A. Statistik Global
1. Insidensi
Kanker mamae adalah jenis kanker paling umum kedua di
dunia setelah kanker paru-paru.
Tahun 2022 diperkirakan terdapat sekitar 2,3 juta kasus baru
kanker mamae di seluruh dunia.
2. Kematian
Kanker mamae adalah penyebab kematian kanker terbanyak
kedua di dunia.
Diperkirakan ada lebih dari 685.000 kematian akibat kanker
mamae pada tahun 2022.
8. Saraf-saraf
Kanker mamae juga dapat memengaruhi saraf-saraf di
sekitarnya, menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
a) Definisi IDC
b) Variasi Histologis
c) Pembentukan Tumor
a) Definisi LCIS
a) Definisi ILC
Riwayat Keluarga
Wanita yang memiliki keluarga dekat (ibu, saudari)
yang telah mengalami kanker mamae memiliki risiko
yang lebih tinggi.
B. Faktor Hormonal
Usia Menarche dan Menopause: Menstruasi yang
dimulai pada usia yang lebih muda atau menopause
yang terjadi pada usia lebih tua dapat meningkatkan
risiko
Terapi Hormon Penggantian: Penggunaan terapi
hormon penggantian setelah menopause dapat
meningkatkan risiko kanker mamae
C. Riwayat Reproduksi
I. Kehamilan Pertama pada Usia Lanjut: Wanita yang
melahirkan anak pertama setelah usia 30 tahun
memiliki risiko lebih tinggi
II. Nulliparity (Tidak Pernah Hamil): Wanita yang tidak
pernah hamil memiliki risiko lebih tinggi
E. Radiasi:
I. Paparan radiasi pada dada atau payudara selama
masa kanak-kanak atau remaja dapat meningkatkan
risiko
F. Gaya Hidup:
Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol secara
berlebihan terkait dengan peningkatan risiko
Obesitas: Obesitas, terutama setelah menopause,
dapat meningkatkan risiko kanker mamae
Kurang Aktifitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat
menjadi faktor risiko.
H. Hormon Reproduksi
Adanya ketidakseimbangan hormon reproduksi,
seperti tingginya kadar estrogen, dapat
memengaruhi risiko.
B. Pemeriksaan Klinis
1. Mammografi
Mammografi adalah pemeriksaan sinar-X untuk mendeteksi
perubahan pada payudara yang tidak dapat dirasakan.
Pemeriksaan ini direkomendasikan terutama untuk wanita di atas
usia 40 tahun atau sesuai dengan panduan medis.
2. Pemeriksaan Payudara oleh Tenaga Kesehatan Profesional
Dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan payudara oleh dokter
atau tenaga kesehatan setidaknya setiap tahun. Pemeriksaan ini
melibatkan pemeriksaan fisik payudara oleh profesional kesehatan
yang terlatih.
3. Ultrasonografi Payudara
Ultrasonografi dapat membantu mendeteksi benjolan yang
mungkin tidak terlihat pada mammografi, terutama pada wanita
dengan payudara padat.
4. Biopsi
Jika ditemukan benjolan atau perubahan abnormal lainnya, dokter
mungkin merekomendasikan biopsi untuk mengambil sampel
jaringan payudara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
A. Bedah
1. Lumpektomi atau Mastektomi: Lumpektomi
menghilangkan tumor dan sejumlah jaringan sehat di
sekitarnya, sementara mastektomi menghilangkan
seluruh payudara. Jenis operasi yang direkomendasikan
tergantung pada ukuran dan lokasi tumor
C. Terapi Hormon
1. Terapi hormon digunakan jika kanker payudara positif
hormon estrogen atau progesteron. Ini melibatkan
penggunaan obat-obatan atau pembedahan untuk
menghentikan produksi hormon atau menghalangi
efeknya pada sel kanker
D. Kemoterapi
1. Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan
khusus yang menghancurkan sel kanker atau
menghentikan pertumbuhannya. Ini dapat diberikan
sebelum atau setelah operasi, atau sebagai pengobatan
utama.
E. Terapi Targeted
1. Terapi targeted mengarahkan spesifik pada sel kanker
tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. Ini dapat
melibatkan obat-obatan atau terapi yang menargetkan
protein tertentu yang ditemukan pada sel kanker
F. Imunoterapi
1. Imunoterapi merangsang sistem kekebalan tubuh
untuk mengenali dan melawan sel kanker. Ini dapat
digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker
payudara
G. Palliative Care
1. Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien dan membantu mengelola gejala
seperti nyeri, kelelahan, dan stres emosional
A. Terapi Hormon
Jika kanker payudara positif hormon, terapi hormon
seperti tamoxifen atau aromatase inhibitor dapat
direkomendasikan untuk mengurangi risiko kambuh
B. Pemantauan Rutin
Pasien yang telah menjalani pengobatan untuk kanker
payudara biasanya akan dijadwalkan untuk pemeriksaan dan
pemantauan rutin oleh tim perawatan kesehatan
D. Pemantauan Genetik
Pasien dengan riwayat keluarga yang kuat dalam kanker
payudara atau memiliki mutasi genetik tertentu mungkin
direkomendasikan untuk pemantauan genetik lebih lanjut atau
tindakan pencegahan seperti mastektomi preventif
E. Konseling dan Dukungan Psikologis:
Konseling dan dukungan psikologis dapat membantu
pasien mengatasi stres dan kekhawatiran terkait kanker serta
menjalani perubahan gaya hidup dan perawatan yang
diperlukan.
X. Peran Masyarakat dalam Pencegahan Kanker Mamae
A. Peningkatan Kesadaran
Masyarakat dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran
akan pentingnya deteksi dini kanker payudara dan mendorong
orang lain untuk melakukan pemeriksaan payudara secara teratur.
XI. Kesimpulan
A. Poin Penting