Keadilan juga menjadi landasan kuat untuk menciptakan persatuan dalam Islam. Islam
mendorong pengakuan dan perlindungan hak-hak individu tanpa memandang agama atau
latar belakang etnis. Dalam masyarakat yang adil, setiap individu merasa dihormati dan
diperlakukan dengan adil, menciptakan lingkungan di mana keberagaman dilihat sebagai
kekayaan, bukan sebagai sumber konflik.
Selain itu, Islam mengajarkan nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan.
Al-Qur'an mendorong umat Islam untuk berinteraksi dengan baik dengan mereka yang
memiliki keyakinan berbeda. Dialog antaragama dan toleransi merupakan bagian integral
dari ajaran Islam, membuka jalan untuk memahami dan menghormati keberagaman
keyakinan.
Pendidikan juga menjadi sarana penting dalam membangun persatuan. Islam mendorong
umatnya untuk mencari ilmu pengetahuan dan memahami dunia dengan bijak. Pendidikan
membuka pikiran, menghilangkan prasangka, dan membantu membangun pemahaman
yang lebih baik antarumat manusia. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat
menghargai dan merayakan keberagaman sebagai sesuatu yang memperkaya kehidupan
mereka.
Dalam prakteknya, Islam mendorong umatnya untuk melakukan perbuatan baik dan
berkontribusi positif kepada masyarakat. Kebaikan bersama, yang melibatkan kerjasama
antarumat manusia tanpa memandang latar belakang agama atau etnis, menjadi salah satu
cara Islam membangun persatuan praktis.