Penggalian
dapat dilaksanakan setelah bouwplank dengan penandaan sumbu ke sumbu
selesai diperiksa dan disetujui oleh direksi.
Cara penggalian dengan menggunakan excavator atau menggunakan tenaga manusia dengan
linggis dan blencong untuk daerah-daerah yang tidak dapat digali dengan Excavator. Tanah
hasil galian dibuang menggunakan Dump Truck ke lokasi pembuangan yang telah ditentukan.
Cek kondisi existing lahan/tanah yang akan digali. Pasang Patok-patok batas galian
dan penggalian yang akan dilaksanakan.
Buatkan titik pemantauan kelongsoran dan tempatkan pada daerah yang benar-benar
aman. Sehingga apabila terjadi pergerakan bidang galian dapat segera diketahui.
Serahkan Gambar Detil seluruh struktur sementara yang diusulkkan atau yang
diperintahkan untuk digunakan, seperti penyokong (shoring), pengaku (bracing),
cofferdam dan dinding penahan rembesan (cutoff wall).
Untuk menjaga stabilitas lereng galian dan menjaga keselamatan pekerja, maka galian
yang lebih dari 5 meter harus dibuat bertangga dengan teras selebar 1 meter.
Semua galian terbuka harus diberi rambu peringatan dan penghalang (barikade) yang
cukup untuk mencegah pekerja atau orang lain terjatuh kedalamnya.
Galian terbuka pada lokasi jalur lalu-lintas maupun lokasi bahu jalan, harus diberi
rambu tambahan pada malam hari berupa Drum/penghalang (barikade) yang dicat
putih beserta lampu merah atau kuning guna menjamin keselamatan pengguna jalan.
Siapkan Pompa air utk dewatering pada penggalian tanah dibawah elevasi muka air
tanah.
Penggalian
Penggalian tanah dilaksanakan menurut kelandaian, garis dan elevasi yang ditentukan
dalam Gambar atau ditunjukkan oleh Direksi Pekerjaan dan mencakup pembuangan
material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai, termasuk tanah, batu, batu bata,
beton, pasangan batu, bahan organik dan bahan perkerasan lama yang sudah tidak
dipakai lagi.
Penggalian tanah dilakukan dengan alat berat yaitu Excavator untuk daerah galian
tanah yang dalam. Sedang untuk galian yang bersifat pemotongan tanah, lebih baik
dilakukan dengan menggunakan Bulldozer atau Motor Grader. Untuk lahan/daerah
yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat (Excavator/Bulldozer/Motor Grader),
lakukan penggalian secara manual.
Muat hasil galian ke atas Dump Truck, angkut dan buang hasil galian tersebut keluar
area/lokasi kerja.
Dorong dan ratakan buangan hasil galian/tanah dengan Bulldozer.
Lakukan penggalian dan pembuangan secara berulang, sampai batas galian dan
elevasi yang sudah ditentukan.
Pada permukaan galian/pemotongan harus dibersihkan dari segala bahan yang lepas
yang akan menjadi berbahaya setelah pekerjaan selesai.
Permukaan lereng hasil galian/pemotongan agar diusahakan dalam keadaan stabil.
Pemeriksaan
Cek apakah hasil akhir galian sudah sesuai dengan yang direncanakan.
Lakukan koordinasi dengan bagian pengukuran untuk melakukan pengendalian dan
perbaikan pengukuran saat proses.Pastikan dilakukan pengecekan permukaan akhir
dengan alat ukur.
Cek kesesuaian
Peralatan
Excavator
Dump Truck
Alat Bantu
Alat ukur
Tenaga Kerja
Pengawas lapangan
Juru Ukur
operator
Lalulintas
Hormat kami
CV. KEMBANG SEREH
SUGIANTO
Direktur