Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Aminnulloh

NIM : 210209080
Kelas : 21A2
Prodi : S1 Farmasi
Mata Kuliah : Eksipien Farmasi

TUGAS
EKSIPIEN FARMASI

1. Sebutkan dan berikan contoh eksipien pada sediaan padat!


2. Sebutkan dan berikan contoh eksipien pada sediaan emulsi!

Jawab:

1. Eksipien pada sediaan padat antara lain:


Eksipien Contoh Kegunaan
Laktosa, Avicel PH 102,
untuk memperbesar volume
Bahan Pengisi (Filler) Emcompress, SDL, Starch
tablet
1500
PVP (PolivinilPirolidon), untuk membentuk granul atau
Bahan Pengikat starch, gelatin, sukrosa, dan untuk menaikkan
(Binder) derivat selulosa (misal kekompakan kohesi bagi
mikrokristalin selulosa) tablet yang dicetak langsung
untuk memudahkan pecah
atau hancurnya tablet ketika
kontak dengan cairan pada
saluran pencernaan, dapat
juga berfungsi menarik air
Bahan Penghancur Amylum manihot kering,
kedalam tablet, sehingga
gelatinum, agar-agar, Na
(Disintergrant) tablet akan mengembang dan
alginat
menyebabkan tablet pecah
menjadi bagian bagian
penyusunnya sehingga dapat
melepaskan obatnya dan
menimbulkan efek
Bahan pelicin dapat
memenuhi berbagai fungsi
yang berbeda, sehingga
akan menjadi lebih
Talk, Mg stearat (0,2% - bermanfaat jika
Bahan Pelincir/Pelicin diklasifikasikan lebih lanjut
0,3%), polietilenglikol (BM
(Lubricant/Glidant) menjadi bahan
4000-7000)
7
pengatur aliran, bahan pelincir
dan bahan pemisah hasil
cetakan
1. Corrigen actionis,
Corrigen pada jenis ini
berperan penting dalam
memperbaiki kerja zat
yang berkhasiat utama,
sehingga zat-zat
tersebut dalam bekerja
dengan baik.
Contohnya adalah
Pulvis Opii.

2. Corrigen odoris,
Corrigen odoris
berfungsi untuk
memperbaiki bau
terhadap obat-obat
yang memiliki bau
yang tidak enak, seperti
Untuk memperbaiki warna
pada kapsul memiliki dan bau obat utama, seperti
Corrigen bau yang berbeda-beda. halnya obat-obat dalam
Contoh Corrigen odoris kapsul memiliki rasa serta
warna yang berbeda-beda.
adalah emulsi minyak
ikan Oleum Cinamomi.

3. Corrigen saporis,
Corrigen saporis
merupakan salah satu
Corrigen yang berperan
penting dalam
memperbaiki rasa dari
obat yang kurang enak,
sehingga obat tersebut
lebih enak untuk
dimakan. Contohnya
berupa sirplus simplex.

4. Corrigen coloris,
berasal dari kata
coloris, Corrigen ini
memperbaiki warna
pada obat, sehingga
obat tersebut memiliki
warna yang menarik.
Contohnya berupa obat
anak-anak berwarna
merah dari zat merah,
agar menarik diminum.

5. Corrigen solubilis,
Corrigen ini berguna
untuk memperbaiki
kelarutan obat utama,
sehingga obat-obatnya
mudah larut.
Contohnya berupa
Lodium yang mudah
larutan pekat.
Digunakan karena zat ini
mudah larut dalam air
sehingga mudah menyatu
dengan bahan-bahan lain
Metil Benzoate, Natrium
Pengawet ketika dalam pembuatannya,
Benzoate
Mencegah pertumbuhan
bakteria dan menghindari
produk kosmetik daripada
berkulat.

2. Eksipien pada sediaan emulsi antara lain:


Eksipien Contoh Kegunaan
-Tumbuh-tumbuhan (gom
arab, tragakan, agar-agar,
chondrus), Untuk menstabilkan suatu
-Hewani (gelatin, telur, emulsi, agar fase dalam
Pengemulsi (Emulsifier)
kasein, adaps lanae), dan fase luar dapat
-Tanah dan mineral menyatu dalam satu fase.
(veegum/magnesium
alumunium silikat).
Untuk memperbaiki warna
1. Corrigen actionis,
dan bau obat utama,
Corrigen pada jenis ini
seperti halnya obat-obat
Corrigen berperan penting dalam kapsul memiliki
dalam memperbaiki rasa serta warna yang
kerja zat yang berbeda-beda.
berkhasiat utama,
sehingga zat-zat
tersebut dalam bekerja
dengan baik.
Contohnya adalah
Pulvis Opii.

2. Corrigen odoris,
Corrigen odoris
berfungsi untuk
memperbaiki bau
terhadap obat-obat
yang memiliki bau
yang tidak enak,
seperti pada kapsul
memiliki bau yang
berbeda-beda. Contoh
Corrigen odoris adalah
emulsi minyak ikan
Oleum Cinamomi.

3. Corrigen saporis,
Corrigen saporis
merupakan salah satu
Corrigen yang
berperan penting
dalam memperbaiki
rasa dari obat yang
kurang enak, sehingga
obat tersebut lebih
enak untuk dimakan.
Contohnya berupa
sirplus simplex.

4. Corrigen coloris,
berasal dari kata
coloris, Corrigen ini
memperbaiki warna
pada obat, sehingga
obat tersebut memiliki
warna yang menarik.
Contohnya berupa
obat anak-anak
berwarna merah dari
zat merah, agar
menarik diminum.

5. Corrigen solubilis,
Corrigen ini berguna
untuk memperbaiki
kelarutan obat utama,
sehingga obat-obatnya
mudah larut.
Contohnya berupa
Lodium yang mudah
larutan pekat.
Digunakan karena zat ini
mudah larut dalam air
sehingga mudah menyatu
dengan bahan-bahan lain
Pengawet Metil Benzoate, Natrium ketika dalam
Benzoate pembuatannya, Mencegah
pertumbuhan bakteria dan
menghindari produk
kosmetik daripada
berkulat.

Anda mungkin juga menyukai