Anda di halaman 1dari 121

Pedoman Survei Konstruksi 2024

ISSN/ISBN: -
Nomor Publikasi: 05300.2232
Katalog: 1303063

Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm


Jumlah Halaman: ix + 110 halaman

Naskah:
Direktorat Statistik Industri

Penyunting:
Direktorat Statistik Industri

Gambar Kulit:
Direktorat Statistik Industri

Diterbitkan oleh:
© BADAN PUSAT STATISTIK RI

Sumber Ilustrasi:
www.freepik.com

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
TIM PENYUSUN

Pengarah:
Dody Herlando

Penanggung Jawab:
Fajar Handayani

Editor :
Fajar Handayani
Krisbanu Aji

Penulis :
Ismatulloh Rosida

Kontributor :
Muhlis Dewi Rismaya Marpaung
Rudi Hartono Gilang Axelline Andriani
Inggar Prasetya Muhammad Shafaryantoro
Kurnia Rahmasari Mei Lianawati Windiasari
Widya Yuniastuti
KATA PENGANTAR

Buku Pedoman ini merupakan bahan acuan untuk Petugas Lapang, Pemeriksa,
Pengawas dan Petugas Entry pada Kegiatan Survei Konstruksi tahun 2024, yaitu:
Pengutipan Direktori Perusahaan Konstruksi, Updating Direktori Perusahaan
Konstruksi Tahun 2024 (UDP-2024), Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2023
(SKTH-2023), dan Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 2024 (SKTR-2024).
Buku Pedoman ini memuat petunjuk teknis tentang penjelasan survei,
konsep definisi, KBLI, metodologi, tata cara pengisian, dan pemeriksaan untuk
memberikan pemahaman dalam melaksanakan pendataan perusahaan konstruksi
dan pengolahan dokumen.
Para Petugas Lapang, Pemeriksa, Pengawas, Pengolah Data maupun Subject
Matter teknis harus mempelajari Buku Pedoman ini, sehingga dalam pelaksanaan
Kegiatan Survei Konstruksi dapat terlaksana dengan optimal dan diperoleh data
yang berkualitas sesuai dengan tujuan serta sasaran survei.
Akhirnya pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan
kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan Survei
tersebut.

Jakarta, Desember 2024


Deputi Bidang Statistik Produksi,

M. Habibullah, S.Si., M.Si.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 v


DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar .............................................................................................................. v
Daftar Isi ........................................................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan .................................................................................................................... 2
1.4. Cakupan ................................................................................................................ 2
1.5. Jenis Kegiatan ..................................................................................................... 2

II. PENGUTIPAN DAN UPDATING DIREKTORI PERUSAHAAN


KONSTRUKSI
2.1. Tujuan .................................................................................................................... 5
2.2. Cakupan ................................................................................................................ 5
2.3. Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 6
2.4. Instrumen Pengutipan dan UDP-2024 ...................................................... 6
2.5. Alur Kegiatan Pengutipan dan UDP-2024 ................................................ 7
2.6. Tata Cara Pengisian Daftar UDP-2024 ........................................................ 9
2.7. Pemeriksaan Isian UDP-2024 ......................................................................... 13
2.8. Pembuatan Publikasi Direktori Perusahaan Konstruksi ....................... 15
2.9. Pembuatan Peta Direktori Perusahaan Konstruksi ................................ 22
2.10. Tata Cara Matching Hasil Pengutipan OPD dengan Direktori
28
Perusahaan Konstruksi......................................................................................

III. SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN


3.1. Tujuan .................................................................................................................... 31
3.2. Cakupan ................................................................................................................ 31

Pedoman Survei Konstruksi 2024 vii


3.3. Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 29
3.4. Metodologi .......................................................................................................... 30
3.5. Tata Cara Pengisian Daftar SKTH-2023........................................................ 35
3.6. Pemeriksaan Isian SKTH-2023 ....................................................................... 39

IV. SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TRIWULANAN


4.1. Tujuan .................................................................................................................... 43
4.2. Cakupan ................................................................................................................ 43
4.3. Dokumen yang Digunakan ............................................................................ 43
4.4. Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 44
4.5. Metodologi .......................................................................................................... 45
4.6. Tata Cara Pengisian Daftar SKTR-2024 ....................................................... 49
4.7. Pemeriksaan Isian Daftar SKTR-2024 .......................................................... 51
4.8. Contoh Isian Daftar SKTR-2024 .................................................................... 51

Lampiran 1. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun


102
2020 Sektor Konstruksi (Kategori F) ................................................
Lampiran 2. Form UDP-2024 ..................................................................................... 128
Lampiran 3. Daftar Sampel (SK24-DS) ................................................................... 130
Lampiran 4. Kuesioner SKTH-2023 ......................................................................... 131
Lampiran 5. Kuesioner SKTR-2024 .......................................................................... 138

viii Pedoman Suvei Konstruksi 2024


Pedoman Survei Konstruksi 2024 ix
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setelah berakhirnya pandemi Corona (COVID-19) dan era revolusi industri 4.0,
sektor konstruksi memegang peranan penting dalam pemulihan ekonomi nasional.
Infrastruktur memiliki peran penting untuk mendukung kemajuan industri, termasuk
infrastruktur digital yang dapat memacu daya saing agar lebih kompetitif di dunia
internasional. Dalam pembangunan nasional, sektor konstruksi mempunyai peranan
sebagai berikut:
1. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang terutama
bidang ekonomi, sosial dan budaya.
2. Pembangunan infrastruktur memungkinkan peningkatan mobilitas masyarakat
dan niaga, prasarana sanitasi, kesehatan dan pendidikan serta fungsi-fungsi
sosial lainnya menjadi lebih baik.
3. Menunjang tumbuh kembangnya berbagai sektor lain seperti sektor industri,
perdagangan, pariwisata dan lainnya.
4. Memberi peluang kesempatan kerja pada usaha konstruksi mikro, kecil, dan
menengah.

Sektor konstruksi digerakkan oleh badan usaha jasa pelaksana pekerjaan


konstruksi nasional maupun asing yang selanjutnya disebut perusahaan konstruksi
termasuk yang bukan bentuk badan usaha seperti usaha pelaksana konstruksi
perseorangan.

Untuk memonitor pelaksanaan pembangunan dan mengevaluasi


perkembangan sektor konstruksi di Indonesia, maka data statistik konstruksi yang
aktual dan akurat serta berkesinambungan dalam periode waktu tertentu sangatlah
dibutuhkan. Sebagai lembaga pemerintah yang bertugas melakukan kegiatan
statistik dasar, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumpulkan data sektor konstruksi
melalui data produksi pelaksana konstruksi. Data tersebut dikumpulkan baik untuk
perusahaan konstruksi nasional/asing maupun usaha konstruksi perseorangan yang
beroperasi di wilayah Indonesia. Dalam pengumpulan data ini, dibutuhkan direktori
perusahaan konstruksi yang lengkap sebagai frame dalam pengambilan sampel

Pedoman Survei Konstruksi 2024 1


berbagai survei perusahaan konstruksi. Melalui direktori yang lengkap, pelaksanaan
pengumpulan data dari setiap perusahaan yang terkena sampel survei perusahaan
konstruksi triwulanan maupun tahunan dapat dilakukan dengan mudah.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum pelaksanaan kegiatan konstruksi tahun anggaran 2024


antara lain adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik.
3. Keputusan Presiden No. 86 Tahun 2007 tentang BPS.

1.3. Tujuan

Tujuan dari pembuatan buku pedoman ini adalah sebagai ukuran standar
baku yang berlaku/digunakan untuk survei konstruksi tahun 2024, sehingga
memudahkan bagi petugas PPL, PML serta pengguna data di lingkungan BPS dan
instansi/lembaga lain.

1.4. Cakupan

Buku pedoman ini mencakup tahapan-tahapan yang digunakan dalam kegiatan


Pengutipan ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah)/Assosiasi/Instansi terkait, untuk
updating direktori perusahaan konstruksi, Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan,
Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan dan Survei Usaha Konstruksi Perorangan.
Tahapan ini dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Pendahuluan, yang mencakup informasi umum yang berkaitan dengan
kegiatan.
2. Konsep definisi dan KBLI sektor konstruksi.
3. Kegiatan statistik konstruksi yang mencakup metodologi, tata cara pengisian,
dan tata cara pemeriksaan pada masing-masing kegiatan.
4. Lampiran.

1.5. Jenis Kegiatan

Dalam kegiatan pengumpulan data konstruksi, BPS diberikan kewenangan


untuk melaksanakan kegiatan sensus dan survei. Kegiatan pengumpulan data sektor
konstruksi di BPS pada tahun 2024 terdiri atas 3 (tiga) kegiatan. Masing-masing
kegiatan tersebut memiliki tujuan, cakupan, jenis dokumen, jadwal kegiatan, dan

2 Pendahuluan
metodologi yang berbeda. Ketiga kegiatan tersebut antara lain:
1. Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi (UDP-2024).
2. Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH-2023).
3. Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR-2024).

Pedoman Survei Konstruksi 2024 3


II. PENGUTIPAN DAN UPDATING
DIREKTORI PERUSAHAAN KONSTRUKSI
2.1. Tujuan
Secara garis besar, tujuan dari kegiatan Pengutipan dan Updating Direktori
Perusahaan Konstruksi adalah sebagai berikut:
1. Memperbaharui direktori perusahaan konstruksi untuk mengetahui kondisi
terakhir perusahaan yang aktif, tutup sementara, tutup, tidak ditemukan,
bukan konstruksi, pindah, dan insert perusahaan baru.
2. Memperoleh informasi terkait nama perusahaan, status perusahaan, kualifikasi
perusahaan, badan hukum/badan usaha, tahun mulai beroperasi secara
komersial, dan bidang pekerjaan utama.
3. Mendapatkan informasi tentang perusahaan konstruksi yang aktif yang akan
digunakan sebagai dasar pengambilan sampel survei perusahaan konstruksi
pada tahun berikutnya.

2.4. Cakupan
1. Pengutipan-Matching-Insert Direktori Perusahaan Konstruksi
Rangkaian kegiatan pengutipan dilakukan dengan cakupan seluruh
Kabupaten/Kota di 38 provinsi di Indonesia. Rangkaian kegiatan pengutipan
dilakukan dengan melakukan kunjungan ke 5 (lima) OPD (Organisasi Perangkat
Daerah)/Instansi Terkait/Asosiasi baik di provinsi maupun di kabupaten/
kota. Rangkaian kegiatan pengutipan juga dilakukan di tingkat BPS RI yang
bersumber dari kementerian/lembaga terkait.
2. Updating Direktori Perusahaan Konstruksi (UDP-2024)
Kegiatan UDP-2024 dilakukan dengan cakupan seluruh Kabupaten/
Kota di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah responden UDP-2024 adalah 25.105
perusahaan, dimana modus jumlah target sampel per kabupaten/kota sekitar
50 perusahaan yang dipilih secara purposive sampling bersyarat.
Perusahaan sampel UDP-2024 adalah perusahaan yang terpilih sebagai
sampel utama pada kegiatan SKTH-2023 sejumlah 10.000 perusahaan,
sedangkan sisa sampel UDP-2024 diambil dari :
a. Perusahaan INSERT yang bersumber dari LKPP dari kegiatan
pengutipan oleh BPS RI.
b. Perusahaan pada direktori perusahaan konstruksi dengan status

Pedoman Survei Konstruksi 2024 5


tutup sementara.
c. Perusahaan pada direktori perusahaan konstruksi yang juga terdaftar
sebagai pemenang tender di LKPP yang belum pernah di cek lapang.
2.3. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi
Tahun 2024 sebagai berikut:

No Tahap Kegiatan Jadwal


(1) (2) (3)
1. Pelaksanaan pengutipan direktori perusahaan 1 - 31 Januari 2024
konstruksi ke 5 OPD/instansi terkait/asosiasi oleh BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota
2. Matching antara hasil pengutipan dengan sampling 8 -31 Januari 2024
frame oleh BPS Provinsi
3. Entry perusahaan Insert oleh BPS RI 8 Jan - 9 Feb 2024
4. Cut off Insert di SKO (menu insert SKO ditutup) 10 Februari 2024
5. Pemilihan sampel UDP-2024 oleh Admin BPS Kab/ 12 Feb - 12 Mar 2024
Kota
6. Cek Lapang CAPI UDP-2024 oleh PPL 12 Feb - 12 Mar 2024
7. Cut off CAPI UDP 2024 13 Mar 2024
8. Pemeriksaan UDP 2024 oleh PML 12 Feb - 12 Mar 2024
9. Cleaning data dan Penyusunan publikasi oleh BPS RI 13 Mar - 31 Juli 2024

2.4. Instrumen Kegiatan Pengutipan dan UDP-2024


A. Instrumen Pengutipan-Matching-Insert 2024
1. Direktori Perusahaan Konstruksi
Direktori Perusahaan Konstruksi digunakan untuk melakukan kegiatan
matching hasil pengutipan. Direktori perusahaan konstruksi terupdate dapat
diunduh oleh PIC BPS Provinsi di kolaborasi di folder masing-masing daerah.
2. Form Insert dan Pengutipan 2024
Form pengutipan digunakan untuk menuliskan daftar perusahaan baru
yang teregister pada OPD. Form insert digunakan untuk menuliskan daftar
perusahaan baru hasil pengutipan yang belum ada di direktori perusahaan
konstruksi. Form insert dan pengutipan 2024 dapat diakses pada http://s.bps.
go.id/forminsertperusahaankonstruksi.
3. Buku Pedoman Survei Konstruksi
Buku Pedoman digunakan untuk sebagai pedoman dalam melakukan
kegiatan pengutipan-matching-insert.

6 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


B. Instrumen UDP-2024
4. E-Form UDP 2024
Form yang digunakan untuk pendataan CAPI updating perusahaan
konstruksi 2024 adalah e-form UDP-2024 yang terdapat pada aplikasi FASIH.
5. Surat Keterangan Perusahaan Non-aktif
Surat keterangan perusahaan non aktif digunakan untuk bukti penguat
petugas telah melakukan cek lapangan ke perusahaan yang berstatus non aktif.
Surat ini dilegalisasi oleh Kepala BPS Kabupaten/Kota dan ketua SLS/Pengelola
Gedung dimana perusahaan sampel UDP berada. Format surat keterangan
tidak aktif dapat diunduh pada tautan.
6. Buku Pedoman Survei Konstruksi
Buku Pedoman digunakan untuk sebagai pedoman dalam melakukan
kegiatan UDP-2024.

2.5. Alur Kegiatan Pengutipan dan UDP 2024


A. Alur kegiatan Pengutipan-Matching-Insert 2024
Kegiatan Pengutipan ke OPD/Instansi Terkait/Asosiasi merupakan
langkah awal untuk meng-update direktori perusahaan konstruksi. Dari
kegiatan pengutipan OPD diharapkan akan menjaring perusahaan-perusahaan
konstruksi baru.
Pengutipan merupakan kegiatan pra pencacahan untuk menelusuri
perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada OPD/Instansi/Asosiasi, ataupun
tautan resmi yang memuat daftar perusahaan konstruksi yang bertujuan
untuk menyaring dan/atau mendapatkan perusahaan baru yang belum ada
di Sampling Frame. Kegiatan Pengutipan juga dilakukan untuk menjaring
informasi perusahaan pemenang proyek baik pemenang tender maupun
penunjukan langsung di lingkup Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
setempat. Informasi tersebut bisa digunakan sebagai pendukung penggantian
sampel SKTH dan SKTR.
Terkait dengan pemberlakuan UU Omnibus law dengan adanya OSS,
maka pengutipan juga dilakukan di tingkat BPS RI yang bersumber dari
kementerian terkait seperti LKPP ataupun Kementerian PUPR.
Berikut alur kegiatan pengutipan di BPS Daerah:
1. BPS Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan kunjungan lapangan ke OPD
(Organisasi Perangkat Daerah)/instansi terkait/asosiasi untuk mengutip
direktori perusahaan konstruksi di 5 (lima) instansi terkait menggunakan
form pengutipan.
2. Jika tidak ada tentang registrasi perusahaan baru, maka pengutipan
di BPS daerah diarahkan untuk menelusuri data proyek melalui OPD/
instansi untuk proyek pemerintah dan asosiasi untuk proyek swasta. Hasil
pengutipan ini bisa digunakan untuk alternatif sampel pengganti untuk
kegiatan SKTH/
Pedoman Survei Konstruksi 2024 7
SKTR. Hasil pengutipan dari BPS Kabupaten/Kota diserahkan ke BPS
Provinsi.
3. Untuk tujuan monitoring dan evaluasi dan pertanggungjawaban
anggaran, kegiatan pengutipan wajib didokumentasi menggunakan
bukti kunjungan. Bukti kunjungan bisa berupa foto atau hasil scan
visum, selanjutnya bukti kunjungan dan hasil pengutipan BPS Provinsi/
Kabupaten/Kota diupload oleh PIC BPS Provinsi ke kolaborasi.
4. Selanjutnya, BPS Provinsi melakukan matching antara hasil pengutipan
dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dengan SF2023 pada Microsoft Excel.
Tahapan matching ini mutlak harus dilakukan agar terbentuk direktori
satu perusahaan satu identitas. Tata cara matching menggunakan add-in
fuzzy lookup diuraikan lebih lanjut di Subbab 2.10.
5. Bila ditemukan perusahaan aktif yang ada di direktori hasil pengutipan
dan match dengan SF2023, maka perusahaan tersebut tidak ditambahkan
pada program SKO.
6. Jika perusahaan aktif dari hasil pengutipan dan tidak ada di SF2023,
maka perusahaan aktif tersebut ditambahkan (INSERT) melalui program
SKO. BPS Provinsi menuliskan daftar perusahaan baru pada form insert.
Selanjutnya form insert dilaporkan ke PIC BPS RI.
7. Selanjutnya form insert dari BPS Provinsi akan diperiksa ulang dan dientry
oleh PIC BPS RI ke program pengolahan SKO.

Alur kegiatan pengutipan, matching dan insert bisa dilihat pada Gambar 2.2.1.

Gambar 2.2.1
Alur Kegiatan Pengutipan, Matching dan Insert

B. Alur Kegiatan UDP-2024


1. Langkah awal kegiatan UDP-2024 adalah petugas admin Kabupaten/Kota
melakukan assign petugas pencacah dan petugas pengawas melalui
web FASIH-SM (https://fasih-sm.bps.go.id).
2. Selanjutnya, admin Kabupaten/Kota melakukan pemilihan sampel
UDP sebanyak target sampel Kabupaten/Kota melalui web FASIH-SM.
Ketentuan pemilihan sampel adalah sebagai berikut:
• Sampel UDP-2024 adalah perusahaan yang terpilih pada kegiatan
SKTH-2023 sebanyak 10.000 perusahaan secara nasional dan sudah
dikondisikan dalam web FASIH-SM (auto-selected).
• Sisanya ditentukan oleh petugas admin Kabupaten/Kota secara

8 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


purposive dari eligible sampel UDP-2024 dengan ketentuan urutan
prioritas adalah perusahaan skala Menengah, Tidak Memiliki
SBU Aktif, dan skala Kecil. Eligible sampel UDP-2024 pada web
FASIH-SM akan ditampilkan sesuai urutan yang telah diuraikan pada
subbab 2.2.2.
• Jika populasi perusahaan UDP-2024 kurang dari jumlah target Kab/
Kota, BPS Kab/Kota melaporkan ke BPS Provinsi dan selanjutnya BPS
provinsi merealokasikan target sampel ke BPS Kab/Kota lain yang
masih ada populasinya.
3. Selanjutnya petugas admin BPS Kabupaten/Kota melakukan pembagian
sampel atau assign perusahaan terpilih UDP-2024 ke masing-masing
petugas pengawas dan pencacah melalui web FASIH-SM.
4. Setelah sampel UDP-2024 terdistribusikan, petugas pencacah melakukan
penelusuran lapangan dan pencacahan CAPI ke perusahaan sampel
UDP-2024 dengan menggunakan e-form UDP-2024 sesuai beban kerja
masing-masing. Apapun hasil temuan status perusahaan di lapangan
(aktif/tutup/tutup sementara/tidak ditemukan/bukan konstruksi/
pindah) merupakan output dari kegiatan Updating, atau dengan kata lain
tidak ada penggantian sampel dalam kegiatan Updating.
5. Untuk status selain aktif, harus menyertakan surat keterangan
perusahaan non aktif. Selanjutnya, surat keterangan perusahaan non
aktif dari BPS Kabupaten/Kota diserahkan ke BPS Provinsi dan diupload
ke Kolaborasi oleh BPS Provinsi.
6. Setelah selesai pengisian e-form UDP-2024, PPL melakukan submit hasil
pendataan ke server. Selanjutnya PPL menyelesaikan pendataan ke
perusahaan berikutnya.
7. Selanjutnya, PML melakukan review terhadap data yang telah disubmit
petugas pencacah. PML dapat mereject data untuk dilakukan perbaikan
oleh PPL jika diperlukan atau approve jika sudah benar.

Pengutipan
(Januari 2024)

Matching
dengan
SF2023
UDP 2024,
Insert SKTH-2023, dan
(Aktif & Belum SF 2023 SKTR-2024
Ada di SF)

SF 2024

Gambar 2.2
Alur Pembentukan Sampling Frame 2024

Pedoman Survei Konstruksi 2024 9


2.6. Tata Cara Pengisian Daftar e-form UDP-202
Perusahaan terpilih sampel UDP-2024 didata dengan menggunakan e-form UDP-
2024. Dalam e-form UDP-2024 meliputi 15 (lima belas) rincian sebagai berikut:

No. Urut Nomor urut otomatis terisi


R.KIP. KIP perusahaan terpilih sudah tersalin pada e-form UDP-2024.
R.1. Keterangan tempat yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan sudah tersalin sesuai kondisi SF2023. Rincian
yang bisa dimutakhirkan adalah Kecamatan dan Desa/Kelurahan, isikan
sesuai kondisi saat cek lapangan. Rincian ini wajib terisi.
R.2. Keterangan umum perusahaan sudah terisi sesuai kondisi SF2023.
Nama Perusahaan: Update nama perusahaan jika nama pada e-form
tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Penulisan nama perusahaan
diikuti dengan bentuk badan usahanya. Jika nama perusahaan berbeda
ataupun beda bentuk badan usahanya, tuliskan keterangan pada remark.
Rincian ini wajib terisi.
Contoh: Mega Karya, CV, atau WIJAYA KARYA (PERSERO), PT atau SIGMA
MANDIRI, KOPERASI
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas pelaku usaha yang
terdiri dari 13 digit angka dan diterbitkan oleh lembaga OSS sesuai
amanat PP Nomor 5 Tahun 2021. NIB merupakan syarat bagi pelaku
usaha untuk bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau
Operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. Jika NIB
tidak terdiri dari 13 digit, pastikan nomer tersebut adalah NIB dari OSS.
Nama Pengusaha: Update nama pengusaha jika nama pada e-form
tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Rincian ini wajib terisi.
Alamat Perusahaan: Update alamat perusahaan sesuai dengan kondisi
lapangan. Alamat perusahaan tidak mencakup nama provinsi, nama
kabupaten/kota, nama kecamatan, nama kelurahan/desa, RT, RW, dan
Kode Pos karena sudah diisikan di kolom kode wilayah.
Contoh penulisan alamat:
Dusun Segodorejo, atau
JL Dr. Sutomo No. 6-8, atau
Bakrie Tower Lantai 7, Jl Epicentrum Utama Raya No 2
RT : Update nomor RT sesuai kondisi di lapangan
RW : Update nomor RW sesuai kondisi di lapangan
Kode pos: Update nomor kode pos sesuai kondisi di lapangan

10 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


Apakah alamat perusahaan sama dengan alamat operasional? Jika
ya, akan muncul pertanyaan lanjutan berikut:
Alamat operasional adalah alamat perusahaan biasa beroperasi
atau pemilik perusahaan bisa ditemui. Alamat operasional bisa
jadi alamat rumah pemilik perusahaan. Isikan alamat operasional
dengan lengkap sampai nama kabupaten jika alamat operasional
berbeda kabupaten/kota.
RT: Isikan nomor RT alamat operasional
RW: Isikan nomor RW alamat operasional
Kode pos: Isikan nomor Kode pos alamat operasional
Kode Area Telepon: Isikan 3 atau 4 digit kode area telepon
Telepon: Isikan nomor telepon perusahaan. Nomor telepon perusahaan
tidak mencakup nomor HP. Jika lebih dari satu, gunakan separator koma.
Kode Area Faksimile: Isikan 3 atau 4 digit kode area faksimile
Faksimile: Isikan nomor faksimile perusahaan.
HP: Isikan nomor HP. Nomor HP perusahaan tidak mencakup nomor
telepon. Jika lebih dari satu, gunakan separator koma.
Email: Isikan alamat email perusahaan. Penulisan alamat Email
harus mengikuti format nama@nama pengguna internet dan tidak
mengandung spasi.
Website: Isikan alamat website perusahaan. Penulisan alamat Website
harus mengikuti format (http(s)://)www.domain.com dan tidak
mengandung spasi.
R.3. Isikan status perusahaan saat dikunjungi, dengan salah satu kode berikut:

Aktif adalah keberadaan perusahaan masih aktif baik aktif lama maupun
aktif baru, termasuk perusahaan yang sedang tidak dapat proyek atau
ijin usaha sudah kadaluwarsa tapi masih beroperasi.
Perusahaan yang tidak memiliki proyek tapi masih mengikuti lelang
proyek dianggap berstatus aktif, sehingga penting bagi petugas untuk
mencari informasi tambahan apakah perusahaan masih mengikuti
lelang. Informasi tersebut bisa diperoleh di internet di web LPSE.

Tutup Sementara adalah perusahaan yang menyatakan sementara


tidak ada kegiatan/tutup sementara.

Tutup adalah perusahaan sudah tidak aktif lagi atau sudah pindah ke
provinsi lain.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 11


R.3. Tidak Ditemukan adalah keberadaan perusahaan sudah tidak ditemukan
di alamat tertera, termasuk pindah dengan alamat yang tidak diketahui
atau tidak dapat ditelusuri. Jika alamat pada direktori konstruksi belum
lengkap, bisa menggunakan alternatif alamat perusahaan yang dapat
dicari pada internet melalui web seperti LPSE, indokontraktor dll.

Bukan Konstruksi adalah jika seluruh kegiatan perusahaan yang


dikunjungi sudah tidak berkegiatan pada sektor konstruksi.

Pindah Kabupaten/Kota adalah perusahaan yang dikunjungi telah


pindah alamat yang dapat ditelusuri sampai desa/kelurahan.
Khusus status perusahaan pindah Kabupaten/Kota, lanjut isikan kode
Kabupaten/Kota baru, Kecamatan Baru dan Desa/Kelurahan Baru.
Untuk status selain aktif, harus menyertakan surat keterangan tidak
aktif oleh ketua SLS dimana perusahaan tersebut terdaftar dan
dengan tandatangan mengetahui Kepala BPS Kabupaten/Kota.
Jika status perusahaan aktif, maka akan muncul pertanyaan lanjutan
berikut.
R.4.a Untuk semua perusahaan dengan semua status kecuali status Tidak
Ditemukan (Kode 4) atau Pindah (kode 6), ambil titik koordinat GPS
lokasi perusahaan.
R.4.b Untuk semua perusahaan dengan semua status, ambil Foto Bangunan
tampak depan perusahaan.
R.5 Pilih salah satu kode badan hukum/badan usaha.
PT Persero adalah perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen)
sahamnya dimiliki oleh negara, contoh: perusahaan BUMN dan BUMD.
PT adalah adalah perusahaan yang berstatus badan hukum, didirikan
dengan modal yang terbagi dalam saham-saham dan
pemegang saham bertanggung jawab terbatas pada nilai nominal
saham yang dimiliki. Dalam menjalankan kegiatannya pemegang saham
ikut serta berperan tergantung besar kecilnya
jumlah saham yang dimiliki, atau berdasarkan perjanjian antar pemegang
saham.
CV (Commanditaire Vennootschap) adalah perusahaan yang terbentuk
dengan cara meminjamkan uang, didirikan antara seseorang atau antara
beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung-
renteng untuk keseluruhannya dan satu orang atau lebih sebagai
pemberi pinjaman uang.
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama atas asas

12 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


R.5. kekeluargaan.
Kantor Perwakilan BUJKA adalah perusahaan jasa konstruksi asing yang
membuka kantor perwakilan perusahaan jasa konstruksi di Indonesia.
Lainnya adalah semua bentuk badan hukum/badan usaha perusahaan
yang belum termasuk pada butir diatas.
R.6. Pilih salah satu kode Status Penanaman Modal
Penanaman Modal Dalam Negeri adalah kegiatan menanam modal
untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan
modal dalam negeri.
Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan
oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam
negeri.
R.7. Pilih salah satu kode jaringan perusahaan. Rincian ini bertujuan untuk
melihat apakah perusahaan memiliki kelembagaan organisasi secara
vertikal dengan perusahaan lain.
Tunggal adalah perusahaan yang berdiri sendiri, tidak mempunyai
kantor cabang atau kantor pusat. Contoh: Koperasi Sigma Mandiri.
Kantor pusat/Induk adalah unit organisasi perusahaan yang
mempunyai unit cabang di tempat lain, yang secara administratif
melakukan pengkoordinasian kegiatan dan pengawasan terhadap
seluruh perusahaan cabang/perwakilan/unit pembantu.
Cabang adalah unit organisasi perusahaan yang menjalankan semua
jenis kegiatan kantor pusat mulai dari menyelenggarakan tata usaha/
pembukuan sendiri, tetapi dalam mengatur usahanya tetap mengacu
pada segala ketentuan yang diberikan oleh kantor pusat. Penjelasan:
Penggunaan istilah cabang bisa berbeda antara perusahaan namun
tetap dikategorikan cabang, sejauh memenuhi definisi kantor cabang.
Perwakilan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang dalam melakukan
kegiatannya berdasarkan petunjuk dan aturan yang telah ditetapkan
dan merupakan kepanjangan tangan dari unit kegiatan ekonomi
(perusahaan) yang secara struktural berada di atasnya/kantor pusat.
Unit Pembantu/Penunjang adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang
dalam kegiatannya membantu keperluan unit kegiatan ekonomi yang
berada di atasnya, baik kantor pusat, cabang maupun perwakilan.
Unit pembantu/penunjang (divisi) pada umumnya tidak mempunyai
kewenangan.
R.8. Pilih salah satu kode bidang pekerjaan utama sesuai KBLI 2020
R.9. Pilih salah satu kode kualifikasi perusahaan. Isian kualifikasi tergantung
dengan bentuk badan usaha.
R.10. Pilih salah satu kode tempat usaha

Pedoman Survei Konstruksi 2024 13


R.11. Isikan tahun perusahaan mulai beroperasi.
Tahun mulai beroperasi secara komersial adalah tahun pertama
kali perusahaan tersebut melakukan kegiatan jasa konstruksi secara
komersial.
R.12. Isikan jenis pekerjaan/proyek yang dikerjakan tahun 2023 secara rinci
dan lengkap sehingga bisa dinotasikan dengan 5 (lima) digit KBLI 2020.
R.13. Isikan jumlah pekerja tetap tahun 2023.
Pekerja Tetap adalah tenaga kerja yang secara administrasi tercatat
sebagai pekerja tetap dan biasanya memperoleh gaji bulanan secara
tetap dari perusahaan sepanjang tahun.
R.14.a. Isikan apakah perusahaan ini tergabung dalam asosiasi perusahaan
konstruksi.
Hal ini diperlukan jika perusahaan sulit diperoleh datanya, maka dapat
ditelusuri ke asosiasi. Beberapa asosiasi ikut membantu melakukan
penyusunan laporan administrasi perusahaan anggotanya.
R.14.b. Jika R14.a berkode 1 (Ya), Muncul pertanyaan lanjutan nama asosiasi yang
diikuti. Pilih nama asosiasi yang diikuti. Jika belum ada di list asosiasi,
tuliskan pada pilihan lainnya. Jawaban rincian ini bisa lebih dari satu.
R.15.a. Isikan apakah perusahaan ini melakukan kegiatan litbang.
R.15.b Jika R.15.a berkode 1 (Ya), Maka akan muncul pertanyaan lanjutan.
Pilih jenis litbang yang dilakukan. Jawaban rincian ini bisa lebih dari satu
pilihan.
Penelitian dan pengembangan (Litbang) adalah kegiatan kreatif
yang dilakukan dengan sistematis untuk menambah pengetahuan dan
pemanfaatan pengetahuan untuk merancang penerapan baru.
Penelitian Dasar adalah kegiatan penelitian teoritis atau eksperimental
yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan baru tentang prinsip-
prinsip dasar (the underlying foundations) dari fenomena atau fakta
yang teramati, tanpa memikirkan penerapannya.
Penelitian Terapan adalah juga kegiatan penelitian eksperimental
yang orisinal yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan baru dan
diarahkan untuk tujuan praktis tertentu.
Pengembangan Eksperimental adalah kegiatan sistematik dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah ada, yang diperoleh melalui
penelitian atau pengalaman praktis dengan tujuan:

14 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


a. Menghasilkan material baru, produk baru atau alat baru;
b. Membangun proses baru atau sistem baru; dan
Meningkatkan produk, proses atau sistem yang sudah ada secara
substansial.
R.15.c. Isikan jumlah SDM pelaku litbang, jika perusahaan melakukan litbang
sendiri.
R.15.d Pilih sumber dana biaya belanja (pengeluaran) untuk kegiatan litbang
(bisa lebih dari satu pilihan).
Belanja Litbang Intramural adalah semua belanja (pengeluaran) untuk
kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dalam unit
perusahaan.
Belanja Litbang Ekstramural adalah semua belanja (pengeluaran)
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan.
R.3 Keterangan Pemberi Jawaban
Isikan Keterangan Nama Pemberi Jawaban, Nomor Telepon/HP, Jabatan,
Email, dan Tanggal Pencacahan
R. Catatan
Isikan informasi tambahan mengenai hasil pendataan perusahaan terse-
but.

2.8. Pemeriksaan UDP-2024

2.8.1. Umum

Setelah petugas melakukan pendataan lapangan UDP-2024, dilakukan


pemeriksaan terhadap hasil pendataan yang telah diunggah ke server. Hasil
pemeriksaan berupa dokumen clean/approve atau reject data.

2.8.2. Pemeriksaan isian e-form UDP 2024


• Memeriksa hasil pendataan lapangan semua rincian pada e-form UDP-2024
harus terisi.
• Memastikan seluruh isian sudah sesuai dengan kondisi yang ditemukan di
lapangan.
• Memeriksa seluruh isian form dan kewajaran isian.
• Jika terdapat kesalahan, petugas pengawas agar melalukan reject form pada
petugas lapangan agar segera diperbaiki tanpa menunggu seluruh tugas
pendataan selesai.
• Setelah seluruh isian telah diperiksa, PML wajib memberikan approval dan

Pedoman Survei Konstruksi 2024 15


bertanggung jawab atas seluruh hasil pemeriksaan e-form UDP 2024.

2.9. Pembuatan Publikasi Direktori Perusahaan Konstruksi UDP-2024


Direktori Perusahaan Konstruksi merupakan daftar yang memuat perusahaan
konstruksi yang masih aktif. Direktori konstruksi menyajikan infomasi tentang
perusahaan konstruksi antara lain nama perusahaan, badan hukum/badan usaha,
alamat, skala usaha, email dan website. Langkah-langkah yang perlu dilakukan
dalam pembuatan direktori adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan data.
Data direktori dapat diunduh melalui Kolaborasi.
2. Merapikan data hasil unduhan agar tercetak rapih dalam bentuk PDF. Berikut
beberapa variabel ataupun kolom yang perlu untuk diperbaiki, yaitu:
a. Kolom “nama_perusahaan” diperbaiki sesuai dengan penulisan baku.
Contoh: PT. ADI PERKASA --> ADI PERKASA, PT
b. Kolom “alamat” diperbaiki jika pada alamat memuat informasi RT/RW,
Desa, Kecamatan, atau Kabupaten maka informasi tersebut dipindahkan
sesuai kolomnya.
Contoh: JL PANGKALAN JATI I RT. 05/RW. 03 Kel. Cipinang Kec. Jatinegara
--> JL PANGKALAN JATI I, dan untuk informasi RT/RW dipindahkan ke kolom
masing-masing. Untuk informasi nama Desa dan Kecamatan dipindahkan ke
kolom “nm_desa” dan “nm_kec”, dari nama tersebut dicarikan kode desa dan
kode kecamatan kemudian diisikan ke kolom “desa” dan “kec”.
c. Perlu juga diperhatikan kesalahan memasukan kolom “RT”, “RW”, dan “kode_
pos”.
Contoh: kodepos masuk ke kolom RT/RW, maka informasi tersebut dapat
dipindahkan ke kolom “kodepos” dan sebaliknya. Email dan website juga
harus diperhatikan.

d. Kolom “kodearea”, “telp”, “fax”, “ext”, dan “hp” diperbaiki jika ada isian yang
tidak sesuai.
Contoh: pada kolom telp terisi “021-86352363” --> kolom telp diisi “86352363”,
dan untuk kode area diisi “021”. Hal ini berlaku juga untuk variabel “fax”.
Perhatikan juga terkadang ada nomor HP yang masuk ke dalam kolom “telp”
atau “fax” maupun sebaliknya.

e. Kolom “badan_usaha” diperbaiki jika ada isian badan usaha yang tidak sesuai
dengan nama perusahaan. Badan usaha harus sesuai dengan penulisan

16 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


badan usaha pada nama perusahaan.
Contoh: badan usaha terisi kode 3 (CV) tetapi pada nama perusahaan
tertulis ADI PERKASA, PT. Maka perbaiki badan usaha sesuai dengan nama
perusahaan yang tercantum menjadi kode 2 atau kode 3 (PT).

f. Kolom “kualifikasi” diperbaiki jika ada isian yang tidak sesuai.

Badan Usaha Kualifikasi


(1) (2)
PT PERSERO (Kode 1) Besar
PT (Kode 2) Kecil, Menengah atau Besar
CV (Kode 3) Kecil
KOPERASI (Kode 4) Kecil atau Menengah
KANTOR PERWAKILAN BUJKA (Kode 5) Besar
LAINNYA (Kode 9) Kecil

g. Kolom “skala_usaha” diperbaiki jika ada isian yang tidak sesuai.

Skala Usaha Kualifikasi


(1) (2)
Kecil (Kode 2) Kecil
Tidak memiliki SBU aktif dengan
Badan Usaha CV (4), Koperasi (5),
LAINNYA (9)
Menengah (Kode 3) Menengah
Tidak Memiliki SBU Aktif (9) dengan
Badan Usaha PT (2)
Besar (Kode 4) Besar

h. Langkah selanjutnya kita harus merubah tipe data semua


menjadi Text seperti gambar dibawah ini dan kemudian simpan.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 17


3. Setelah data perusahaan siap, langkah selanjutnya adalah membuat direktori
perusahaan dalam bentuk PDF dengan menggunakan program Microsoft Access
yang telah disiapkan. Untuk informasi bahwa program tersebut dapat dijalankan
Microsoft Access min. 2010 keatas. Langkah berikutnya, adalah:

a. Jalankan program dengan nama “Publikasi Direktori Konstruksi 2022.mdb”,


maka akan muncul tampilan berikut:

b. Klik “Import Data”, pilih file excel yang digunakan lalu pilih worksheet yang
diinginkan dan isikan nama tabel yang diinginkan. Klik “Import” lalu tunggu
sampai prosesnya selesai.

18 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


b. Klik “Import Data”, pilih file Excel yang digunakan lalu pilih worksheet yang diinginkan
dan isikan nama tabel yang diinginkan, Klik “Import” lalu tunggu sampai prosesnya
selesai.

c. Setelah proses import data selesai, maka pilihan “Tabel” otomatis akan muncul.

d. Kemudian pilih opsi tabel, unit dan wilayah sesuai dengan kebutuhan masing-

Pedoman Survei Konstruksi 2024 19


masing. Berikutnya klik “Preview” untuk mencetak.
Catatan:
• Balik Nomor Halaman digunakan untuk memindahkan posisi nomor
halaman ke kanan ataupun ke kiri.
• Halaman Mulai digunakan untuk menentukan nomor awal halaman.
• Untuk pilihan unit dapat memilih Daerah atau Daerah per Kab/Kota.

e. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.

20 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


f. Export ke dalam format PDF dengan memilih icon PDF or XPS

g. Simpan dengan nama yang diinginkan, dan untuk opsi “Optimize for” pilih
“Standard (publishing online and printing)” agar hasil cetak lebih baik.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 21


h. Tunggu sampai proses selesai.

i. Setelah proses selesai, Klik “Close”.


j. File Publikasi DIrektori sudah siap dalam bentuk PDF.

2.10. Pembuatan Peta Direktori Perusahaan Konstruksi

Setelah daftar perusahaan konstruksi berbadan hukum yang masih aktif dan
jelas keberadaannya sudah siap dalam bentuk pdf. Direktori konstruksi sepertinya
kurang lengkap jika tidak ditampilkan dalam bentuk peta direktori konstruksi.
Pembuatan Peta Direktori Perusahaan Konstruksi ini menggunakan software
ArcMap 10.3. untuk instalasi software, silakan hubungi Bagian/Seksi IPDS di unit
kerja masing-masing. Langkah-langkah pembuatan peta direktori perusahaan
konstruksi sebagai berikut:

1. Penyiapan Data
a. Siapkan data jumlah perusahaan konstruksi menurut skala usaha (Kecil,
Menengah, Besar, dan Jumlah) menurut Kabupaten/Kota.

22 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


b. Buka file “xx00_Baru.xls” (xx adalah kode provinsi) pada Folder Peta dan
Kode Provinsi. Kemudian, pilih Sheet “KAB_2016_SKALA”.
c. Copy data jumlah perusahaan konstruksi menurut Skala dan Kabupaten/
Kota, kemudian Paste Value pada Sheet tersebut.

d. Pastikan Kolom “Jumlah” telah memuat formula (= Kecil + Menengah +


Besar) sehingga nilai otomatis muncul. Setelah itu, klik simpan dan tutup
file excel tersebut.

2. Pembuatan Peta

a. Buka Folder Peta dan pilih File “xx00.mxd”, akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah.

b. Untuk menampilkan peta, klik tanda centang pada “INDO_KEC_2016”.


Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih file tampilan peta, pilih
“INDO_KEC_2016.shp”.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 23


2

c. Setelah muncul peta Provinsi dengan kode Kabupaten/kota, klik kanan


layer “INDO_KEC_2016”, pilih “Join and Relates” dan klik “Join”.

d. Akan muncul kotak dialog untuk melakukan join data peta dengan data
excel:

i) Pilihan pertama dipilih “IDKABKOT”.

ii) Untuk pilihan kedua, klik tombol yang dilingkari, pilih “xx00_Baru.xls”,
kemudian pilih “KAB_2016_SKALA$”.

24 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


1
2

iii) Pilihan ketiga dipilih “IDKABKOT”, kemudian klik OK.

e. Untuk melihat sebaran perusahaan konstruksi menurut Kabupaten/Kota:

i) Klik kanan layer “INDO_KEC_2016”, pilih “Properties”.

ii) Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Klik tab Labels,
kemudian pilih Label Field dengan pilihan “KABKOTNO2”.

iii) Kemudian klik tab “Symbology” dan pilih menu “Quantities”.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 25


iv) Pilih “Value” sesuai dengan peta persebaran yang akan dibuat:
• Jumlah untuk melihat sebaran jumlah perusahaan konstruksi.
• Kecil untuk melihat sebaran perusahaan konstruksi skala kecil.
• Menengah untuk melihat sebaran perusahaan konstruksi skala
menengah.
• Besar untuk melihat sebaran perusahaan konstruksi skala besar.

v) Jika ingin mengatur batas bawah dan batas atas untuk masing-masing
kelompok/warna, klik “Classify” dan atur batas bawah dan batas atas
sesuai dengan keinginan.

vi) Untuk menghilangkan koma, klik kanan >> “Format Label” >> Isikan
desimalnya dengan “0”. Kemudian Klik OK.

26 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


vii) Akan muncul tampilan seperti di gambar. Jangan lupa untuk
menyesuaikan legenda pada peta dengan batas bawah atau batas
atas yang telah ditentukan dengan cara klik dua kali masing-masing
kategori legenda tersebut, dan masukkan angka sesuai dengan batas
bawah dan batas atas.

Di
se
su
ai
ka
n

f. Jika peta telah selesai dibuat, pilih menu File >> Save As, kemudian beri
nama “xx00_<Skala>” untuk menyimpan peta tersebut dengan ekstensi
.mxd. Nama jenis peta disesuaikan dengan value yang dipilih pada poin
e.iv).

g. Untuk menyimpan peta dalam format lain (JPG, PNG, PDF, dll.), pilih menu
File >> Export Map, lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar. Simpan
dengan Nama File seperti pada poin f, lalu pilih Save as Type dengan format
yang diinginkan. Disarankan untuk mengubah resolusi menjadi 300 dpi
agar kualitas yang ditampilkan lebih baik. Kemudian klik Save.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 27


h. Lakukan poin d.iii) sampai dengan poin g untuk setiap skala usaha.

2.10. Tata Cara Matching Hasil Pengutipan OPD dengan Direktori Perusahaan
Konstruksi

Untuk memastikan hasil pengutipan OPD belum ada di Direktori Perusahaan


Konstruksi, maka BPS Provinsi/Kabupaten/Kota perlu melakukan matching. Langkah-
langkah matching menggunakan add-ins Fuzzy Look Up Microsoft Excel diuraikan
sebagai berikut:
1. Siapkan file excel yang memuat daftar perusahaan hasil pengutipan OPD
dengan nama “XXXX_OPD”, Misal 1171 _OPD.
2. Siapkan file excel direktori perusahaan konstruksi yang di download dari
Kolaborasi Konstruksi dengan nama “SF_XXXX”
3. Siapkan file baru dan Save as “XXXX_Matching SF-OPD 2023”
4. Copy data dari “XXXX_OPD” ke sheet OPD pada file“XXXX_Matching SF-OPD
2023” sesuai nama kolom. Ganti table name menjadi OPD.
5. Copy data dari “SF_XXXX” ke sheet SF pada file“XXXX_Matching SF-OPD 2023”
sesuai nama kolom. Ganti table name menjadi SF.
6. Pada sheet Matching “XXXX_Matching SF-OPD 2023”:
a. Letakkan kursor pada sel A1
b. Klik fuzzy lookup
c. Pada tab fuzzy lookup:
• Left table: OPD
• Right table: SF
• Left columns pilih KD_KAB2 dan NAMA_BU secara bersamaan (sambil
menekan tombol ctrl)
• Right columns pilih kab dan nama_perusahaan secara bersamaan (sambil
menekan tombol ctrl)
• Klik tombol diantara left columns dan right columns
• Number of matches: 1
• Similarity threshold: 0,80
• Klik Go
d. Setelah data muncul, tambahkan kolom “flag_insert” pada kolom terakhir
e. Ubah tipe data kolom similarity menjadi percentage
f. Cek:
• Jika Similarity = 0%, maka flag_insert = 1

28 Pengutipan dan Updating Direktori Perusahaan Konstruksi


• Jika Similarity = 100%, maka flag_insert = 0
• Jika 0% < Similarity < 100%, pastikan apakah kedua perusahaan tersebut
adalah perusahaan yang sama (match). Jika nama perusahaan sama tapi
berada di kabupaten berbeda, dianggap tidak match.
• Kode 1: perusahaan tidak match (untuk perusahaan dengan kode 1
lanjutkan dengan SOP insert di SKO),
• Kode 0: perusahaan match. (tidak perlu diinsert)

Video tutorial matching hasil pengutipan OPD dengan direktori perusahaan


konstruksi dapat dilihat di link https://s.bps.go.id/tutorial_matching_konstruksi.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 29


III. SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI
TAHUNAN
3.1. Tujuan

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) 2023 bertujuan untuk


memperoleh data perusahaan konstruksi yang memuat struktur dan ciri-ciri sektor
konstruksi di Indonesia melalui data jumlah perusahaan konstruksi, banyaknya
tenaga kerja dan balas jasa, pemakaian tenaga listrik, pemakaian bahan bakar,
pendapatan dan pengeluaran pekerjaan konstruksi, bahan/material yang digunakan,
pembentukan barang modal, dan lain-lain dalam periode tahun 2023.

3.2. Cakupan

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan dilaksanakan di seluruh provinsi di


Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 10.000 perusahaan. Sampel tersebut
merupakan perusahaan konstruksi nasional berbadan usaha yang beroperasi di
Indonesia serta mempunyai kualifikasi Kecil, Menengah, dan Besar.

3.3. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2023 adalah sebagai


berikut:

No Tahap Kegiatan Jadwal Kegiatan


(1) (2) (3)
1. Penyusunan Metodologi dan Penarikan Oktober 2023 - Januari 2024
Sampel
2. Penyusunan Kuesioner dan Buku Pedoman Oktober - Desember 2023
3. Pencetakan Kuesioner dan Buku Pedoman Desember 2023
4. Pengiriman Sampel dan Instrumen ke BPS Januari 2024
Provinsi
5. Pengiriman Sampel dan Instrumen ke BPS Januari 2024
Kab/Kota
6. Pendataan Sampel Perusahaan Februari - Juni 2024
7. Pengawasan/Pemeriksaan Dokumen Februari - Agustus 2024
8. Pemeriksaan Dokumen di BPS Provinsi Februari – Agustus 2024

Pedoman Survei Konstruksi 2024 31


No Tahap Kegiatan Jadwal Kegiatan
(1) (2) (3)
9. Entry Dokumen SKTH-2023 melalui SKO oleh Maret – Agustus 2024
BPS Provinsi
10. Pengolahan Data di BPS Pusat Agustus - September 2024
11. Tabulasi November 2024
12. Penyusunan Publikasi Nov - 20 Des 2024
13. Pencetakan Publikasi Desember 2024

3.4. Metodologi

a. Kerangka Sampel

Kerangka sampel yang digunakan dalam Survei Perusahaan Konstruksi


Tahunan 2023 adalah daftar perusahaan konstruksi hasil pendataan Sensus
Ekonomi 2016 (SE2016) yang telah diperbarui melalui kegiatan Pengutipan/
Updating Perusahaan Konstruksi tiap tahunnya, selanjutnya disebut data
SF2023.

b. Stratifikasi Perusahaan
Strata perusahaan ditentukan oleh skala usaha berdasarkan variabel
kualifikasi perusahaan yang diperoleh dari Blok I Rincian 6.g. Terdapat tiga
strata perusahaan, yaitu:
1) Strata perusahaan skala kecil (skala usaha kode 2) terdiri dari perusahaan
dengan kualifikasi Kecil.
2) Strata perusahaan skala menengah (skala usaha kode 3) terdiri dari
perusahaan dengan kualifikasi Menengah.
3) Strata perusahaan skala besar (skala usaha kode 4) terdiri dari perusahaan
dengan kualifikasi Besar.

Penentuan strata perusahaan Konstruksi Khusus (KBLI 43) dan perusahaan


yang Tidak Memiliki SBU Aktif dilakukan berdasarkan informasi kode status
badan hukum/badan usaha hasil pendataan (Blok I Rincian 6.e). Status badan
hukum/badan usaha PT (Blok I Rincian 6.e kode 2) dimasukkan dalam skala
usaha Menengah (skala usaha kode 3). Sementara status badan hukum/
badan usaha CV, Koperasi, Lainnya (Blok I Rincian 6.e kode 3, 4, dan kode 9)
dimasukkan dalam skala usaha Kecil (skala usaha kode 2). Sedangkan status
badan hukum/badan usaha Kantor Perwakilan BUJKA (Blok I Rincian 6.e kode
5) dimasukkan dalam skala usaha Besar (skala usaha kode 4).

32 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


c. Alokasi Sampel Perusahaan

Target sampel perusahaan SKTH-2023 pada masing-masing provinsi


dirancang untuk penyajian hasil survei dalam dua digit KBLI di tingkat provinsi

1) Alokasi Sampel Perusahaan Menurut Provinsi

Alokasi sampel perusahaan konstruksi menurut provinsi dihitung


secara compromise allocation dengan rumus:

mv = mPvγ + mEv (1 − γ )
dengan:
Mv m
mPv
= T
×m dan mEv =
∑M
v =1
v
T

mv : target sampel perusahaan konstruksi pada provinsi v,


γ : konstanta power pada compromise allocation,
mPv : target sampel perusahaan konstruksi dengan proportional
allocation pada provinsi v,
Mv : populasi perusahaan konstruksi pada provinsi v,
m : target sampel SKTH 2023,
mEv : target sampel perusahaan konstruksi dengan equal allocation
pada provinsi v,
T : jumlah provinsi di Indonesia (38 provinsi).

Penyesuaian hasil alokasi sampel dilakukan untuk provinsi yang


memperoleh jumlah sampel lebih dari populasi perusahaan (selisih antara
populasi perusahaan dan jumlah sampel hasil alokasi bernilai negatif ).
Kelebihan jumlah sampel tersebut dialihkan ke provinsi lain yang memiliki
populasi perusahaan konstruksi relatif banyak. Alokasi sampel ini dilakukan
di BPS RI.

2) Alokasi Sampel Perusahaan Menurut Kabupaten/Kota

Target sampel perusahaan konstruksi pada setiap provinsi dialokasikan


ke setiap kabupaten/kota secara compromise allocation dengan rumus:
mvk = mPvk γ + mEvk (1 − γ )

Pedoman Survei Konstruksi 2024 33


dengan:
M vk
mPvk
= × mv dan mv
Rv
mEvk =
∑M
k =1
vk Rv

mvk : target sampel perusahaan konstruksi pada kabuaten/kota k


provinsi v,
mPvk : target sampel perusahaan konstruksi yang dihitung secara
proportional allocation pada kabupaten/kota k provinsi v,
M vk : populasi perusahaan konstruksi pada kabupaten/kota k provinsi
v,
mv : target sampel perusahaan konstruksi pada provinsi v,
mEvk : target sampel perusahaan konstruksi yang dihitung secara equal
allocation pada kabupaten/kota k provinsi v.

Penyesuaian hasil alokasi sampel dilakukan untuk kabupaten/kota yang


memperoleh jumlah sampel lebih dari populasi perusahaan (selisih antara populasi
perusahaan dan jumlah sampel hasil alokasi bernilai negatif ). Kelebihan jumlah
sampel tersebut dialihkan ke kabupaten/kota lain yang tersedia populasi perusahaan
konstruksi relatif banyak. Alokasi sampel ini dilakukan di BPS RI.

3) Alokasi Sampel Perusahaan Menurut Strata

Alokasi sampel perusahaan dalam kabupaten ke setiap strata diperlukan untuk


menjaga keterwakilan sampel pada masing-masing strata. Alokasi sampel ini sbb:
• Jumlah sampel perusahaan strata skala besar ditentukan sejumlah populasinya.
• Jumlah sampel perusahaan strata skala menengah ditentukan sebesar 70
persen selisih antara target sampel usaha dalam kabupaten/kota dan jumlah
sampel strata skala besar, atau ditulis dengan:
mM .vk = 70% × ( mvk − mB.vk )
• Jumlah sampel perusahaan strata skala kecil ditentukan sebesar sisa target
sampel perusahaan setelah dialokasikan untuk strata skala besar dan strata
skala menengah, atau ditulis dengan:
mK .vk =mvk − mB.vk − mM .vk
dengan:
mM .vk : jumlah sampel perusahaan strata kualifikasi menengah pada

34 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


kabupaten/kota k provinsi v,
mB.vk : jumlah sampel perusahaan strata kualifikasi besar pada
kabupaten/kota k provinsi v,
mK .vk : jumlah sampel perusahaan strata kualifikasi kecil pada
kabupaten/kota k provinsi v.

4) Prosedur Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang diterapkan pada SKTH-2023 adalah


stratified random sampling. Pemilihan sampel perusahaan pada masing-masing
strata dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
• Perusahaan pada strata skala besar dipilih semua sebagai sampel (take all)
kecuali untuk Kota Jakarta Selatan.
• Perusahaan pada strata skala menengah dan skala kecil dipilih secara
systematic sampling pada masing-masing jenis kualifikasi usaha. Agar
distribusi sampel perusahaan menyebar proporsional dalam setiap dua
digit kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), terlebih dahulu
perusahaan dalam kerangka sampel diurutkan menurut KBLI.

5) Prosedur Estimasi

Penimbang (weight) untuk setiap perusahaan dihitung dalam domain strata


(masing-masing kualifikasi perusahaan) setiap kabupaten/kota sebagai berikut:

Jumlah Unit Metode Fraksi Penimbang


Strata
Pemilihan Sampling
Perusahaan Populasi Sampel Sampel (f )
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kualifikasi M B.vk mB.vk = M B.vk 1 1
Take All
Besar
Kualifikasi M M .vk mM vk mM .vk M M .vk
Sistematik
Menengah M M .vk mM .vk

Kualifikasi M K .vk mK .vk mK .vk M K .vk


Sistematik mK .vk
Kecil M K .vk

M M .vk : populasi perusahaan kualifikasi menengah M di kabupaten/kota


k provinsi v,
mM .vk : jumlah sampel perusahaan kualifikasi menengah M di
kabupaten/kota k provinsi v,

Pedoman Survei Konstruksi 2024 35


M K .vk : populasi perusahaan kualifikasi kecil K di kabupaten/kota k
provinsi v,
mK .vk : jumlah sampel perusahaan kualifikasi kecil K di kabupaten/kota
k provinsi v,
K : penimbang setiap perusahaan terpilih SKTH2018 pada strata i
kabupaten/kota k provinsi v

Estimasi total karakteristik y (Yˆv ) suatu provinsi dihitung berdasarkan


data hasil pendataan sebagai berikut:

dengan:
: jumlah sampel perusahaan kualifikasi i pada kabupaten/kota k
provinsi v,
: karakteristik y perusahaan ke-r kualifikasi i hasil pendataan
SKTH-2023 pada kabupaten/kota k provinsi v,
K
: jumlah kabupaten/kota cakupan SKTH-2023.

Sedangkan estimasi rata-rata karakteristik y (Yˆ ) suatu provinsi


v

diperoleh dengan rumus:

dengan:

3.5. Instrumen Pendataan SKTH-2023


a. SK24-DS adalah Daftar Sampel yang memuat nama dan alamat perusahaan
utama yang akan didata baik untuk SKTH maupun SKTR.
b. Kartu Kendali digunakan sebagai bukti administrasi berapa kali petugas
mengunjungi suatu perusahaan.
c. Surat Keterangan Tidak Aktif dari ketua SLS
d. Dokumen SKTH-2023 ini terdiri dari 11 (sebelas) Blok, yaitu:
Blok I : Keterangan Umum Perusahaan
36 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan
Blok II : Tenaga Kerja dan Balas Jasa Selama Tahun 2023
Blok III : Penambahan dan Pengurangan Barang Modal serta Penyusutan
Selama Tahun 2023
Blok IV : Kepemilikan Perusahaan dan Modal Kerja Selama Tahun 2023
Blok V : Biaya/Pengeluaran Operasional Selama Tahun 2023
Blok VI : Bahan/Material yang Digunakan Selama Tahun 2023
Blok VII : Pendapatan dan Pengeluaran Pekerjaan Konstruksi Tahun 2023
Contoh Pengisian Blok VII
Blok VIII : Pendapatan Lain Selama Tahun 2023
Blok IX : Ringkasan Pengeluaran dan Pendapatan Selama Tahun 2023
Blok X : Penelitian dan Pengembangan Tahun 2023
Catatan
Keterangan Pemberi Jawaban dan Petugas

3.6. Tata Cara Pengisian Daftar Sampel Perusahaan Konstruksi (SK24-DS)


Daftar sampel perusahaan konstruksi untuk survei konstruksi tahunan
dan triwulanan tahun anggaran 2024 tertuang dalam 1 (satu) berkas yang
sama, yaitu daftar SK24-DS. Sebelum pendataan lapangan SKTH 2023 dan/
atau SKTR 2024, daftar ini bisa dicetak melalui SKO pada menu sampel SKTH &
SKTR. Daftar SK24-DS terdiri dari 20 (dua puluh) kolom, yaitu:

Kolom 1 NUS SKTH,


Nomor urut sampel perusahaan konstruksi tahunan. Jika dilakukan
penggantian sampel, NUS sampel utama sama dengan NUS sampel
pengganti. Rincian ini sudah tercetak.
Kolom 2 NUS SKTR,
Nomor urut sampel perusahaan konstruksi triwulanan. Jika
dilakukan penggantian sampel, NUS sampel utama sama dengan
NUS sampel pengganti. Rincian ini sudah tercetak.
Kolom 3 KIP,
Kode identitas perusahaan yang dibuat oleh BPS. Rincian ini sudah
tercetak.
Kolom 4 Nama Perusahaan,
Nama perusahaan terpilih. Rincian ini sudah tercetak.
Kolom 5 Alamat dan Informasi Perusahaan
Alamat dan informasi perusahaan terpilih. Rincian ini sudah tercetak
dari kondisi sampling frame. Perbaikan isian alamat diisikan di

Pedoman Survei Konstruksi 2024 37


Kuesioner SKTH/SKTR.
Kolom 6 Kualifikasi
Kode kualifikasi dari perusahaan terpilih. Rincian ini sudah tercetak.
Kolom 7-8 Jenis Survei
a. Tahunan : Terdapat tanda cek (√) pada Kolom 7 untuk perusahaan
terpilih SKTH-2023
b. Triwulanan: Terdapat tanda cek (√) pada kolom 8 untuk
perusahaan terpilih SKTR-2024
c. Sampel Pengganti SKTH-2023: Terdapat kode P pada Kolom 7
d. Sampel Pengganti SKTR-2024: Terdapat kode P pada Kolom 8
Kolom 9-13 Status Perusahaan,
Merupakan status perusahaan saat pendataan, Isikan salah satu
kode: aktif (kode 1), tutup sementara (kode 2), tutup (kode 3), tidak
ditemukan (kode 4), bukan konstruksi (kode 5), atau pindah (kode
6).
Kolom 14 -18 Kesediaan Mengisi,
Isikan salah satu kode kesediaan mengisi: Ya (kode 1), Tidak/
menolak (kode 2), atau Tidak Dapat Dihubungi (kode 3). Termasuk
Kode 3 perusahaan yang tidak mengisi kuesioner sampai batas
akhir pencacahan.
Kolom 19 ID Wilkerstat,
Untuk semua perusahaan dengan semua status kecuali status
Tidak Ditemukan (kode 4) atau Pindah (kode 6), lakukan
geotagging dan pengambilan foto tampak depan bangunan
menggunakan aplikasi Wilkerstat Konstruksi.
Setelah upload hasil geotagging ke server, isikan ID Wilkerstat yang
tergenerate ke rincian ini. Tatacara penggunaan aplikasi Wilkerstat
lebih lengkap akan diberikan dalam Suplemen Buku Pedoman
Survei Konstruksi.
Kolom 20 Keterangan Pindah,
Isikan alamat perusahaan yang baru jika status perusahaan terisi
kode 6 (pindah). Isikan alamat, kode provinsi (harus sama dengan
kode provinsi awal), kode kabupaten, kode kecamatan dan kode
desa.

38 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


3.7. Tata Cara Pengisian Dokumen SKTH-2023

Seperti yang diuraikan pada bab terdahulu bahwa pendataan Survei


Perusahaan Konstruksi Tahunan menggunakan dokumen SKTH-2023, yang berguna
untuk mengumpulkan data perusahaan konstruksi secara rinci tahun 2023.

Untuk perusahaan pengganti, tuliskan perusahaan ini sebagai pengganti .....


(nama perusahaan yang digantikan) pada dokumen SKTH halaman pertama.

KIP merupakan Kode Induk Perusahaan dan disalin dari Daftar Sampel Utama
Perusahaan Konstruksi pada SKO.

ID Landmark Wilkerstat Salin ID Landmark Wilkerstat pada SK23-DS ke Rincian


ini.

Blok I. Keterangan Umum Perusahaan

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan,


nomor urut sampel, identitas perusahaan: nama perusahaan, nomor induk
berusaha, alamat perusahaan, RT/RW, kode pos, telepon, HP, fax, website, email,
alamat operasional, badan hukum/badan usaha, status penanaman modal,
bidang pekerjaan utama, dan kualifikasi perusahaan. Pengisian keterangan
umum perusahaan ini merupakan data yang diperoleh saat pendataan.
Alamat Operasional adalah alamat tempat perusahaan melakukan kegiatan
operasional. Alamat operasional bisa berbeda dengan alamat perusahaan
terdaftar.
Bidang pekerjaan utama usaha/perusahaan konstruksi adalah penggolongan
usaha/perusahaan konstruksi yang berdasar pada aktivitas ekonomi utama
yang dilakukan oleh usaha/perusahaan konstruksi menurut golongan pokok
(KBLI 2 digit) kategori F Konstruksi (41, 42, dan 43). Aktivitas ekonomi utama
pada usaha/perusahaan konstruksi didasarkan pada nilai konstruksi terbesar
yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi pada tahun 2023.
Kualifikasi perusahaan konstruksi. Kemampuan penyedia jasa konstruksi
dalam melakukan kegiatan usaha ditentukan berdasarkan kualifikasi Kecil,
Menengah dan Besar yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikat Badan
Usaha (SBU) Konstruksi​​. Sesuai PP Nomor 5 Tahun 2021, penentuan kualifikasi
perusahaan berdasarkan penilaian kelayakan dokumen penjualan tahunan;
kemampuan keuangan; ketersediaan tenaga kerja konstruksi; dan kemampuan
dalam penyediaan peralatan konstruksi.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 39


Penetapan kualifikasi badan usaha dikecualikan untuk pekerjaan konstruksi
khusus (KBLI 43), sehingga untuk kepentingan stratifikasi penetapan kualifikasi
untuk perusahaan dengan BPU KBLI 43 mengikuti bentuk badan usahanya
seperti yang telah diuraikan pada halaman 30. Perusahaan yang tidak memiliki
SBU Aktif atau SBU nya telah kadaluwarsa/expired dimasukkan ke kode 9.

Blok II. Tenaga Kerja dan Balas Jasa Selama Tahun 2023

Blok II ini terdiri dari 2 (dua) bagian:


1. Menanyakan jumlah pekerja tetap dan kontrak dari sisi pendidikan
tertinggi yang ditamatkan, jenis kelamin, dan kepemilikan sertifikasi
kompetensi serta jumlah pekerja outsourcing dan pekerja asing
menurut jenis kelamin dan kepemilikan sertifikasi kompetensi kerja.
2. Menanyakan nilai balas jasa untuk pekerja tetap dan pekerja kontrak,
pekerja outsourcing dan pekerja asing. Rincian ini meliputi gaji
pokok, baik dalam bentuk uang maupun barang, tunjangan, dan
pengeluaran lainnya.
Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh
atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit
selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut
boleh dilakukan baik secara berturut-turut/tidak terputus maupun kumulatif
satu jam dalam seminggu terakhir.
Pekerja adalah semua orang yang biasanya bekerja di usaha/perusahaan.
Pekerja tetap adalah pekerja yang mendapatkan upah/gaji secara tetap,
tidak tergantung pada kehadiran. Apabila diberhentikan biasanya mendapat

40 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


pesangon. Pemilik usaha/perusahaan termasuk sebagai pekerja tetap. Pekerja
tetap dapat dibagi atas pekerja lapangan dan pekerja di kantor.
a. Pekerja pada lokasi pekerjaan adalah pekerja yang bertugas menangani
bidang pekerjaan yang berkaitan langsung dengan kegiatan operasional
konstruksi di lapangan. Seperti; arsitek, mandor, tukang, dan sebagainya.
b. Pekerja kantor adalah pekerja yang menangani administrasi,
kepegawaian, dan umum yang biasanya bertugas di kantor.
Pekerja kontrak adalah pekerja yang bekerja dengan perjanjian tertentu dan
tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti jenjang karir yang berlaku
di perusahaan.
Pekerja outsourcing adalah pekerja yang biasanya mempunyai keterampilan/
keahlian tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pekerja yang dicatat pada
rincian ini adalah pekerja outsourcing baik yang dibayar langsung maupun tidak
langsung oleh usaha/perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing.
Pekerja asing adalah pekerja WNA pemegang visa dengan maksud bekerja
di wilayah Indonesia yang bekerja pada perusahaan dan mendapat upah/gaji
secara tetap, tidak termasuk tenaga konsultan asing.
Pekerja tidak tetap/harian adalah pekerja dibayar tidak terikat secara tetap
dengan usaha/perusahaan dimana mereka hanya bekerja selama pekerjaan/
proyek dan bila pekerjaan/proyek telah selesai maka secara otomatis mereka
tidak mempunyai hubungan kerja.
Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh
lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang
telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia. Sertifikasi Kompetensi Kerja dibedakan menjadi 2
kategori yaitu Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi (contoh: sertifikasi
Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung, sertifikasi Ahli Madya Bidang Keahlian
Teknik Mekanikal, dll) dan Sertifikasi Kompetensi Non Konstruksi. Contoh kasus
yang termasuk kategori sertifikasi kompetensi non konstruksi adalah akuntan
yang bekerja di perushaan kontraktor dan telah memiliki sertifikasi kompetensi.
Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua pekerja yang ikut dalam
kegiatan usaha/perusahaan, baik dalam bentuk uang maupun barang/jasa.
Balas jasa pekerja yang berbentuk barang/jasa dinilai atas dasar harga pasar
pada saat penyerahan barang/jasa tersebut. Penjelasan :
• Bila usaha/perusahaan menyediakan fasilitas perumahan dan
kendaraan yang diserahkan pemakaiannya tanpa bayar kepada pekerja,

Pedoman Survei Konstruksi 2024 41


maka penilaiannya dapat dilakukan dengan taksiran nilai sewa atau nilai
penyusutan selama referensi waktu survei.
• Pengeluaran untuk pakaian kerja (wearpack) yang diberikan secara
cuma-cuma kepada pekerja tidak digolongkan sebagai balas jasa pekerja
dalam bentuk barang tetapi dimasukkan ke pengeluaran, kecuali pakaian
yang dapat dipakai di luar jam kerja seperti untuk pesta atau rekreasi
tetap dimasukkan sebagai balas jasa.
• Pengeluaran makanan dan minuman dalam rangka meningkatkan
produktivitas pekerja tidak dimasukkan ke dalam balas jasa pekerja.
Tetapi dimasukkan ke pengeluaran.
• Bila usaha/perusahaan menyediakan dana/biaya penggantian obat-
obatan, perawatan, hiburan seperti: tiket bioskop, yang biasanya sudah
diatur dalam peraturan kesejahteraan pekerja, maka pengeluaran
tersebut digolongkan ke dalam balas jasa pekerja.
Gaji adalah imbalan dalam bentuk uang atau barang yang diterima oleh
buruh/karyawan/pegawai,yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan.
Tunjangan rutin adalah penerimaan buruh/karyawan/pegawai yang sifatnya
rutin/teratur dan biasanya diterima lebih singkat atau bersamaan dengan
pembayaran upah/gaji, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan
suami/istri/anak, tunjangan kemahalan, dan sebagainya yang diberikan secara
tetap dan teratur dalam bentuk uang atau barang. Tidak termasuk tunjangan
yang tidak rutin, seperti tunjangan hari raya, bonus tahunan, bonus semesteran,
bonus kuartalan, bonus prestasi, dll.
Upah lembur adalah tambahan upah yang dibayarkan perusahaan terhadap
buruh/karyawan/pegawai dalam bentuk uang maupun barang, sebagai
imbalan atas perpanjangan jam kerja diluar jam kerja normal yang ditentukan.
Uang transportasi adalah sejumlah uang maupun barang yang diberikan
perusahaan/kantor/majikan secara rutin terhadap buruh/karyawan/pegawai
untuk keperluan transportasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
Uang makan adalah sejumlah uang maupun barang yang diberikan
perusahaan/kantor/majikan secara rutin terhadap buruh/karyawan/pegawai
untuk keperluan makan.
Hadiah adalah pengeluaran perusahaan berupa uang/barang yang diberikan
kepada pekerja/karyawan atas prestasi kerja pekerja/karyawan kepada
perusahaan.

42 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


Bonus adalah hadiah yang diberikan usaha/perusahaan kepada pekerja/
karyawan dalam bentuk uang atau barang karena perusahaan mengalami
kemajuan atau peningkatan keuntungan yang biasanya dibayarkan setahun
sekali.
Iuran dana pensiun adalah biaya usaha/perusahaan yang dibayarkan secara
teratur kepada suatu yayasan/badan yang menangani masalah tersebut atas
nama buruh/karyawan/ahli warisnya.
Tunjangan sosial adalah biaya usaha/perusahaan yang dibayarkan secara
teratur kepada suatu yayasan/badan yang menangani perlindungan sosial
atas nama buruh/karyawan/ahli warisnya.
Asuransi tenaga kerja adalah asuransi yang dibayarkan perusahaan kepada
pekerja/karyawan terdiri dari:
a. Asuransi kesehatan adalah biaya perusahaan yang dibayarkan secara
teratur kepada yayasan/lembaga yang menangani masalah asuransi kesehatan
atas nama pekerja/karyawan.
b. Asuransi kecelakaan adalah biaya perusahaan yang dibayarkan
secara teratur kepada yayasan/lembaga yang menangani masalah asuransi
kecelakaan atas nama pekerja/karyawan.
c. Asuransi jiwa adalah biaya perusahaan yang dibayarkan secara teratur
kepada yayasan/lembaga yang menangani masalah asuransi jiwa atas nama
pekerja/karyawan.
Pengeluaran Untuk Pekerja Outsourcing adalah Biaya/Pengeluaran untuk
membayar pekerja outsourcing kepada perusahaan penyalur tenaga kerja
(termasuk upah/gaji pekerja outsourcing yang langsung dibayarkan ke
pekerja).

Blok III. Penambahan dan Pengurangan Barang Modal serta Penyusutan


Selama Tahun 2023

Tuliskan semua nilai pembelian/penambahan barang modal baik melalui


pembelian maupun pembuatan/perbaikan besar serta nilai pengurangan
maupun nilai penyusutan. Barang modal yang dimaksud diantaranya tanah,
bangunan, alat berat/mesin konstruksi, kendaraan, software, dan barang
modal lainnya. Pembuatan barang modal yang memerlukan waktu lebih dari
satu tahun, maka nilai yang dicatat adalah nilai yang diinvestasikan selama
tahun 2023 saja.
Pembelian/penambahan barang modal adalah barang modal yang dimiliki,

Pedoman Survei Konstruksi 2024 43


barang baru maupun barang bekas yang dibeli dari pihak dalam negeri
maupun impor.
Pembuatan/perbaikan besar barang modal adalah pembuatan/perbaikan
yang dapat menambah/menaikan kapasitas dan umur barang modal, dimana
pengerjaannya dilakukan sendiri atau pihak lain.
Penjualan/pengurangan barang modal adalah penjualan/pengurangan
barang modal yang dimiliki dan pernah dipakai oleh perusahaan yang
kemudian dijual kepada pihak lain.

Tanah adalah nilai tanah yang digunakan untuk tempat berdirinya gedung,
kantor, dan pabrik.
Bangunan/gedung usaha adalah nilai bangunan/gedung yaitu bangunan
sensus tempat usaha dilaksanakan.
Bangunan/gedung tempat tinggal adalah nilai bangunan/gedung yaitu
bangunan sensus untuk tempat tinggal.
Kendaraan yaitu mobil, motor, perahu dll yang dimiliki usaha/perusahaan.
Computer software adalah kumpulan konsep, aktivitas, prosedur yang
digunakan dalam program komputer untuk melaksanakan suatu fungsi atau
pekerjaan tertentu.
Barang modal/peralatan adalah barang yang memiliki masa manfaat lebih
dari setahun dan nilainya signifikan. Contoh: perabot milik usaha/perusahaan
(kursi, meja, lemari, rak).

Blok IV. Kepemilikan Perusahaan dan Modal Kerja Selama Tahun 2023

Tuliskan persentase kepemilikan perusahaan sesuai kondisi terbaru yang


berlaku sah secara hukum atas kepemilikan perusahaan dan modal kerja pada
tahun 2023. Kepemilikan perusahaan merujuk pada porsi saham kepemilikan
perusahaan dan dikategorikan menurut sumber Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, Swasta Nasional/Perorangan dan Asing.

Kepemilikan Perusahaan
Pemerintah pusat adalah modal perusahaan yang berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Pemerintah daerah adalah modal perusahaan yang berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Swasta nasional/perorangan adalah modal perusahaan yang berasal dari

44 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


badan usaha swasta nasional dan atau warga negara Indonesia
Asing adalah modal perusahaan yang berasal dari pemerintah, perusahaan
atau warga negara asing. Jika rincian Asing terisi, maka tuliskan nama negara
sumber kepemilikan perusahaan.

Sedangkan Persentase Modal Kerja menunjukkan komposisi atas


kepemilikan modal usaha merujuk pada sumber pembiayaan pekerjaan/
proyek , baik modal lancar maupun modal tetap, dan dikategorikan menurut :
Modal Sendiri adalah sumber modal yang sudah menjadi milik penuh pemilik
perusahaan baik dari pembelian maupun yang diterima dari hibah/transfer.
Pinjaman Lembaga Keuangan adalah sumber modal yang berasal dari
pinjaman lembaga keuangan, baik berasal dari bank umum, BPR, atau lembaga
keuangan bukan bank.
Pengguna Jasa/Pemilik Pekerjaan adalah sumber modal yang berasal dari
pemilik pekerjaan/proyek.

Blok V. Biaya/Pengeluaran Operasional Selama Tahun 2023

Tuliskan nilai (dalam ribuan rupiah/000 Rp) masing-masing jenis


pengeluaran yang digunakan untuk keperluan peningkatan produksi selama
tahun 2023. Jenis pengeluaran terdiri dari bahan bakar dan pelumas, listrik, air,
telepon, internet, dan komunikasi lainnya, alat tulis kantor (ATK), administrasi
bank dan perantara keuangan, angkutan, pengiriman, ekspedisi, pergudangan,
pos, dan jasa kurir, pembelian suku cadang dan pemeliharaan/perbaikan kecil
barang modal, perjalanan dinas pekerja, penelitian dan pengembangan, sewa
bangunan, kendaraan, mesin, peralatan, dan alat perlengkapan, pendidikan
dan pelatihan, pajak pertambahan nilai barang dan jasa, PBB, bea masuk dan
cukai, pajak ekspor/impor, pajak penjualan, dan pajak lainnya, penyusutan dan
amortisasi, pengeluaran jasa intelektual, biaya lainnya (misal retribusi, iuran
organisasi, pengeluaran pakaian kerja, makanan, dll).
Biaya bahan bakar dan pelumas merupakan biaya seluruh pemakaian bahan
bakar dan pelumas yang digunakan untuk keperluan perusahaan.
Bensin adalah jenis bahan bakar yang umumnya digunakan untuk alat berat
dan generator set. Penggunaan bensin untuk kendaraan bermotor untuk
kepentingan perusahaan dapat dimasukkan sebagai nilai pada jasa angkutan.
Hal ini bukan merupakan penggunaan bahan bakar.
Minyak solar adalah jenis bahan bakar yang umumnya digunakan untuk alat

Pedoman Survei Konstruksi 2024 45


berat, kendaraan dan generator set.
Minyak bakar adalah jenis bahan bakar yang digunakan mesin-mesin industri
dan atau bahan bakar kapal laut.
Batubara/briket/kokas adalah sedimen organik bahan bakar hidrokarbon
padat yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah mengalami
pembusukan secara biokimia, kimia dan fisika dalam kondisi bebas oksigen
yang berlangsung pada tekanan serta temperatur tertentu pada kurun waktu
yang sangat lama.
LPG adalah gas minyak bumi yang dicairkan dan biasanya dikemas dalam
tabung. Gas kota/Gas Alam adalah gas alam yang diproduksi oleh perusahaan
Gas Negara (PT PGN) atau perusahaan swasta lainnya yang didistribusikan ke
rumah tangga/industri melalui suatu jaringan pipa.
Biomass adalah bahan bakar yang berasal dari tumbuhan atau hewan.
Pelumas adalah zat cair yang mempunyai kekentalan tertentu dipakai untuk
melancarkan jalannya mesin agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya
seperti Society of Automotive Engineers (SAE) 20, SAE 30 dan sebagainya.

Biaya listrik adalah biaya seluruh pemakaian listrik untuk keperluan usaha/
perusahaan, seperti untuk penerangan, menjalankan mesin, dan keperluan
lain. Biaya ini berdasarkan rekening tagihan bulanan atau pembelian token
listrik yang sudah digunakan.

Biaya air adalah biaya air yang dibeli dari perusahaan air bersih/ perusahaan
air baku untuk keperluan usaha/perusahaan, termasuk air kemasan yang
digunakan untuk keperluan kantor.

Biaya telepon, internet, dan komunikasi lainnya adalah biaya yang


dikeluarkan perusahaan atas penggunaan telepon, internet dan komunikasi
lainnya termasuk pembelian pulsa untuk kepentingan perusahaan.

Biaya alat tulis kantor adalah pembelian alat tulis dan alat perlengkapan
kantor yang umur penggunaannya kurang dari satu tahun. Yang diisikan di sini
adalah nilai dari bahan-bahan yang telah digunakan, tidak termasuk sisa (stok)
yang belum digunakan.

Biaya administrasi bank dan perantara keuangan adalah biaya yang


dikeluarkan akibat perusahaan menggunakan jasa bank dan perantara
keuangan. Contoh: Biaya transfer uang lewat bank, biaya provisi karena usaha/

46 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


perusahaan meminjam uang.

Biaya angkutan, pengiriman/ekspedisi, pergudangan, pos, dan jasa kurir


adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan atas penggunaan jasa angkutan,
pengiriman/ekspedisi, biaya pergudangan, serta penggunaan jasa pos dan
jasa kurir yang disediakan oleh pihak lain.

Biaya Pembelian Suku Cadang dan Pemeliharaan/Perbaikan Kecil


Barang Modal adalah pembelian suku cadang dan biaya untuk memelihara
atau memperbaiki barang modal agar tetap dapat bekerja (berfungsi) tanpa
menambah kapasitas atau umur pakai, dan tidak mengubah bentuk barang
modal. Contoh:
• Perbaikan kerusakan dan penggantian suku cadang alat berat,
kendaraan roda empat, mesin, dan sebagainya.
• Pengecatan bangunan, penggantian kaca yang pecah dari bangunan
tempat usaha.

Biaya perjalanan dinas pekerja adalah semua biaya yang dikeluarkan


dalam rangka perjalanan dinas termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan
konsumsi, serta uang saku.

Biaya penelitian dan pengembangan (research and development) adalah


biaya yang dikeluarkan oleh usaha/perusahaan untuk kegiatan penelitian dan
pengembangan, baik litbang yang dilakukan oleh perusahaan (belanja litbang
intramural) maupun litbang yang dilakukan oleh perusahaan lain (belanja
litbang ekstramural).

Biaya penggunaan jasa pihak lain adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk jasa yang dikerjakan oleh pihak lain selain jasa konstruksi, seperti
pengeluaran untuk jasa konsultan, promosi/iklan, dan jasa-jasa lainnya seperti:
akuntan, lembaga hukum, notaris, arsitek, biaya konsultasi hukum, konsultasi
keuangan dan lain-lain. Biaya penggunaan pihak lainnya di bidang jasa
pelaksana konstruksi tidak dimasukkan di rincian ini tapi dimasukkan sebagai
biaya subkontraktor (Blok VII).

Biaya sewa lahan/bangunan adalah biaya yang dikeluarkan oleh usaha/


perusahaan atas penggunaan lahan/bangunan milik pihak lain. Apabila
bangunan/konstruksi yang disewa, digunakan untuk kegiatan usaha dan rumah
tangga, maka besarnya sewa untuk bangunan/konstruksi yang dihitung hanya

Pedoman Survei Konstruksi 2024 47


sewa bangunan/konstruksi yang digunakan untuk usaha saja, tidak termasuk
untuk kegiatan rumah tangga. Biaya sewa kendaraan, mesin, peralatan,
dan alat perlengkapan adalah biaya yang dikeluarkan untuk sewa kendaraan
dan mesin (tanpa operator), alat-alat perlengkapan (tanpa operator) dan sewa
barang modal lainnya. Jika sewa lebih dari satu tahun, misalnya 2 tahun, maka
nilai sewanya dibagi dua, sedangkan jika sewa kurang dari satu tahun nilai
sewanya dicatat sesuai yang dikeluarkan (tidak dijadikan satu tahun).

Biaya Pendidikan dan Pelatihan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan


berkenaan dengan pengembangan sumber daya manusia, misalnya:
• Biaya penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, kursus, bagi pegawai/
karyawan yang diselenggarakan di perusahaan tersebut;
• Biaya uang kuliah/pelatihan dan kursus;
• Biaya/pembayaran ujian bagi pegawai yang melakukan pendidikan/
pelatihan yang diselenggarakan pihak lain.

Biaya Penyusutan adalah pengurangan nilai pembelian atau nilai fisik barang
modal sebagai akibat penggunaan (kerusakan fisik, keusangan normal atau
kerusakan akibat kecelakaan normal) untuk kegiatan. Biaya amortisasi
adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak
cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap
periode akuntansi. Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akun beban
amortisasi terhadap akun aktiva.

Biaya pengeluaran jasa intelektual adalah biaya yang dikeluarkan


perusahaan untuk memperoleh hak untuk menikmati secara ekonomis hasil
dari suatu kreativitas intelektual seperti paten, merk, hak cipta, desain industri,
royalti.

Biaya lainnya adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yang belum bisa
dikategorikan di kategori yang telah disebutkan sebelumnya, seperti retribusi,
iuran organisasi, pengeluaran pakaian kerja, makanan/extra food dll.

Blok VI. Bahan/Material yang Digunakan Selama Tahun 2023

Tuliskan semua bahan/material yang digunakan pada tahun 2023 untuk


semua proyek, baik yang sudah selesai 100% pada tahun 2023 maupun yang
masih berjalan. Untuk jenis bahan/material tersebut dirinci menurut jenis
bahan/material yang mempunyai nilai terbesar hingga 12 (duabelas) jenis

48 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


bahan/material utama, sisanya dimasukkan dalam bahan/material lainnya
sehingga jumlah nilai bahan/material merupakan nilai bahan/material
keseluruhan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut (Blok VI Kolom 13 dan
14 pada baris jumlah). Keterangan yang diisikan meliputi jenis bahan/material,
dan nilai (dalam ribuan rupiah/000 Rp) bahan material yang digunakan baik
dari dalam negeri maupun impor.

Blok VII. Pendapatan dan Pengeluaran Pekerjaan Konstruksi Tahun 2023

Blok ini terdiri dari 3 (tiga rincian) sebagai berikut:


1. Proyek/Pekerjaan Konstruksi
Rincian ini meliputi semua pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan
selama tahun 2023, baik yang dimulai pada tahun sebelumnya maupun yang
dimulai pada tahun 2023, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Contoh
pengisian Blok VII Rincian 1 dapat dilihat pada kuesioner halaman 6. Jika
proyek/pekerjaan lebih dari 11, dapat ditambahkan dengan menggandakan
lembar Blok VII.
Nama proyek/Jenis Pekerjaan. Tuliskanlah nama semua jenis proyek/
pekerjaan secara lengkap hingga subbidang pekerjaan yang dapat
dinotasikan dengan 5 (lima) digit KBLI 2020.
Nilai Kontrak/Pekerjaan adalah nilai kontrak/pekerjaan yang dikerjakan
oleh pihak pemborong berdasarkan surat perjanjian, surat perintah kerja
antara pihak pemberi pekerjaan (pihak I) dengan penerima pekerjaan
(pihak II) dalam jangka tertentu dan jumlah biaya tertentu.
Provinsi dan Kab/Kota Lokasi Proyek cukup jelas.
Sumber Dana Utama Pembiayaan Proyek adalah Dana utama
pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat bersumber dari beberapa jenis
antara lain:
a. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
APBN adalah apabila modal perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut berasal dari sumber keuangan pemerintah pusat
(APBN).
b. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
APBD Provinsi adalah apabila modal perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut berasal dari sumber keuangan
pemerintah daerah APBD Provinsi.
c. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota

Pedoman Survei Konstruksi 2024 49


APBD Kabupaten/Kota adalah apabila modal perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut berasal dari sumber keuangan
pemerintah daerah APBD kabupaten/kota.
d. Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD)
Anggaran BUMD adalah apabila modal perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut berasal dari Badan Usaha Milik
Negara atau Milik Daerah.
e. Swasta
Anggaran swasta adalah apabila modal perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut berasal dari dana swasta nasional
f. Luar Negeri
Anggaran luar negeri adalah modal perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut berasal dari luar negeri atau warga negara asing
baik berupa pinjaman/loan maupun berupa hibah.
Volume Pekerjaan cukup jelas.
Satuan (m, m2, m3, km, dll) cukup jelas.
Nilai Pekerjaan yang Disubkontrakkan s/d 31/12/23 adalah nilai
pekerjaan yang diberikan ke pihak lain dalam rangka penyelesaian suatu
proyek meliputi pekerjaan yang disubkontrakkan (bahan/material dan
tenaga kerja disediakan oleh subkontraktor), atau hanya sebagian saja,
atau tenaga kerjanya saja s/d tanggal 31 Desember 2023.
Bulan/Tahun Pelaksanaan Pekerjaan adalah periode dimulai dan
selesai setiap pekerjaan dalam format bulan (MM) /tahun (YY).
Persentase Pekerjaan yang Diselesaikan s/d 31/12/22 adalah
persentase pekerjaan konstruksi dari awal dimulai proyek/pekerjaan
sampai dengan 31 Desember 2022. Kisaran nilai ini harus < 100%.
Persentase Pekerjaan yang Diselesaikan s/d 31/12/23 adalah
persentase pekerjaan konstruksi dari awal dimulai proyek/pekerjaan
sampai dengan 31 Desember 2023. Kisaran nilai ini 0 - ≤100%.
Biaya Bahan/Material yang Digunakan Selama Tahun 2023 adalah
seluruh nilai bahan/material yang dipakai untuk setiap pekerjaan baik
yang disediakan perusahaan kontraktor maupun yang disediakan pemilik
pekerjaan yang digunakan selama tahun 2023.
Jumlah upah pekerja tidak tetap/harian adalah banyaknya jumlah
uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar upah semua
pekerja tidak tetap untuk setiap proyek/pekerjaan.

50 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


Rata-rata upah pekerja tidak tetap/harian per orang per hari adalah
banyaknya uang yang biasanya (modus) dikeluarkan perusahaan untuk
membayar pekerja tidak tetap/harian per orang per hari.
Nilai Konstruksi yang Diselesaikan adalah nilai kontrak/pekerjaan
dikurangi nilai pekerjaan yang disubkontrakkan dikalikan persentase
pekerjaan yang diselesaikan ditambah biaya bahan/material yang
disediakan pemilik pekerjaan selama tahun 2023.
2. Isikan persentase penggunaan bahan/material terhadap nilai konstruksi yang
diselesaikan selama tahun 2023.
3. Isikan persentase upah pekerja tidak tetap/harian terhadap nilai konstruksi
yang diselesaikan selama tahun 2023.

Blok VIII. Pendapatan Lain

Tuliskan semua pendapatan lain di luar pendapatan dari nilai konstruksi


yang diselesaikan yang diterima oleh perusahaan seperti jasa desain
gambar, konsultan perencanaan, konsultan pengawasan, pendapatan dari
menyewakan gedung/ruangan, pendapatan dari sewa lahan, pendapatan dari
menyewakan alat dan perlengkapan (tanpa operator), keuntungan/kerugian
penjualan barang dalam bentuk yang sama, pendapatan dari dividen, bunga,
klaim asuransi, pendapatan jasa intelektual (hak paten, hak merek, hak cipta,
desain industri) dan pendapatan lain-lain selama tahun 2023. Pendapatan dari
kegiatan lainnya dapat dituliskan dengan lengkap, sebagai contoh pendapatan
dari fee sebagai rekanan pendamping.

Catatan:

Pada kasus pinjam nama perusahaan agar tidak terjadi double counting,
pencatatan pada SKTH adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang meminjam nama dianggap sebagai kontraktor


pelaksana. Rincian proyek pada Blok VII wajib terisi dan pencatatan
pengeluaran sesuai realisasi yang dikeluarkan perusahaan kontraktor
pelaksana.

2. Untuk perusahaan yang meminjamkan nama atau yang tercatat


sebagai pemenang tender, pendapatannya hanya berupa fee pinjam
nama dan dicatat di Blok VIII. Sedangkan pendapatan proyek yang
sudah dipinjamnamakan tidak perlu diisikan di Blok VII.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 51


Blok IX. Ringkasan Pengeluaran dan Pendapatan Selama Tahun 2023

Tuliskan semua pengeluaran dan pendapatan yang dicatat pada blok


terdahulu.
Rincian pengeluaran yang dimaksud antara lain: Nilai balas jasa dan upah
pekerja, nilai pemakaian bahan/material yang digunakan, nilai biaya/
pengeluaran operasional selama tahun 2023.
Rincian pendapatan terdiri dari: nilai konstruksi yang diselesaikan, nilai dari
pendapatan lain.
Efisiensi perusahaan dan persentase keuntungan terhadap pengeluaran
dihitung sesuai rumus kemudian tuliskan nilainya.

Blok X. Penelitian dan Pengembangan Tahun 2023


Sebelum mengisi rincian Blok X, pastikan perusahaan tidak
mispersepsi tentang konsep dan definisi Penelitian dan Pengembangan.
Penelitian dan pengembangan (litbang) adalah kegiatan kreatif yang
dilakukan dengan sistematis untuk menambah pengetahuan dan pemanfaatan
pengetahuan untuk merancang penerapan baru.
Belanja litbang intramural adalah semua belanja (pengeluaran)
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dalam unit
perusahaan.
Belanja litbang ekstramural adalah semua belanja (pengeluaran)
untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh unit
perusahaan lain (pihak lain), baik di dalam maupun luar negeri.

Catatan
Untuk memberikan informasi tambahan mengenai hasil pendataan
perusahaan tersebut dan isikan upah minimum sektoral konstruksi yang
berlaku setempat.

Keterangan Pemberi jawaban dan Petugas


Isikan Keterangan Petugas, meliputi:
Pemberi Jawaban adalah nama orang yang bertanggungjawab atau yang
mudah dihubungi/ditanya untuk memperoleh informasi.
PPL dan PML adalah nama orang yang melakukan pendataan, pengawasan
dan pemeriksaan survei.

52 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


3.8. Penggantian Sampel SKTH-2023
Penggantian sampel SKTH 2023 dilakukan untuk perusahaan berstatus

tutup sementara, tutup, tidak ditemukan, bukan konstruksi, pindah


kabupaten, dan aktif tapi menolak mengisi. Penggantian sampel dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Penggantian sampel dilakukan pada Sistem Konstruksi Online (SKO).
2. Sampel pengganti merupakan perusahaan yang aktif dan ada di
sampling frame dengan skala usaha sama.
3. Sampel pengganti diutamakan memiliki proyek sehingga alternatif
sampel pengganti dapat diambil dari sampling frame dengan
mengutamakan perusahaan yang terdaftar sebagai pemenang
lelang di LPSE.
4. Jika sampel pengganti yang merupakan pemenang lelang di LPSE
sudah tidak ada, maka diambil dari perusahaan lain berskala usaha
yang sama dalam satu kabupaten/kota yang ada di SF.
5. Perusahaan sampel UDP-2024 yang telah di ground-check aktif dan
ditemukan juga bisa dijadikan sebagai alternatif sampel pengganti.
6. Jika sampel pengganti dalam satu kabupaten/kota yang berskala
sama sudah tidak ada, maka perlu dilakukan pelaporan kepada BPS

Pedoman Survei Konstruksi 2024 53


Provinsi untuk diteruskan ke BPS RI. Penggantian bypass sampel
selanjutnya akan dilakukan oleh PIC BPS RI.
7. Untuk kasus penggantian sampel berulang, pastikan status semua
sampel pengganti telah dilaporkan dan terekam di SKO. Penggantian
sampel harus lengkap dan runut seperti gambar ilustrasi berikut.
Hal ini ditujukan agar semua status perusahaan sampel pengganti
terekam di SKO.

Langkah-langkah penggantian sampel SKTH di Sistem Konstruksi Online adalah


sebagai berikut:
1. Masuk ke menu Sampel SKTH kemudian isikan status perusahaan. Jika
status perusahaan adalah selain aktif dan bersedia mengisi, maka akan
muncul tombol penggantian sampel.

54 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


2. Eligible sampel pengganti akan muncul sesuai urutan prioritas, kemudian
pilih nama perusahaan sampel pengganti.
3. Perusahaan yang telah digantikan akan muncul di menu Daftar
Digantikan.
4. Untuk batal ganti sampel, klik perusahaan yang akan dibatal-gantikan.
Kemudian akan muncul pop-up windows “informasi perusahaan” dan klik
batal ganti.

3.9. Pemeriksaan Isian SKTH-2023


Blok I. Keterangan Umum Perusahaan
i. Periksa apakah penulisan dan isian pada rincian 1 s.d. 6 sudah sesuai
dengan daftar sampel dan lokasi yang dimaksud.
ii. Periksa apakah rincian 6: Identitas perusahaan sudah terisi atau dilingkari
selanjutnya dipindahkan dalam kotak.

Blok II. Tenaga Kerja dan Balas Jasa Selama Tahun 2023
i. Periksa isian jumlah pekerja tetap dan kontrak, outsourcing, dan asing
dengan balas jasa setiap jenis pekerja yang diisikan apakah sudah sesuai.
ii. Periksa apakah isian rincian A baris jumlah kol (4) dan kol (8) sudah benar.

Blok III. Penambahan dan Pengurangan Barang Modal serta Penyusutan


Selama Tahun 2023
i. Periksa apakah ada isian, bila ada periksa jumlah dari masing-masing kolom.
ii. Apabila perusahaan mempunyai jenis alat berat/mesin yang digunakan,
maka nilai penyusutan barang modal harus terisi.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 55


Blok IV. Kepemilikan Perusahaan dan Modal Kerja Selama Tahun 2023
Periksa apakah jumlah persentase kepemilikan perusahaan dan jumlah
modal kerja sudah 100%. Jika rincian modal asing terisi, pastikan sudah diisi
nama negara asal pemodal.

Blok V. Biaya/Pengeluaran Operasional Selama Tahun 2023


i. Periksa apakah ada isian (dalam ribuan rupiah), bila ada periksa kewajaran
dari hasil isiannya.
ii. Tanyakan penggunaan bensin untuk kendaraan bermotor dapat
dimasukkan sebagai nilai pada jasa angkutan sepanjang digunakan untuk
kepentingan pekerjaan. Hal ini bukan merupakan penggunaan bahan
bakar.

Blok VI. Bahan/Material yang Digunakan Selama Tahun 2023


Periksa apakah bahan/material yang digunakan pada tahun 2023 sudah
dituliskan seluruhnya, baik proyek sudah selesai 100% pada tahun 20223
maupun yang belum selesai 100%. Isian yang dimaksud adalah bahan/material
yang masih murni misal; semen, pasir, kerikil, kabel, besi, kaca dll, bukan bagian
dari pekerjaan misal; plesteran. Rincian jumlah bahan material pada Blok VI
harus sama dengan Rincian jumlah bahan material pada Blok VII Kolom 13 s.d
Kolom 14.

Blok VII. Pendapatan dan Pengeluaran Pekerjaan Konstruksi Tahun 2023


i. Periksa apakah provinsi dan kabupaten/kota lokasi pekerjaan, nama
pekerjaan dan jenis pekerjaan, kualifikasi pekerjaan, sumber dana, volume
pekerjaan, satuan, nilai kontrak, bulan/tahun pelaksanaan pekerjaan,
jumlah upah pekerja tidak tetap/harian, rata-rata upah pekerja tidak tetap/
harian per orang per hari sudah ditulis dengan lengkap, sehingga tidak
mempersulit pemberian kode jenis pekerjaan.
ii. Juga dipertanyakan apakah banyaknya pekerjaan yang dilaksanakan sudah
tercatat semua.
iii. Periksa apakah pekerjaan yang dikerjakan lebih dari satu tahun, persentase
pekerjaannya telah sesuai.
iv. Periksa apakah biaya bahan/material terisi? Bila tidak lihat jenis pekerjaan,
tanyakan pada petugas/perusahaan konstruksinya langsung.
v. Periksa apabila terdapat pekerjaan yang disubkontrakkan selama tahun
2023, maka nilai pekerjaan yang disubkontrakkan (kolom 8) harus lebih

56 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan


kecil dari nilai kontrak pekerjaan (kolom 7).
vi. Periksa apakah persentase pekerjaan selama tahun 2023 tidak lebih kecil
dari persentase pekerjaan selama tahun 2022.
vii. Nilai konstruksi yang diselesaikan adalah nilai pekerjaan yang diselesaikan
pada tahun 2023 dikurangi nilai pekerjaan yang disubkontrakkan dikalikan
realisasi fisik pekerjaan yang diselesaikan.

Blok VIII.Pendapatan Lain Selama Tahun 2023


Periksa apakah ada isian. Perlu dipertanyakan nilai fee yang diperoleh
apabila perusahaan ini digunakan sebagai pendamping.

Blok IX. Ringkasan Pengeluaran dan Pendapatan Selama Tahun 2023


i. Periksa apakah tiap-tiap isian sudah sesuai dengan isian blok-blok yang
dipindahkan.
ii. Periksa jumlah pengeluaran (A) dan jumlah pendapatan (B). Efisiensi
perusahaan (A/B) x 100% berada diantara 5 % hingga 70% .

Blok X. Penelitian dan Pengembangan Tahun 2023


i. Periksa apakah salah satu kode apakah perusahaan melakukan kegiatan
litbang sudah dilingkari dan pindahkan ke kotak.
ii. Jika perusahaan melakukan kegiatan litbang, periksa apakah jenis litbang
yang dilakukan sudah terisi.
iii. Jika perusahaan melakukan litbang sendiri, periksa apakah jumlah SDM
pelaku litbang sudah terisi.
iv. Periksa apakah biaya belanja (pengeluaran) untuk kegiatan litbang sudah
terisi.

Catatan
Periksa apakah informasi tentang upah minimum sektoral konstruksi
sudah ada isian? Untuk keterangan pada blok catatan kalau memang
dibutuhkan agar dikonfirmasi ulang kepada responden sesuai dengan keadaan
yang sesungguhnya.

Keterangan Pemberi jawaban dan Petugas

i. Periksa apakah blok sertifikasi ini sudah tertera nama, jabatan, tanda
tangan, dan cap perusahaan.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 57


ii. Periksa apakah PPL sudah mengisi dan menanda tangani keterangan PPL.
iii. Tulis nama dan tanda tangani hasil pemeriksaan di keterangan pengawas/
pemeriksa, baik dari kabupaten/kota dan provinsi.

58 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


IV. SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI
TRIWULANAN
4.1. Tujuan
Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 2024 (SKTR-2024) bertujuan untuk
mengetahui perkembangan sektor konstruksi secara umum dengan referensi waktu
triwulanan. Karakteristik yang diteliti meliputi jumlah dan balas jasa pekerja tetap,
kontrak, outsourcing, dan asing; jumlah dan upah pekerja tidak tetap/harian; nilai
pekerjaan konstruksi yang diselesaikan, kondisi dan prospek usaha, serta masalah
bisnis konstruksi dalam periode triwulanan.

4.2. Cakupan
Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan ini merupakan subsampel dari
sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, dan perusahaan yang terpilih pada
triwulan I akan terus diamati pada triwulan II, triwulan III dan triwulan IV (sampel
panel/berulang).
Untuk tahun 2024 jumlah sampel Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan
sebanyak 3.000 responden yang dicacah secara panel sebanyak 4 (empat) kali/
triwulanan.

4.3. Dokumen yang Digunakan


a. SK24-DS adalah Daftar Sampel yang memuat nama dan alamat perusahaan
utama yang akan didata baik untuk SKTH maupun SKTR.
b. Dokumen SKTR-24 dengan data yang dikumpulkan adalah:
1) Blok I : Keterangan Tempat
2) Blok II : Tenaga Kerja, Balas Jasa, dan Rata-rata Upah
3) Blok III : Nilai Pekerjaan dan Realisasi Fisik Pekerjaan
4) Blok IV : Kondisi dan Prospek Perusahaan
5) Blok V : Permasalahan Kinerja Perusahaan

4.4. Jadwal Kegiatan


Jadwal Kegiatan Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 2024 adalah sebagai
berikut:

Pedoman Survei Konstruksi 2024 59


Jadwal Kegiatan
No Tahap Kegiatan
Triw I Triw II Triw III Triw IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Penyusunan Metodologi Oktober 2023
dan Penarikan Sampel
2. Penyusunan Kuesioner Agustus - Desember 2023
dan Buku Pedoman
3. Pencetakan Kuesioner dan Desember 2023
Buku Pedoman
4. Pengiriman Sampel dan Januari 2024
Dokumen ke BPS Provinsi
5. Pengiriman Sampel dan Januari 2024
Dokumen ke BPS Kab/Kota
6. Pendataan Sampel 1 - 30 Apr 1 - 31 Juli 1 - 31 Okt 2 - 31 Jan
Perusahaan 2025
7. Pengawasan/Pemeriksaan 1 Apr - 5 1 Juli - 4 1 Okt - 3 2 Jan - 2
Dokumen di BPS Kab/Kota Mei Agustus Nov Feb 2025
8. Upload Dokumen ke BPS 3 Apr - 12 3 Juli - 11 9 Okt - 10 8 Jan - 9
Provinsi Mei Agustus Nov Feb 2025
9. Entri Dokumen SKTR 20 Apr - 31 10 Juli - 31 9 Okt - 31 8 Jan - 29
melalui SKO oleh BPS Mei Agst Nov Feb 2025
Provinsi
10. Upload Dokumen ke link 1 - 31 Mei 1 - 31 Agst 1 - 30 Nov 1-29 Feb
BPS Pusat 2025
11. Pengolahan Data di BPS 15 Mei - 9 21 Agst - 13 Nov - 12 Feb - 15
Pusat Juni 15 Sept 15 Des Mar 2025
12. Tabulasi 12 - 29 18 -29 18 - 29 18 - 28
Juni Sept Des Mar 2025
13. Penyusunan Publikasi 12 - 29 18 -29 18 - 29 18 - 28
Juni Sept Des Mar 2025
14. Publikasi 30 Juni 29 Sept 29 Des 29 Mar
2024 2024 2024 2025

4.5. Metodologi
a. Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang digunakan adalah daftar sampel perusahaan terpilih
Survei Konstruksi Tahunan 2023 (SKTH-2023). Perusahaan konstruksi yang dicakup
dalam survei ini adalah perusahaan konstruksi skala kecil, menengah, besar yang
diperoleh dari data Sampling Frame Perusahaan Konstruksi 2023 (SF2023).

60 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


b. Alokasi Sampel
Jumlah sampel perusahaan Survei Konstruksi Triwulanan Tahun 2024 (SKTR-
2024) sebanyak 3.000 perusahaan untuk setiap triwulan. Rancangan jumlah sampel
ini tidak digunakan untuk estimasi level domain tertentu. Gugus sampel yang sama
diamati selama empat triwulan. Sampel perusahaan terpilih SKTR-2024 merupakan
subsampel SKTH-2023.
i. Konstruksi skala besar setiap provinsi sebanyak populasinya pada kerangka
sampel, artinya seluruh perusahaan konstruksi besar terpilih sampel (take
all).
ii. Target sampel perusahaan konstruksi skala kecil dan menengah suatu
provinsi merupakan selisih antara total target sampel perusahaan
konstruksi dan jumlah (populasi) perusahaan konstruksi skala besar di
provinsi tersebut.

c. Penggantian Sampel SKTR


Penggantian sampel dilakukan untuk perusahaan yang tutup sementara,
tutup, tidak ditemukan, bukan konstruksi, pindah kabupaten, aktif tapi
menolak mengisi, dan apabila tidak memiliki proyek selama tiga triwulan
berturut-turut. Penggantian sampel SKTR seharusnya hanya dilakukan untuk
perusahaan dengan skala usaha menengah. Apabila ditemukan perusahaan berskala
usaha besar yang memenuhi kriteria penggantian sampel, maka untuk memenuhi
target sampel, dapat diganti dengan skala usaha menengah.
Penggantian sampel SKTR dilakukan oleh BPS Kabupaten/Kota dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Perusahaan pengganti diutamakan memiliki proyek.
2. Perusahaan pengganti diutamakan diambil dari perusahaan terpilih
SKTH-2023 yang tidak terpilih sampel SKTR-2023.
3. Jika poin 2 sudah tidak tersedia, perusahaan pengganti dapat diambil
dari perusahaan yang terdaftar sebagai pemenang lelang di LPSE.
4. Perusahaan kualifikasi kecil dapat dimungkinkan menjadi sampel
pengganti SKTR dengan ketentuan diutamakan berproyek dengan
nilai pekerjaan total minimal 6 milyar Rupiah.
5. Untuk entry sampel pengganti, dilakukan mulai dari triwulan I
dilanjutkan sampai triwulan IV.
6. Ketentuan penggantian sampel lainnya mengikuti ketentuan

Pedoman Survei Konstruksi 2024 61


penggantian sampel SKTH yang telah diuraikan pada subbab 3.3.8.

4.6. Alur Pendataan SKTH dan SKTR

4.7. Tata Cara Pengisian Kuesioner Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


2024 (SKTR-24)

Seperti yang diuraikan pada bab terdahulu bahwa Survei Perusahaan Konstruksi
Triwulanan menggunakan kuesioner SKTR-2024. Untuk format pertanyaan masing-
masing periode sama hanya dibedakan oleh periodenya saja. Daftar SKTR-24 ini
terdiri dari 5 (lima) Blok, yaitu:
Blok I : Keterangan Tempat
Blok II : Tenaga Kerja, Balas Jasa, dan Rata-rata Upah
Blok III : Nilai Pekerjaan dan Realisasi Fisik Pekerjaan
Blok IV : Kondisi dan Prospek Perusahaan
Blok V : Permasalahan Kinerja Perusahaan
Alur Dokumen, Kualifikasi Usaha, Jadwal Pelaksanaan, Konsep Definisi, Catatan,

62 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


dan Keterangan Petugas.

Blok I. Keterangan Tempat

Sebelumnya berikan tanda cek pada kolom TRIWULAN sebelah kanan atas
muka kuesioner ini sesuai periode triwulan pencacahan. Kemudian tuliskan
nama dan kode provinsi, nama dan kode kabupaten/kota, nama dan kode
kecamatan, nama dan kode desa/kelurahan, ID Wilkerstat, no. urut sampel,
KIP, nama perusahaan, Nomor Induk Berusaha, alamat, RT/RW, kode pos,
kualifikasi perusahaan, status penanaman modal, no. telepon/fax perusahaan,
email perusahaan, contact person perusahaan, no. HP contact person yang
dapat dihubungi terkait survei ini, tanda tangan pemberi jawaban, dan cap
perusahaan.

Blok II. Tenaga Kerja, Balas Jasa, dan Rata-rata Upah

Pada Blok II ini tuliskanlah jumlah pekerja tetap, kontrak, outsourcing dan
asing, jumlah balas jasa (upah/gaji, lembur, bonus dan tunjangan pekerja tetap,
kontrak, outsourcing dan asing) dalam satu triwulan, rata-rata pekerja tidak
tetap/harian, jumlah upah pekerja tidak tetap/harian dalam satu triwulan,
dan rata-rata upah pekerja tidak tetap/harian per orang per hari pada periode
triwulan survei dan triwulan sebelumnya yang dirinci menurut: upah kepala
tukang, upah tukang, dan upah pembantu tukang.

PERNYATAAN

Pada bagian ini, perusahaan diminta pendapatnya tentang metode pendataan


selanjutnya apakah secara CAWI (pendataan online berbasis web) atau PAPI
(pendataan menggunakan kuesioner). Jika perusahaan memilih CAWI,
perusahaan mengisikan email resmi yang dapat dihubungi.

Blok III. Nilai Pekerjaan dan Realisasi Fisik Pekerjaan

Tuliskan nama pekerjaan, nilai kontrak/pekerjaan, persentase kumulatif


nilai pekerjaan yang disubkontrakkan ke pihak lain, realisasi fisik pekerjaan
yang diselesaikan pada triwulan IV-2023, kumulatif realisasi fisik pekerjaan
yang diselesaikan pada akhir triwulan, kumulatif rencana fisik pekerjaan pada
akhir triwulan berikutnya.
Tuliskan semua pekerjaan secara lengkap, hingga sub bidang
pekerjaannya yang dilaksanakan selama periode triwulan pencacahan yang

Pedoman Survei Konstruksi 2024 63


masing-masing dirinci dengan nama pekerjaan selengkap mungkin, KBLI,
provinsi dan kabupaten lokasi pekerjaan, nilai kontrak/pekerjaan, persentase
kumulatif nilai pekerjaan yang disubkontrakkan ke pihak lain, bulan/tahun
kontrak dimulai dan selesai, realisasi fisik pekerjaan yang diselesaikan, dan
rencana fisik pekerjaan sampai dengan akhir triwulan berikutnya. Perlu
diperhatikan bahwa yang dicatat disini adalah semua pekerjaan yang
dilaksanakan oleh perusahaan selama triwulan survei.

Blok IV. Kondisi dan Prospek Perusahaan

Blok IV ini merupakan pertanyaan kualitas terhadap sampel terpilih.


Untuk kondisi dan prospek usaha dapat mengisi kolom dengan memberikan
kode 1 bila menganggap kondisi dan prospek usaha meningkat; kode 2 bila
menganggap kondisi dan prospek usaha tetap; kode 3 bila menganggap
kondisi dan prospek usaha menurun.

Blok V. Permasalahan Kinerja Perusahaan

Blok V ini merupakan pertanyaan kualitas terhadap sampel terpilih


mengenai permasalahan kinerja perusahaan. Untuk setiap pertanyaan
menurut permasalahan kinerja perusahaan dapat diisi dengan kode sebagai
berikut:
Kode 1 : Tidak ada masalah
Kode 2 : Sedikit bermasalah
Kode 3 : Cukup bermasalah
Kode 4 : Bermasalah
Kode 5 : Sangat bermasalah

Alur Dokumen, Kualifikasi Usaha, Jadwal Pelaksanaan, dan Konsep


Definisi
Memberikan informasi alur dokumen SKTR-2024, kualifikasi usaha jasa
pelaksana konstruksi, jadwal pelaksanaan kegiatan SKTR-2024, dan konsep
definisi yang digunakan dalam survei ini.

Catatan
Catatan ini dapat diisi untuk memberikan tambahan informasi yang
dianggap perlu diketahui dalam upaya melengkapi keterangan yang sudah
ditanyakan.

64 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


Keterangan Petugas
Keterangan pencacah digunakan untuk mencatat keterangan petugas
yang melakukan pendataan meliputi nama pencacah, NIP, jabatan, telepon/
HP, e-mail, tanggal pendataan, dan tanda tangan.

4.7. Pemeriksaan Isian Kuesioner Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


2024 (SKTR-24)

Blok I. Keterangan Tempat


Periksa apakah sudah diberikan tanda cek pada kolom TRIWULAN sebelah
kanan atas muka kuesioner ini sesuai periode triwulan pencacahan. Kemudian
periksa apakah nama dan kode provinsi, nama dan kode kabupaten/kota, nama
dan kode kecamatan, nama dan kode desa/kelurahan, no. blok sensus, no. urut
sampel, KIP, nama perusahaan, alamat perusahaan, RT/RW, kodepos, kualifikasi
perusahaan, status penanaman modal, no. telepon/fax perusahaan, email
perusahaan, contact person perusahaan, no. HP contact person perusahaan
yang dapat dihubungi sudah benar, dan tanda tangan pemberi jawaban, dan
cap perusahaan sudah terisi sebagai bukti keabsahan isian kuesioner.

Blok II. Tenaga Kerja, Balas Jasa, dan Rata-rata Upah


Periksa isian tenaga kerja, balas jasa, jumlah upah, dan rata-rata upah
yang diisikan, dan bandingkan trend antar waktu. Kalau terjadi hal yang sangat
fluktuaktif antar triwulan, perlu dipertanyakan dan dicatat dalam blok catatan.

Blok III. Nilai Pekerjaan dan Realisasi Fisik Pekerjaan


i. Periksa apakah nama pekerjaan, provinsi dan kabupaten lokasi pekerjaan,
nilai kontrak, periode pelaksanaan pekerjaan, dan lain-lain sudah ditulis
dengan lengkap, sehingga tidak mempersulit pemberian kode KBLI jenis
pekerjaan.
ii. Periksa apakah semua proyek/pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun
2024 sudah tercatat semua.
iii. Periksa apakah pekerjaan yang dikerjakan pada periode/triwulan yang lalu
dan progress pekerjaan belum terealisasi 100% sudah dicatat di BLOK III.
Jika belum, agar ditelusuri kenapa tidak dicatat dan alasannya dimasukkan
dalam catatan.
iv. Pastikan kumulatif realisasi fisik pekerjaan yang diselesaikan pada akhir
triwulan lalu tidak lebih besar dari realisasi triwulan setelahnya.
v. Pastikan kumulatif rencana fisik pekerjaan yang diselesaikan pada akhir

Pedoman Survei Konstruksi 2024 65


triwulan berikutnya (rincian d) tidak lebih kecil dari realisasi triwulan
sebelumnya (rincian e).
vi. Jika perusahaan mendapatkan proyek yang seluruh pekerjaannya (100%)
disubkontrakkan ke pihak lain, maka proyek tersebut TIDAK PERLU
DITULISKAN pada blok III.

Blok IV. Kondisi dan Prospek Perusahaan


Periksa apakah kolom kondisi dan prospek usaha pada tiap rincian sudah
terisi kode 1 (meningkat), kode 2 (tetap), atau kode 3 (menurun) sesuai dengan
keadaan anggapan pengusaha mengenai perusahaannya. Semua rincian blok
IV wajib terisi.

Blok V. Permasalahan Kinerja Perusahaan


Periksa apakah setiap pertanyaan menurut permasalahan yang
dihadapi perusahaan sudah terisi kode 1 (tidak ada masalah), kode 2 (sedikit
bermasalah), kode 3 (cukup bermasalah), kode 4 (bermasalah), atau kode 5
(sangat bermasalah) sesuai dengan tingkat masalahnya. Semua rincian blok V
wajib terisi.

Catatan
Periksa apakah keterangan pada catatan telah sesuai dengan keadaan
lapangan.

Keterangan Petugas
Periksa apakah petugas lapangan sudah mengisi dan menandatangani
keterangan petugas.

4.8. Contoh Pengisian Blok III SKTR 2024

Perusahaan KONSTRUKSI, PT terpilih sampel SKTR-2024. Blok III yang tersedia pada
kuesioner SKTR-2024 mencatat seluruh proyek yang dikerjakan oleh perusahaan
selama triwulan IV-2023 hingga IV-2024. Saat dilakukan pendataan SKTR-2024,
perusahaan KONSTRUKSI, PT mengerjakan proyek sebagai berikut:

1. Pada 24 Maret 2023 perusahaan mengerjakan proyek PEMELIHARAAN RUTIN


JEMBATAN JALAN YOGYAKARTA - BANTUL - PARANGTRITIS senilai Rp1.784.361.190
dengan waktu pengerjaan 280 hari tanpa disubkontrakkan kepada pihak lain.
Dengan progres pengerjaan 34% pada triwulan IV-2023, proyek dapat diselesaikan
pada 29 Desember 2023.

66 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan


2. Pada 35 Agustus 2023, perusahaan mengerjakan proyek REHABILITASI JALAN
PUSPO - SOMOLETER senilai Rp15.115.990.000 dengan waktu pengerjaan 127 hari
kalender tanpa disubkontrakkan ke pihak lain. Namun hingga 30 Desember 2023
proyek belum kunjung usai dengan progres fisik sebesar 66% pada triwulan IV-
2023 atau 89% hingga akhir tahun 2023. Pekerjaan tersebut dapat diselesaikan
pada 25 Januari 2024.

3. Pada 16 Januari 2024, perusahaan mengerjakan proyek REKONSTRUKSI JALAN


KEBUMEN - PURWOREJO - KARANGNONGKO (BTS. DIY) senilai Rp144.160.480.878
dengan waktu pengerjaan 479 hari kalender (hingga 9 Mei 2025, Triwulan II-2025)
tanpa disubkontrakkan ke pihak lain. Pada triwulan I-2024, progres pekerjaan fisik
pekerjaan mencapai 15,66% dan pada triwulan berikutnya mencapai 34,66%. Pada
triwulan III-2024, progresnya 53,86% dan pada akhir tahun mencapai 73,07%. Pada
triwulan I-2024, progres pekerjaan diperkiran akan mencapai 91,86%

4. Pada 26 Maret 2024, perusahaan mendapatkan proyek PEMBANGUNAN


JEMBATAN GANTUNG PUCANGAGUNG - TURSINO senilai Rp1.631.981.900
dengan waktu pengerjaan 197 hari kalender (hingga 9 Oktober, Triwulan IV-
2024). Karena terdapat beberapa detil pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh
perusahaan tersebut, maka pekerjaan tersebut disubkontrakkan ke pihak lain
sebesar Rp361.379.200 atau 22,14 persen dari nilai kontrak. Progres pekerjaan
yang dituliskan pada blok III merupakan progres pekerjaan yang hanya dikerjakan
oleh KONSTRUKSI, PT saja. Pada triwulan I-2024, pekerjaan berjalan 8,79%. Pada
triwulan selanjutnya, proyek yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut mencapai
59,71%. Pekerjaan dapat selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan, yakni pada
21 September (Triwulan III-2024).

5. Pada 28 April 2024, perusahaan mendapatkan proyek PEMELIHARAAN BERKALA


JEMBATAN PATIMUAN (BTS. JABAR) - SP3.JERUKLEGI - WANGON dengan nilai
kontrak sebesar Rp822.850.000. Namun seluruh pekerjaan/proyek tersebut
disubkontrakkan kepada pihak lain, sehingga pekerjaan ini tidak perlu dituliskan
pada Blok III. NILAI PEKERJAAN DAN REALISASI FISIK PEKERJAAN SKTR-2024.

Cara pengisian kuesioner SKTR 2024 seperti gambaran berikut.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 67


68 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan
LAMPIRAN 1. KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN
USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN 2020
SEKTOR KONSTRUKSI (KATEGORI F)
41 KONSTRUKSI GEDUNG

Golongan pokok ini mencakup kegiatan konstruksi umum berbagai macam


gedung/bangunan, termasuk pembangunan gedung baru, perbaikan
gedung, penambahan dan renovasi bangunan, pendirian bangunan atau
struktur prafabrikasi pada lokasi dan konstruksi yang bersifat sementara.
Golongan pokok ini mencakup konstruksi bangunan hunian, gedung
perkantoran, pertokoan, sarana dan prasarana umum lainnya, termasuk
bangunan pertanian dan lain-lain. Kegiatan konstruksi bangunan
dimungkinkan untuk disubkontrakkan sebagian atau keseluruhan.

410 KONSTRUKSI GEDUNG

Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi bangunan baik untuk


hunian atau non hunian, atas biaya sendiri untuk dijual atau atas dasar
balas jasa/kontrak. Kegiatan konstruksi bangunan dimungkinkan untuk
disubkontrakkan sebagian atau keseluruhan. Jika hanya bagian khusus
saja dari proses konstruksi yang dilakukan, maka kegiatan tersebut
diklasifikasikan pada golongan pokok 43.
Golongan ini mencakup konstruksi semua jenis bangunan hunian dan
bangunan non hunian, seperti rumah, gedung hunian, gedung yang
digunakan untuk keperluan komersial dan industri, bangunan tempat
ibadah, pemasangan dan pendirian bangunan/struktur prafabrikasi pada
lokasi proyek. Termasuk kegiatan perubahan model dan renovasi bangunan/
struktur yang sudah ada.

4101 KONSTRUKSI GEDUNG

Subgolongan ini mencakup kegiatan konstruksi bangunan hunian atau non


hunian atas biaya sendiri untuk dijual atau atas dasar balas jasa/kontrak.
Kegiatan konstruksi bangunan dimungkinkan untuk disubkontrakkan
sebagian atau keseluruhan. Jika hanya melakukan sebagian proses
Pedoman Survei Konstruksi 2024 69
konstruksi saja, maka kegiatan tersebut diklasifikasikan dalam golongan
pokok 43.
Subgolongan ini mencakup :
- Konstruksi semua jenis bangunan hunian, seperti rumah keluarga
tunggal dan bangunan untuk banyak keluarga, termasuk bangunan
bertingkat
- Konstruksi semua jenis bangunan non hunian, seperti bangunan
untuk perindustrian, contohnya pabrik industri, bengkel kerja, pabrik
perakitan; rumah sakit, sekolah, bangunan kantor; hotel, toko, mall,
restoran; bangunan bandara; fasilitas olahraga di dalam ruangan; garasi
parkir, termasuk parkir bawah tanah; gudang; bangunan tempat ibadah
- Perubahan model atau renovasi struktur bangunan yang sudah ada
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Pemasangan barang prafabrikasi untuk konstruksi secara keseluruhan
dari bagian- bagian bukan beton, lihat golongan pokok 16 dan 25
- Konstruksi fasilitas industri selain bangunan, lihat 4291
- Kegiatan arsitektur dan keinsinyuran, lihat 7110
- Kegiatan manajemen proyek yang berhubungan dengan konstruksi,
lihat 7110

41011 KONSTRUKSI GEDUNG HUNIAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk hunian, seperti
rumah tinggal, rumah tinggal sementara, rumah susun, apartemen dan
kondominium. Termasuk pembangunan gedung untuk hunian yang
dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan
kegiatan perubahan dan renovasi gedung hunian.

41012 KONSTRUKSI GEDUNG PERKANTORAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk gedung perkantoran,
seperti kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung
untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan
untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perkantoran.

41013 KONSTRUKSI GEDUNG INDUSTRI

70 Lampiran
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau
pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk industri, seperti
gedung perindustrian/pabrik, gedung workshop/bengkel kerja, bangunan
pabrik untuk pengelolaan dan pemrosesan bahan nuklir. Termasuk kegiatan
perubahan dan renovasi gedung industri.

41014 KONSTRUKSI GEDUNG PERBELANJAAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti
gedung perdagangan/pasar/mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan
warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan
real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi
gedung perbelanjaan.

41015 KONSTRUKSI GEDUNG KESEHATAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk sarana kesehatan,
seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas, balai pengobatan, gedung
pelayanan kesehatan dan gedung laboratorium. Termasuk kegiatan
perubahan dan renovasi gedung kesehatan.

41016 KONSTRUKSI GEDUNG PENDIDIKAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk sarana pendidikan,
seperti gedung sekolah, tempat kursus, laboratorium dan bangunan
penunjang pendidikan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi
gedung pendidikan.

41017 KONSTRUKSI GEDUNG PENGINAPAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk penginapan, seperti
gedung perhotelan, hostel dan losmen. Termasuk kegiatan perubahan dan
renovasi gedung penginapan.

41018 KONSTRUKSI GEDUNG TEMPAT HIBURAN DAN OLAHRAGA

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau

Pedoman Survei Konstruksi 2024 71


pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk tempat hiburan,
seperti bioskop, gedung kebudayaan/kesenian, gedung wisata dan rekreasi
serta gedung olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat
hiburan yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk
dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat hiburan dan
olahraga.

41019 KONSTRUKSI GEDUNG LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan yang dipakai penggunaan selain dalam
kelompok 41011 s.d. 41018, seperti tempat ibadah (masjid, gereja katolik,
gereja kristen, pura, wihara, kelenteng), gedung terminal/stasiun, balai
yasa (kereta api), bangunan monumental, gedung negara dan pemerintah
pusat/daerah, bangunan bandara, gedung hangar pesawat, gedung PKPPK
(Pemadam Kebakaran di Bandar Udara), gedung bersejarah, gedung penjara,
gedung balai pertemuan, gudang, gedung genset, rumah pompa, depo,
gedung power house, gedung gardu listrik, gedung gardu sinyal, gedung
tower, gedung penyimpanan termasuk penyimpanan bahan peledak dan
lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung lainnya.

4102 JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN GEDUNG

Subgolongan ini mencakup :


- Kegiatan pemasangan bahan hasil produksi pabrik seperti beton
pracetak, baja, plastik, karet, dan hasil produksi pabrik lainnya dengan
metode pabrikasi, erection, dan/ atau perakitan untuk bangunan
gedung.

41020 JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN GEDUNG

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan bahan hasil produksi pabrik


seperti beton pracetak, baja, plastik, karet, dan hasil produksi pabrik lainnya
dengan metode pabrikasi, erection, dan/ atau perakitan untuk bangunan
gedung.

42 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL

Golongan pokok ini mencakup kegiatan konstruksi umum bangunan sipil,


baik bangunan baru, perbaikan bangunan, penambahan bangunan dan

72 Lampiran
perubahan bangunan, pendirian bangunan/struktur prafabrikasi pada
lokasi proyek dan konstruksi yang bersifat sementara.
Golongan pokok ini juga mencakup kegiatan konstruksi berat seperti fasilitas
industri, proyek infrastruktur dan sarana umum, sistem pembuangan dan
irigasi, saluran pipa dan jaringan listrik, fasilitas olahraga di tempat terbuka
dan lain-lain. Sebagian atau keseluruhan pengerjaan dapat dilakukan atas
biaya sendiri, berdasarkan balas jasa/kontrak.

421 KONSTRUKSI JALAN DAN JALAN REL

Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi dan pekerjaan permukaan jalan


kendaraan bermotor dan kendaraan lain dan jalan untuk pejalan kaki serta
pekerjaan sejenisnya. Golongan ini juga mencakup konstruksi jembatan
jalan layang bebas hambatan, terowongan, jalan rel baik di permukaan atau
bawah tanah, dan landasan pacu lapangan udara. Termasuk pemasangan
bangunan konstruksi prafabrikasi pada lokasi proyek.

4210 KONSTRUKSI JALAN DAN JALAN REL

Subgolongan ini mencakup :


- Konstruksi jalan tol, jalan raya, gang, jalan pejalan kaki dan kendaran
lainnya
- Pengerjaan permukaan jalan, gang, jalan layang, jembatan atau
terowongan, seperti pengaspalan jalan, pengecatan jalan untuk tanda
atau rambu lalu lintas dan pemasangan palang kereta api, rambu lalu
lintas dan sejenisnya
- Konstruksi jembatan, mencakup jalan raya yang ditinggikan (jalan
layang
- Konstruksi terowongan
- Konstruksi jalan rel dan subway
- Konstruksi landasan pacu pesawat terbang
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Pemasangan penerang jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang
menggunakan listrik, lihat 4321
- Kegiatan arsitektur dan keinsinyuran, lihat 7110
- Kegiatan manajemen proyek yang berkaitan dengan pekerjaan teknik
sipil, lihat 7110

Pedoman Survei Konstruksi 2024 73


42101 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL JALAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan jalan (raya, sedang, dan kecil), jalan
bebas hambatan/jalan tol, dan jalan landasan terbang (pacu, taksi, dan
parkir), dan lapangan penyimpanan peti kemas (containers yard). Termasuk
kegiatan penunjang pembangunan, peningkatan, pemeliharaan konstruksi
pagar/tembok penahan jalan. Tidak termasuk jalan layang.

42102 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL JEMBATAN, JALAN LAYANG, FLY OVER,


DAN UNDERPASS

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan jembatan (termasuk jembatan rel),
jalan layang, underpass, dan fly over. Termasuk kegiatan pembangunan,
peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan
jembatan dan jalan layang, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan,
marka jalan, dan rambu-rambu.

42103 KONSTRUKSI JALAN REL

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali jalan rel. Seperti jalan rel untuk kereta api. Termasuk
pekerjaan pemasangan rel dan bantalan kereta api dan penimbunan kerikil
(agregat kelas A) untuk badan jalan kereta api.

42104 KONSTRUKSI TEROWONGAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan terowongan dengan


menggunakan mesin bor dan/atau bahan peledak, bekisting, pembesian,
dan pengecoran beton; pemeliharaan dan perbaikan bangunan terowongan
di bawah permukaan air, di bukit atau pegunungan dan di bawah permukaan
tanah.

422 KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI, KOMUNIKASI DAN LIMBAH

Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi jaringan distribusi dan bagian


yang menyatu dan berkaitan dengan sistem irigasi, komunikasi dan
pembuangan limbah.
Golongan ini juga mencakup konstruksi jaringan pipa jarak jauh, jaringan

74 Lampiran
komunikasi dan energi baik di perkotaan maupun perdesaan; bangunan
perkotaan tambahan, konstruksi jaringan air, sistem irigasi/kanal, waduk,
konstruksi sistem pembuangan limbah/kotoran, termasuk perbaikannya,
bangunan pembuangan limbah/kotoran, stasiun pompa, bangunan
pembangkit energi, termasuk pengeboran sumur air. Termasuk pemasangan
bangunan prafabrikasi pada lokasi.

4220 KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI, KOMUNIKASI DAN LIMBAH

Subgolongan ini mencakup konstruksi distribusi jaringan serta bangunan


dan struktur yang terkait dan merupakan bagian yang terintegrasi dari
sistem ini.
Subgolongan ini mencakup :
- Konstruksi bangunan sipil untuk jaringan pipa jarak jauh, jaringan listrik
dan komunikasi
- Konstruksi bangunan sipil untuk jaringan pipa dalam kota, jaringan
komunikasi dan sumber tenaga
- Konstruksi bangunan sipil untuk jaringan air
- Konstruksi bangunan sipil untuk sistem jaringan irigasi (kanal)
- Konstruksi bangunan sipil untuk reservoir
- Konstruksi sistem jaringan air kotor atau jaringan pembuangan,
termasuk perbaikannya
- Konstruksi bangunan pembuangan limbah
- Konstruksi stasiun pemompa
- Konstruksi pembangkit tenaga listrik
- Konstruksi pengeboran sumur
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Kegiatan manajemen proyek yang berhubungan dengan pekerjaan
teknik sipil, lihat 7110
42201 KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI DAN DRAINASE

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan jaringan saluran air irigasi dan jaringan
drainase.

42202 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL PENGOLAHAN AIR BERSIH

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau

Pedoman Survei Konstruksi 2024 75


pembangunan kembali bangunan penyadap dan penyalur air baku,
bangunan pengolahan air baku, bangunan pengolahan air minum,
bangunan menara air minum, reservoir air minum, jaringan pipa/penyalur
distribusi air bersih, tangki air minum dan bangunan pelengkap air minum
lainnya.

42203 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL PRASARANA DAN SARANA SISTEM


PENGOLAHAN LIMBAH PADAT, CAIR, DAN GAS

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan pengolahan limbah padat, cair, dan
gas, reservoir limbah, jaringan perpipaan limbah,bangunan jaringan air
limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia
dan air limbah industri), bangunan tempat pembuangan dan pembakaran
(incenerator) limbah, dan bangunan pelengkap limbah padat, cair, dan
gas, bangunan tempat pembuangan akhir sampah beserta bangunan
pelengkapnya, dan jasa pemasangan konstruksi sistem septik, konstruksi
unit pengolahan limbah yang dihasilkan dari pembangkit thermal, hydro,
panas bumi, energi baru dan terbarukan (EBT) lainnya.

42204 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL ELEKTRIKAL

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan sipil elektrikal seperti bangunan sipil
pembangkit, transmisi, distribusi dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik,
jaringan pipa listrik lokal dan jarak jauh termasuk pembangunan gardu
induk dan pemasangan tiang listrik dan menara.

42205 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL TELEKOMUNIKASI UNTUK PRASARANA


TRANSPORTASI

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan fasilitas telekomunikasi sarana bantu
navigasi laut, bangunan telekomunikasi navigasi udara, bangunan sinyal
dan telekomunikasi kereta api, termasuk bangunan menara/tiang/ pipa/
antena dan bangunan sejenisnya.

42206 KONSTRUKSI SENTRAL TELEKOMUNIKASI

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan

76 Lampiran
dan perbaikan konstruksi bangunan sentral telekomunikasi beserta
perlengkapannya, seperti bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan
menara pemancar, penerima radar gelombang mikro, bangunan stasiun
bumi kecil dan stasiun satelit. Termasuk jaringan pipa komunikasi lokal dan
jarak jauh, jaringan transmisi, dan jaringan distribusi kabel telekomunikasi/
telepon di atas permukaan tanah, di bawah tanah dan di dalam air.

42207 PEMBUATAN/PENGEBORAN SUMUR AIR TANAH

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pembuatan/pengeboran untuk


mendapatkan air tanah, baik skala kecil, skala sedang, maupun skala besar
dan tekanan tinggi sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam
konstruksi gedung. Termasuk pekerjaan pengeboran atau penggalian
sumur air, pemasangan pompa dan pipanya.

42209 KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI, KOMUNIKASI, DAN LIMBAH LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan konstruksi lainnya yang belum tercakup
dalam kelompok 42201 s.d. 42207. Termasuk penataan bangunan dan
lingkungan, prasarana kawasan permukiman, industri, rumah sakit, dan
lain-lain.

429 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL LAINNYA

Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi fasilitas industri kecuali


bangunannya, seperti kilang minyak, pabrik kimia dan konstruksi sungai/
kanal, bendungan dan pelabuhan, termasuk kegiatan pengerukan sungai/
kanal.
Golongan ini juga mencakup pekerjaan konstruksi selain bangunan, seperti
fasilitas olahraga di tempat terbuka dan juga pembagian lahan dengan
pengembangannya (misalnya penambahan jalan, prasarana umum dan
lain-lain). Termasuk pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi pada
lokasi proyek.

4291 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL LAINNYA

Subgolongan ini mencakup :


- Konstruksi fasilitas industri, kecuali bangunan, seperti kilang minyak
dan pabrik industri kimia

Pedoman Survei Konstruksi 2024 77


- Konstruksi dari jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai,
dok (pangkalan), pintu air dan lain-lain, bendungan dan tanggul
- Pengerukan untuk pembuatan jalur transportasi air
- Konstruksi selain bangunan, seperti fasilitas olahraga di luar ruangan
- Pembagian lahan dengan pengembangannya (misalnya penambahan
jalan, prasarana umum dan lain-lain)
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Kegiatan manajemen proyek yang berkaitan dengan teknik sipil, lihat
7110

42911 KONSTRUKSI BANGUNAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan prasarana sumber daya air seperti
bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air, talang (viaduk),
siphon, check dam, tanggul dan saluran pengendali banjir, tanggul laut,
bangunan pengambilan (free intake), krib, waduk dan sejenisnya, stasiun
pompa dan/atau prasarana sumber daya air lainnya.

42912 KONSTRUKSI BANGUNAN PELABUHAN BUKAN PERIKANAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan dermaga (jetty), trestle,sarana pelabuhan,
dan sejenisnya pelabuhan bukan perikanan. Termasuk konstruksi jalan air
atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock
(panama canal lock, hoover dam) dan lain-lain.

42913 KONSTRUKSI BANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/


atau pembangunan kembali bangunan dermaga (jetty), trestle,sarana
pelabuhan, dan sejenisnya pelabuhan perikanan. Termasuk konstruksi jalan
air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock
(panama canal lock, hoover dam) dan lain-lain.

42914 PENGERUKAN

Kelompok ini mencakup usaha pengerukan atau normalisasi dan


pemeliharaan sungai, pelabuhan, rawa, danau, alur pelayaran, kolam dan

78 Lampiran
kanal, baik dengan sifat pekerjaan ringan, sedang, maupun berat.
Termasuk pengerukan untuk pembuatan jalur transportasi air.

42915 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL MINYAK DAN GAS BUMI

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan sipil pada kegiatan usaha hulu dan hilir
minyak dan gas.

42916 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL PERTAMBANGAN

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/


atau pembangunan kembali fasilitas eksplorasi dan operasi produksi
pertambangan, termasuk pengendalian dampak lingkungan.

42917 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL PANAS BUMI

Kelompok ini mencakup jasa konstruksi untuk pembangunan, pemeliharaan,


dan/atau pembangunan kembali, fasilitas hulu panas bumi, seperti sumur
dan pipa penyalur.

42918 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS OLAH RAGA

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali bangunan fasilitas olah raga seperti bangunan
stadion, olah raga lapangan (sepakbola, baseball, rugby, lintasan balap
mobil dan motor), lapangan basket, hockey, lapangan tenis, lapangan golf,
kolam renang termasuk kolam renang berdinding baja galvanized stainless
steel standar olympic, lintasan atletik, lapangan panahan, gelanggang
olahraga dan lain-lain.

42919 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL LAINNYA YTDL

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan


bangunan sipil lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 42911 s.d.
42918, seperti lapangan parkir dan sarana lingkungan pemukiman (di
luar gedung) lainnya. Kelompok ini mencakup pembagian lahan dengan
pengembangannya (misalnya penambahan jalan, prasarana umum dan
lain-lain). Termasuk pengadaan dan pelaksanaan konstruksi fasilitas
mikroelektronika dan pabrik pengolahan, seperti yang memproduksi
mikroprosesor, chip silikon dan wafer, mikrosirkuit, dan semikonduktor;

Pedoman Survei Konstruksi 2024 79


pengadaan dan pelaksanaan konstruksi pabrik pengolahan tekstil dan
pakaian; pengadaan dan pelaksanaan konstruksi pengolahan besi dan
baja; dan/atau pengadaan dan pelaksanaan konstruksi pabrik pengolahan
lainnya.

4292 KONSTRUKSI KHUSUS BANGUNAN SIPIL LAINNYA

Subgolongan ini mencakup kegiatan konstruksi khusus bangunan sipil


lainnya (selain cakupan kegiatan subgolongan 4291) sebagai bagian dari
pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi sipil.

42921 KONSTRUKSI RESERVOIR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan reservoir, intake, control


gate, penstock, dan outflow pada pembangkit listrik tenaga air.

42922 JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI PELINDUNG PANTAI

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/


atau pembangunan kembali bangunan pelindung pantai termasuk groin,
breakwater, seawall, artificial headland, beach nourishment, terumbu
buatan dan pekerjaan lainnya yang sejenis.

42923 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS PENGOLAHAN PRODUK


KIMIA, PETROKIMIA, FARMASI, DAN INDUSTRI LAINNYA

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali pabrik pengolahan bahan kimia dasar; pengolahan
pupuk; pabrik plastik dan pabrik pengolahan karet; pengolahan hasil
agrokimia; pabrik pengolahan kimia lainnya termasuk pabrik pengolahan
produk farmasi dan petrokimia.

42924 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS MILITER DAN PELUNCURAN


SATELIT

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau


pembangunan kembali konstruksi bangunan untuk fasilitas militer seperti
benteng, lubang perlindungan, pusat pengujian militer. Termasuk tempat
peluncuran satelit.

42929 KONSTRUKSI KHUSUS BANGUNAN SIPIL LAINNYA YTDL

80 Lampiran
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau
pembangunan kembali konstruksi khusus bangunan sipil lainnya yang
belum tercakup dalam kelompok 42921 s.d. 42924.

4293 JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN SIPIL

Subgolongan ini mencakup kegiatan pemasangan bahan hasil produksi


pabrik seperti beton pracetak, baja, plastik, karet, dan hasil produksi pabrik
lainnya dengan metode pabrikasi, erection, dan/ atau perakitan untuk
bangunan sipil.

42930 JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN SIPIL

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan bahan hasil produksi pabrik


seperti beton pracetak, baja, plastik, karet, dan hasil produksi pabrik lainnya
dengan metode pabrikasi, erection, dan/ atau perakitan untuk bangunan
sipil.

43 KONSTRUKSI KHUSUS

Golongan pokok ini mencakup kegiatan konstruksi khusus (yang


berhubungan dengan keahlian khusus), biasanya khusus pada satu aspek
umum untuk struktur yang berbeda, yang membutuhkan peralatan atau
keterampilan khusus dan lebih banyak dilakukan berdasarkan subkontrak.
Golongan pokok ini juga mencakup kegiatan penyelesaian gedung,
instalasi berbagai macam keperluan yang membuat bangunan berfungsi
seperti pipa-pipa ledeng, pemanas, pendingin ruangan (AC), sistem alarm
dan pekerjaan listrik lain, sistem penyiraman, lift dan tangga berjalan dan
lain-lain.
Termasuk juga kegiatan instalasi dan perbaikan sistem penerangan dan
pemberian tanda isyarat untuk jalan raya, rel kereta api, bandar udara,
pelabuhan, dan lain-lain. Kegiatan penyelesaian bangunan dan perbaikan
meliputi kegiatan yang memberikan kontribusi untuk penyelesaian akhir
suatu konstruksi.
Persewaan peralatan konstruksi dengan operatornya diklasifikasikan dalam
golongan pokok ini.
431 PEMBONGKARAN DAN PENYIAPAN LAHAN

Pedoman Survei Konstruksi 2024 81


Golongan ini mencakup kegiatan penyiapan lahan yang dilanjutkan dengan
kegiatan konstruksi, termasuk pemindahan bangunan sebelumnya yang
ada dengan cara penghancuran atau pengangkatan bangunan dan struktur
lainnya.
Golongan ini juga mencakup pengangkutan tanah, pengambilan sampel
inti kegiatan konstruksi yang berhubungan dengan geofisika dan geologi
serta keperluan yang sejenisnya dan pengeringan lokasi bangunan.

4311 PEMBONGKARAN

Subgolongan ini mencakup pembongkaran atau perataan bangunan dan


struktur lainnya.

43110 PEMBONGKARAN

Kelompok ini mencakup usaha pembongkaran dan penghancuran atau


perataan gedung atau bangunan lainnya serta pembersihannya. Tidak
termasuk penyiapan lahan untuk pertambangan minyak dan gas.

4312 PENYIAPAN LAHAN

Subgolongan ini mencakup penyiapan lahan untuk kegiatan konstruksi


yang berikutnya.
Subgolongan ini mencakup :
- Pembersihan tempat yang digunakan untuk bangunan
- Pembukaan lahan, seperti penggalian, pengurukan (landfill), perataan
lahan konstruksi, penggalian parit, pemindahan, penghancuran atau
peledakan batu dan sebagainya
- Penggalian, pengeboran dan pengambilan contoh untuk keperluan
konstruksi, geofisika, geologi atau keperluan sejenis
- Persiapan lahan untuk penambangan, seperti pemindahan timbunan
dan pengembangan serta persiapan lahan dan properti mineral, kecuali
lahan penambangan minyak dan gas
- Pembangunan lahan drainase
- Pengeringan lahan pertanian atau kehutanan
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Pengeboran minyak atau pengeboran sumur gas, lihat 0610, 0620
- Pengeboran percobaan dan pengeboran sumur percobaan untuk

82 Lampiran
pengoperasian pertambangan (selain ekstrasi minyak bumi dan gas),
lihat 0990
- Dekontaminasi tanah, lihat 3900
- Pengeboran sumur air, lihat 4220
- Shaft sinking, lihat 4390
- Survei dan eksplorasi ladang minyak dan gas, geofisika, geologi dan
seismik, lihat 7110

43120 PENYIAPAN LAHAN

Kelompok ini mencakup usaha penyiapan lahan untuk kegiatan konstruksi


yang berikutnya, seperti pelaksanaan pembersihan dan pematangan lahan
konstruksi, pembersihan semak belukar; pembukaan lahan/stabilisasi
tanah, (penggalian, membuat kemiringan, pengurukan, perataan lahan
konstruksi, penggalian parit, pemindahan, penghancuran atau peledakan
batu dan sebagainya); pelaksanaan pekerjaan tanah dan/atau tanah
berbatu, penggalian, membuat kemiringan, perataan tanah dengan galian
dan timbunan untuk konstruksi jalan (raya, sedang, dan kecil), jalan bebas
hambatan, jalan rel kereta api, dan jalan landasan terbang (pacu, taksi, dan
parkir), pabrik, pembangkit, transmisi, gardu induk, dan distribusi tenaga
listrik, fasilitas produksi, serta bangunan gedung dan bangunan sipil lainnya;
pemasangan, pemindahan, dan perlindungan utilitas, tes/uji dengan
sondir dan bor, pemboran, ekstraksi material, dan penyelidikan lapangan/
pengambilan contoh untuk keperluan konstruksi, geofisika, geologi atau
keperluan sejenis; dan penyiapan lahan untuk fasilitas ketenaganukliran.
Kegiatan penunjang penyiapan lahan seperti pemasangan fasilitas alat
bantu konstruksi (pemasangan sheet pile, papan nama proyek, dan gorong-
gorong untuk pemasangan kabel, pekerjaan pembuatan kantor, basecamp,
direksi kit, gudang, bengkel proyek), pengukuran kembali, pembuatan/
pengalihan jalan sementara, perbaikan dan pemeliharaan jalan umum,
dewatering/pengeringan, mobilisasi dan demobilisasi, dan pekerjaan
sejenis lainnya.

432 INSTALASI SISTEM KELISTRIKAN, AIR (PIPA) DAN INSTALASI


KONSTRUKSI LAINNYA

Golongan ini mencakup kegiatan instalasi yang mendukung fungsi dari


gedung, seperti instalasi sistem kelistrikan, pipa ledeng, sistem pendingin

Pedoman Survei Konstruksi 2024 83


ruangan (AC) dan pemanas, air, gas dan pembuangan limbah, lift dan lain-
lain termasuk penambahan, perubahan, perawatan dan perbaikan.

4321 INSTALASI SISTEM KELISTRIKAN

Subgolongan ini mencakup instalasi sistem kelistrikan pada semua jenis


bangunan dan struktur teknik sipil.
Subgolongan ini mencakup :
- Instalasi kabel listrik dan fiting
- Instalasi kabel telekomunikasi
- Instalasi jaringan komputer dan pemasangan kabel televisi, termasuk
serat optik
- Instalasi satelit
- Instalasi sistem penerangan
- Instalasi alarm kebakaran
- Instalasi sistem alarm pencuri
- Instalasi penerangan jalan dan sinyal atau rambu-rambu elektris
- Instalasi penerangan landasan pesawat terbang di bandara
- Instalasi penyambungan peralatan listrik dan perlengkapan rumah
tangga, termasuk pemanas listrik (electric baseboard heating)
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Konstruksi jaringan transmisi komunikasi dan tenaga, lihat 4220
- Pengawasan atau pengawasan jarak jauh sistem alarm keamanan
elektronik, seperti alarm kebakaran dan pencurian, termasuk
pemeliharaannya, lihat 8020

43211 INSTALASI LISTRIK

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemasangan,


pemeliharaan, pembangunan kembali instalasi listrik pada pembangkit,
transmisi, gardu induk, distribusi tenaga listrik, sistem catu daya, dan instalasi
listrik pada bangunan gedung baik untuk hunian maupun non hunian,
seperti pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah. Termasuk
kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik pada bangunan
sipil, seperti jalan raya, jalan kereta api dan lapangan udara.

43212 INSTALASI TELEKOMUNIKASI

84 Lampiran
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi telekomunikasi
pada bangunan gedung baik untuk hunian maupun non hunian, seperti
pemasangan antena. Kelompok ini juga mencakup kegiatan pemasangan,
pemeliharaan dan perbaikan instalasi telekomunikasi pada sentral telepon/
telegraf, stasiun pemancar radar gelombang mikro, stasiun bumi kecil/
stasiun satelit dan sejenisnya. Termasuk kegiatan pemasangan transmisi dan
jaringan telekomunikasi dan Instalasi telekomunikasi di bangunan gedung
dan bangunan sipil.

43213 INSTALASI ELEKTRONIKA

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi elektronika pada


bangunan gedung baik untuk hunian maupun non hunian, dan elektronika
bandara serta teknologi informasi (termasuk telekomunikasi dan sistem
teknologi informasi), seperti pemasangan sistem alarm, close circuit TV dan
sound system dan commercial management system (pre-paid electricity
voucher). Termasuk juga instalasi access control, scoring board, timing
system, perimeter pixel display, master clock dan fasilitas elektronik lainnya.

43214 JASA INSTALASI KONSTRUKSI NAVIGASI LAUT, SUNGAI, DAN UDARA

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan perawatan konstruksi


dan peralatan terkait dengan sarana bantu navigasi laut,sungai dan udara,
telekomunikasi- pelayaran/penerbangan, hidrografi dan meteorologi, alur
perlintasan, pemanduan, untuk kepentingan keselamatan pelayaran dan
penerbangan.

43215 INSTALASI SINYAL DAN TELEKOMUNIKASI KERETA API

Kelompok ini mencakup pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi


sinyal dan telekomunikasi kereta api.

43216 INSTALASI SINYAL DAN RAMBU-RAMBU JALAN RAYA

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan


instalasi sinyal dan rambu-rambu jalan raya. Termasuk pemasangan
perlengkapan jalan dan/atau rambu jalan, marka jalan, marka jembatan,
termasuk reflector, deliniator, papan penunjuk jalan, patok pengarah, patok
kilometer, patok hektometer, kerb pracetak, median beton, guardrail, dan
perlengkapan lainnya yang sejenis.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 85


4322 INSTALASI SALURAN AIR (PLAMBING), PEMANAS DAN PENDINGIN

Subgolongan ini mencakup instalasi dalam bangunan atau proyek konstruksi


lainnya, seperti instalasi saluran air, sistem pemanas dan pendingin.
Termasuk penambahan, alterasi, reparasi dan perawatan.
Subgolongan ini mencakup :
- Instalasi sistem pemanas (listrik, gas dan minyak)
- Instalasi tungku, menara pendingin
- Instalasi pengumpul/kolektor energi matahari non elektris
- Instalasi perlengkapan dan saluran ventilasi, pendinginan atau
pendingin ruangan
- Instalasi saluran gas
- Instalasi saluran uap
- Instalasi sistem penyemprot api untuk kebakaran
- Instalasi sistem penyemprot taman
- Instalasi plambing (termasuk duct work)
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Instalasi pemanas listrik (electric baseboard heating), lihat 4321

43221 INSTALASI SALURAN AIR (PLAMBING)

Kelompok ini mencakup kegiatan instalasi air bersih, air limbah dan saluran
drainase, termasuk pekerjaan perpipaan pada bangunan gedung hunian
maupun non hunian. Termasuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
instalasi saluran air, pipa distribusi air bersih dan instalasi Water Treatment
Plant (WTP)/Reverse Osmosis (RO), pipa air kotor.

43222 INSTALASI PEMANAS DAN GEOTERMAL

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan perawatan peralatan


pemanas (heating) dan geotermal pada bangunan gedung untuk hunian
maupun bukan hunian, elektrik maupun non elektrik, termasuk pekerjaan
pipa, ducting dan lembaran logam; sistem pengendali pemanasan sentral,
penghubung ke sistem pemanasan area, termasuk boiler domestik alat
pembakar (burner). Termasuk pekerjaan isolasi panas pada pipa atau tangki,
pemasangan insulasi termal kedap cuaca sebelah luar dinding, pemasangan
insulasi thermal (untuk pipa air panas dan dingin, ketel uap dan saluran
pembuang), insulasi kedap kebakaran, dan pemasangan sistem pelindung

86 Lampiran
kebakaran.

43223 INSTALASI MINYAK DAN GAS

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi


minyak dan gas pada bangunan gedung hunian dan non hunian serta
bangunan sipil lainnya, pekerjaan inspeksi, dan perawatan fasilitas produksi
minyak, gas, petrokimia dan panas bumi termasuk pekerjaan instalasi
perpipaannya di darat maupun di bawah laut. Termasuk instalasi fasilitas
produksi dan penyimpanan di darat dan di laut untuk minyak, gas, petrokimia
dan panas bumi termasuk anjungan lepas pantai dan bawah laut.

43224 INSTALASI PENDINGIN DAN VENTILASI UDARA

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan perawatan ventilasi


(ventilation), lemari pendingin dan penyejuk udara (Air Conditioner/
AC) untuk bangunan gedung baik untuk hunian maupun bukan hunian,
termasuk pekerjaan pipa, ducting dan lembaran logam.

4329 INSTALASI KONSTRUKSI LAINNYA

Subgolongan ini mencakup instalasi dalam bangunan atau proyek konstruksi


lainnya, seperti instalasi perlengkapan selain sistem kelistrikan, saluran air,
pemanas dan pendingin ruangan atau mesin industri dalam bangunan dan
struktur teknik sipil, termasuk reparasi dan perawatannya.
Subgolongan ini mencakup :
- Instalasi elevator (lift), eskalator (tangga berjalan)
- Instalasi pintu putar dan pintu otomatis
- Instalasi konduktor cahaya
- Instalasi sistem penghisap debu
- Instalasi penyekatan (insulasi) panas atau termal, tenaga atau vibrasi
(getaran)
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Instalasi mesin industri, lihat 3320

43291 INSTALASI MEKANIKAL

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi


mekanikal alat angkut dan alat angkat pada bangunan gedung hunian

Pedoman Survei Konstruksi 2024 87


dan non hunian serta bangunan sipil lainnya, seperti lift, tangga berjalan
(eskalator), ban berjalan (conveyor), jalan-tapak bergerak (travelator),
gondola, dan pintu otomatis termasuk pekerjaan perlengkapan tangga
keselamatan dari kebakaran.

43292 INSTALASI METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi meteorologi,


klimatologi dan geofisika ukuran kecil, sedang atau besar.

43293 INSTALASI FASILITAS SUMBER RADIASI PENGION

Kelompok ini mencakup kegiatan instalasi terhadap fasilitas sumber radiasi


pengion.

43294 INSTALASI NUKLIR

Kelompok ini mencakup kegiatan instalasi terhadap reaktor nuklir dan


instalasi nuklir non reaktor.

43299 INSTALASI KONSTRUKSI LAINNYA YTDL

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gedung lainnya


dan kegiatan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi bangunan
sipil lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 43291 s.d. 43294.
Termasuk pemasangan dan pemeliharaan instalasi fasilitas pertambangan
dan manufaktur seperti loading and discharging stations, winding shafts,
chemical plants, iron foundaries, blast furnaces dan coke oven; pemasangan
instalasi sistem pengolahan dan peralatan pemurnian air laut, air payau, air
tawar menjadi air murni pada pembangkit listrik.

433 PENYELESAIAN KONSTRUKSI BANGUNAN

Golongan ini mencakup kegiatan penyelesaian interior dan eksterior


bangunan, termasuk pemasangan pintu, jendela, tangga, peralatan lain dan
sejenisnya, langit- langit, lantai, dinding dan pembatas ruangan yang dapat
dipindah-pindah dan pekerjaan penyelesaian bangunan lain yang tidak di
klasifikasikan di tempat lain. Golongan ini juga mencakup kegiatan instalasi
interior toko, rumah bergerak, kapal dan lain-lain.

4330 PENYELESAIAN KONSTRUKSI BANGUNAN

88 Lampiran
Subgolongan ini mencakup :
- Pelapisan interior dan eksterior bangunan atau proyek konstruksi lainnya
dengan plester, termasuk bahan-bahan lathing yang berkaitan
- Instalasi atau pemasangan pintu (kecuali pintu otomatis dan pintu
putar), jendela, rangka pintu dan jendela dari kayu atau bahan lainnya
- Instalasi dapur (kitchen set), tangga dan sejenisnya
- Instalasi furnitur
- Penyelesaian interior seperti langit-langit, pelapisan dinding dengan
kayu, partisi/sekat yang dapat dibongkar pasang dan sebagainya
- Pengubinan, penggantungan atau pemasangan dalam bangunan atau
proyek konstruksi lainnya dari keramik, dinding beton atau ubin lantai;
parket (lantai dari papan yang bergambar) dan pelapisan lantai dengan
kayu; pelapisan lantai linoleum dan karpet, termasuk karet atau plastik;
teraso, marmer, granit atau pelapisan lantai atau dinding; wallpaper
(kertas dinding)
- Pengecatan interior dan exterior bangunan
- Pengecatan bangunan sipil
- Pemasangan kaca, cermin dan lain-lain
- Pembersihan atau perapihan gedung baru setelah pembangunan
- Instalasi interior untuk toko, rumah mobil, perahu dan lain-lain
- Pengerjaan penyelesaian bangunan lainnya ytdl
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Pengecatan jalan, lihat 4210
- Instalasi pintu otomatis dan pintu putar, lihat 4329
- Kegiatan perancang dekorasi interior, lihat 7412
- Pembersihan umum interior gedung dan sejenisnya, lihat 8121
- Pembersihan khusus interior dan eksterior bangunan, lihat 8129
- Perakitan furnitur yang dipasang sendiri (self-standing), lihat 9524

43301 PENGERJAAN PEMASANGAN KACA DAN ALUMUNIUM

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan kaca, alumunium, dan


bahan lainnya untuk dinding luar dan dalam dalam rangka penyelesaian
bangunan gedung hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya.
Termasuk instalasi atau pemasangan pintu (kecuali pintu otomatis dan pintu
putar), jendela, rangka pintu dan jendela dari kayu atau bahan lainnya.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 89


43302 PENGERJAAN LANTAI, DINDING, PERALATAN SANITER DAN PLAFON

Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan lantai, dinding, kolom,


peralatan saniter dan plafon dalam rangka penyelesaian bangunan gedung
hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya. Termasuk aplikasi
bangunan atau proyek konstruksi lainnya dari plester (pelapisan) interior
dan eksterior, termasuk bahan-bahan lathing yang berkaitan, penyelesaian
interior seperti langit-langit, pelapisan dinding dengan kayu, gypsum,
panel penutup akustik, partisi/sekat yang dapat dibongkar pasang dan
sebagainya, pengubinan, penggantungan atau pemasangan dalam
bangunan atau proyek konstruksi lainnya dari keramik, dinding, beton
atau ubin lantai, parket (lantai dari papan yang bergambar) dan pelapisan
lantai dengan kayu, pelapisan lantai linoleum dan karpet, termasuk karet
atau plastik, teraso, marmer, granit atau pelapisan lantai atau dinding dan
wallpaper (kertas dinding) serta dinding bangunan kedap suara.

43303 PENGECATAN

Kelompok ini mencakup kegiatan pengecatan interior dan eksterior


bangunan dalam rangka penyelesaian bangunan gedung hunian dan
non hunian serta bangunan sipil lainnya. Tidak termasuk pengecatan atap
bangunan.

43304 DEKORASI INTERIOR

Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan dekorasi interior dalam rangka


penyelesaian bangunan gedung hunian dan non hunian serta bangunan
sipil lainnya. Kegiatan pengerjaan dekorasi interior mencakup aplikasi
bangunan atau proyek konstruksi lainnya dari plester (pelapisan) interior,
termasuk bahan-bahan lathing yang berkaitan, instalasi atau pemasangan
pintu (kecuali pintu otomatis dan pintu putar), kusen, jendela, rangka pintu
dan jendela dari kayu atau bahan lainnya, instalasi dapur (kitchen set),
tangga dan sejenisnya, pagar, instalasi furnitur, penyelesaian interior seperti
langit-langit, pelapisan dinding dengan kayu, partisi/sekat yang dapat
dibongkar pasang dan sebagainya, pengubinan atau pemasangan dalam
bangunan atau proyek konstruksi lainnya dari keramik, dinding beton
atau ubin lantai, parket (lantai dari papan yang bergambar) dan pelapisan
lantai dengan kayu, pelapisan lantai linoleum dan karpet, termasuk karet

90 Lampiran
atau plastik, teraso, marmer, granit atau pelapisan lantai atau dinding
dan wallpaper (kertas dinding). Termasuk pengecatan, pemasangan kaca,
cermin dan pemasangan ornamen dan pekerjaan dekorasi interior seni
lainnya pada permukaan dinding, kolom atau plafon dengan bahan logam,
kayu dan bahan lainnya.

43305 DEKORASI EKSTERIOR

Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan dekorasi eksterior pada


bangunan gedung hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya,
seperti konstruksi taman. Kegiatan pengerjaan dekorasi eksterior mencakup
pelapisan eksterior bangunan atau proyek konstruksi lainnya dari plester,
termasuk bahan-bahan lathing yang berkaitan, pelapisan eksterior dinding
dengan keramik, teraso, marmer dan granit, kaca, batu alam, dan bahan
lainnya.

43309 PENYELESAIAN KONSTRUKSI BANGUNAN LAINNYA

Kelompok ini mencakup kegiatan pembersihan dan perapihan gedung


hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya yang baru selesai
dibangun, termasuk instalasi interior untuk toko, rumah bergerak, perahu,
dan lain-lain dan pengerjaan penyelesaian konstruksi bangunan lainnya
ytdl.

439 KONSTRUKSI KHUSUS LAINNYA

Golongan ini mencakup kegiatan konstruksi khusus pada satu aspek


umum untuk struktur yang berbeda, yang membutuhkan peralatan atau
ketrampilan khusus seperti konstruksi pondasi, misalnya pemancangan
tiang ke dalam tanah, pemancangan tangga-tangga perancah, pemasangan
dan pembongkaran bangunan panggung/podium, pekerjaan dengan jalan
masuk khusus yang syaratnya membutuhkan ketrampilan memanjat dan
penggunaan alat yang berkaitan, pekerjaan di bawah permukaan tanah
dan kegiatan sejenis untuk eksterior bangunan dan lain- lain.

4390 KONSTRUKSI KHUSUS LAINNYA

Subgolongan ini mencakup kegiatan konstruksi yang dikhususkan pada


satu aspek dari berbagai macam struktur bangunan yang memerlukan
keahlian atau perlengkapan khusus.

Pedoman Survei Konstruksi 2024 91


Subgolongan ini mencakup :
- Kegiatan konstruksi pondasi, termasuk pemasangan tiang pancang ke
dalam tanah
- Kegiatan pengerjaan penahan lembab dan air
- Kegiatan dehumidifikasi (pelembaban) bangunan
- Kegiatan penggalian (shaft sinking)
- Kegiatan pendirian kerangka baja yang tidak dirakit sendiri
- Kegiatan pembengkokan baja
- Kegiatan pemasangan batu dan batu bata
- Kegiatan pemasangan atap rumah
- Kegiatan pemasangan dan pembongkaran tangga (scaffold dan
platform), kecuali penyewaannya
- Kegiatan pemasangan cerobong asap dan oven (pemanggangan) untuk
keperluan industri
- Kegiatan pekerjaan yang memerlukan keahlian memanjat dan
penggunaan perlengkapan yang berkaitan, misalnya bekerja pada
gedung-gedung yang tinggi
- Pekerjaan di bawah permukaan tanah
- Konstruksi kolam renang di luar ruangan
- Pembersihan dengan uap, penyemburan pasir dan kegiatan sejenisnya
untuk membersihkan tembok untuk eksterior bangunan
- Penyewaan derek dengan operatornya
Subgolongan ini tidak mencakup :
- Penyewaan mesin konstruksi dan perlengkapannya tanpa operator, lihat
7739

43901 PEMASANGAN PONDASI DAN TIANG PANCANG

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan berbagai pondasi


dan tiang pancang termasuk pengecoran beton dan pembesian pondasi
untuk gedung, jalan/jembatan, bangunan pengairan, dermaga, bangunan
lepas pantai dan sejenisnya sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup
dalam konstruksi gedung hunian dan non hunian serta bangunan sipil
lainnya.

43902 PEMASANGAN PERANCAH (STEIGER)

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan perancah/steiger

92 Lampiran
pada bangunan gedung, jalan/jembatan, bangunan pengairan, dermaga
dan sejenisnya.

43903 PEMASANGAN RANGKA DAN ATAP/ROOF COVERING

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan kerangka dan atap


bangunan gedung hunian dan non hunian sebagai bagian dari pekerjaan
yang tercakup dalam konstruksi gedung. Termasuk pekerjaan talang dan
pengecatan atap.

43904 PEMASANGAN KERANGKA BAJA

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan kerangka baja


sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung.

43905 PENYEWAAN ALAT KONSTRUKSI DENGAN OPERATOR

Kelompok ini mencakup usaha penyewaan alat atau mesin konstruksi dan
perlengkapannya dengan operator. Termasuk penyewaan alat produksi
dan operasional minyak, gas, petrokimia, panas bumi, komunikasi seperti
SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), dan penyewaan derek.
Penyewaan mesin konstruksi dan perlengkapannya tanpa operator dicakup
dalam kelompok 77393.

43909 KONSTRUKSI KHUSUS LAINNYA YTDL

Kelompok ini mencakup kegiatan konstruksi khusus lainnya yang belum


diklasifikasikan dalam kelompok 43901 s.d. 43905 yang memerlukan
keahlian atau perlengkapan khusus, seperti kegiatan pengerjaan
penahan lembab dan air, dehumidifikasi (pelembaban) bangunan, shaft
sinking, pemasangan cerobong asap dan oven untuk keperluan industri
dan pekerjaan yang memerlukan keahlian memanjat dan penggunaan
perlengkapan yang berkaitan, misalnya bekerja pada gedung-gedung
yang tinggi. Termasuk pekerjaan di bawah permukaan tanah, pekerjaan
lapis perkerasan beton; pekerjaan perkerasan aspal; pekerjaan perkerasan
berbutir; pekerjaan konstruksi pengeboran dan injeksi semen bertekanan;
pekerjaan beton struktur; pekerjaan konstruksi beton pascatarik (post
tensioned); pekerjaan konstruksi kedap air pada tangki penyimpanan air,
minyak, gas, dan lainnya yang sejenis; serta pemasangan konstruksi tahan
api (tanur, anneling, flare, incenerator) untuk bangunan gedung hunian dan

Pedoman Survei Konstruksi 2024 93


non hunian serta bangunan sipil lainnya

94 Lampiran
Lampiran 2: Form CAPI UDP-2024

KONSTRUKSI
RAHASIA UDP
REPUBLIK INDONESIA 2024
UPDATING DIREKTORI
PERUSAHAAN KONSTRUKSI
KIP: F
Diisi oleh BPS

1. Keterangan Tempat:
a. Provinsi : c. Kecamatan :

b. Kabupaten/Kota*) : d. Desa/Kelurahan*) :

2. Keterangan Umum Perusahaan:

a. Nama Perusahaan : f. Telepon : ( )

b. Nomor Induk Berusaha (NIB) : g. Faksimile : ( )

c. Nama Pengusaha : h. HP :

d. Alamat Perusahaan : i. Email :


RT RW Kode Pos : j. Website :

e. Alamat Operasional : RT RW Kode Pos :

Petunjuk: Untuk Rincian 3 s.d. 8, 13.a dan 13.b. Lingkari salah satu kode, lalu pindahkan ke dalam kotak

3. Status Perusahaan : (lihat penjelasan)


Aktif 1 Tutup Sementara -2 Pindah Kabupaten/Kota -6
Tutup -3 a. Kab/Kota Baru*) :
Tidak Ditemukan -4 b. Kecamatan Baru*) :
*)
Bukan Konstruksi -5 c.Desa/Kelurahan
Desa/KelurahanBaru
baru*):

d. Alamat Baru
RT RW Kode Pos :
4. Tag lokasi
(Tag lokasi untuk status perusahaan selain Tidak Ditemukan (4) dan Pindah (6))

Untuk perusahaan dengan status selain Aktif (1), langsung ke Keterangan Petugas

5. Badan Hukum/Badan Usaha :


PT. Persero (BUMN) -1 Koperasi -4
PT -2 Kantor Perwakilan BUJKA -5
CV -3 Lainnya -9
6. Status Penanaman Modal
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) -1 Penanaman Modal Asing (PMA) -2
7. Jaringan Perusahaan
Tunggal -1 Kantor Pusat/Induk -2 Cabang -3 Perwakilan -4 Unit Pembantu/Penunjang -5

8. Bidang Pekerjaan Utama: Konstruksi Gedung -1 Konstruksi Sipil -2 Konstruksi Khusus -3

9. Kualifikasi Perusahaan: (lihat penjelasan)


Kecil -2 Menengah -3 Besar -4 Tidak memiliki SBU Aktif -9

10. Tempat Usaha : Kantor -1 Rumah Tinggal -2 Rumah Kantor -3 Lainnya -4

11. Tahun Mulai Beroperasi Secara Komersial :


12. Tuliskan Jenis Pekerjaan/Proyek Utama yang Dikerjakan pada Tahun 2023: KBLI (Diisi BPS)

13. Jumlah pekerja tetap tahun 2023:


14. a. Apakah perusahaan ini tergabung dalam asosiasi perusahaan konstruksi?
Ya -1 Tidak -2
b. Jika R14.a berkode 1 (Ya), isikan nama asosiasi yang diikuti (bisa lebih dari satu):

15. a. Pada tahun 2023, apakah perusahaan ini melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang)?
Ya -1 Tidak -2

b. Jika R15.a berkode 1 (Ya), jenis litbang yang dilakukan (bisa lebih dari satu pilihan):
Penelitian Dasar -1 Penelitian Terapan -2 Pengembangan Eksperimental -4

c. Jika R15.a berkode 1 (Ya), berapa jumlah SDM pelaku litbang tahun 2023?

d. Sumber dana biaya belanja (pengeluaran) untuk kegiatan litbang (bisa lebih dari satu pilihan):
Intramural -1 Ekstramural -2

*)
Coret yang tidak sesuai

Pedoman Survei Konstruksi 2024 95


Keterangan Petugas
Petugas
Uraian Pemberi Jawaban
Pencacah Pengawas/Pemeriksa
Nama
NIP/NMS
Telepon/HP
Jabatan
E-mail
Tanggal dan Tandatangan
Catatan:

PENJELASAN :
Tujuan Survei : Dasar Hukum
Mendapatkan Direktori Perusahaan Konstruksi yang up-to-date untuk perencanaan pembangunan Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang
sektor konstruksi Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Pasal 11)
Biaya
Survei ini dibiayai oleh APBN. Dalam pelaksanaannya, tidak memungut biaya apapun dari responden Kewajiban Responden
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan
Kerahasiaan dalam penyelengggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik
Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 (Pasal 21) berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 (Pasal 27)

Status Perusahaan saat dikunjungi


1. Aktif : Keberadaan perusahaan masih ada dan aktif
2. Tutup Sementara : Perusahaan yang menyatakan sementara tidak ada kegiatan/tutup sementara
3. Tutup : Keberadaan perusahaan sudah tidak aktif atau pindah antar provinsi
4. Tidak ditemukan : Keberadaan perusahaan tidak ditemukan di lapangan atau pindah dengan alamat baru tidak diketahui/tidak dapat ditelusuri
5. Bukan konstruksi : Perusahaan yang dikunjungi sudah tidak melakukan kegiatan pada sektor konstruksi
6. Pindah kabupaten/kota : Perusahaan yang dikunjungi pindah keluar kabupaten/kota dalam satu provinsi dengan alamat baru yang jelas, lengkap dan dapat ditelusuri

Kualifikasi perusahaan
adalah penggolongan perusahaan konstruksi menurut tingkat/kedalaman kompetensi kemampuan usaha, yang selanjutnya dibagi menurut kemampuan melaksanakan
pekerjaan berdasarkan kriteria resiko, dan/atau kriteria penggunaan teknologi, dan/atau kriteria besaran biaya.
KUALIFIKASI PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI (KONTRAKTOR)
Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
No. Kualifikasi Penjualan Tahunan*)
1 Kecil < 2,5 Miliar
2 Menengah 2,5 Miliar s.d < 50 Miliar
3 Besar ≥ 50 Miliar
Tidak memiliki SBU Aktif Tidak Terdaftar ke LPJK/ Izin Sudah Kedaluwarsa
*) Penjualan Tahunan merujuk pada Nilai Konstruksi yang Diselesaikan dalam setahun

Klasifikasi Bidang Pekerjaan


Pengelompokan perusahaan konstruksi menurut jenis pekerjaan dan keahliannya berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2020.
Terdapat 3 Klasifikasi Bidang Pekerjaan yaitu :
1. Konstruksi Gedung (KBLI 41)
Mencakup kegiatan konstruksi bangunan baik untuk tempat tinggal atau bukan tempat tinggal, seperti gedung tempat tinggal, gedung yang digunakan untuk keperluan
komersial dan industri, serta bangunan tempat ibadah.
2. Konstruksi Bangunan Sipil (KBLI 42)
Mencakup kegiatan konstruksi umum bangunan sipil, baik bangunan baru, perbaikan bangunan, penambahan bangunan dan perubahan bangunan, pendirian
bangunan/struktur prafabrikasi pada lokasi proyek dan konstruksi yang bersifat sementara.
Golongan pokok ini mencakup bangunan jalan raya, jembatan, jalan rel dan jembatan rel, konstruksi jaringan saluran irigasi, komunikasi, limbah, dan konstruksi
bangunan sipil lainnya.
3. Konstruksi Khusus (KBLI 43)
Mencakup kegiatan yang hanya melakukan sebagian proses konstruksi seperti dekorasi ekterior/interior, pembongkaran, penyiapan lahan, penyelesaian gedung, instalasi listrik,
instalasi air (pipa), instalasi telekomunikasi, instalasi navigasi, dan instalasi konstruksi lainnya.

Penelitian dan pengembangan (Litbang) adalah kegiatan kreatif yang dilakukan dengan sistematis untuk menambah pengetahuan dan pemanfaatan pengetahuan ini untuk merancang
Belanja litbang Intramural adalah semua belanja (pengeluaran) untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dalam unit perusahaan.
Belanja litbang Ekstramural adalah semua belanja (pengeluaran) untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh unit perusahaan lain (pihak lain), baik di dalam maupun
luar negeri

DATA MENCERDASKAN BANGSA / DATA ENLIGHTEN THE NATION

BPS RI BPS Provinsi/Kabupaten/Kota

Fungsi Statistik Konstruksi - Direktorat Statistik Industri BPS :


Jl. Dr Sutomo No. 6-8 Jakarta, 10710 Alamat :
Telp. (021) 3841195; 3842508; 3810291-4 ext. 5340 - 5343 Telepon/Fax :
Fax. (021) 3863816 E-mail: konstruksi@bps.go.id E-mail :
BADAN PUSAT STATISTIK Website: www.bps.go.id

96 Lampiran
Lampiran 3: Daftar Sampel (SK24-DS)

Pedoman Survei Konstruksi 2024 97


Lampiran 4: Kuesioner SKTH-2023

98 Lampiran
Pedoman Survei Konstruksi 2024 99
100 Lampiran
Pedoman Survei Konstruksi 2024 101
102 Lampiran
Pedoman Survei Konstruksi 2024 103
104 Lampiran
Lampiran 5: Kuesioner SKTR-2024

Pedoman Survei Konstruksi 2024 105


106 Lampiran
Pedoman Survei Konstruksi 2024 107
108 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai