KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH:
Adeliya Fatmawati
Marlina Reski D.
Tika Maulia R.
Resi Rismayanti
Dewi Wulandari
Annisa Febiana
Fajar Rahmat
Hafiz Al Muntazam
Akbar Haz
M. Faiz Adrian
Tri Hartanto
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Kebugaaran Jasmani” ini dapat tersusun sampai
dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani adalah suatu hal yang sangat penting dalam menunjang
aktivitas kehidupan dalam sehari- hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani setiap
individu pasti berbeda karena sesuai dengan tugas/profesi masing-masing dari
mereka. Keugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan
menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan ( Health Related Physical
Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan keterampilan ( Skill Related
Physical Fitness). Kebugaran jasmani yang dimiliki setia orang berbeda-beda. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan potensi dan tugas masing-masing orang.
Semua kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena
itu kemampuan fisik merupakan faktor dasar ( fundamental factor ) untuk setiap
manusia. Jadi, stiap individu harus mengetahui latihan-latihan fisik apa saja yang
harus dilakukan guna meningkatkan kebugaran jasmani dan supaya dapat
memberikan dampak yang lebih baik bagi kehidupan kini dan nanti.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan daya tahan menurut
beberapa ahli?
2. Apa saja jenis-jenis latihannya?
3. Bagaimana jenis pengukuran dan norma-norma dalam latihan kebugaran
jasmani?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari komponen-komponen kebugaran
jasmani.
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN KEKUATAN
1.Pengertian Kekuatan Menurut Para Ahli
Mengutip dari Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, kekuatan adalah suatu
kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan dalam peningkatan prestasi
belajar gerak.
Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam
olahraga, karena dapat membantu meningkatkan komponen-komponen seperti
kecepatan, kelincahan dan ketepatan.
Pate (1989: 181) menyatakan, bahwa kekuatan diartikan sebagai tenaga yang
dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk suatu benda.
1. Menurut Sajoto (1995:9) bahwa komponen kebugaran jasmani adalah : 1)
Kekuatan. Kekuatan adalah komponen fisik seseorang tentang
kemampuannya dalam mempergunakan otot-otot untuk menerima beban
waktu bekerja.
2. Menurut Ismaryati (2011:111) kekuatan atau yang biasa disebut Strenght
yaitu : Tenaga kontraksi otot yang dicapai dalam sekali usaha maksimal.
Usaha maksimal ini dilakukan oleh otot atau sekelompok otot untuk
mengatasi suatu tahanan.
Dapat diimpulkan bahwa kekuatan adalah suatu komponen otot yang
Digunakan untuk mengangkat atau melakukan suatau beban atau aktivitas
fisik yang cukup berat.
Push up akan membiasakan kontraksi otot lengan dengan beban internal (berat badan
sendiri).
a. Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki
bertumpu pada lantai.
b. Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke
depan, siku ditekuk.
c. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, kepala, badan dan kaki
berada dalam satu garis lurus.
d. Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi
kepala, badan dan kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai.
e. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai merasa tidak kuat.
f. Latihan ini dilakukan secara bertahap, yaitu 10-15 kali dan 20 kali. Dari tahap
ke tahap berikutnya diselingi istirahat kurang lebih selama 30 menit.
2. Sit Up
Sit up dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot perut.
3. Back Up
a. Sikap awal: tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan
dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala (pergelangan kaki
dapat dipegangi teman).
b. Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh
lantai, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
c. Badan diturunkan kembali ke sikap awal.
d. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
e. Lakukan secara bertahap dimulai 10 kali, 15 kali, 20 kali, dan seterusnya,
serta diselingi istirahat kurang lebih 30 menit.
a. Buat kelompok latihan yang terdiri dari tiga anak. Dua orang sebagai pasangan
yang mengangkat, seorang sebagai yang diangkat.
5. High Jump
High jump atau lompat tinggi adalah bentuk latihan untuk kekuatan dan daya
tahan otot kaki.Pasalnya, high jump bisa meningkatkan kekuatan tubuh bagian
bawah seperti kaki.
Melakukan gerakan loncat katak termasuk bentuk latihan untuk kekuatan dan
daya tahan otot kaki.Latihan ini mungkin cukup gampang dilakukan, karena sesuai
dengan namanya gerakannya loncat-loncat seperti katak.
Berikut adalah cara melakukan latihan gerakan loncat katak untuk latihan
kekuatan dan daya tahan otot kaki:
Posisi sikap awal dengan jongkok dengan kedua tangan diletakkan di
pinggang
Kamu bisa langsung meloncat-loncat ke depan
Lakukan gerakan ini dengan jarak tempuh sekitar 10 meter.
7. Pull Up
Tujuan latihan ini adalah untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
B. PENGERTIAN KELINCAHAN
1. Side Suffe
2. Jongkok Berdiri
3.Lari Zig-Zag
4.Ladder Drill
5. Aglity Ball
6.Cone Drill
Pastikan dada terangkat dan tulang belakang tegak. Gerakkan tubuh dengan
cepat ke samping kanan dan kiri sambil menyentuh lantai. Lakukan secara
berulang.
Adapun cara untuk melakukan latihan jongkok berdiri yaitu sebagai berikut:
Kamu juga bisa memvariasikan gerakan ini dengan menambah gerakan push-
up setelah berjongkok, lalu kembali berdiri. Manfaat dari jenis latihan kelincahan ini
adalah memperkuat daya tahan dan kekuatan otot bagian bawah.
3. Lari Zig-Zag
Contoh latihan kelincahan berupa lari zig-zag ini mengharuskan kamu untuk
berlari dan berbelok dengan sudut tajam seperti huruf “z”.
Adapun cara untuk melakukan latihan zig-zag ini yaitu sebagai berikut:
Caranya yaitu siapkan penghalang (bisa cone atau tiang bendera) dan letakkan
secara memanjang dengan jarak antar benda sekitar 1-2 meter.
Latihan lari zig-zag sangat bermanfaat dan efektif untuk melatih kemampuan otot
kaki dan meningkatkan akurasi saat berbelok.
Jika berkecimpung di dunia sepak bola, maka menguasai jenis latihan kelincahan
ini adalah sebuah hal yang wajib untukmu Pasalnya, latihan ini berguna saat
melakukan dribbling untuk menghindari serangan lawan ketika menggiring bola.
4. Ladder Drill
Ladder drills atau tangga latihan adalah salah satu alat untuk melatih
kelincahan yang berbentuk tangga yang diletakkan di permukaan tanah atau lapangan
yang berfungsi untuk melatih otot kaki.
Adapun cara untk melakuka latiihan ladder drill adalah sebagai berikut :
Jika alat sudah siap, kamu bisa langsung meletakkan agility ladder di
atas tanah secara lurus memanjang.
Kamu juga bisa melakukan side hope atau loncat ke arah samping
keluar-masuk garis tangga.
5. Dot Drill
Lain halnya dengan ladder drill yang menggunakan tangga sebagai alat
bantu, dot drill memerlukan penanda bulat untuk kemudian ditempel ke lantai.
Adapun cara yang dilakukan untuk melakukan latihan dot drill ini antaranya
sebagai berikut:
Jika tidak ingin mengeluarkan dana lebih, kamu bisa menggunakan bola tenis
atau bola berbahan keras lain sebagai penggantinya.
7. Cone Drill
Salah satu bentuk latihan kelincahan adalah berlatih dengan
menggunakan cone (kerucut olahraga atau alat yang biasa digunakan untuk mengatur
lalu lintas).
Adapun cara untuk melakukan latihan cone drill yaitu sebagai berikut:
Caranya yaitu siapkan 4 cone yang diletakkan membentuk kotak. Lalu, patok
jarak antar cone hingga 5 meter.
Kemudian, lakukan lari sprint meliuk-liuk dari cone pertama sampai berbalik
lagi ke posisi awal. Jangan lupa juga untuk menyentuh setiap ujung cone.
Kamu juga bisa memvariasikan latihan ini dengan mengacak urutan lari, misal
dengan bergerak secara diagonal alih-alih lurus.
C. PENGERTIAN KECEPATAN
Tidak hanya itu ternyata kecepatan juga dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Lari Sprint
2. Mile Repeats
3. Fartlek
4. Squat Jump
5. Tabata
6. Lunges
7. Pleometrik
8. Hill Training
1. Sprint
Contoh pertama dari bentuk latihan kecepatan adalah sprint atau lari cepat
jarak pendek. Sprint adalah bentuk latihan kecepatan yang bisa dilakukan jika anda
tidak memiliki banyak waktu luang dalam keseharian anda.
Selain itu, sprint juga dapat membantu Anda menilai berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk berlari dengan kecepatan tinggi dalam jarak tertentu.
2. Mile Repeats
Sedikit berbeda dengan sprint, mile repeats merupakan olahraga lari yang
dilakukan dengan jarak lebih panjang.Namun, olahraga ini juga dapat meningkatkan
kecepatan serta waktu balapan bagi seorang atlet.
Adapun cara yang dilakukan untuk melakukan laihan mile repeats yaitu
sebagai berikut:
3. Fartlek
Adapun ketentuan dalam melakukan latihan kecepatan fartlek ini antara lain
sebagai berikut:
4. Squat Jump
Jenis gerakan lainnya yang menjadi bentuk latihan kecepatan adalah squat
jump atau lompat jongkok.Olahraga satu ini turut membantu melatih kelincahan,
kekuatan, serta keseimbangan tubuh.
Adapun cara untuk melakukan squat jump yaitu dengan mengikuti beberapa
langkah berikut:
Berdiri tegak.
Buka kaki hingga selebar bahu.
Tekuk lutut seperti posisi saat akan duduk.
Lompatkan tubuh dengan mendorong kaki dari permukaan lantai.
Biarkan tubuh mendarat dengan posisi jongkok.
Lakukan gerakan tersebut sebanyak 10 hingga 15 kali.
5. Tabata
Tabata merupakan suatu jenis olahraga berupa latihan interval yang termasuk
dalam High Intensity Interval Training (HIIT) atau latihan interval dengan intensitas
tinggi. Latihan kecepatan tubuh juga dapat dilakukan dengan olahraga tabata.
Adapun kettentan dalam melakukan latihan tabata ini antara lain adalah
sebagai berikut:
6. Lunges
Adapun cara untuk melakukan latihan lunges agar dapat memperkecil resiko
keseleo adalah sebagai berikut:
Jika Anda ingin berganti dari kaki kanan ke kaki kiri atau sebaliknya, lakukanlah
setelah menjalani 2 set.
7. Pliometrik
Sebagai contoh, Anda dapat melakukan pliometrik dengan lompat tali atau
melompat naik-turun dari sebuah kotak besar berulang kali.
Karena dilakukan dengan menjadikan kaki sebagai tumpuan, pliometrik dapat
membantu menguatkan otot bagian bawah.
Dengan begitu, kecepatan tubuh seorang atlet akan lebih terlatih dengan
olahraga pliometrik ini.
8. Hill Training
Contoh lain dari bentuk latihan kecepatan adalah hill training.Hill training
adalah olahraga yang dilakukan dengan berlari pada lintasan bukit.
Latihan kecepatan satu ini bermanfaat untuk melatih kekuatan tubuh bagian
bawah sehingga kemampuan berlari Anda dapat lebih meningkat.
Itu dia berbagai macam contoh latihan kecepatan yang dapat Anda lakukan
secara rutin.Setelah melakukan beragam latihan kecepatan di atas, jangan lupa untuk
minum air putih yang cukup agar asupan cairan tubuh dapat tercukupi dan terhindar
dari dehidrasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI), apa yang dimaksud daya
tahan adalah kemampuan bertahan terhadap segala pengaruh dari luar yang dapat
merugikan.
Ini bisa berupa penyakit, serangan musuh, godaan, dan sebagainya. Dalam
olahraga, daya tahan artinya kemampuan tubuh untuk berlatih tanpa mengalami
kelelahan.Daya tahan adalah kemampuan untuk terus melakukan sesuatu yang sulit,
tidak menyenangkan, atau menyakitkan untuk waktu yang lama.
Daya tahan adalah kekuatan untuk menahan sesuatu yang menantang. Ini
dapat digunakan untuk menggambarkan kekuatan fisik untuk terus berjalan, seperti
dalam maraton atau olahraga lain. Ia juga dapat digunakan ketika membahas situasi
mental yang melelahkan atau waktu yang penuh tekanan.
Dapat disimpulkan bahwa daya tahan adalah kekuatan ata kemampuan tubuh
dalam mempergunakan atau menggunakan sekelompok anggota tubuhnya dalam
melakukan suatau aktivitas tertentu dan dapat melakukannya dalam cakupan waktu
yang relative lama dan dengan beban tertentu.
2. Bersepeda
3. Renang
5. Aerobik
6. Plank
Ada beberapa cara untuk menigkatkan daya tahan tubuh antara lain:
1. Lari Sprint
Dalam lari sprint ada beberapa teknik yang digunakan selama lomba teknik-
teknik berikut anatara lain adalah:
A. Teknik Start
Umumnya, teknik start lari jarak jauh ini juga digunakan untuk nomor
lari jarak menengah.
Berikut ini langkah-langkah melakukan teknik start yang baik dan benar:
B. Teknik Berlari
Pada teknik berlari jarak jauh, pelari harus mengatur tenaga dan
kecepatannya agar dapat berlari hingga akhir atau mencapai garis finish.
C. Teknik Pernapasan
Teknik pernapasan sama pentingnya agar daya tahan tubuh bisa terjaga
dan pelari jarak jauh dapat berlari tanpa sesak atau kekurangan oksigen.
Teknik pernapasan ini bisa dilakukan melalui mulut, perut, dengan cara
napas pendek dan dangkal, napas berirama, dan mendengarkan napas.
Itulah ulasan lengkap mengenai lari jarak jauh. Mulai dari teknik, nomor
lari, hingga persiapan yang perlu dilakukan.
2. Bersepeda
1. Pemanasan
Anda sebaiknya melakukan pemanasan sebelum latihan lewat aktivitas
aerobik, seperti jogging, lompat tali, atau jumping jack selama beberapa menit. 1
Pemanasan bertujuan untuk melancarkan aliran darah ke otot, menghindari risiko
cedera, sekaligus meningkatkan performa olahraga Anda.
2. Pilih beban ringan terlebih dulu
Sebagai pemula, mulailah dengan beban ringan yang mampu Anda angkat 8-
12 repetisi dengan teknik yang benar. Selanjutnya Anda bisa melakukan dua set
dengan 8-12 repetisi secara perlahan-lahan.
5. Peregangan
Setelah berolahraga, jangan lupa melakukan pendinginan melalui beberapa
teknik peregangan yang bertujuan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, meredakan
ketegangan otot, dan mengurangi risiko cedera.
6. Atur rutinitas
Lakukan latihan angkat beban setidaknya dua kali per minggu untuk
mendapatkan manfaat kekuatan dan kebugaran yang signifikan. Sisakan satu atau dua
hari istirahat antarlatihan, hal ini memberikan waktu bagi otot untuk pulih sebelum
latihan berikutnya.
Setelah menguasai latihan angkat beban untuk pemula, kemajuan Anda
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai.
5. Aerobik
6. Plank
Dalam melakukan gerakan plank yang benar anda harus memperhatikan
tahapan-tahapannya.Untuk mendapat manfaat yang maksimal, Anda harus melakukan
gerakan plank dengan tepat.
Sebelum memulai latihan plank, siapkan matras dan pastikan Anda memilih
tempat latihan yang cukup luas dan nyaman.
Setelah itu, Anda bisa mengikutI beberapa tips di bawah ini sebagai panduan
untuk melakukan gerakan plank yang tepat:
Jika Anda belum kuat untuk melakukan plank dalam waktu yang lama, Anda bisa
melakukannya dengan durasi yang lebih pendek terlebih dahulu, misalnya 10–15
detik. Setelah otot-otot Anda mulai terbiasa, Anda bisa menambahkan
durasi plank hingga maksimal 2 menit.
7. Yoga
Dalam melakukan latihan yoga ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan
agar tidak terjadi kesalahan dalam latihan.
Hal-hal yang harus disiapkan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Persiapkan matras
Umumnya gerakan yoga membutuhkan matras sebagai alas agar tubuh
langsung menyentuh lantai yang keras. Ada pula sejumlah kecil gerakan yang tak
membutuhkan matras seperti yoga sebelum tidur di kasur.Selain matras beberapa
gerakan yoga juga membutuhkan block.
4.Meditasi
Ikuti arahan instruktur dan mulailah bermeditasi dengan gerakan yoga
tersebut. Atur pernapasan dan tenangkan pikiran agar manfaat yoga tak hanya sebatas
gerakan tapi juga menenangkan pikiran.
5. Aromaterapi
Yoga dan meditasi dapat semakin lancar dan efektif saat menambahkan
sejumlah alat bantu berupa aroma terapi. Anda bisa meletakkan lilin wangi atau
minyak esensial. Kehadiran benda-benda ini dapat membuat Anda rileks lebih cepat.
4. Meningkatkan Konsentrasi
5. Meningkatkan Imun
7. Meningkatkan Self-esteem
Latihan kebugaran jasmani dapat membantu meningkatkan self-esteem dan rasa percaya
diri, membantu Anda merasa lebih baik tentang diri Anda dan lebih percaya diri dalam
situasi sosial dan profesional. Latihan dapat membantu memperbaiki postur dan
memperkuat otot, yang dapat membantu meningkatkan self-esteem dan rasa percaya diri.
9. Meningkatkan Keseimbangn
B. Saran
Semoga dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun
penyusun dapat memahami betapa pentingnya kebugaran jasmani dan latihan-
latihannya untuk keseimbangan kedua kelompok komponen kebugaran
jasmani yang sama-sama penting dalam keberlangsungan anggota tubuh
melakukan suatu aktifitas fiik maupun nonfisik, aktifitas berat maupun ringan,
dan dalam jangka pendek maupun panjang.
DAFTAR PUSTAKA