Anda di halaman 1dari 2

Pkn

Harmoni keberagaman suku bangsa di Indonesia


Indonesia dan keberagaman adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahasa,
kepercayaan, agama, hingga ras menjadi contoh nyata keberagaman yang ada di
Indonesia.
Terlebih Indonesia memiliki semboyan yang sangat dihormati oleh masyarakat Indonesia
yakni "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Maka dari itu,
keberagaman dimiliki secara penuh oleh Indonesia.
Indonesia terdiri dari sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut data BPS sendiri separuh atau 50% dari suku bangsa di tanah air adalah suku Jawa. Sisanya
suku-suku yang mendiami wilayah Indonesia di luar Jawa seperti suku Makasar Bugis (3,68%), Batak
2.04%, Bali 1,88%, Aceh 1,4%, dan suku lainnya.

Dikutip dari laman Pemerintahan Provinsi Jambi dan buku Pendidikan Lingkungan Sosial,
Budaya dan Teknologi karya Dr H Sutirna, SPd, MPd ada sejumlah faktor penyebab
keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Kondisi Negara Kepulauan


Indonesia juga terkenal sebagai negara kepulauan yang menyebabkan penyebaran
masyarakat di pulau yang berbeda-beda. Di setiap pulau, masyarakat mengembangkan
budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini akhirnya menimbulkan adanya keragaman dari suku bangsa, bahasa, budaya,
kepercayaan hingga pembagian peran antara laki-laki dan perempuan.

2. Wilayah Indonesia
Satu fakta yang menguntungkan Indonesia adalah letak wilayahnya yang sangat strategis.
Indonesia terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Tak hanya itu, Indonesia diapit dua benua yakni benua Asia dan Australia. Letak yang
menguntungkan ini membuat Indonesia berada di jalur perdagangan Internasional yang
membawa komoditas dagang beserta kebudayaan luar pada budaya Indonesia.
Hal ini bahkan sudah hadir sejak Indonesia belum merdeka karena awalnya bangsa barat
datang ke Indonesia untuk melakukan perdagangan.

3. Perbedaan Kondisi Alam


Kondisi alam di Indonesia juga sangat beragam, dari daerah pantai, pegunungan, daerah
subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut. Sangat beragam
bukan?

Kondisi ini menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah.
Hasilnya keberagaman terkait mata pencaharian, makanan pokok hingga keseharian timbul
dan mempengaruhi masyarakatnya.
Konflik Antar Suku Aceh dan Jawa

Konflik antar suku berikutnya terjadi antara Suku Aceh dan Jawa pada
masa kerajaan. Pada saat itu, Kerajaan Majapahit berupaya memperluas
wilayahnya dengan cara menginvasi Kerajaan Aceh.
Konflik ini juga berlanjut oleh adanya diskriminasi masyarakat Aceh di
masa Orde Baru karena pemerintahan didominasi oleh suku Jawa yang
menimbulkan luka mendalam.
Selain itu, masyarakat Aceh yang merasa terganggu dengan kedatangan
suku pendatang pun mulai mengusir mereka dan ingin merdeka dengan
melakukan gerakan separatis, yaitu Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Konflik ini menimbulkan banyak korban berjatuhan. Setidaknya, ada
sekitar 15.000 jiwa yang gugur pada konflik ini

Contoh toleransi antas suku


Di Smp Negeri 1 kita ini terdapat salah satu sikap toleransi antar suku yaitu dengan adanya
literasi budaya kita dapat mengetahui berbagai macam suku dari berbagai macam daerah,
bukan hanya mengetahui kita juga menggali lebih dalam tentang pakaian adat, tarian, adat,
senjata tradisional, dan lain lain

Anda mungkin juga menyukai