Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

iDea Management
DENGAN
Maharani Resto & Coffee

Pada hari ini, Senin tanggal delapan belas, April dua ribu dua puluh dua (18-4-2022), bertempat di Maharani
Resto & Coffe yang beralamat di jalan ____________________________________________________,
telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama oleh dan antara :
I. iDea Management sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa makanan dan minuman, pengelolaan resto
dan cafe berkedudukan __________________________, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan
Terbatas PT. Mahadika Brahma Rabadi yang berkedudukan di Kota Yogyakarta, dalam hal ini di wakili oleh Yogi
Adhika Pratista selaku Direktur Operasional PT. Mahadika Brahma Rabadi, karena itu berhak dan
berwewenang bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT. Mahadika Brahma Rabadi. Selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
II. Tulus Budi Iman lahir di _________________, bertempat tinggal di _________________. Warga Negara
Indonesia, pemegang nomor induk kependudukan _____________ berlaku seumur hidup. dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama pemilik Maharani Restoran & Coffee. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing disebut sebagai “PIHAK” dan secara
bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”.
PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan, management
serta jasa konsultasi untuk usaha restoran dan caffe
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah yang mempunyai atau disebut pemilik dari Maharani Restoran & Coffee
yang terletak di_______________________.
c. Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan penawaran kerja sama kepada PIHAK KEDUA untuk
pengelolaan Maharani Restoran & Coffee dengan mekanisme bagi hasil.
d. Bahwa PIHAK KEDUA menerima dengan baik penawaran dari PIHAK PERTAMA, dan setelah
dilakukan perundingan maka PIHAK KEDUA setuju untuk melakukan kerjasama dengan PIHAK
PERTAMA.

Pihak I Pihak II
Paraf
Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, PARA PIHAK telah setuju dan sepakat untuk membuat perjanjian Kerjasama
sebagaimana diatur dalam pasal – pasal sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP
1. PARA PIHAK sepakat melakukan kerjasama pengelolaan Maharani Restoran & Coffee dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA di tempat yang telah disediakan dan disiapkan PIHAK KEDUA.
2. Atas penjualan produk di Maharani Restoran & Coffee sebagaimana dimaksud ayat 1, PIHAK PERTAMA
memperoleh bagi hasil penjualan setiap bulannya sebesar 70% (tuju puluh persen) dari laba bersih dan
PIHAK KEDUA menerima 30% dari laba bersih
3. Pengelolaan Maharani Restoran & Coffee yang dimaksud adalah mulau dari pengelolaan SDM, bahan
baku, penjulan dan membuat perhitungan keuangan untuk dilaporkan ke PIHAK KEDUA setiap tanggal
5 setiap bulannya
PASAL 2
FASILITAS
Bahwa fasilitas yang disediakan di tempat PIHAK KEDUA adalah:
a. Seluruh sarana pasrana untuk kebutuhan Maharani Restoran & Coffee
b. Listrik
c. Air bersih;
d. Sanitasi;

PASAL 3
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun, terhitung mulai tanggal 18 April 2022 sampai dengan 17 April
2024.
2. Jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat 1 oleh salah satu pihak dapat diperpanjang dan/atau diputus
dengan cara memberitahukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian/pemutusan perjanjian.

Pihak I Pihak II
Paraf
PASAL 4
JAM OPERASIONAL
1. Jam operasional Maharani Restoran & Coffee, 10.00 – 22.00 WIB atau sesuai dengan kebutuhan dengan
memperhitungkan efektifitas dan efisiensi.

PASAL 5
SYARAT DAN KETENTUAN
1. PIHAK PERTAMA wajib menjaga higienitas makanan dan kebersihan area tempat berjualan
2. Bahwa PIHAK PERTAMA dalam mengolah dan menyajikan produkanya, dilarang menggunakan pemanis buatan,
pewarna makanan, Lemak trans dan minyak terhidrogenasi parsial, sodium benzoate, pengawet kimiawi, asam
sulfit, potassium bromates dan olstra atau setiap benda yang membahayakan bagi manusia.
3. Bahwa PIHAK PERTAMA harus menjaga ketersediaan makanan dan/atau minuman sampai dengan jam
operasional berakhir.
4. Bahwa PIHAK PERTAMA dan/atau karyawan PIHAK PERTAMA dalam menjalankan aktivitasnya wajib
berpakaian dan berpenampilan menarik tanpa meninggalkan adat kebiasaan yang berlaku.
5. Bahwa PIHAK PERTAMA dan/atau karyawan PIHAK PERTAMA wajib menjaga sopan santun dan harus bersikap
ramah dalam memberikan pelayanan kepada calon kostumer dan/atau kostumer.
6. Bahwa PIHAK PERTAMA dilarang memanipulasi data penjualan produk.
7. Bahwa setiap transaksi harus menggunakan nota penjualan dari mesin kasir yang telah disediakan PIHAK KEDUA
(sistem kasir). Apablia ternyata diketahui dan/atau ditemukan ada transaksi penjualan yang tidak menggunakan
nota penjulan dari mesin kasir PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan diberikan surat peringatan 1 (satu)
kali dan PIHAK KEDUA berhak membatalkan perjanjian kerja sama ini.
8. PIHAK KEDUA dilarang membuat kebijakan diluar kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERATAMA
1. PIHAK PERATAMA wajib memberikan bagi hasil kepada PIHAK KEDUA sebesar 30% (tiga puluh
persen) dari laba bersih setiap bulannya.
2. PIHKA PERATAMA wajib menjaga kebersihan Maharani Restoran & Coffee
3. PIHAK PERATAMA boleh menggunakan tempat makanan dan/atau minuman sekali pakai dan
berbahan ramah lingkungan.
Pihak I Pihak II
Paraf
4. PIHAK PERATAMA berhak menempati Maharani Restoran & Coffee milik PIHAK KEDUA.
5. PIHAK PERATAMA berhak menggunakan aliran listrik yang telah di sediakan PIHAK KEDUA.
6. PIHAK PERATAMA berhak menggunakan air bersih dan instalasi sanitasi yang telah disediakan PIHAK
KEDUA.
7. PIHAK PERTAMA wajib memasang daftar harga produk pada area usaha sesuai dengan harga yang
disepakati dan disetujui oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan Maharani Restoran & Coffee untuk di tempati PIHAK PERATAMA.
2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan air bersih dan instalasi sanitasi
3. PIHAK KEDUA berhak atas bagi hasil dari PIHAK KEDUA sebesar 30% (dua puluh dua persen) dari
laba bersih.
4. PIHAK KEDUA tidak berhak melakukan perubahan dan/atau penambahan dalam perjanjian kerjasama ini tanpa
persetujuan PIHAK PERATAMA terlebih dahulu.

PASAL 7
CARA PEMBANGIAN HASIL
1. Bahwa pembagian bagi hasil dilakukan setelah ada penghitungan dan pengecekan jumlah produk yang terjual
oleh keduabelah pihak.
2. Bahwa penghitungan dan pengecekan produk yang terjual dilakukan setiap 1 (satu) hari sekali.
3. Bahwa pembagian bagi hasil diberikan setiap 1 (satu) bulan sekali
4. Pelaksanaan pembagian bagi hasil sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA
dengan cara tunai atau transfer/pemindahbukuan mata uang rupiah ke rekening PIHAK KEDUA.

Pihak I Pihak II
Paraf
PASAL 8
KORESPODENSI / PEMBERITAHUAN

1. Terhadap semua pemberitahuan yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menurut
Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan harus : (a) diserahkan sendiri, atau (b) dikirim melalui
surat tercatat, atau (c) dikirimkan melalui kawat atau telex, atau (d) dikirimkan melalui faksimili, dengan
alamat sebagai berikut :
PT. Mahadika Brahma Rabadi MAHARANI RESTO & COFFEE

U.p. : YOGI ADHIKA U.p. : TULUS BUDI IMAN


Jl. Patuk-Dlingo KM. 01, Patuk, Telp. :
Gunungkidul Email :

Telp. : 08112582550
Email : -

2. Apabila terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini, maka pihak yang mengubah
alamat wajib memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 7 (tujuh)
hari kalender setelah perubahan alamat tersebut dilakukan.
3. Segala akibat yang timbul karena perubahan yang tidak diberitahukan kepada pihak lainnya
sepenuhnya menjadi resiko dan tanggung jawab pihak yang mengubah alamat tersebut.

PASAL 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Disebabkan jangka waktu kerjasama telah habis dan tidak diperpanjang oleh para Pihak.
2. Apabila salah satu PIHAK wanprestasi.
3. Evaluasi PIHAK KEDUA terhadap kinerja PIHAK PERTAMA.
4. Apabila salah satu PIHAK akan memutuskan Perjanjian, maka 30 (tiga puluh) hari sebelumnya harus
memberitahu secara tertulis kepada PIHAK lainnya dengan disertai alasan-alasan yang nyata dan hak
beserta kewajiban yang belum terselesaikan harus diselesaikan terlebih dahulu.

Pihak I Pihak II
Paraf
PASAL 10
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah segala kejadian yang dengan daya dan upaya manusia tidak dapat diduga dan
tidak dapat diatasi serta sepenuhnya merupakan resiko dan tanggung jawab pihak yang mengalaminya
yang tidak terbatas pada bencana alam, wabah penyakit, gempa bumi, banjir, kebakaran, tanah longsor,
pemogokan, sabotase, huru-hara, perang pemberontakan dan sebab-sebab lain di luar kekuasaan para
pihak yang menyebabkan para pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya menurut perjanjian ini.
2. Apabila terjadi Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) pasal ini, maka pihak yang
berada dalam keadaan memaksa berkewajiban memberitahukan pihak lainnya dalam waktu 1 x 24 jam.
3. Segala akibat yang timbul dari adanya Force Majeure akan diselesaikan oleh para pihak secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Segala perselisihan yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian ini oleh kedua belah pihak akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai kata mufakat, para pihak sepakat untuk
menyelesaikannya melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta.

PASAL 12
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur lebih lanjut secara musyawarah
oleh PARA PIHAK dan dituangkan dalam bentuk Addendum yang merupakan bagian tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
2. Apabila ternyata kemudian hari terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam Perjanjian Kerjasama ini,
maka akan diadakan perubahan dan penyempurnaan sebagaimana mestinya.
3. Setiap perpanjangan atau perubahan terhadap Perjanjian ini harus didasarkan pada persetujuan
tertulis PARA PIHAK, dan perubahan tersebut akan dituangkan dalam bentuk amandemen atau
addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pihak I Pihak II
Paraf
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi meterai secukupnya dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Asli pertama dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan
asli kedua dipegang oleh PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

TULUS BUDI IMAN Yogi Adhika

Pihak I Pihak II
Paraf

Anda mungkin juga menyukai