Blora, 21 Maret 2024

Perihal : Cerai Talak Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Blora
Di -
Blora

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini :
Suprihadi bin Suparman, NIK 3316160708880003, Umur 35 tahun / Blora, 07 Agustus
1988, Agama Islam, Pendidikan SMP, Pekerjaan Petani, Beralamat di Dukuh
Tembelangan, RT.014 / RW.003, Desa Ngapus, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
Untuk Dalam hal ini memberikan kuasa untuk bertindak baik sendiri maupun bersama-
sama kepada :
1. Maria Magdalena Lina K., SH. 2. Retno Dwi Jayanita, SH.
3. Muhammad Haminudin Priyanto, SH.
Advokat yang beralamat di Jl. Reksodiputro 31 Blora.
(email : greenoffice.advokat@gmail.com)
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 38/Adv.Mgd/Pdt/III/2024 tertanggal 19 Maret
2024.
Selanjutnya disebut sebagai Pemohon.

Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum atau domisili tempat kuasanya tersebut
hendak menandatangani dan mengajukan cerai talak terhadap :
Sumiasih binti Watiman, Umur 36 tahun / Blora, 02 Januari 1988, Agama Islam,
Pendidikan SD, Tidak Bekerja, Beralamat di Dukuh Kedempel, RT.004 / RW.002, Desa
Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
Selanjutnya disebut sebagai Termohon.

1
Dengan uraian-uraian, alasan-alasan atau dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang telah melangsungkan
pernikahan pada tanggal 27 November 2022 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Japah, Kabupaten Blora sebagai bukti Kutipan
Akta Nikah No.254/45/XI/2022 tertanggal 27 November 2022 dan pada waktu itu
Pemohon berstatus Duda dan Termohon berstatus Janda.
2. Bahwa setelah Akad Nikah antara Pemohon dan Termohon hidup di rumah orangtua
Pemohon di Dukuh Tembelangan, RT.014 / RW.003, Desa Ngapus, Kecamatan
Japah, Kabupaten Blora selama 9 bulan. Kemudian pada Agustus 2023 Termohon
diantar oleh Pemohon pulang kembali ke rumah orangtua Termohon di Dukuh
Kedempel, RT.004 / RW.002, Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora
yang sampai dengan sekarang Pemohon dan Termohon sudah pisah 7 bulan
lamanya.
3. Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berhubungan layaknya suami istri (Ba’da
Dukhul) dan belum dikaruniai anak.
4. Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon semula berjalan dengan
harmonis dan bahagia namun sejak awal 2023 rumah tangga antara Pemohon dan
Termohon menjadi goyah dikarenakan adanya perselisihan dan pertengkaran terus-
menerus yang disebabkan oleh masalah, sebagai berikut : Termohon tidak dapat
mengatur keuangan rumah tangga Pemohon dan Termohon. Pemohon berharap
Termohon bisa menyisihkan sebagian nafkah yang diberikan untuk tabungan / dana
darurat, akan tetapi Termohon selalu menghabiskan nafkah tersebut tanpa
sepengetahuan / seijin Pemohon dan tidak jelas nafkah tersebut digunakan untuk
apa saja. Pemohon sudah terus-menerus untuk menasihati Termohon, namun
Termohon kekanak-kanakan menyikapi nasihat dari Pemohon dan selalu
mengulangi hal-hal tersebut.
5. Bahwa akibat adanya perselisihan dan pertengkaran terus-menerus tersebut di atas,
akhirnya pada bulan Agustus 2023 Termohon diantar oleh Pemohon pulang kembali
ke rumah orangtua Termohon di Dukuh Kedempel, RT.004 / RW.002, Desa
Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora yang sampai dengan sekarang
Pemohon dan Termohon sudah pisah 7 bulan lamanya.
6. Bahwa Pemohon sudah berusaha memperbaiki hubungan rumah tangga dan
menasehati Termohon, namun tidak berhasil.

2
7. Bahwa keluarga Pemohon sudah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan
Termohon, namun tidak berhasil;
8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas harapan untuk membina rumah tangga
yang bahagia sudah tidak bisa terwujud dan rumah tangga telah pecah, dengan
demikian gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana
dimaksud pasal 19 huruf (f) Undang Undang No 1 tahun 1974 Peraturan Pemerintah
No. 9 tahun 1975 tentang peraturan pelaksanaan Undang – Undang No. 1 tahun
1974 jo pasal 116 huruf (f) Inpres No.1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
maka mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blora cq Majelis Hakim agar
menjatuhkan putusan.

PRIMAIR :
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon.
2. Memberikan ijin kepada Pemohon Suprihadi bin Suparman untuk menjatuhkan
talak satu roj”i terhadap Termohon Sumiasih binti Watiman di depan sidang
Pengadilan Agama Blora.
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDAIR : “Apabila Pengadilan Agama Blora dalam sidangnya berpandangan

lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)”.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon

1. MARIA MAGDALENA LINA K., SH. 2. RETNO DWI JAYANITA, SH.

3. MUHAMMAD HAMINUDIN PRIYANTO, SH.