Anda di halaman 1dari 4

Nama : Burhanudin Arwanto

NIM : 31502200117

Mapel : Etika Pendidikan Islam

A. Konsep Etika :

Etika adalah ilmu pengetahuan tentang kesusilaan (moral); Sedangkan kesusilaan ialah keseluruhan
aturan, kaidah, atau hukum yang mengambil bentuk perintah (amar) dan larangan.

Etika (ethics) adalah prinsip dasar moral dari perilaku manusia sebagai kesatuan sosial, karena itu sering
pula etika disebut sebagai filsafat moral (moral philosophy) dari masyarakat. Makna dan hakekat unsur
yang ada dalam moral, fikiran dan tindakan manusia merupakan bagian dari etika yang ada dalam
masyarakat.

Jenis Etika :

1. Etika Deskriptif Etika deskriptif adalah etika yang berisi gejala-gejala yang dapat digambarkan
dalam kehidupan nyata. Kelompok ini bekerja secara empirik rasional, yaitu bertolak dari
kenyataan adanya gejala-gejala kesusilaan yang dapat dilukiskan serta menjelaskannya secara
ilmiah seperti gejala-gejala kerokhanian lainnya yaitu seni, hukum, dan agama.
2. Etika Normatif Etika normatif mendasarkan diri pada sifat hakiki kesusilaan, yaitu bahwa
manusia menjadikan norma-norma kesusilaan sebagai panutannya dalam perilaku dan tanggapan
kesusilaannya. Norma kesusilaan tidak hanya dipandang sebagai fakta tetapi juga bersifat layak
(sesuai) dengan aturan tertentu sehingga berlaku sah. Etika normatif berpihak pada norma
tertentu seperti norma agama, norma masyarakat, norma hukum, dan sebagainya.

Kebudayaan berfungsi sebagai landasan pijak dan pedoman bagi masyarakat itu dalam bersikap dan
berperilaku dalam kehidupan mereka. Kebudayaan merupakan “sesuatu” kekuatan yang tidak tampak
(invisible power), yang mampu menggiring dan mengarahkan manusia pendukung kebudayaan itu untuk
bersikap dan berperilaku sesuai dengan sistem pengetahuan dan gagasan kebudayaan itu.

Jika dikaitkan dengan konsep kebudayaan, maka etika itu dapat dikatakan sebagai inti atau ujung
tombak dari suatu sistem kebudayaan. Etika menjadi dasar bagi orientasi nilai bagi masyarakat
pendukung suatu kebudayaan, sehingga ia perperan sebagai watak dasar dari suatu komunitas sosial.

Masalah etika merupakan masalah yang sangat penting dalam ajaran Islam. Etika, dalam terminologi
Islam, mengacu pada istilah akhlak. Akhlak merupakan sikap hidup seorang muslim yang meliputi
perasaan, pikiran, dan amalan nyata, yang didasarkan pada ajaran Islam. Sikap hidup tersebut ditujukan
kepada diri sendiri, sesama manusia, sesama mahluk (hewan, tumbuhan, dll.), lingkungan alam,
Rasulullah, dan kepada Allah swt. Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah untuk memuliakan akhlak
manusia; innamaa bu’ist-tu makaarimal-akhlaak (sesungguhnya Aku diutus untuk memuliakan akhlak –
HR. Ahmad), demikian sabda Nabi Muhammad saw.
Dalam hadits lain, Nabi bersabda, yang artinya, “Seutama-utama orang mukmin Islamnya ialah yang
dapat selamat sekalian orang muslimin dar gangguan lidah dan tangannya. Dan seutamautama orang
mukmin Imannya ialah yang paling baik akhlaknya. Dan seutama-utama orang yang hijrah ialah orang
yang meninggalkan semua larangan Allah, dan seutama-utama jihad ialah orang yang dapat memerangi
hawa nafsunya sendiri untuk melaksanakan perintah-perintah Allah” (HR. Thabrani).

Pengertian Akhlaq

Akhlaq (‫(االخالق‬, jamak dari khuluq ( ‫(خلق‬, berarti penciptaan yang berupa perangai, tingkah laku,
tabiat, sifat, budi pekerti. Akhlaq : sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan dengan
mudah tanpa memerlukan pemikiran (Imam al-Ghazali) Akhlaq bersumber dari al-Quran dan asSunnah

Kedudukan Akhlaq

1. Misi pokok risalah kenabian


2. Ajaran pokok dlm agama Islam
3. Akhlaq baik memberatkan timbangan
4. Menjadi ukuran kualitas iman
5. Akhlaq baik merupakan buah ibadah
6. Rasulullaah saw selalu berdoa agar bisa membaikkan akhlaq

Ayat dan Hadits Tentang Etika

1. Ayat Al-Qur'an tentang Etika :

‫َقا َل ُم و َس ٰى ِل َق ْو ِم ِه اْس َت ِع ي ُنوا ِب ال َّلِه َو اْص ِب ُر واۖ ِإ َّن ا َأْل ْر َض ِل َّل ِه ُيو ِر ُثَه ا َم ْن َي َش ا ُء‬
‫ِم ْن ِع َبا ِدِه ۖ َو ا ْل َع ا ِقَب ُة ِل ْل ُم َّتِق ي َن‬

"Dan sungguh, kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung, jika kamu berserah diri
(kepada Allah)." (Surah Al-A'raf, 7:128) Ayat ini menekankan pentingnya memiliki akhlak yang
baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Hadis tentang Etika :
Dari Abu Hurairah ra. berkata, "Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda, 'Sesungguhnya
aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.'” (HR. Ahmad) Hadis ini
menekankan bahwa Rasulullah diutus untuk mengajarkan dan menyempurnakan akhlak yang
mulia kepada umatnya.
B. Konsep Estetika
Estetika dalam Etika Pendidikan Islam : Estetika berkaitan dengan keindahan dan apresiasi terhadap
keindahan. Dalam konteks pendidikan Islam, estetika mencakup apresiasi terhadap keindahan alam
semesta yang diciptakan oleh Allah, keindahan dalam seni dan arsitektur Islam, serta pentingnya
memperindah budi pekerti dan perilaku sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam.
Konsep Sebagai Manifestasi Budaya
1. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam
waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan
(Hemsterhuis)
2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang
saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri, atau beauty is an order
of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten)
3. Sesuatu yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik maka ciptaan itu belum indah.
Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa
dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer)
4. Sesuatu yang indah dan memiliki proporsi yang harmonis adalah sesuatu yang nyata, sehingga
keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi sesuatu yang indah adalah nyata, dan
sesuatu yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury)

Klasifikasi Keindahan

1. Pengelompokan pengertian keindahan yang berdasar pada titik pijak atau landasannya
a. Keindahan yaitu yang bertumpu pada obyek dan subyek. Keindahan obyektif adalah
keindahan yang memang ada pada obyeknya sementara kita sebagai pengamat harus
menerima sebagaimana mestinya.
b. Keindahan subyektif adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi subyek yang
melihat dan menghayatinya. Keindahan ini diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
menimbulkan rasa senang pada diri si penikmat dan penghayat (subyek) tanpa dicampuri
keinginan-keinginan yang bersifat praktis, atau kebutuhan-kebutuhan pribadi si
penghayat.
2. Pengelompokan pengertian keindahan yang berdasar pada cakupannya
a. Keindahan sebagai kualitas abstrak (beauty) dan keindahan sebagai sebuah benda tertentu
yang memang indah (beautiful).
3. Pengelompokan pengertian keindahan yang berdasar luas sempitnya
a. Dalam pengelompokan ini kita bisa membedakan antara pengertian keindahan dalam arti
luas, dalam arti estetik murni, dan dalam arti yang terbatas.
b. Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang
kebaikan.
c. Sementara itu keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik
seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
d. Keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih sempit lagi, yaitu hanya
menyangkut benda-benda yang dapat diserap melalui penglihatan, atau hanya berupa
keindahan bentuk dan warna

Unsur Estetika

1. Estetika mempunyai beberapa unsur, yaitu wujud (rupa), bobot (isi), dan penampilan (penyajian).
Wujud adalah suatu kenyataan yang nampak secara kongkrit, sehingga dapat ditangkap oleh
indera manusia seperti penglihatan dan pendengaran, maupun secara abstrak sehingga hanya bisa
dibayangkan oleh manusia. Rupa biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang berwujud,
tetapi yang hanya dapat oleh indera manusia. Wujud mengandung dua unsur yang mendasar,
yaitu bentuk (form) dan struktur (structure). Struktur yang baik dapat dilihat dari segi keutuhan
(unity), keseimbangan (balance), dan penonjolan (dominance).
2. Bobot (isi) merupakan makna dari apa yang disajikan oleh penyaji kepada para pengamat. Bobot
karya seni dapat dilihat langsung oleh panca indra manusia, tetapi dapat juga dirasakan (dihayati)
sebagai makna dari wujud kesenian. Bobot kesenian mempunyai tiga aspek, yaitu gagasan (idea),
pesan (message), dan suasana (mood). Gagasan adalah hasil pemikiran (konsep), pendapat, atau
pandangan tentang sesuatu. Gagasan selalu ada dalam kesenian dan perlu disampaikan kepada
penikmatnya. Bobot suatu karya seni dapat dilihat dari segi idenya. Selain itu, bobot seni juga
dapat dilihat dari pesan dalam karya seni, yaitu anjuran, himbauan, atau propaganda yang
disampaikan kepada penikmat seni. Suasana yang diciptakan dalam karya seni dapat
menunjukkan bobotnya
3. Penampilan (penyajian) yang dimaksud adalah bagaimana kesenian disajikan, disuguhkan
kepada orang yang menikmatinya. Tiga unsur yang berperan dalam penampilan kesenian adalah
bakat (talent), ketrampilan (skill), dan sarana (medium). Bakat merupakan potensi kemampuan
khas yang didapat berkat keturunannya. Bakat seseorang bisa mengenai satu cabang kesenian
saja atau segala macam kesenian. Bakat tidak menjadi faktor penentu 100% dari penampilan
kesenian. Ketrampilan kesenian merupakan kemahiran kesenian yang diperoleh dari latihan-
latihan. Taraf kemahiran tergantung dari cara melatih dan ketekunannya melatih diri. Saat ini
latihan kesenian banyak didukung dengan berbagai sarana atau media.

Kualitas keindahan

1. Unity
2. Harmony
3. Balance
4. Symmetry
5. Contrast

Ayat dan Hadits Tentang Estetika :

1. Ayat Al-Qur'an tentang Estetika :

‫َو ُهَو ا َّلِذ ي َج َع َل َلُك ُم ال َّلْي َل ِلَباًسا َو ال َّنْو َم ُس َبا ًتا َو َج َع َل ال َّنَها َر ُنُش وًر ا‬
"Dan Dia menjadikan malam bagi kamu sebagai pakaian, dan tidur sebagai ketenangan,
dan Dia menjadikan siang sebagai waktu untuk bangkit." (Surah Al-Furqan, 25:47) Ayat ini
menggambarkan bagaimana Allah menciptakan waktu dan alam dengan penuh keindahan.
2. Hadis tentang Estetika :
Dari Abu Hurairah ra. berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Allah itu indah dan
Dia mencintai keindahan.'" (HR. Muslim) Hadis ini menegaskan bahwa Allah adalah sumber dari
segala keindahan dan mencintai keindahan.

Anda mungkin juga menyukai