Anda di halaman 1dari 11

2

1) Sikap dan Posisi Kerja.

a) Mengurangi keharusan pegawai untuk bekerja dengan sikap dan posisi


membungkuk dengan frekuensi kegiatan yang sering atau jangka waktu
lama dengan merancang fasilitas kerja, seperti meja kerja, kursi, dll.;
sesuai dengna data antropometri agar pegawai dapat menjaga sikap
dan posisi kerjanya tetap tegak dan normal;
b) Pegawai diharuskan menggunakan jarak jangkauan normal
2) Antropometri dan Dimensi Ruang (konsep/prinsip ekonomi gerakan), sehingga memberikan sikap dan
Kerja posisi kerja yang nyaman;
• Kondisi Lingkungan Fisik c) Pegawai tidak seharusnya duduk atau berdiri pada saat bekerja untuk
waktu yang lama dengan kepala, leher, dada, atau kaki berada dalam
• Efisiensi Ekonomi Gerakan dan
Pengaturan Fasilitas Kerja. sikap atau posisi miring dan posisi terlentang/tengkurap;
d) Pegawai tidak seharusnya dipaksa bekerja dalam frekuensi atau periode
• Energi Kerja yang Dikonsumsikan
waktu yang lama dengan tangan atau lengan berada dalam posisi di
atas level siku yang normal.

4
Wignjosoebroto (dalam Priansa dan Damayanti, 2015:122-124)
FAKTOR-FAKTOR ERGONOMI BESERTA INDIKATORNYA

Faktor-Faktor Indikator
Meja Kantor 1.Kesesuaian dengan ukuran tubuh manusia (tinggi dan
besarnya), 2.Kesesuaian bentuk meja dengan tubuh,
3.Kemudahan gerak dalam bekerja, 4.Terbuat dari bahan yang
kuat, sehingga memberikan rasa tenang saat menggunakannya,
5.Memiliki warna yang memberikan rasa nyaman saat
menggunakan meja
Kursi 1.Kesesuaian dengan ukuran pinggul, 2.Kemudahan gerak kursi
kantor (verticaldan horizontaldan berputar),
3.Flexibilitas/kesesuaian penyangga punggung denga punggung
pengguna, 4.Terbuat dari bahan yang kuat, sehingga memberikan
rasa aman saat menggunakannya, 5.Bahan jok terbuat dari
bahan yang memudahkan sirkulasi udara, seperti kain
Ruang Kerja 1.Memiliki cahaya yang cukup terang, tidak menyilaukan mata,
2.Memiliki pintu dan jendela yang cukup, 3.Surkulasi udara
bersih, tidak pengab dan tidak berbau, 4.Udara tidak lembab,
5.Tidak bising dan menimbulkan suara bergema, 6.Warna dinding
dan lantai memberikan kesan nyaman 5

Sumber: modifikasi Chaniago, 2013: 72-74


FAKTOR-FAKTOR ERGONOMI BESERTA INDIKATORNYA

Faktor-Faktor Indikator
7.Lantai dan dinding bersih, 8.Lantai tidak berkilat dan tidak
licin, 9.Kabel-kabel listrik tertata, sehingga kemungkinan
konsleting listrik kecil, 10.Fiting listrik tertata dan dekat
dengan meja kerja, 11.Luas ruang kerja memadai
Komputer 1.Radiasi layar monitor rendah, 2.Tampilan teks dimonitor
mudah dilihat, 3.Tidak menimbulkan suara berdenging,
4.Keyboard cuup empuk/menggunakannya cukup dengan
sentuhan ringan
Mesin kantor lainnya 1.Menimbulkan rasa aman dan nyaman saat
menggunakannya, 2.Memiliki pengaman dari kemungkinan
timbulnya suara gaduh, konsleting listrik, getaran dan
lainnya, 3.Terbuat dari bahan yang kuat, 4.Terbuat dari
bahan yang tidak membahayakan kesehatan pemakainya,
5.Memiliki tombol pengendali dan mematikan secara
otomatis bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,
6.Memiliki tanda-tanda tertentu (teks, lambang-lambang)
yang mudah dimengerti untuk mengoperasikannya. 6

Sumber: modifikasi Chaniago, 2013: 72-74


FAKTOR-FAKTOR ERGONOMI BESERTA INDIKATORNYA

Faktor-Faktor Indikator
Tangga 1.Terbuat dari bahan yang kuat,
2.Tidak licin,
3.Tidak terlalu curam (miring), ketinggian antar tangga 25
cm –30 cm,
4.Memiliki pagar pengaman untuk pegangan tangan
menaiki/tangga
Koridor 1.Lantai tidak licin,
2.Lebar minimal dapat dilewati dua orang yang berpapasan,
3.Cahaya cukup terang,
4.Ventilasi dan sirkulasi yang baik
Toilet 1.Lantai tidak licin,
2.WC terbuat dari bahankuat dan mudah digunakan,
3.Cahaya cukup,
4.Ventilasi dan sirkulasi udara yang baik,
5.Air dari keran berfungsi,
6.Tersedia tisu dan kaca,
7.Tersedia sabun pembersih tangan 7
Sumber: modifikasi Chaniago, 2013: 72-74
FAKTOR-FAKTOR ERGONOMI BESERTA INDIKATORNYA

Faktor-Faktor Indikator
Ruang Tamu 1.Cahaya cukup
2.Ventilasi dan sirkulasi udara bagus,
3.Tidak bising,
4.Bersih dari debu, bau dan kotoran lainnya,
5.Kursi dan meja tamu terbuat dari bahan yang kuat dan
nyaman untuk diduduki,
6.Mempunyai luas yang cukup,
7.Terdapat asesoris lainnya berupa TV, Tempat Koran, tempat
minum
Tempat Parkir 1.Contourtanah tidak miring, 2.Lantai terbuat dari bahan
yang padat dan rata, 3.Memiliki pagar dan pintu pengaman
(tidak bisa masuk dari sembarang tempat), 4.Memiliki luas
yang memadai untuk tamu dan karyawan kantor yang
bersangkutas, 5.Terdapat alat-alat pengaman K3 (Keamanan
dan Keselamatan kerja) berupa tabung api, obat-obat ringan
dan lainnya
8
Sumber: modifikasi Chaniago, 2013: 72-74
Lingkungan Fisik:
• Faktor lingkungan tata ruang kerja
• Faktor kebersihan dan kerapian
ruan kerja.

Lingkungan Non Fisik:


• Faktor lingkungan sosial
• Faktor status sosial
• Faktor hubungan kerja dalam
• Lingkungan Fisik, perusahaan
• Faktor sistem informasi
• Non Fisik dan
• Kondisi Psikologis
Kondisi Psikologis:
• Rasa Bosan
• Keletihan Dalam Bekerja (Turnover)

9
• Ilmunisai (penerangan)
• Warna
• Bising
• Music dalam bekerja
Suyatno (dalan Ashar S. Munandar: 2008)

• Suhu udara
• Keamanan kerja
• Hubungan karyawan
Soedarmayanti (2009)

• Suasana kerja
• Hubungan dengan
rekan kerja
• Tersedianya fasilitas
kerja 10
(Alex Nitisemito (2006))
Terima kasih Atas Perhatiannya…

11

Anda mungkin juga menyukai