkan anak yang memiliki masalah pada
belajarnya dengan anak yang pintar dan rajin dengan tujuan agar anak yang
bermasalah tersebut dapat terbantu dan berkembang dengan adanya anak yang rajin
dan pintar tersebut. Kemudian mengkondisikan lingkungan kelas agar jika ada anak
yang salah atau tidak bisa tidak terbiasakan dengan mentertawakan karena hal
tersebut dapat menghilangkan kepercayaan diri.
Sebagai orang tua yang dapat dilakukan adalah tidak menekan anak dan tidak
menyalurkan ambisinya kepada sang anak karena hal tersebut dapat membuat anak
merasa tertekan.Kemudian lebih peduli kepada anak terkait masalah yang
dihadapinya.

Sumber : pedagogic, tujuan pendidikan.


3. Bagaimana menurut Saudara landasan Psikologis Pendidikan memandang
permasalahan yang muncul pada anak dalam film tersebut? (skor 20)
Jawab :
Menurut saya landasan psikologis pendidikan berkaitan dengan prinsip-prinsip belajar
dan perkembangan anak.yang berfokus pada pemahaman jiwa peseta didik yang
nantinya dapat memudahkan dalam pelaksanaan proses pendidikan. Pada film tersebut
landasan psikologis pendidikan memandang penerapan perlakuan beberapa pendidik
kepada peserta didik (ihsan) yang memperlakukan sama dengan peserta didik yang
lainnya sehingga ihsan merasa kesulitan dan merasa tertinggal.

Sumber : pengertian landasan psikologis pendidikan

4. Bagaimana menurut Saudara penerapan dimensi-dimensi manusia oleh guru-guru di


sekolah tempat anak disleksia itu bersekolah? (skor 20)
Jawab :
Menurut saya guru seni di sekolah menerapkan dimensi manusia keindividualan
karena guru tersebut yakin bahwa anak dileksia memiliki kelebihan yang lainnya
yaitu dibidang seni.
Kemudian tanpa disadari guru guru tersebut yang telah membangun kembali
kepercayaan diri pada anak disleksia dengan apresiasi menerapkan dimensi kesosialan
dan kesusilaan karena pada akhirnya anak dileksia tersebut mampu berbaur dengan
anak anak yang lain dan sopan kepada yang lebih tua.

Sumber : Dimensi-dimensi hakikat manusia

5. Teori dasar Pendidikan apa yang sudah diterapkan oleh guru Seni dalam film tersebut
guna menangani anak didiknya yang mengalami masalah disleksia? (skor 20)
Jawab :
guru seni tersebut menerapkan teori naturalism karena pada teori tersebut memuat 3
asas yaitu asas Asas pertumbuhan ; guru seni tersebut memberikan kesempatan pada
ihsan untuk tumbuh dan berkembang dengan cara memperlakukan ihsan sesuai
dengan kebutuhannya. Kemudian asas aktivitas : dengan perlakuan tersebut anak akan
menjadi aktif, yang akan memberikan pengetahuan bagi mereka. Dan terakhir asas
individualitas : guru seni menyiapkan pendidikan sesuai dengan karakteristik ihsan,
sehingga ihsan berkembang sesuai alamnya sendiri. Hal tersebut membuat pengajaran
yang dibawakan guru seni terasa menyenangkan dan enjoy bagi ihsan yang memiliki
masalah disleksia

sumber : teori naturalisme

Anda mungkin juga menyukai