Anda di halaman 1dari 6

‫‪HAKIKAT NIKAH‬‬

‫ح َ َ ىِذ ح َ َ َ َ‬ ‫َ ََ َحَل َِ‬ ‫َ ح َ ح ٰ ح َ ح َ ح ٰ ىِذ‬


‫ُاَى ُعػو ُمٍةة ُ ّىلء ّ ُّ ى ُامٍبَ‪َ,‬ا‪ُ ,‬وعػوُ‬ ‫لِل ّ‬ ‫لِلَا‪,‬اْلٍدُ ُ ّ ُّ‬ ‫اْلٍدُ ّ ُ‬
‫حَ َح َ َ َ َ‬ ‫ِّ َ ح َ َ َ َ َ ح َ ل ِّ َ‬ ‫ىِذ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َحَل ح‬
‫مٍةة ُامٍبَ ّ‪ ُّ ,‬ى ُانلَكحَا‪ُ ,‬وعػو ُمٍة ُة ُانلَكحُّ ُ ّ ى ُاموَلَا‪ُ ,‬وعػوُ‬
‫َ ََ‬ ‫ىِذ ح َ َ ىِذ َ ح َ ىِذ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫حَ ََ َ ح َ ل‬
‫اَى ُعػوُ‬ ‫ءْلءتَا‪ُ ,‬و ّ‬ ‫ءْلْي ُوامص ّ‬ ‫َل مٍةة ُ ّىليو ّب ُ ّغَء ّد ّه ُامص ّ ّ‬ ‫امو ُ‬
‫ُلَع ُاىنِّ َسء َا‪ُ,‬ح‬ ‫ِّ َ ِ َ ح َ ل ِّ َ ح َ َ َ َ ِّ َ َ َ ىِذ ِ ح َ َ َ‬
‫ءل ُكوُا ٌّْي‬ ‫ع ُ‬ ‫امة ُ‬‫وُ ُ‬ ‫ع ُػ ُ‬ ‫اىنسء ُ ّزيِ‪ُ ,‬مّيةعءلَا‪ُ ُ ,‬و ُ‬
‫ءأههءَ‬ ‫َ َ ُّ‬ ‫ىِذ‬ ‫َ َ َ ِّ َ َ َ ح َ َ َ‬ ‫َ ىِذ َ‬ ‫َ ىِذ َ‬
‫ءم ٍُدُﷺ َُا‪,‬في‬ ‫نل ُ‬ ‫ءو ُم ُو ُ‬‫ُس ُي ُّدُ ُ‬
‫وامصَلة ُوامسَلم ُلَع ُ‬
‫َ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َح‬ ‫ح ح ح ح ََح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫هللُنٍءكءلُ‬ ‫ءِضونُر ِّحكًُاهللَا‪ُ,‬أو ّصيكًُونف ِّسُبّتلوىُا ّ‬ ‫اْل ّ‬
‫ح‬ ‫ىِذ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ىِذ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح حٰ ح َ‬ ‫ََ َ‬
‫ءن ُامة ّعي ًُّ‬ ‫َ ُامشيط ُّ‬ ‫هلل ُ ٌّ ُ‬ ‫ن ُاىه ّةي ًُّ ُأغوذبّء ُّ‬ ‫ُ ى ُاىلةا ُّ‬ ‫اهلل ُتػءَل ّ ُ‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ىِذ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ىِذ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬ ‫يَ‬
‫ُوك حوم حوا ُك حوالس ّديدا‪ُ .‬يص ّيح ُىك حًُ‬ ‫ءاَه ََ ُ َ اٌِ حُوا ُاتل حُو َ‬
‫ااهلل َ‬ ‫ّ‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ءأ‬
‫َ ََ حَ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫ُو َيغ ّف حةىك حً ُذُ حو َبك حً ُ َوٌ حَ ُي ّط ّع ُاهلل ُورسوَلُ‬ ‫أو ٍَءىك حً َ‬
‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫اغظيح لٍء َوكَ َءل ُاهلل ُاَي ح لضء َوٌ حَ ُُٰايَءتّ ُأن ُخي َق ُىكًٌَُُح‬ ‫ءزفَ حو لز َ‬ ‫َف َل حدفَ َ‬
‫ّّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬
‫ىِذ َ ىِذ ل َ َ ح َ ل ىِذ‬ ‫َ‬ ‫َحَ َ َ َ َ َح‬ ‫ح َ ح َ ل ِّ حَ‬ ‫َ‬
‫أُف ّسكًُأزواعءُىتسهِواُ ّإَلهءُوعػوُبيِكًٌُودةُورِح‪ّ ُ,‬إنُ‬
‫َ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ِّ َ ح َ َ َ ىِذ َ َ َ َ ٰ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬
‫ون‪.‬ولَع ُا ّ َّل ُواصبءبّ ّّ ُوتءبّ ّػ ّّ ُ ّاَلُ‬ ‫هة ُ‬ ‫ِّف ُذمّم َُليءت ُىلوم ُهتف ُ‬
‫َح َ‬
‫يومّ ُ ّىلءئّ ّّ‪ُ .‬‬
‫‪Sa‟adatul kuroma‟ wal fudlola‟ para Alim‬‬
‫‪para „Ulama‟ yg kita ikuti segala petunjuk‬‬
‫‪dan mauidloh hasanahnya.‬‬
‫‪Hadlirin dan Hadlirot yg saya muliakan,‬‬
‫‪terlebih kpd kpd Shohibul Bait Bpk Daesan‬‬
sekeluarga, dan juga terutama kpd mempelai
yg berbahagia.
Pada kesempatan siang hari ini kami di minta
utk memberikan nasihat kpd mempelai
berdua, yg saat ini diberikan ni‟mat yg besar,
oleh Alloh SWT utk menyempurnakan iman
dan agamanya, pada hari yg baik dan waktu
yg berkah ini.
Tdk banyak yg akan kami sampaikan, kami
hanya akan menyampaikan sebagaimana yg
telah kami bacakan dalam muqodimah di
awal tadi.
‫ح َ َ ىِذ ح‬ َِ ‫َ ََ َحَل‬ ‫َ ىِذ‬
,ُ َ‫َىُعػوُمٍةةُ ّىلء ّ ُّ ىُامٍب‬ ّ ‫ُا‬
Dialah Allah, Dzat yg menjadikan /
mentaqdirkan buah dari sebuah pertemuan
perasaan cinta.
‫ِّ َ ح‬ ‫ىِذ‬ َ َ ‫َ َ ََ َحَل ح‬
ُ ‫ ُّ ىُانلَك‬,ّ َ‫وعػوُمٍةةُامٍب‬
‫ح‬
Dan yg telah menjadikan dari perasaan cinta
tsb, sbg landasan pernikahan.
َ َ‫ح‬
‫َلح‬ َ ِّ ‫َ َ َ َ َ ح َ ل‬
ُ ‫وعػوُمٍةةُانلَك ّح ُّ ىُامو‬
Dan dari pernikahan tsb kemudian lahirlah
anak.
‫ىِذ ح َ َ ىِذ َ ح‬ َ ‫ح‬ ‫َ َ َ َ حَ ََ َ ح َ ل‬
ُ ‫ءْل‬
‫ءت‬ ّ ‫ءْلْيُوامص‬
ّ ّ ‫َل مٍةةُ ّىليو ّبُ ّغَء ّد ّهُامص‬ ُ ‫وعػوُامو‬
Dan dari anak-anak inilah Allah,
memberikan kebahagiaan yg tidak terkira
pada hati para hambanya yg Sholih dan
Sholihah.
َ َ َ ‫َ َ َ َ ِّ َ َ َ ىِذ ِ ح‬
‫ُلَعُاىنِّ َسء ُح‬ ‫وعػوُامةعءلُكوا ٌّْي‬
Dan yg telah menjadikan kaum laki-laki sbg
pemimpin, sbg pembimbing dan juga sbg
pelindung bagi kaum wanita.
َ ٰ ‫َ ح‬
ُ ُّّ ّ‫و ٌَُُّايءت‬
Di antara tanda-tanda kebesaran Alloh, Mas
.... dan mbak .... yg berbahagia, ketahuilah
bhw yg berada di samping kalian berdua saat
ini adalah tanda-tanda dari kebesaran Allah
SWT, Allah menyebutnya “Wamin ayaatihi
“ selama ini yg mugkin kita tahu itu yang di
maksud ayat itu hanya ayat kursi, ayat-ayat
dalam Surat Al Fatihah dan ayat-ayat lain
dalam Al Qur‟an, tapi ternyata ada ayat yg
tdk berhuruf, ada ayat yg tdk berharokat, dia
adalah pasangan hidup, kalaulah seorg istri
menganggap suaminya itu ayat, maka tdk
akan ada istri yg berani durhaka kpd suami,
kalaulah suami mengganggap istrinya itu
ayat, maka tdk akan ada suami yg akan
mensia-siakan istrinya, tdk akan ada suami
yg tega melakukan kekerasan terhadap
istrinya, krn istri itu adalah ayat. Yg
menyebut dia itu ayat, bukan ustadz, bukan
kyai, Tapi Allahَ sbg mana َ dlm Firman-Nyaَ :
‫ح حَ ل‬ ‫ح‬ ِّ َ ََ َ ‫ح‬ َ ٰ ‫َ ح‬
ُ ‫اعء‬
ُ ‫و ٌَُُّايءتّ ُّّأنُخيقُىكًٌَُُأُف ّسكًُأزو‬
QS. Ar Rum 30 : 21, maka renungkanlah itu,
ketika hati marah mungkin akan berkata
kasar, maka ingatlah ! yg akan saya ajak
bicara ini, ini adalah ayat. Pengantin yg
sudah lama menikahpun perlu memahami
bhw ternyata selama ini yg serumah dgn
saya, seranjang dgn saya adalah ayat, tanda-
tanda kebesaran Alloh SWT.
َ ‫ح‬ َ ‫ح‬ َ ِّ
Selanjutnya kalimat‫ىتسهِوا ّإَلهء‬pasangan ini
‫ح‬ َ ِّ
diciptakan oleh utk mendatangkan ‫ىتسهِوا‬
suatu perasaan tenang perasaan tentram.
Mungkin selama ini mas .... dlm hatinya tdk
tenang, ibarat sebuat perahu yg sdg berlayar
di lautan muncul banyak pertanyaan kemana
akan berlabuh, tapi hari mas ... sudah tahu
kemana perahunya, hatinya akan
َ ‫ح‬ َ ‫ح‬ َ ِّ
ditambatkan ‫َلهء‬ ُ ‫ ىتسهِوا ّإ‬diciptakan Alloh ayat
ini, supaya menenangkan hati, selama ini org
yg tdk tenang hatinya galau, di bacakan ayat-
ayat Ruqyah, seperti ayat kursi, Al Fatihah,
Al Ikhlas dsb, utk menenangkan batinnya, itu
ayat yg didengarkan telinga, tapi Allah
berikan satu lagi ayat yaitu pasangan hidup,
istri merasa tenang dgn melihat suaminya,
dan suami merasa tenang setelah menemukan
istrinya. Maka nikah itu akan menjadikan
sesorg menjadi tenang, kalau ada yg belum
menikah hatinya tdk tenang maka nikahlah,
bagi yg sudah menikah hatinya belum juga
tenang maka nikahlah lagi. Berikutnya :
‫ىِذ َ ىِذ ل َ َ ح َ ل‬ َ‫َ َ َ َ َح‬
,ُ ‫وعػوُبيِكًٌُودةُورِح‬
Dihadapan kita saat ini ada dua makhluk yg
berbeda, bentuk badannya berbeda, wajahnya
berbeda, bentuk pakaiaanya berbeda, kalau
sama itu LGBT, mereka berbeda, sampai-
sampai org barat mengatakan ”The man
from Mars and the Woman from Venus”
laki-laki dari planet Mars, perempuan dari
planet venus, bertemunya di Bumi, org barat
itu alam fikirannya selalu ilmiah, berbeda
dgn org Indonesia, kalau di kita pepatahnya
“Asam di gunung garam di laut bertemu
pula di belanga”, alam fikiran kita itu selalu
dalam hal makan, dlm hal isi perut.
Tapi walaupun cara berfikirnya berbeda tapi
tujuan yg ingin disampaikan sama bhw ada
dua makhluk yg berbeda, dengan latar
belakang hidup yg berbeda, dgn cara
pandang yg berbeda, tapi mereka disatukan,
apa yg menyatukan, apa yg merekatkannya :
‫ىِذ َ ىِذ ل َ َ ح َ ل‬ َ ‫َ َ ََ َح‬
,ُ ‫ وعػو ُبيِكًٌُودة ُورِح‬dlm terjemah di sebutkan
‫ىِذ َ ىِذ ل‬ ‫َحَل‬ ‫ىِذ َ ىِذ ل‬
‫ ٌود ُة‬cinta, ,ُ ‫ رِح‬kasih sayang, ‫ ٌود ُة‬mencari
‫َحَل‬
kelebihan ,ُ ‫رِح‬ menutupi kelemahan,
menutupi kekurangan.
Mas ... mungkin sebelum hari ini mas ...
ketika melihat mbak ... krn kelebihan-
kelebihannya, kecantikannya, kelembutannya
/ lebih-lebih lainnya, tapi ingat, setelah hari
ini, setelah akad nikah dilangsungkan, kalau
ingin pernikahan yg kalian berdua lakukan
hari ini langgeng, maka tutupilah segala
kekurangan, tutupilah kekurangan yg ada
pada pasangan masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai