Anda di halaman 1dari 13

ETIKA DAN

ESTETIKA
DALAM ILMU
FILSAFAT
Apa itu Etika dan
Estetika dalam Ilmu
Filsafat ???
ETIKA
A. Pengertian Etika

. Dalam konteks filsafat, istilah Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethikos,
ethos yang berarti adat, kebiasaan atau praktik. Kalau kita membatasi pada asal-
usul istilah tersebut, maka ethika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan
atau tentang adat kebiasaan. Sedangkan secara terminologi etika adalah cabang
filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam
hubungannya dengan baik buruk. Yang dapat dinilai baik buruk adalah sikap
manusia yaitu yang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan-gerakan, kata-
kata dan sebagainya.

. Menurut Conny R. Semiawan yang dikutip oleh Susanto, menjelaskan tentang


etika itu sebagai berikut: the study of the nature of morality and judgement,
kajian tentang hakikat moral dan keputusan (kegiatan menilai). Selanjutnya
Semiawan menerangkan bahwa etika sebagai prinsip atau atau standar perilaku
manusia, yang kadang-kadang disebut dengan Moral.
ESTETIKA
2) Pengertian Estetika
Estetika dari kata Yunani Aesthesis atau pengamatan adalah cabang
filsafat yang berbicara tentang keindahan. Objek dari estetika adalah
pengamalan akan keindahan. Dalam estetika yang dicari adalah hakikat
dari keindahan, bentuk-bentuk pengalaman keindahan (seperti keindahan
jasmani dan keindahan rohani, keindahan alam dan keindahan seni),
diselidiki emosi manusia sebagai reaksi terhadap yang indah, agung,
tragis, bagus, mengharukan, dan sebagainya.

Sedangkan estetika menurut Semiawan yang dikutip oleh Susanto,


menjelaskan sebagai the study of nature of beauty in the fine art,
mempelajari tentang hakikat keindahan di dalam seni. Estetika merupakan
cabang filsafat yang mengkaji tentang hakikat indah dan buruk. Estetika
membantu mengarahkan dalam membentuk suasana persepsi yang baik
dari suatu pengetahuan ilmiah agar ia dapat dengan mudah dipahami oleh
khalayak luas. Estetika juga berkaitan dengan kualitas dan pembentukan
mode-mode yang estetis dari suatu pengetahuan ilmiah itu.
Objek Etika dan Estetika
a. Objek Etika

. Adapun objek dari etika meliputi norma-norma kesusilaan


manusia dan mempelajari tingkah laku manusia baik buruknya.
Sedangkan Objek etika menurut Franz Magnis Suseno adalah
pernyataan moral. Apabila diperiksa segala jenis moral, pada
dasarnya hanya dua macam, yaitu pernyataan tentang tindakan
manusia dan pernyataan tentang manusia sendiri atau tentang
unsur-unsur kepribadian manusia seperti motif-motif, maksud,
dan watak. Ada himpunan pernyataan ketiga yang tidak bersifat
moral, tetapi penting dalam rangka pernyataan tentang tindakan.
Objek Etika dan Estetika
b. Objek Estetika

Objek estetika berkaitan dengan nilai tentang pengalaman


keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan
fenomena di sekelilingnya. Jadi objeknya adalah hal yang
dianggap indah dan hal yang dianggap tidak indah atau jelek. Ia
membahas mengenai keindahan dan implikasinya pada
kehidupan. Dari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai
kesenian atau aspek seni dan berbagai macam budaya manusia.
Jadi objek Estetika disini adalah pengalaman dan seni.
Macam- Macam Etika Dan
Estetika
1) Macam-macam Etika, yaitu :

1. Etika Deskriptif
Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya: adat
kebiasaan, anggapan-anggapan tentang baik dan buruk, tindakan-tindakan yang
diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Etika deskriptif mempelajari moralitas yang
terdapat pada individu-individu tertentu, dalam kebudayaan-kebudayaan atau
subkultur-subkultur yang tertentu, dalam suatu periode sejarah, dan sebagainya.
Karena etika deskriptif hanya melukiskan, tidak memberikan penilaian.

2. Etika Normatif
Etika normative merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang di mana
berlangsung diskusi-diskusi yang paling menarik tentang masalah-masalah. Di sini
ahli bersangkutan tidak bertindak sebagai penonton netral, tapi ia melibatkan diri
dengan mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia. Adapun etika normatif
sudah memberikan memberikan penilaian yang baik dan yang buruk, yang harus
dikerjakan dan tidak. Etika normatif ini dibagi menjadi dua, yaitu: etika umum dan
khusus.
Macam- Macam Etika Dan
Estetika
3. Metaetika
merupakan suatu studi analitis terhadap disiplin etika. Secara khusus,
metaetika menyelidiki dan menetapkan arti serta makna istilah-istilah
normatif yang diungkapkan lewat pernyataan-pernyataan etis yang
membenarkan atau menyalahkan suatu tindakan.

Pembagian etika yang lain adalah etika individual dan etika social.

a. Etika individual membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia


sebagai individu. Misalnya tujuan hidup manusia.
b. Etika social membicarakan tingkah laku atau perbuatan dalam keluarga,
Masyarakat dan Negara.
Macam- Macam Etika Dan
Estetika
2) Macam- macam Estetika

Dalam estetika dibedakan menjadi estetika deskriptif dan estetika


normative, yaitu :
1. Estetika deskriptif menggambarkan gejala-gejala pengalaman
keindahan.
2. Estetika normative mencari dasar pengalaman itu. Misalnya,
ditanyakan apakah keindahan itu akhirnya sesuatu yang objektif
(terletak dalam lukisan) atau justru subjektif (terletak dalam
mata manusia itu sendiri).
Perbedaan Etika dan
Estetika
Etika sebagai prinsip atau standar perilaku manusia, yang kadang-kadang di sebut
dengan moral, etika bisa d definisikan sebagai nilai-nilai atau norma-norma yang
menjadi pegangan seseorang atau kelompok manusia (masyarakat) . Etika pada
hakikatnya mengamati moral secara kritis. Etika tidak memberikan ajaran melainkan
memeriksa kebiasaan, nilai, norma, dan pandangan-pandangan moral secara kritis.
Etika menuntut pertanggung jawaban dan mau menyingkatkan kerancuan
(kekacauan).

Etika tidak membiarkan pendapat-pendapat moral yang dikemukakan dipertanggung


jawabkan. Etika berusaha untuk menjernihkan permasalahan moral, sedangkan kata
moral, selalu mengacu pada baik dan buruknya manusia sebagai manusia. Bidang
moral adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikannya sebagai
manusia. Norma-norma moral adalah tolok ukur untuk menentukan betul salahnya
sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik dan buruknya sebagai manusia dan
bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas.
Perbedaan Etika dan
Estetika
Sedangkan Estetika mempelajari hakikat keindahan di dalam seni.
Estetika merupakan cabang filsafat yang mengkaji tentang
hakikat indah dan buruk, estetika membantu mengarahkan dalam
membentuk suatu persepsi yang baik dari suatu pengetahuan
ilmiah agar dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak luas.
Estetika juga berkaitan dengan kualitas dan pembentukan mode-
mode yang estetis dari suatu pengetahuan ilmiah.

Dalam estetika yang dicari adalah hakikat dari keindahan, bentuk-


bentuk pengalaman keindahan (seperti keindahan jasmani dan
keindahan rohani, keindahan alam dan keindahan seni), diselidiki
emosi manusia sebagai reaksi terhadap yang indah, agung,
tragis, bagus, mengharukan, dan sebagainya.
Perbedaan Etika dan
Estetika
Etika memiliki karakter sebegai berikut :

a. Pembahasan etika lebih menitikberatkan pada baik buruknya atau benar tidaknya
tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban manusiawi.
b. Etika berkaitan dengan apa yang menjadi dasar bahwa tindakan manusia adalah
baik atau buruk, benar atau salah.
c. Etika terapan menjadi fokus perhatian, misalnya kita mengenal etika profsi, kode
etik, etika lingkungn, etika politik.

Sedangkan estetika memiiki karakter sebagai berikut:


a. Mempermasalhkan seni atau keindahan yang diproduksi oleh manusia. Soal
aprsiasi yang harus dilakukan dalam proses kreatif manusiawi.
b. Estetika deskriptif (menjelaskan dan melukiskan fenomena pengalaman
keindahan) dan estetika normatif (menyelidiki hakikat, dasar, dan ukuran
pengalaman keindahan.
c. Estetika berkaitan dengan imitan atau reproduksi relitas. Seni sebagai ekspresi
sosial atau eksprei personal atas suatau realitas.

Anda mungkin juga menyukai