Anda di halaman 1dari 2

TEKS NEGOSIASI

Teks negosiasi dialog :

Alex: Selamat pagi, Emma. Saya senang bisa bertemu dengan Anda untuk membahas proyek
kolaboratif ini.

Emma: Selamat pagi, Alex. Sama-sama senang. Bagaimana menurutmu kita bisa memulai dengan
memahami visi dan tujuan masing-masing pihak?

Alex: Tentu, Emma. Visi kami adalah menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Kami
berharap dapat mencapai hasil yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Emma: Itu terdengar bagus. Kami juga memiliki fokus yang serupa. Namun, ada beberapa aspek
detail yang mungkin perlu disesuaikan. Bagaimana menurutmu?

Alex: Saya setuju, Emma. Mari kita identifikasi titik temu dan temukan solusi terbaik. Bagaimana
pendapatmu tentang langkah-langkah konkret yang perlu diambil?

Emma: Saya pikir kita bisa mulai dengan merinci tanggung jawab dan jadwal kerja. Selain itu, penting
juga memastikan alokasi sumber daya yang tepat.

Alex: Sangat masuk akal. Mari kita susun rancangan awal dan terus berdiskusi untuk memastikan
bahwa kedua belah pihak merasa puas. Bagaimana menurutmu?

Emma: Saya setuju. Mari mulai dengan membuat daftar prioritas dan langkah-langkah selanjutnya.
Terima kasih, Alex.

Alex: Terima kasih, Emma. Saya yakin kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

TEKS PARAGRAF NARASI :

Dua individu, Sara dan John, duduk di seberang meja dengan senyuman di wajah mereka, siap
memulai sesi negosiasi. Mereka bermaksud mencapai kesepakatan terkait proyek kolaboratif yang
kompleks. Sara, dengan penuh keyakinan, memulai pembicaraan dengan merinci visi dan strategi
yang dimilikinya. John, sementara itu, dengan bijaksana menyampaikan kebutuhan dan harapannya
untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan.
Selama negosiasi, suasana menjadi semakin interaktif. Masing-masing pihak secara terbuka
membahas kekhawatiran mereka, memberikan saran konstruktif, dan mencari solusi kompromi.
Mereka secara bersama-sama menciptakan ruang untuk memahami perspektif satu sama lain,
menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi daripada persaingan.

Meskipun ada perbedaan pendapat, mereka tetap mempertahankan sikap terbuka dan saling
menghargai. Proses negosiasi ini bukan hanya sekadar perdebatan, melainkan kolaborasi yang intens
untuk mencapai tujuan bersama. Akhirnya, setelah pertukaran argumen yang cermat dan mendalam,
Sara dan John berhasil mencapai kesepakatan yang memadukan ide-ide mereka, mencerminkan
keseimbangan yang adil, dan menciptakan dasar bagi kerjasama yang sukses.

NAMA KELOMPOK :

- BINTANG (01)
- RYAN (02)
- ALHIMZA (03)
- YOGI (27)

Anda mungkin juga menyukai