Konsep Pencegahan Infeksi
Konsep Pencegahan Infeksi
“Tindakanpengendalianinfeksi sederhanayang
digunakanoleh seluruh petugas kesehatan, untuk
semuapasien, setiap saat padasemuatempat
pelayanan dalamrangka mengurangi resiko
penyebaran infeksi”
Penyebab Infeksi
Bakteri Virus Fungi
• melalui udara, • berisi asam nukleat, • Termasuk ragi dan
air,tanah, makanan, berada dalam sel hidup jamur
cairan tubuh dan mati. untuk diproduksi
Parasit
• Protozoa, cacing dan
arthropoda Ricketsia
RANTAI INFEKSI
Bakteri
Virus
Fungi /Jamur
Fungi/ Jamur adalah :
Organisme eukariotik yang tidak berklorofil.
Jamur bersifat uniseluler dan multiseluler. Jamur
menyukai habitat yang lembab.
Asepsis
Desinfeksi
Dekontaminasi
Pembersihan (mencuci dan membilas)
Sterilisasi
Membakar dan pembuan
POTENSIAL HAZARD
Berdasarkan OHSAS 18001:2007. Secara umum terdapat 5 (lima)
faktor bahaya K3di tempat kerja, antara lain :
• Faktor Bahaya Biologi (Seperti : Jamur, Virus, Bakteri, dll.),
• Faktor Bahaya Fisik/Mekanik (Seperti : Mesin, Tekanan, dll.),
• Faktor Bahaya Kimia (Seperti: Gas, Debu, Bahan Beracun, dll.),
• Faktor Bahaya Biomekanik (Seperti: Posisi Kerja, Gerakan, dll.),
• Faktor Bahaya Sosial Psikologis (Seperti : Stress, Kekerasan,
dll.)
Upaya Mencegah Hazard Fisik-radiasi
Jenis-jenis Kecelakaan Kerja
Perlindungan dengan Barier
Protektif
APD
1. Sarung tangan
2. Masker/pelindun
g mata/ dan
muka
3. Apron/celemek
4. Alas atau penutup aki
Kebisingan, APD &Penanggulangannya
• Pengertian Kebisingan
Masalah kebisingan tidak hanya merupakan masalah di
tempat kerja saja, teapi juga di sekitar kita seperti suara
pesawat terbang, suara senapan, dll. Pengertian kebisingan
adalah bunyi atau suara yang timbul yang tidak dikehendaki
yang sifatnya mengganngu dan menurunkan daya dengar
seseorang (WHS, 1993).
Otak
Gelombang
saraf
Tulang
Pendengaran
Gendang
Telinga
Suara
(Ditangkap
Gendang
Telinga)
Lanjutan…
• Batas frekuensi bunyi yang dapat
didengar oleh telinga manusia kira-
kira dari 20 Hz sampai 20.000 Hz
pada amplitudo umum dengan
berbagai variasi dalam kurva
responsnya.
Jenis Kebisingan
1. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin, kipas angin,
dll.
2. Bising intermitten (terputus putus) yang terjadi tidak terus
menerus seperti suara lalu lintas, suara pesawat terbang
3. Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan suara melebihi
40 dB dalam waktu yang cepat sehingga mengejutkan
pendengarnya seperti suara senapan, mercon, dll
4. Bising impulsif berulang yang terjadi secara berulang-ulang pada
periode yang sama seperti suara mesin tempa.
Lanjutan…
Gangguan pendengaran akibat bising GPAB tidak dapat disembuhkan namun bisa
(GPAB) adalah penurunan pendengaran dicegah, oleh karena itu tempat kerja yang
sensorineural yang pada awalnya tidak melebihi NAB harus menerapkan Program
disadari, karena belum mengganggu Konservasi Pendengaran / Hearing
percakapan sehari-hari. Penurunan
pendengaran sensorineural tipe koklea Conservation Program (HCP).
pada kedua telinga. Faktor lama Program Konservasi Pendengaran meliputi :
pajanan, intensitas kebisingan, umur 1. Pemantauan Kebisingan
serta faktor lain akan berpengaruh 2. Audiometri Test
terhadap penurunan pendengaran 3. Pengendalian Kebisingan
tersebut. Faktor yang mempercepat 4. Alat Pelindung Diri
GPAB/NIHL adalah pajanan intensitas 5. Training Motivasi
kebisingan melebihi NAB (>85 dbA 6. Pemeliharaan Catatan / record
selama 8 jam).
Lanjutan…
Memindahkan Pasien
Upaya Mencegah Hazard Psikososial
• Hazard psikososial misalnya yang terkaitan aspek sosial
psikologis maupun organisasi pada pekerjaan dan lingkungan
kerja yang dapat memberi dampak pada aspek fisik dan
mental pekrja. Seperti misalnya:
• Pola kerja yang tak teratur
• Waktu kerja diluar waktu normal
• Beban kerja yang melebihi kapasitas mental
• Tugas yang tidak berfariasi
• Suasana lingkungan kerja yang terpisah atau terlalu ramai dll
sebagainya
Upaya Mencegah Hazard Psikososial
• Gunakanuniversal precautions
• Kurangi prosedur invasif yang tidak perlu
• Kembangkanprotap pelaksanaan suatu tindakan
tempat kerja yang sesuai
• Sediakan sumber-sumber yang memungkinkan
petugas patuh terhadap protap yang ada
• Penyluhan dan dukungan untuk seluruh staff
• Supervisi siswa dan petugas yang tidak
berpengalaman
DAFTAR PUSTAKA
• Perry & Potter. 2010. Fundamental of Nursing. EGC. Jakarta