Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

RESENSI BUKU
Dalam Rangka Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Landasan Pendidikan Islam

Dosen Pengampu:
Bpk. H. Wawan Anwar Sadat, S.Pd.I., M.Pd.I.

Oleh:

KIKI
NIM: 20232033

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-MA’ARIF CIAMIS
TAHUN 2023

i
RESENSI BUKU
SOSIOLOGI PENDIDIKAN

A. Identitas Buku
Judul Buku : Sosiologi Pendidikan
Penulis : Dr. Abdul Rahmat, M.Pd
Penerbit : Ideas Publishing
Tebal Buku : 151 Halaman

B. Intisari Buku

Pendidikan di sekolah bukan hanya ditentukan oleh usaha murid secara individual atau
interaksi murid dan guru dalam proses belajar mengajar, Melainkan di tentukan oleh interaksi
murid dengan lingkungan sosialnya dalam berbagai situasi social yang dihadapinya di dalam
maupun di luar sekolah. Peserta didik memiliki kepribadian berbeda bukan hanya terletak pada
bakat dan pembawaannya akan tetapi dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang beranekaragam.
Terkadang peserta didik datang ke sekolah dengan membawa kebiasaan rumah tangganya yang
mempunyai corak tertentu, tergantung golongan dan status sosial, kesukaan, agama, nilai nilai
dan aspirasi orang tuanya. Di sekolah ia akan memilih teman atau kelompok yang suatu saat
akan sangat mempengaruhi tingkah lakunya.

Salah satu buku yang membahas tentang interaksi peserta didik dan lingkungannya
adalah buku karangan Dr. Abdul Rahmat, M.Pd Yang berjudul Sosiologi Pendidikan. Dalam
buku tersebut Dr. Abdul Rahmat, M.Pd memulainya dengan memberi pembahasan mengenai
hakikat sekolah dalam sosiologi pendidikan. Sekolah sebagai sistem sosial adalah suatu upaya
untuk memahami tujuan, peran, hubungan dan perilaku berbagai komponen pendidikan di
sekolah dalam seting sosial. Setidak-tidaknya ada dua elemen dasar yaitu: 1) institusi, peran dan
harapan dalam menentukan norma bersama atau dimensi sosial, 2) individual, personalitas dan
pemenuhan kebutuhan yang merupakan dimensi psikologis. Di sini sekolah sebagai sistem sosial
diharapkan mampu mencapai moral kerja anggota organisasi yang efektif, efesien dan
memuaskan melalui integrasi kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi.

Selanjutnya membahas mengebai alur pemikiran bahwa para ahli pendidikan dan ahli
sosiologi kesukaran dalam memperoleh definisi yang matang mengenai sosiologi pendidikan.
Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain :

1. Sukarnya membatasi bidang studi di antara bidang pendidikan dan bidang sosiologi
2. Kurangnya penelitian dalam bidang ini.
3. Belum terdapat sumbangan yang optimal dalam dunia pendidikan pada umumnya dan
pendidikan guru pada khususnya.
Bahkan ada anggapan bahwa bagi seorang guru lebih berguna bila di berikan sosiologi dari pada
kuliah khusus mengenai sosiologi pendidikan.

Ada beberapa konsep tentang tujuan sosiologi pendidikan antara lain :

1. Sosiologi pendidikan sebagai analisis proses sosialisasi


2. Sosiologi pendidikan sebagai analisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat
3. Sosiologi pendidikan sebagai analisis interaksi di sekolah dan antara sekolah dengan
masyarakat
4. Sosiologi pendidikan sebagai alat kemajuan dan perkembangan sosial
5. Sosiologi pendidikan sebagai dasar untuk menentukan tujuan pendidikan.
6. Sosiologi pendidikan sebagai sosiologi terapan
7. Sosiologi pendidikan sebagai latihan bagi petugas pendidikan.

Dalam bukunya Dr. Abdul Rahmat, M.Pd Menyebutkan bahwa sosiologi pendidikan
mempunyai manfaat yang besar untuk para pendidik. Sosiologi dapat memberikan sumbangan
yang berharga untuk menganalisis pendidikan, untuk memahami hubungan antar manusia yang
ada di dalam sekolah dan struktur masyarakat tempat sekolah tersebut beroperasi. Seperti ahli
sosiologi mempelajari dan menganalisis hubungan manusia dalam keluarga, perusahaan, agama,
politik, masyarakat dan sistem hubungan sosial lainnya, mereka dapat mencari dan meneliti pola
pola interaksi dalam sistem pendidikan dan lapangan studi ini. Oleh karenanya bidang studi ini di
sebut Sosiologi Pendidikan. Jadi ahli sosiologi pendidikan adalah seorang ahli sosiologi yang
mengkhususkan diri untuk meneliti proses pendidikan.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa sosiologi pendidikan tidak hanya sosiologi yang
mengambil pendidikan sebagai obyek. Sosiologi pendidikan tidak hanya mempelajari masalah
masalah sosial dalam pendidikan melainkan juga mempelajari permasalahan pokok seperti tujuan
pendidikan, bahan kurikulum, pokok pokok praktis, etis dan sebagainya.

Dasar sosiologi berkenaan dengan perkembangan, kebutuhan, dan karakteristik


masyarakat. Sosiologi pendidikan merupakan analisa ilmiah tentang proses sosial di dalam
sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat
bidang:

1. Hubungan sistem pendidikan dengan sistem sosial lain.


2. Hubungan sekolah dengan komunitas sekitar.
3. Hubungan antar manusia dalam sistem pendidikan.
4. Pengaruh sekolah terhadap perilaku anak didik.
C. Penilaian Buku

Kelebihan dari buku ini menurut penulis adalah mudah di pahami oleh pembaca kerana
dalam pembahasan setiap materinya juga banyak memberikan contoh realitas di masyarakat,
sehingga pembaca lebih mudah untuk memahaminya. Dari segi fisik sampul cukup simple
namun menarik, jenis kertas, segi tulisan termasuk baik dan menarik sehinnga para pembaca
tidak merasa bosan dalam membacanya.

Kelemahan buku ini adalah tidak ada catatan kakinya dan benar-benar full teks tidak ada
gambar-gambar pembelajarannya, sehingga dapat membuat pembaca sedikit jenuh ketika
membacanya.

Sebagai penutup, penulis mempunyai kesimpulan bahwa buku Sosiologi Pendidikan ini
merupakan salah satu buku yang harus dibaca dan dipelajari, terutama bagi mereka yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan. Karena itu sudah sewajarnya seorang pendidik berusaha
menganalisis lapangan pendidikan dari segi sosiologi, mengenai hubungan antar manusia dan
keluarga. Disekolah, luar sekolah, di dalam masyarakat dan sistem sistem sosialnya. Selain
memandang peserta didik sebagai individu, pendidik juga perlu mempelajarinya sebagai
makhluk sosial, sebagai anggota dari sebagai macam lingkungan sosial.

Anda mungkin juga menyukai