IDE INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH NON B3
No. Aspek Inovasi Latar Belakang
1. 3R Limbah Non Minyak Jelantah Minyak jelantah termasuk limbah non B3 hasil dari
B3 Menjadi Lilin dan Sabun kegiatan dapur PLTMG, biasanya hanya ditampung
Ramah Lingkungan kemudian diserahkan ke pihak ketiga dan tidak dapat
dimanfaatkan sehingga akan terjadi penumpukan
timbulan limbah. Dengan proses ini harapannya limbah
minyak jelantah dapat dimanfaatkan dengan
mengkonversinya menjadi lilin dan sabun ramah
lingkungan. Inovasi ini juga dapat melibatkan
masyarakat sekitar PLTMG.
2. Pembuatan Kertas Benih Potensi timbulan sampah kertas yang terdapat di
PLTMG cukup tinggi sehingga adanya inovasi
pembuatan kertas benih ini dapat menjadi salah satu
cara mewujudkan komitmen perusahaan untuk
mengurangi limbah non B3. Sampah kertas diubah
menjadi kertas yang berdaya guna dan meningkatkan
nilai tambah pada kertas.
3. Bio Pestisida dari Rokok mengandung bahan yang dapat berguna bagi
Sampah Puntung Rokok tumbuhan yaitu sebagai pestisida. Sehingga sisa rokok
yang tidak termanfaatkan dapat diolah, menjadi
pestisida nabati untuk tanaman. Cara ini efektif untuk
menghilangkan hama tanaman dan hama serangga.
Dengan pelatihan yang baik dan benar, inovasi ini dapat
diaplikasikan oleh masyarakat sekitar PLTMG.
Metode
- Rendam minyak jelantah dengan arang
selama 1 jam
- Minyak jelantah dipanaskan bersama
stearin dan krayon yang sudah diiris tipis
- Setelah semua bahan mencair dan agak
mendidih, tambahkan essential oil
- Gantung benang katun yang sudah diikat
dengan tusuk gigi pada gelas kecil sebagai
cetakan
- Tuang cairan lilin aromatic ke cetakan
- Kertas dihancurkan sampai halus,
campurkan kulit jagung dan ampas tebu,
tapung tapioka dan lem PVAc lalu encerkan
dengan air
- Cetak dengan pencetak kertas, alasi
dengan kain microfiber
- Bubuhkan benih tanaman microgreens
diatasnya
- Jemur dan keringkan di bawah sinar
matahari ±2 hari atau sampai kain micro
fiber dapat dilepaskan
- Puntung rokok bekas direbus dalam 500
mL air hingga kecoklatan
- Hasil rebusan dicampur kembali dengan air
(1:100). Taruh dalam botol semprotan.