Anda di halaman 1dari 8

Lembar rencana proses adalah representasi dalam bentuk tabular yang

menyatakan urutan-urutan operasi beserta parameternya, dalam pembuatan suatu


komponen. Lembar Rencana Kerja (LRP) berisikan data komponen (ukuran dan
material), gambar komponen, nomor komponen, nama pembuat, tanggal pembuatan,
dan tahapan proses (Nomor proses, Uraian Operasi, Stasiun kerja, Alat bantu, Tools,
Waktu setup, Waktu proses). Melalui Lembar Rencana Proses (LRP), dapat mengetahui
proses pembuatan
part yang lebih efektif dengan melakukan minimasi waktu proses. Selain itu,
juga dapat mengestimasi waktu kerja, jumlah tenaga kerja, serta mempersiapkan
ketersediaan mesin dan tools yang akan digunakan dalam pembuatan komponen. Pada
LRP kelompok 3 ini adalah membuat Dinding Belakang Emergency lalu bahan yang
digunakan pada proses pembuatnan produk kali ini yaitu balok kayu dengan ukuran
Panjang = 51 mm dengan lebar = 20 mm dan tinggi = 68 mm. Selanjutnya masuk ke
Uraian Proses ke-1
yaitu mengukur dan menandakan benda kerja yang akan kita proses di meja kerja
dengan menggunakan Tools penggaris dan Spidol dan di dapatkan waktu nya selama 60
detik dan di dapat total waktunya adalah 60 detik.
Selanjutnya masuk ke uraian proses ke-2 yaitu pemotongan benda kerja dengan
menggunakan mesin Circular Jaw Machine sebagai stasiun kerjanya dengan
menggunakan alat bantu berupa Fixture dari proses pemotongan ini di dapatkan waktu
setu up nya 40 detik dan di dapatkan waktu prosesnya 3 detik jadi waktu total pada
pengerjaan uraian proses ke 2 ini yaitu 43 detik. Selanjutnya masuk ke prosess uraian
ke-3 pengukuran dan pelubangan sebanyak 3 lubang dengan masing-masing ukuran
diameter sebesar 8 mm dan tinggi 7,5 mm, pada proses ini dilakukan menggunakan
mesin Radial Drilling Machine sebagai stasiun keerja nya. Pada proses ini di dapat
waktu proses yaitu waktu set up 3 detik dan waktu proses 1 detik dan di dapat waktu
total yaitu 4 detik pada proses ini menggunakan Alat bantu jig. Selanjutnya pada uraian
proses ke-4 dilakukan Penghalusan permukaan benda kerja dengan menggunakan mesin
Belt & Disc Sander sebagai stasiun kerja nya lalu didapatkan waktu proses selama 4
detik dan total waktu nya 4 detik.
Selanjutnya masuk ke uraian proses ke-5 yaitu pada proses ini pengecatan benda kerja
pada proses ini menggunakan Work Table pada stasiun kerjanya dengan menggunakan
Tools Kuas, Cat, Sarung Tangan lalu di dapatkan waktu set up 350 detik dan pada waktu
prosesnya di dapat 350 detik lalu waktu total nya yaitu 350 detik. Selanjutnya pada
uraian proses yang terakhir yaitu pengeringan cat benda kerja dengan menggunakan
oven sebagai stasiun kerja dengan Menggunakan Tools yaitu oven, sarung tangan dan di
dapatkan waktu proses sealam 600 detik dan pada proses ini di dapatkan waktu total 600
detik.
Selanjutnya pada Lembar Rencana Proses ke 2 yang akan dibuat part nya adalah
Ban Depan Kanan Loco dengan bahan baku yang berbentuk silinder kayu. Ukuran
Diameternya nya adalah sebesar 42 mm, dengan tinggi sebesar 26 mm dan. Pada uraian
Proses ke-1 adalah melakukan Pengukuran dan Penandaan Benda Kerja. Pengerjaan
pada proses ini dilakukan pada Work Table sebagai Stasiun kerjanya. Tools yang
digunakan pada proses ini adalah Jangka Sorong dan spidol. Di proses ini didapatkan
Waktu Proses selama 7,93 detik dan Waktu Totalnya selama 7,93 detik. Pada uraian
proses ke-2 adalah melakukan Pemotongan Benda Kerja. Menggunakan Circular Jaw
Machine sebagai Stasiun kerja. Lalu proses ini menggunakan alat bantu Fixture, Pada
proses ini didapat Waktu Setup sebesar 10,3 detik dan Waktu Proses nya adalah selama
12,36 detik maka waktu total nya selama 22,66 detik.
Selanjutnya pada uraian proses ke-3 yaitu melakukan Pengeboran lubang pin
pada balok kayu. Menggunakan Radial Drilling Machine sebagai Stasiun Kerja. Pada
proses ini menggunakan alat bantu yaitu Jig terdapat waktu set up pada proses ini yaitu
14,45 lalu terdapat juga waktu Prosesnya adalah 12,36 detik dan Waktu Totalnya
didapatkan selama 26,81 detik. Selanjutnya pada uraian proses ke-4 Penghalusan
permukaan. Menggunakan Belt & Disc sander machine sebagai Stasiun Kerja. Pada
proses ini didapatkan Waktu set up selama 7,89 detik dan waktu proses selama 22,9 lalu
di dapat Waktu Totalnya adalah 30,79 detik. Selanjutnya masuk ke uraian Proses ke-5
yaitu pengecatan Benda Kerja Menggunakan Work Table sebagai Stasiun Kerja dan
menggunakan Tools Kuas, cat, sarung tangan lalu pada proses ini di dapat Waktu Setup
selama 53,6 detik dan Waktu Proses nya adalah 53,6 detik, maka didapatkan waktu total
selama 107,2 detik. Pada uraian proses ke-6 pengeringan cat benda kerja menggunakan
Oven sebagai Stasiun Kerja dan menggunakan Tools Sarung tangan lalu di dapat Waktu
Proses pada proses ini adalah 500,3 detik dan maka didapatkan waktu total selama
500,3 detik.
Lembar Rencana Proses yang ke-3 part nya adalah Kap Mesin Truck. Bahan
baku yang digunakan pada part ini sama seperti Dinding Emergency yaitu balok kayu.
Ukuran bahan baku digunakan pada bahan baku ini adalah Panjang nya = 70 mm Lebar
nya = 5 mm Tinggi = 40 mm. Pengerjaan pertama adalah Penandaan diemensi pada
balok kayu yang mempunyai panajang 70 mm lalu Lebar 5 mm dan Tinggi sebesar 40
mm, dilakukan di Stasiun Kerja Work table dan pengukuran nya menggunakan tools
yaitu, penggaris dan Spidol. Waktu Proses nya 53,63 detik maka waktu total nya 53,63
detik. Selanjutnya uraian Proses ke-2 melakukan pengukuran dan penandaan lubang 1,
Proses ini dilakukan menggunakan Work Table sebagai stasiun kerja lalu proses ini
menggunakan Tools Penggaris, Spidol. Waktu proses nya selama 44,38 detik maka
waktu total nya sebesar 44,38 detik. Pada uraian proses
ke-3 dilakukan Pengukuran dan penandaan lubang 2 Prosesi ni dilakukan
dengan Work Table sebagai stasiun kerja dan pada proses ini menggunakan Tools
Penggaris dan Spidol lalu pada, Waktu Proses 49,21 detik maka waktu total nya sebesar
49,21 detik. Selanjutnya Pada Uraian Proses ke-4 ini terdapat Pemotongan Balok Kayu.
Proses ini dilakukan dengan Band Saw Machine sebagai stasiun kerja nya lalu pada
proses ini menggunakan alat bantu Fixture, memiliki Waktu setup sebesar 15,09 detik,
lalu Waktu Proses nya sebesar 9,09 detik maka dengan menambahkan waktu setup dan
waktu proses menghasilkan waktu total sebesar 24,99 detik. Lalu pada uraian proses ke-
5 Pengeboran Lubang Pin 1 Benda Kerja . Proses ini dilakukan di Stasiun Kerja Radial
Drilling Machine dan pengerjaan nya dibantu dengan Alat bantu Jig. Waktu setup yang
didapat pada proses ini adalah selama 26,09 detik lalu Waktu proses yang didapat
adalah selama 43,09 detik maka menghasilkan waktu total sebesar 69,18 detik. Lalu
pada uraian proses yang ke-6 Pengeboran Lubang Pin 2 Benda Kerja Proses ini
dilakukan pada Radial Drilling Machine sebagai stasiun kerjanya. Dengan
menggunakan Jig sebagai alat bantunya. Waktu Proses yang didapat dari proses ini
adalah selama 26,09 detik dan waktu proses selama 43,09 dan Waktu Total yang didapat
adalah selama 69,18 detik. Selanjutnya pada uraian proses
ke-7 yaitu Penghalusan Permukaan lalu pada proses ini menggunakan Belt &
Disc Sander Machine sebagai stasiun kerjanya lalu pada proses ini di dapat waktu
proses selama 76,09 detik selanjutnya di dapat waktu total yaitu 76,09. Lalu pada proses
ke-8 ini masuk ke uraian proses pengecatan dengan mengunakan Work Table untuk
stasiun kerja dengan menggunakan Tools kuas, cat, sarung tangan lalu pada proses ini di
dapat waktu set up 179,09 detik lalu di dapat juga waktu proses selama 309,09 detik
dengan waktu total nya selama 488,18 detik. Selanjutnya masuk ke uraian proses akhir
ke-9 yaitu Pengeringan dengan stasiun kerja Drying Area pada proses ini menggunakan
Oven sebagai Tools nya. Dari proses ini di dapat waktu proses 543,06 detik maka di
dapat waktu total selama 543,06 detik dengan jumlah keseluruhan waktu total proses
selama 1170,73 detik.
Selanjutnya pada perhitungan MRR pada lembar kerja Chimmey π = 3,14, N =
739, Panjang makan (L) = 57, Diameter akhir = 7,5. Dilakukan pemakaman 0,5 mm
untuk setiap proses. Untuk menghitung MRR menggunakan rumus Pemakanan F x
Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan
tersebut adalah 145028.75. Setelah menghitung MRR lalu selanjutnya menghitung
waktu pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L) x Kecepatan
Pemotongan V dan di dapat hasil sebesar 0.001228205 menit . Pada proses ke-2
menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran Spindel N x
Diameter awal yang menghasilkan 46409.2 mm/menit. Selanjutnya untuk menghitung
MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda
(d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 141403.0313. Setelah
menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus
Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama
0.001259697 menit.
Selanjutnya pada proses ke-3 menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan
Pemotongan V x Diameter benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut
adalah 137777.3125. Setelah menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan
Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan
ditemukan hasil selama 0.001292847 menit. Pada proses
ke-4 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran Spindel N x
Diameter awal yang menghasilkan 42928.51 mm/menit. Untuk menghitung MRR
menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter
benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 134151.5938. Setelah
menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus
Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama
0.001327789 menit. Pada proses ke-5 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus
nya π x Perputaran Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 41768.28 mm/menit.
Untuk menghitung MRR
menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter
benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 130525.875. Setelah
menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus
Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama
0.001364672 menit. Pada proses ke-6 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus
nya π x Perputaran Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 40608.05 mm/menit.
Untuk menghitung MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan
V x Diameter benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah
126900.1563. Setelah menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm
menggunakan rumus Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan
hasil selama 0.001403663 menit. Pada proses
ke-7 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran Spindel
N x Diameter awal yang menghasilkan 39447.82 mm/menit. Untuk menghitung MRR
menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda (d)
dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 123274.4375. Setelah menghitung
MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L)
x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0.001444947 menit. Pada
proses ke-8 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran Spindel
N x Diameter awal yang menghasilkan 38287.59 mm/menit. Untuk menghitung MRR
menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda (d)
dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 119648.7188. Setelah menghitung
MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L)
x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0.001488733 menit. Pada
proses ke-9 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran Spindel
N x Diameter awal yang menghasilkan 37127.36 mm/menit. Untuk menghitung MRR
menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda (d)
dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 116023. Setelah menghitung MRR
lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L) x
Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0.001535256 menit. Pada proses
ke-10 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran
Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 35967.13 mm/menit. Untuk menghitung
MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda
(d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 112397.2813. Setelah
menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus
Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama
0.00158478 menit. Pada proses ke-11 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus
nya π x Perputaran Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 34806.9 mm/menit.
Untuk menghitung MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan
V x Diameter benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah
108771.5625. Setelah menghitung MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm
menggunakan rumus Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan
hasil selama 0.001637606 menit. Pada proses ke-12 menghitung kecepatan pemotongan
yang rumus nya π x Perputaran Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan
33646.67 mm/menit. Untuk menghitung MRR menggunakan rumus Pemakanan F x
Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda (d) dan ditemukan hasil dari perhitungan
tersebut adalah 105145.8438. Setelah menghitung MRR lalu menghitung Waktu
Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L) x Kecepatan Pemotongan V
dan ditemukan hasil selama 0.001694076 menit. Pada proses
ke-13 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran
Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 32486.44 mm/menit. Untuk menghitung
MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda
(d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 101520.125 telah menghitung
MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L)
x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0.001754578 menit. Pada
proses

ke-14 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran


Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 31326.21 mm/menit. Untuk menghitung
MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda
(d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 0.001819563 telah menghitung
MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L)
x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0,001888563 menit. Pada
proses ke-15 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran
Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 29005.75 mm/menit. Untuk menghitung
MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda
(d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 90642.96875 telah menghitung
MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L)
x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0.001965128 menit. Pada
proses ke-16 menghitung kecepatan pemotongan yang rumus nya π x Perputaran
Spindel N x Diameter awal yang menghasilkan 29005.75 mm/menit. Untuk menghitung
MRR menggunakan rumus Pemakanan F x Kecepatan Pemotongan V x Diameter benda
(d) dan ditemukan hasil dari perhitungan tersebut adalah 90642.96875 telah menghitung
MRR lalu menghitung Waktu Pemotongan Tm menggunakan rumus Panjang Makan (L)
x Kecepatan Pemotongan V dan ditemukan hasil selama 0.001965128 menit.
Dan proses ini terjadi secara perulangan hingga proses yang ke-25
dengan mendapatkan Kecepatan pemotongan sebesar 18563.68 mm/menit. dan diameter
akhir benda sebesar 7,5 MRR pada turning proses ke-25 sebesar 58011.5. Dan Waktu
Pemotongan Tm sebesar 0,00318695. Viewport adalah area yang akan dipakai untuk
menampilkan objek Tampak samping, tampak depan, tampak atas, gambar dimana kita
bias menggambar gambar tersebut. Pada A3 kami menggambar 4 sudut pandang dari
benda referensi kami, yaitu pandangan benda dari Tampak depan, untuk pandangan dari
sisi depan ini di letakan pada kanan bawah kertas. Tampak benda dari sisi samping,
untuk pandangan dari sisi samping ini di letakan pada kiri bawah kertas. Tampak benda
dari sisi atas, untuk Tampak dari sisi atas ini di letakan pada kanan atas kertas. Untuk
kanan atas dari kertas A4 terdapat gambar Isometri dari benda yang menjadi referensi.
Gambar pertama terdapat Alat Bantu Jig, pada Viewport jig kami menggambar jig
dengan menggunakan skala 1:3 dengan satuan mm. Jig yang kami buat memiliki alas
dengan ukuran alasnya sepanjang 70 mm dan lebarnya sebesar 50 mm, dengan tinggi
sebesar 70 mm. Pada gambar kedua kami menggambar Alat Bantu Fixture yang kami
dapat referensinya dari internet. Pada Viewport fixture kami juga menggambarnya
menggunakan skala 1:3 dan dengan menggunakan satuan ukuran mm. Fixture yang
kami buat memiliki alas dengan ukuran alasnya sepanjang 57 mm dan lebarnya sebesar
17 mm, dengan tinggi sebesar 18 mm.

Anda mungkin juga menyukai