Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengoperasian Mobile Presensi yang dilaksanakan di Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Komponen yang dievaluasi meliputi: (1) kesesuaian
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP); (2) data input Pegawai Negeri Sipil; (3) proses presensi; (4) hasil
rekapitulasi kehadiran; (5) hambatan pengoperasian. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP
(Context, Input, Process, Product) dengan sasaran Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gunungkidul. Validitas instrumen diperoleh dengan menggunakan nilai r hasil Pearson Correlations dari
program aplikasi SPSS 20.0 for Windows. Reliabilitas instrumen dihitung dengan teknik Kuder Richardson (KR20).
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) komponen Context dengan indikator kesesuaian dengan SOP menunjukkan angka persentase 96.18% dan
termasuk dalam kategori sangat berhasil; (2) komponen Input dengan indikator data PNS menunjukkan angka
persentase 98.83% dan termasuk dalam kategori sangat berhasil; (3) komponen Process dengan indikator proses
presensi menunjukkan angka persentase 95.90% dan termasuk dalam kategori sangat berhasil; (4) komponen
Product dengan indikator hasil rekapitulasi kehadiran menunjukkan angka persentase 94.43% dan termasuk dalam
kategori sangat berhasil; (5) hambatan dalam pengoperasian antara lain hambatan error, hambatan koneksi internet,
hambatan tidak munculnya titik koordinat, dan hambatan pengguna.
Gunungkidul sehingga pegawai belum terbiasa Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai
dalam penggunaannya hal ini juga dikarenakan Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas
masih terdapat Pegawai Negeri Sipil yang belum Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
menggunakan smartphone berbasis android Gunungkidul. Pengoperasian aplikasi Mobile
sehingga belum bisa melakukan presensi Presensi Gunungkidul diharapkan dapat
menggunakan Mobile Presensi. Berdasarkan hasil meningkatkan kinerja, kedisiplinan, efektivitas,
pengamatan masih terdapat Pegawai Negeri Sipil dan efisiensi CPNS dan PNS Dinas Pendidikan
yang tidak disiplin dalam menaati peraturan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
mengenai jam kerja seperti datang terlambat dan dalam melakukan tugas kedinasannya.
pulang lebih awal dan belum menggunakan Penerapan sistem presensi dengan
aplikasi Mobile Presensi dalam melakukan menggunakan aplikasi Mobile Presensi
presensi kehadiran. Mobile Presensi juga masih merupakan salah satu bentuk evaluasi dan
mengalami kendala seperti sistem navigasi titik monitoring dengan tujuan meningkatkan
koordinat yang belum menyeluruh di lingkungan kedisiplinan dan produktivitas pegawai yang
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga diterapkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Kabupaten Gunungkidul dan sulit untuk Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Penerapan
mendapatkan sinyal ketika sedang tugas luar sistem presensi Mobile Presensi ini diharapkan
dinas di daerah yang dimana lingkungan agar Aparatur Sipil Negara dapat lebih mudah
geografis kurang mendukung adanya sinyal dalam melakukan presensi meski sedang
intenet. menjalankan tugas luar atau terjun di lapangan
Uji coba pengoperasian Mobile Presensi serta kemudahan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul yang dimulai pada tanggal 1 Gunungkidul dalam memantau dan melakukan
Oktober 2018 di lingkungan Dinas Pendidikan pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara.
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Berdasarkan latar belakang yang sudah
dan telah dianggap berhasil dalam memaparkan tujuan dari pengoperasian Mobile
pengoperasiannya meskipun masih memiliki Presensi dan penerapan yang sudah dilakukan
sedikit kendala namun masih bisa diperbaiki oleh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas
dengan seiring berjalannya waktu. Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Menindaklanjuti hal tersebut Dinas Pendidikan Gunungkidul yang secara resmi berlaku dari
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul bulan Januari 2019, maka penulis tertarik untuk
mulai memberlakukan pengoperasian Mobile melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi
Presensi Gunungkidul secara resmi melalui Surat Pengoperasian Mobile Presensi Pegawai Negeri
Edaran Nomor 867/4683 menyatakan bahwa pada Sipil di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
tanggal 1 November 2018 kepada seluruh Calon Kabupaten Gunungkidul”.
36 Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 3 Tahun 2019
Jenis dari penelitian ini dikategorikan memperoleh data mengenai topik atau tema yang
diteliti. Dokumentas-dokumentasi tersebut berasal
sebagai penelitian evaluasi program dengan
dari narasumber yang memberikan data kepada
pendekatan kuantitatif. Penelitian evaluasi
peneliti untuk di analisis. Dokumentasi yang
merupakan kegiatan penelitian pengumpulan data
didapatkan oleh peneliti akan mampu untuk
dan penyajian informasi secara akurat dan
melengkapi hasil pengambilan data selama proses
objektif mengenai program Mobile Presensi di
penelitian.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gunungkidul yang disesuaikan Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
dengan kriteria yang telah ditentukan Penelitian
Validitas instrumen dalam penelitian ini
Tempat dan Waktu Penelitian diuji dengan menggunakan nilai r hasil Pearson
Penelitian ini akan dilaksanakan di Dinas Correlations dari program aplikasi statistik SPSS
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten 20.0 for Windows. Sedangkan untuk reliabilitas
Gunungkidul dan Badan Kepegawaian dihitung menggunakan rumus KR 20 (Kuder
Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Richardson).
Kabupaten Gunungkidul pada bulan Maret 2019 Teknik Analisis Data
sampai dengan April 2019. Teknik yang digunakan adalah teknik
analisis statistik persentase untuk menjabarkan
Populasi Penelitian variabel penelitian melalui hasil pengukuran.
Penelitian ini tidak menggunakan teknik Bentuk deskripsi dapat berupa tabel, grafik,
pengambilan sampel dikarenakan jumlah maupun gambar serta terdapat kesimpulan dari
populasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan data yang telah disajikan.
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
sebanyak 85 orang sehingga menggunakan
penelitian populasi dimana seluruh jumlah
tersebut dijadikan sampel penelitian.
pelaksanaan Mobile Presensi yang berbunyi Kabupaten Gunungkidul pasal 5 yang Setiap PNS
“Pendaftaran dilakukan ..dengan memasukkan wajib melakukan presensi dengan menggunakan
NIP baru 18 (delapan belas) digit..” sehingga Mobile Presensi pada saat sebelum pelaksanaan
menggunakan input menggunakan data Nomor apel masuk kerja, sebelum apel pulang kerja, dan
Induk Pegawai (NIP) Pegawai Negeri Sipil di pada saat lain dalam melaksanakan tugas
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Data kedinasan.
yang diperoleh disesuaikan dengan data hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85
rekapitulasi kehadiran berjumlah 85 pegawai dari 85 responden menyatakan “ya” sehingga
menunjukkan bahwa pada bulan Januari terdapat 100% sudah dapat melakukan presensi masuk dan
84 dari 85 PNS sudah melakukan registrasi akun, presensi pulang secara mandiri. Pada presensi
bulan Februari terdapat 84 dari 85 PNS sudah kedinasan terdapat 78 dari 85 responden
melakukan registrasi akun, dan bulan Maret menyatakan “ya” dan 7 dari 85 responden
terdapat 85 dari 85 PNS sudah melakukan menyatakan “tidak” sehingga 91.8% sudah dapat
registrasi akun. melakukan presensi kedinasan secara mandiri
Evaluasi Mobile Presensi pada komponen dengan menyertai informasi singkat mengenai
input dapat dinyatakan telah memenuhi standar tugas kedinasan yang dilakukan.
keberhasilan yang ada dengan kriteria Selanjutnya pada pasal 4 ayat 3 yang
keberhasilan > 80% akun sudah terdaftar dengan menunjukkan bahwa untuk kelancaran
mencapai angka persentase 98.82%. pelaksanaan mobile presensi, Kepala
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Komponen Process Kabupaten Gunungkidul dapat menunjuk petugas
Proses Presensi sebagai administrator. Petugas administrator
90 85
78
merupakan PNS yang bertugas dalam mengelola
80 69
70 60 Mobile Presensi sehingga dapat membantu
60 47
50 melakukan presensi jika terjadi kendala ketika
38
40
30 25 melakukan presensi secara mandiri. Hasil
16
20
10
7 penelitian menunjukkan bahwa 25 dari 85
0
0
responden menyatakan “ya” dan 60 dari 85
responden menyatakan “tidak” sehingga 29.4%
pernah meminta bantuan admin untuk melakukan
presensi.
Ya Tidak Koreksi presensi dilakukan oleh atasan
langsung untuk membatalkan atau mengoreksi
Mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 58
presensi yang dilakukan oleh bawahannya,
Tahun 2017 Tentang Mobile Presensi bagi
apabila melakukan presensi tidak sesuai dengan
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Evaluasi Pengoperasian Mobile... (Philis Pangdiana Widy) 39
Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Pemuda dan 4. Evaluasi Mobile Presensi pada komponen
Olahraga Kabupaten Gunungkidul. product menunjukkan bahwa PNS di Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
SIMPULAN DAN SARAN Gunungkidul sudah dapat mengoperasikan
Simpulan aplikasi Mobile Presensi dengan hasil
Berdasarkan hasil analisis data dan rekapitulasi kehadiran dari bulan Januari
pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik hingga bulan Maret dengan angka persentase
kesimpulan sebagai berikut : 94,43% telah memenuhi standar keberhasilan
1. Evaluasi Mobile Presensi dalam komponen yang ada. Berdasarkan hasil tersebut dapat
context dengan indikator kesesuaian dengan disimpulkan bahwa kedisiplinan dan
SOP dengan responden Pegawai Negeri Sipil produktivitas kinerja PNS mengalami
di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga peningkatan.
Kabupaten Gunungkidul termasuk dalam
kategori sangat baik dengan persentase Saran
tingkat pencapaian 96.18%. Apabila Adapun saran yang dikemukakan meliputi:
dibandingkan antara standar keberhasilan 1. PNS disarankan untuk mempelajari mengenai
dengan hasil penelitian 96.23% sudah Standar Operasional Prosedur dalam
terpenuhi. pengoperasian Mobile Presensi terutama yang
2. Evaluasi Mobile Presensi dalam komponen belum dapat melakukan instalasi Mobile
input dengan melakukan registrasi akun yang Presensi.
menggunakan data NIP Pegawai Negeri Sipil 2. PNS lebih baik segera melaporkan kepada
di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga admin operator daerah jika terdapat kerusakan
Kabupaten Gunungkidul 98.82% sudah akun, pergantian akun, dan mutasi tugas.
terpenuhi. 3. Dinas sebaiknya memberikan pelatihan dan
3. Evaluasi Mobile Presensi dalam komponen pendampingan secara khusus terhadap PNS
process dengan indikator proses presensi yang belum dapat melakukan presensi
dengan responden Pegawai Negeri Sipil di kedinasan.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 4. Hasil rekapitulasi kehadiran yang masih
Kabupaten Gunungkidul termasuk dalam berbentuk rekapitulasi secara harian dan
kategori baik dengan persentase tingkat proses rekapitulasi perbulan dilakukan secara
pencapaian 69.41%. Apabila dibandingkan manual sehingga perlu ditambah fitur dalam
antara standar keberhasilan dengan hasil aplikasi untuk rekapitulasi data perbulan
penelitian 95.9% sudah terpenuhi. secara otomatis.
42 Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 3 Tahun 2019