d 20 JUNI)
WARTA JEMAAT
TGL TGL NAMA GKJW JEMAAT SAMBIREJO
Yuni Christanti P (Klp. I) Pendeta : Musa Semuel Hurulean, S.Th. (Konsulen)
14 Veodora Aerilyn E (Klp. V) 18 Dyah T Dianita (Klp. III)
Minggu Jeremy Cristo S. (Cps. Bendo) Kamis Supini (Cps. Sekaran) Alamat : Jl. Gereja No. 45 Sambirejo (0354-7415057)
Sukatemi (Pth. Wonosari) BANK : Bank Jatim, No.Rek.: 0422078487 atas nama:
Martutiani (Klp. II)
15 Suyanto (Klp. IV) Rinendahingsih (Bendahara Jemaat)
Senin Suwito (Klp. IV) Ferdy Prasetyo (Klp. I) E-mail : gkjwsmbrj@gmail.com.
Yayak Yuni Prayitno (Cps. Sekaran) 19 Boby Surya Wijaya (Klp. IV)
Blog : www.gkjwsambiredjo.blogspot.com
Purwaningsih (Klp. I) Jumat Yuni Purwanti (Klp. VI)
16 Maria Eka Yunitasari (Klp. IV) Ariyanti Retno Wulan (Pth. Sb.bendo)
Selasa Yesaya Theresia Fransiska (Klp. IV) Minggu Ke- 24 14 JUNI 2020
Elok Widari (Klp. VI)
Sigit Winantyo (Klp. III) Hidup dalam damai sejahtera.
Puput Krisma Dwi H (Klp. IV)
17 Setyo Adi Firmanto (Pth. Adan-adan) 20 (Roma 5: 1-5)
Pu’ah (Pth. Tempuran)
Rabu Leksono Aji (Pth. Wonosari) Sabtu Joe Nathan Imanuel L (Pth. Wonosari)
Sestriani (Pth. Wonosari)
Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus dicari banyak orang. Damai sejahtera
itu selain berhubungan dengan kondisi hati, juga berkait dengan hubungan-
hubungan yang baik dan benar dengan sesamanya. Kita patut bersukacita dan
merasa beruntung bahwa di dalam Kristus kita telah diperdamaikan dengan Allah.
Dari musuh, kita dijadikan sahabat Allah. inilah wujud nyata pembenaran Allah di
dalam Yesus Kristus. Karena ada dalam hubungan damai dengan Allah, kita
dimungkinkan bermegah bahkan di tengah-tengah kesulitan dan penderitaan hidup
seberat apapun
Bermegah dalam setiap keadaan. Hidup dalam damai sejahtera tidak berarti kita
bebas dari pergumulan, masalah dan penderitaan. Janganlah kita salah
mengartikannya. Di sinilah letak dialektika kehidupan Kristen. Di satu pihak kita telah
menjadi milik Kristus, di pihak lain kita sedang bertumbuh dalam Kristus. Dalam
iman, masalah, pergumulan, penderitaan itu tetap ada, namun tidak lagi bersifat
merusak. Sebaliknya semuanya itu akan membuat kita makin tekun, tahan uji, dan
berpengharapan pada Allah. Melaluinya kita belajar untuk selalu bergantung pada
kuasa Kristus yang memberdayakan kita, melalui Roh Kudus yang diam di dalam kita
(ayat 1-5).
Renungkan: Bermegah bukan berarti pongah, sebab sumber dan isi kemegahan
kita ialah kasih karunia dan kuasa Allah dalam Kristus.