Disusun Oleh :
1. Adeliya Fatmawati
2. Aan Saefian
3. Akbar Haz
4. Annisa Febiana
5. Anggun Faradilla
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di buat untuk
Dalam makalah ini, penulis akan sedikit menjelaskan tentang “Latihan Keseimbangan”
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam
berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penulis berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi
Penulis
DAFTAR ISI
Lampiran ...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan yang memanfaatkan latihan fisik
untuk meningkatkan derajat kesehatan. Olahraga atau latihan fisik yang benar akan dicapai
tingkat kesegaran jasmani yang baik dan merupakan modal penting dalam peningkatan
kualitas sumber daya manusia (Depkes RI, 1994). Olahraga yang memasyarakat sekaligus
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat (lifestyle) akan semakin mempermudah lahirnya
anggota masyarakat yang tangguh, sehat, dan bugar. Sekaligus akan semakin
memperbanyak peluang lahirnya olahragawan yang berpotensi dan berkualitas tinggi dari
tengah-tengah masyarakat.
Komponen kondisi fisik sangatlah penting bagi atlet untuk melalui waktu
kesimbangan dinamis maupun statis. Seseorang yang berolahraga pasti sangat memerlukan
dan juga diperlukan dalam pelaksanaan gerakan yang berlangsung cepat, menghindari lawan
digunakan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya berjalan, berlari, sebagian terbesar olahraga
dan permainan.
dalam kondisi bergerak atau bergerak dengan kecepatan konstan, Supriyanto (2006). Tujuan
kerja otot, dan mempunyai arti dan kegunaan yang besar dalam pembentukan sikap dan
atlet. Atlet yang mempunyai kondisi fisik yang baik dan prima akan cenderung
mempunyai prestasi yang baik juga di setiap olahraga yang dilakukannya. Begitupun
sebaliknya, atlet yang berada pada kondisi buruk akan sulit untuk mencapi performa
yang diharapkan.
tahun (Agustini, 2007). Rentan umur ini merupakan fase dimana massa otot sangat baik
dalam proses pencapaian puncaknya. Dari masalah tersebut penulis ingin mengambil judul