: …………………..
Nama Penyusun
Fase : D
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat
dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara
terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana
masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu
menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap
perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan
dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi
dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan
rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi
melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan
teknik pengumpulan informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan.
Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis
informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh
hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital.
Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil
laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu
peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Konsep Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan
memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu
berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah
dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi
sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi
kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan
antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis
peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan
sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat
menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta
Materi Pembelajaran
Tema 04. Kerja Sama Dunia
Selengkapnya bisa order ke bursaedukasi.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
A. Keragaman Lingkungan Alam dan Masyarakat Dunia
1. Bagaimana kondisi lingkungan alam di dunia?
2. Bagaimana persebaran awal manusia modern di dunia?
3. Bagaimana bentuk keragaman masyarakat dunia?
B. Perkembangan Kerja Sama Dunia
1. Bagaimana Awal Mula Terjadinya Interaksi dan Kerja Sama Antarwilayah di
Dunia?
2. Apa itu Kerja Sama Internasional?
3. Bagaimana Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional?
4. Profil Beberapa Lembaga Kerja Sama Internasional
C. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)
1. Apa itu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan?
2. Apa Saja Isi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan?
Sumber Belajar
1. Sumber Utama
Kemendikbud. 2022. Buku Ilmu Pengetahuan sosial, Buku Siswa Kelas IX, Jakarta;
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
2. Internet
3. Sumber Alternatif :
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Sarana Prasarana
Laptop, LCD, PC, proyektor, white board, jaringan internet, penghapus, sticky note, Alat
tulis sekolah
Persiapan Pembelajaran :
Menyiapkan bahan ajar/materi
Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan rubric penilaian
Menyiapkan alat penilaian
Panduan Pembelajaran
Pertemuan Agenda: Membahas topik mengenai pengertian dan bentuk kerja sama
7 internasional.
Pertemuan ketujuh berisi eksplorasi materi mengenai hal-hal yang terkait dengan kerja
sama internasional di era modern. Sebaiknya guru menyampaikan materi secara singkat
menggunakan peta konsep atau susunan poin-poin penting yang perlu peserta didik
ketahui. Selebihnya guru dapat memberikan ruang kepada peserta didik untuk melakukan
eksplorasi secara mandiri.
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
Guru membantu peserta didik mengingat kembali topik pembahasan
di pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya dengan topik
pembahasan yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
Selengkapnya bisa order ke bursaedukasi.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Mengelola Informasi dan Mengembangkan Ide
Guru bersama peserta didik membahas poin-poin penting mengenai pengertian dan
bentuk kerja sama internasional. Sebaiknya penjelasan guru dibantu dengan sajian
gambar atau video yang menarik.
Setelah melakukan pembahasan, guru mengajak peserta didik untuk melaksanakan
Aktivitas 5 (Riset Mandiri).
Penilaian
Kinerja Proses
Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan seluruh produk atau hasil
belajarnya dalam sebuah portofolio (Kumpulan tugas). Portofolio tersebut kemudian
menjadi bahan untuk menilai kinerja peserta didik. Penilaian terhadap kumpulan tugas ini
dilakukan seiring proses pembelajaran agar guru memiliki waktu yang cukup untuk
memberikan justifikasi yang efektif. Dalam kinerja proses ini yang dinilai oleh guru adalah
tingkat keterlibatan belajar dan ketuntasan dari produk belajar yang dihasilkan dimulai dari
skala 10 hingga 100.
Tidak Tuntas Belum Tuntas Tuntas
No Aktivitas
(10-50) Optimal (60-90) Optimal (100)
1 Kuis
2 Riset Mandiri
Selengkapnya bisa order ke bursaedukasi.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
3 Think Pair Share
4 Observasi
5 Riset Mandiri
6 Riset Kelompok
7 Gallery Walk
Total Skor
Skor Akhir Kinerja (n/7)
.
Pemahaman Konten
Pemahaman konten peserta didik dapat guru evaluasi dari isi portofolio yang menghimpun
serangkaian aktivitas belajar dan jawaban-jawabannya dalam aktivitas evaluasi di akhir
tema. Petunjuknya adalah sebagai berikut:
Penilaian
Soal
Indikator Portofolio Kurang Cukup Baik
Evaluasi
10 50 60 80 90 100
Menjelaskan keragaman Aktivitas 1 Esai No. 1
lingkungan alam dan Aktivitas 2
masyarakat di dunia. Aktivitas 3
Aktivitas 4
Mendeskripsikan penyebab Esai No. 2
terjadinya kerja sama
internasional.
Menganalisis keterlibatan Aktivitas 5 Esai No. 3
Indonesia dalam kerja sama Aktivitas 6
internasional.
Menganalisis isu global yang Aktivitas 7 Esai No. 4
berlangsung dalam konteks
lokal.
Mengevaluasi pemahaman Esai No. 5
masyarakat mengenai isu
permasalahan yang terjadi di
lingkungan sekitar.
Total
Total Skor (n/5)
.
Keterampilan Inkuiri
Keterampilan inkuiri peserta didik dapat guru evaluasi dari proses pengerjaan proyek atau
aktivitas belajar akhir tema. Guru dapat mendiskusikan dengan peserta didik pencapaian
tersebut untuk kemudian guru ubah menjadi skor angka.
Kemampuan Bertanya dan Mengidentifikasi Masalah
Permulaan Dasar Terampil Mahir
(50-60) (60-70) (80-90) (100)
Belum mampu Mampu menentukan Mampu menentukan Mampu menentukan
menentukan topik topik penelitian, topik penelitian, topik penelitian,
penelitian dan menyusun membuat latar membuat latar
menentukan pertanyaan belakang, menyusun belakang, menyusun
populasi. penelitian, dan pertanyaan penelitian, pertanyaan penelitian,
menentukan menentukan populasi, menentukan populasi,
populasi. sampel, narasumber, sampel, narasumber,
dan menyusun dan menyusun
pertanyaan angket dan pertanyaan angket dan
wawancara. wawancara dengan
hasil yang lengkap dan
terdokumentasi dengan
C. LAMPIRAN
Glosarium:
Bilateral : Dari dua belah pihak; antara dua pihak
Ekosistem : Interaksi atau hubungan timbal balik antara sesama makhluk hidup dan
lingkungannya.
Energi : Segala hal yang dapat menjadi sumber tenaga penggerak aktivitas masyarakat,
seperti energi listrik, energi surya, energi fosil (minyak dan batu bara).
Gender : Pembeda yang dibentuk oleh masyarakat berkaitan dengan peran, sifat, sikap,
serta atribut fisik antara laki-laki dan perempuan.
Keragaman Sosial Kerja Sama Internasional : Terdapatnya variasi perbedaan antar
anggota masyarakat baik dari segi ekonomi, budaya, kepercayaan, dan lain sebagainya. :
Hubungan antara dua negara atau lebih yang memiliki kesepakatan tertentu untuk saling
memenuhi kebutuhannya.
Kemiskinan : Kondisi tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti makanan,
pakaian, dan tempat tinggal.
Kelompok Etnik : Sekumpulan masyarakat yang memiliki ciri ciri budaya yang sama.
Konferensi : Rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai
suatu masalahyang dihadapi bersama.
Multilateral : Melibatkan atau mengikutsertakan lebih dari dua pihak.
Perubahan Iklim : Peralihan cuaca yang mencolok yang terjadi di antara dua periode
tertentu dari suatu wilayah iklim.
Sanitasi : Usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang
kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.
Toleransi : Sikap untuk dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antar
individu maupun kelompok.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) : Program
pembangunan berkelanjutan yang ingin dicapai secara global pada tahun 2030 untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia dari aspek ekonomi, sosial, dan
lingkungan
Daftar Pustaka
Buku
Abdullah, Thamrin. 2017. Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Bentley, Jerry H. 1993. Old World Encounters: Cross-Cultural Contacts and Exchanges in Pre-
Modern Times. New York: Oxford University Press.
Budiman, Arief. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Finaldin, Tom. dan Iskandar, Sali. 2007. Presiden RI dari Masa ke Masa. Bandung: Jabar Education
and Entrepreneur Center.
Hiscock, Peter. 2013. Early Old World Migrations of Homo Sapiens: Archeology. Sidney: The
University of Sidney.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Muhammad, Suwarsono. 2018. Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: LP3ES
Nurcholis H, dkk. 2016. Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Perwita dan Yani. 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: Remaja Rosdakarya
Resosoedarmo, Soedjiran, Kuswata Kartawinata, dan Apriliana Soegiarto. 1987. Pengantar Ekologi.
Bandung: Remadja Karya.
Saihu, Ade. 2020. Merawat Pluiralisme Merawat Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
Iwan S, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Soekanto, Soerjono. 1983. Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Selengkapnya bisa order ke bursaedukasi.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Soekanto, Soerjono. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo
Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Tim Nasional Penulisan Sejarah Indonesia. 2010. Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Jurnal
Grimes, Barbara F. “Languages of the World 14th ed”. dalam Ethnologue Volume I. Oktober 2020
Habibi, Muhtar. “Memahami ACFTA dari Perspektif Masyarakat Jaringan”. dalam Jurnal Kajian
Wilayah LIPI, 2(1), 99 149. Oktober 2020
Hadi, Agus Purbathin. “Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunan”.
Dalam Jurnal Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA). Oktober
2020.
<http://suniscome.50webs.com/32%20Konsep%20Pemberdayaan%20Partisipasi%20Kelembagaan
.pdf>
Hidayati, Deny. “Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya
Air”. dalam Jurnal Kependudukan Indonesia LIPI . 11(1), 39 48. Juni 2016.
Salim, Wilmar dan Siwage Dharma Negara. “Infrastructure Development under the Jokowi
Administration: Progress, Challenges and Policies”. Dalam Journal of Southeast Asian Economies.
35 (3): 386–401. ISSN 2339 5095. 2018.
BPPT. Jurnal Teknologi Lingkungan, 8 (2). 2007.
Subowo. “Tuntutan Pengembangan Sumberdaya Manusia Dalam Mengisi Pembangunan Jangka
Panjang Tahap Ke 2”. dalam Jurnal Fakultas Hukum UII, 13 (19), 62 75. 1993.
<https://journal.uii.ac.id/Unisia/article/download/5335/4967>