Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

“PRAKTIKUM DASAR LATIHAN”

OLEH KELOMPOK 1:

AHMAD AMAL (A1F222002) ILHAM SAPUTRA (A1F222010)

RIAS PRATAMA (A1F222018) AHMAD CHIKAL (A1F222024)

SANTRI WATI (A1F222020) ALAN FIRMANSYAH (A1F222026)

HERTIN DULU (A1F222008) NISMA MAYANGSARI (A1F222014)

NURUL HUSNA (A1F222016) WD.RAHMA FITRIANI N. (A1F222022)

ELMIIANTI (A1F222006) AMALIATUL HIDAYAH (A1F222028)

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua sehingga kita semua
senantiasa dapat beraktifitas keseharian kita di kampus UHO yang kita cintai ini.
Sholawat dan salam tak lupa kami hanturkan kepada Baginda Alam Nabi Besar
MUHAMMAD SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan menuju
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan cahaya keislaman.

Alhamdulillah atas izin serta ridho ALLAH SWT, selaku penulis telah menyelesaikan
laporan ini tepat waktunya, yang mana laporan ini dibuat mengutamakan rasa
tanggung jawab penulis, sehingga laporan ini selesai sesuai dengan target yang
diharapkan.

Kendari, 13 Maret

Penulis
Judul Praktikum : Tes Kekuatan otot lengan
Dasar Teori :

1. kekuatan : berarti suatu kondisi dimana penggunaan otot untuk


memaksimalkan tenaga saat melakukan suatu kegiatan fisik.
2. Otot Biceps Brachii: Otot ini terletak di bagian depan lengan atas. Nama
"biceps" berasal dari fakta bahwa otot ini memiliki dua "kepala" atau asal
berbeda di bagian atas lengan, yang menempel ke tulang lengan atas
(humerus) dan tulang bahu (scapula). Otot biceps bertanggung jawab untuk
fleksi (mengubah sudut sendi menjadi lebih kecil) pada siku dan membantu
dalam rotasi lengan.
3. Otot Triceps Brachii: Otot ini terletak di bagian belakang lengan atas. Nama
"triceps" berasal dari fakta bahwa otot ini memiliki tiga "kepala" atau asal
berbeda di bagian atas lengan, yang menempel ke tulang lengan atas
(humerus) dan tulang bahu (scapula). Otot triceps bertanggung jawab untuk
ekstensi (mengubah sudut sendi menjadi lebih besar) pada siku.

Kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot-otot yang terdapat di lengan


manusia untuk menghasilkan gaya kontraktif maksimum saat melakukan gerakan
atau menahan beban tertentu. Ini mencerminkan kemampuan otot untuk
mengatasi resistensi yang diberikan oleh beban atau hambatan eksternal dengan
menghasilkan gaya kontraksi yang memadai.

Sedangkan menurut para ahli:

a. Menurut Harsono (1988: 176): “kekuatan otot lengan adalah kemampuan dari
otot lengan untuk membangkitkan tegangan dengan suatu tahanan dan
mengangkat beban”.
b. menurut Nurhasan (2015:3) : “kekuatan otot lengan adalah kemampuan
sekelompok otot pada lengan dalam menahan beban secara maksimal. Secara
sederhana kekuatan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memberikan
tenaga terhadap tekanan”.
c. Menurut Lens Kravits (2011:6) menjelaskan bahwa : “kekuatan otot lengan
adalah kemampuan otot-otot lengan untuk
menggunakan tenaga maksimal atau mendekati maksimal, untuk mengangkat
beban.”
Kesimpulan :

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot lengan adalah
kemampuan otot-otot dan syaraf pada sekitar daerah lengan untuk menghasilkan
tenaga ketika lengan tersebut sedang bekerja atau dikenai beban.

Prosedur Pelaksanaan Tes : PUSH UP


a. Teste sikap telengkup, kepala, punggung dan kaki lurus

b. Kedua telapak tangan bertumpu dilantai disamping dada, jari-jari tangan


kedepan
c. Kedua telapak kaki bertumpu dilantai

d. Dalam sikap telengkup hanya dada yang menyentuh lantai, kepala, perut, dan
tungkai bawah terangkat
e. Dari sikap telengkup, angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan,
kemudian turunkan lagi tubuh dengan membengkokkan kedua tangan
sehingga dada menyentuh lantai
f. Setiap kali mengangkat badan dan menurunkan badan, kepala, punggung dan
tungkai bawah tetap lurus
Hasil Praktik :
No Nama Usia Jenis Jenis Repetisi Set Volume Keterangan
Kelamin Praktek
1. Ahmad 20 L Push Up 36 3 108
Amal
2. Elmilianti 20 P Push Up 41 3 123
3. Hentin Dulu 20 P Push Up 35 3 105
4. Ilham L Push Up 70 3 210
Saputra
5. Nisma 19 P Push Up 62 3 186
Mayangsari
6. Nurul Husna 18 P Push Up 42 3 126
7. Rias L Push Up 45 3 135
Pratama
8. Santri Wati 19 P Push Up 61 3 183
9. Wd.Rahma 20 P Push Up 56 3 168
Fitriani
Ndomaka
10. Ahmad 20 L Push Up 40 3 120
Cikal
11. Alan 20 L Push Up 40 3 120
Firmansyah
12. Amaliatul 19 P Push Up 39 3 117
Hidayah

Kesimpulan :

Dari hasil data yang kita dapatkan melalui praktik dalam unsur Kebugaran
Jasmani (Kekuatan) dapat dikatakan bahwa dari sampel di atas bahwasanya setiap
individu memiliki tingkat kekuatan otot lengan dan dada yang berbeda-beda
tergantung dari apakah dia sering melakukan latihan/kerja atau tidak dalam
melakukan kegiatan fisik seperti Push Up.
Judul Praktikum : Tes Kekuatan Otot Perut

Dasar Teori :

1. kekuatan adalah kemampuan yang dimiliki otot untuk bekerja menahan beban
secara maksimal.
2. Otot perut adalah kelompok otot yang terletak di daerah perut atau abdomen
manusia. Otot-otot ini penting untuk stabilitas tubuh, postur yang baik, dan
berbagai gerakan tubuh seperti fleksi, ekstensi, dan rotasi.

Kekuatan otot perut adalah kemampuan otot-otot di daerah perut untuk melakukan
kontraksi dengan kekuatan yang cukup untuk mendukung postur tubuh, menjaga
stabilitas inti, dan melakukan berbagai gerakan tubuh seperti membungkuk, berputar,
dan mendorong.

Sedangkan menurut para ahli:

a. Menurut Dr. Sarah Richards, Fisioterapis: "Kekuatan otot perut adalah


fondasi penting untuk mendukung postur tubuh yang baik dan mencegah
cedera pada tulang belakang. Dengan latihan yang tepat, otot-otot perut dapat
mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meningkatkan stabilitas inti."
b. Menurut Trisnowiyanto (2016: 440) bahwa kekuatan otot perut merupakan
salah satu komponen kebugaran jasmani yang penting dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, otot perut bersama dengan
otot lain yang saling berhubungan dalam core berfungsi dalam
mempertahankan posisi organ dalam, menjaga postur tubuh, ataupun aktivitas
fungsional seperti angkat angkut, duduk, berdiri, berjalan dan berlari,
melompat serta berbagai bentuk gerak.

Kesimpulan :

Kekuatan merupakan kemampuan seeorang untuk melakukan aktifitas fisik yang


berat tanpa merasakan kelelahan yang berarti.
Prosedur Pelaksanaan :
Prosedur pelaksanaan Tes : SIT UP

a. Sikap permulaan

b. Berbaring terlentang di lantai, kedua lutut dengan 90 0 dengan kedua


jarijarinya diletakkan dibelakang kepala
c. Peserta lain menekan/memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak
terangkat
d. Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai
kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali pada sikap awal.
e. Lakukan gerakan berulang-ulang selama 30 detik

Hasil praktik

No Nama Usia Jenis Jenis Repetisi Set Volume Keterangan


Kelamin Praktek
1. Ahmad 20 L Sit Up 44 3 132
Amal
2. Elmilianti 20 P Sit Up 30 3 90
3. Hentin Dulu 20 P Sit Up 27 3 81
4. Ilham L Sit Up 47 3 141
Saputra
5. Nisma 19 P Sit Up 39 3 117
Mayangsari
6. Nurul Husna 18 P Sit Up 41 3 123
7. Rias L Sit Up 41 3 123
Pratama
8. Santri Wati 19 P Sit Up 42 3 126
9. Wd.Rahma 20 P Sit Up 30 3 90
Fitriani
Ndomaka
10. Ahmad 20 L Sit Up 46 3 138
Cikal
11. Alan 20 L Sit Up 70 3 210
Firmansyah
12. Amaliatul 19 P Sit Up 32 3 96
Hidayah

Kesimpulan :

Dari hasil data yang kita dapatkan melalui praktik dalam unsur Kebugaran
Jasmani (Kekuatan) dapat dikatakan bahwa dari sampel di atas bahwasanya setiap
individu memiliki tingkat kekuatan otot perut yang berbeda-beda tergantung dari
apakah dia sering melakukan latihan/kerja atau tidak dalam melakukan kegiatan fisik
seperti Sit Up.

Anda mungkin juga menyukai