Anda di halaman 1dari 82

Hak Cipta kepada Alfian Nur Muzaki

Dilindungi oleh Undang-Undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Memahami Biogeografi disekitar Kita; Alfian Nur Muzaki.-
jilid. – Malang: , 2022.
X, ... hlmn. 17,6 x 25 cm.
Berdasarkan Kurikulum Merdeka
ISBN
1. Geografi I. Muzaki, Alfian Nur
II. III.

Penulis: Alfian Nur Muzaki


Editor:
Penelaah:
Desain Isi:
Desain Sampul:
Diterbitkan Oleh
Penerbit ...
Cetakan pertama, 2023
Isi buku mengunakan Times New Roman 12 pts.

1 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Kata Pengantar
Pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik level
SMA/MA adalah geografi. Hal ini dikarenakan geografi
memiliki kajian yang luas terkait dengan keadaan bumi.
Namun, dengan kajian yang luas geografi mampu menyusun
landasan yang berdasarkan pada hasil-hasil pemikiran yang
ilmiah menjadi sebuah disiplin ilmu.
Sajian materi dalam buku ini dilengkapi dengan gambar-
gambar, kode QR, tautan untuk berselancar di internet,
menerapkan konsep materi yang telah dipelajari di setiap
bab, dan asesmen penilaian yang memudahkan guru dan
peserta didik dalam memahami biogeografi di Indonesia.
Materi pembelajaran yang telah disajikan disesuaikan
dengan kurikulum merdeka sehingga kegiatan evaluasi
berdasarkan pada rubrik aktivitas yang telah disediakan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dukungan
beberapa pihak terutama media elektronik, pengutipan data,
gambar, dan artikel membuat buku ini lebih menarik.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam
menghadirkan buku ini. Semoga dapat diterima oleh
masyarakat dan berdampak baik bagi pendidikan nasional di
Indonesia.
Banyuwangi, 2 Januari 2023

Alfian Nur Muzaki

2 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Daftar Gambar

Gambar 1 Peta Persebaran Bioma Dunia


Gambar 2 Fauna Bioma Tundra
Gambar 3 Bioma Tundra
Gambar 4 Flora Bioma Tundra
Gambar 5 Flora Bioma Taiga
Gambar 6 Fauna Bioma Taiga
Gambar 7 Bioma Taiga
Gambar 8 Flora Bioma Gurun
Gambar 9 Fauna Bioma Gurun
Gambar 10 Bioma Gurun
Gambar 11 Bioma Stepa
Gambar 12 Fauna Bioma Stepa
Gambar 13 Bioma Hutan Gugur
Gambar 14 Bioma Hutan Hujan Tropis
Gambar 15 Bioma Sabana
Gambar 16 Faktor Klimatik Persebaran Flora
Gambar 17 Faktor Fisiografis
Gambar 18 Peta Eksplorasi Tanah Indonesia
Gambar 19 Petani Menanam Padi
Gambar 20 Rumput Anginan atau Lari-Lari
Gambar 21 Perbedaan Ektozoik dan Endozoik
Gambar 22 Alur Geologi Flora Fauna Indonesia
Gambar 23 Meranti

3 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambar 24 Hutan Jati Flora Sabana Tropis
Gambar 25 Hutan Campuran Transisi Taiga
Gambar 26 Pohon Eukaliptus
Gambar 27 Peta Persebaran Fauna di Indonesia
Gambar 28 Burung Namdur Endemik Papua
Gambar 29 Peta Zona Biogregrafis Wallace
Gambar 30 Zona Ethiophian
Gambar 31 Fauna Zona Ethiophia
Gambar 32 Zona Paleartik
Gambar 33 Zona Neartik
Gambar 34 Fauna Zona Neartik
Gambar 35 Zona Neotropik
Gambar 36 Fauna Zona Neotropik
Gambar 37 Zona Oriental
Gambar 38 Fauna Zona Oriental
Gambar 39 Zona Australis
Gambar 40 Fauna Zona Australis
Gambar 41 Sphenodone
Gambar 42 Fauna Zona Antartika (Kutub)
Gambar 43 Khasiat Temulawak
Gambar 44 Taman Nasional Alas Purwo
Gambar 45 Kebun Binatang Ragunan
Gambar 46 Infografis Kepunahan Aneka Hayati

4 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Daftar Isi
Lampiran Hak Cipta.................................................... 2
Kata Pengantar............................................................ 3
Daftar Gambar............................................................ 4
Daftar Isi..................................................................... 6
Gambaran Materi........................................................ 8
Bab 1 Karakteristik Bioma di Dunia
A. Bioma Tundra...................................................... 12
B. Bioma Taiga......................................................... 14
C. Bioma Gurun........................................................ 16
D. Bioma Stepa......................................................... 18
E. Bioma Hutan Gugur............................................. 19
F. Bioma Hutan Hujan Tropis.................................. 20
G. Bioma Sabana...................................................... 22
Tautan untuk Berselancar di Internet........................ 23
Terapkan Konsep Materi.......................................... 23
Bab 2 Faktor Faktor Sebaran Flora dan Fauna
A. Faktor Sebaran Flora............................................ 24
B. Faktor Sebaran Fauna.......................................... 29
Tautan untuk Berselancar di Internet........................ 31
Mari Mengerjakan.................................................... 31
Bab 3 Persebaran Jenis Flora dan Fauna Indonesia dan
Dunia

5 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


A. Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia........... 24
B. Sebaran Flora dan Fauna di Dunia................. 43
Terapkan Konsep Materi..................................... 54
Bab 4 Manfaat Flora dan Fauna Indonesia
A. Pelestarian Flora dan Fauna untuk Kesejahteraan
Manusia.......................................................... 58
B. Metode Pelestarian Flora dan Fauna.............. 59
Mari Berpikir Aktif dan Kreatif........................... 64
Asesment Pengetahuan/Evaluasi Materi................ 65
Glosarium............................................................... 72
Daftar Pustaka........................................................ 75
Pelaku Penerbitan................................................... 83

6 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambaran Materi
Pada bagian ini, kalian akan mempelajari tentang
rumpun ilmu kajian dari geografi yakni geografi flora
dan fauna atau disebut dengan biogeografi. Fokus
kajian pada bagian ini adalah pemahaman siswa yang
berkaitan dengan karakteristik bioma yang ada di
dunia, faktor-faktor persebaran flora dan fauna,
persebaran jenis-jenis flora dan fauna, serta upaya
konservasi flora dan fauna.
Capaian Pembelajaran Geografi
Peserta didik di kelas XI diharapkan mampu dalam
mengidentifikasi, memahami, serta mengilhami
tentang flora dan fauna yang terdapat di Indonesia dan
dunia; mendeskripsikan keberagaman flora dan fauna
Indonesia dan dunia; mengidentifikasi jenis-jenis
persebaran flora dan fauna dengan bantuan media
berupa peta; serta menganalisis upaya pelestarian flora
dan fauna oleh lembaga-lembaga terkait sehingga
masih lestari hingga saat ini.
Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
diharapkan dapat:

7 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


 Mengetahui beberapa karakteristik bioma yang
terdapat di dunia,
 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran
flora dan fauna,
 Mengidentifikasi persebaran berbagai jenis flora
dan fauna,
 Mengumpulkan beberapa contoh berkaitan
keberagaman flora dan fauna dengan cara
pengamatan dalam kehidupan sehari-hari,
 Memaparkan dan menyimpulkan hasil konservasi
flora dan fauna sebagai sarana alternative
pemecahan masalah,
 Menyusun berbagai bentuk laporan penugasan
sesuai dengan materi yang dipelajari.
Materi Sajian

 Karakteristik Bioma Dunia


 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran
Flora dan Fauna
 Persebaran Jenis-Jenis Flora dan Fauna Dunia dan
Indonesia
 Manfaat Flora dan Fauna di Indonesia

8 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Pertanyaan Kunci

 Bagaimana persebaran flora dan fauna sehingga


dapat ditemukan di berbagai belahan bumi?
 Bagaimana persebaran jenis-jenis flora dan fauna
sehingga dapat mempengaruhi kehidupan manusia?
 Bagaimana upaya konservasi yang dilakukan
sehingga keberadaan flora dan fauna tetap lestari
hingga kini?

Kata Kunci
Flora, fauna, konservasi, dan pelestarian.

9 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


BAB I
KARAKTERISTIK BIOMA DI DUNIA
Bioma adalah satu unit yang terintegrasi terdiri atas
kumpulan flora dan fauna dengan kesamaan bentuk.
Terbentuknya bioma karena adanya perbedaan kondisi
iklim dan geografis di suatu wilayah. Agar
memudahkan pemahaman terkait dengan bioma,
silahkan mengamati dan mencermati gambar terkait
dengan bioma yang ada di dunia.

Gambar 1. Peta Persebaran Bioma Dunia


(Sumber: (Ruangguru Tech Team, 2020)
Karakteristik utama dari bioma adalah dominasi
tanaman atau vegetasi tertentu suatu daerah dengan
pengaruh iklim sekitarnya. Hal tersebut memberikan
pengaruh perbedaan antar bioma sekitarnya. Sebagai
10 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
buktinya, segala jenis flora dan fauna ditemukan di
tempat tertentu saja.
Bioma dapat dibagi menjadi beberapa jenis, karena
curah hujan dan besarnya intensitas cahaya matahari.
Beberapa jenis bioma yang terdapat di dunia, yakni
bioma tundra, bioma taiga, bioma gurun, bioma stepa,
bioma hutan gugur, bioma hutan hujan tropis, dan
bioma sabana.
1. Bioma Tundra
Bioma tundra merupakan daerah yang bertempat
disekitar Kutub Utara serta sebagian di selatan.
Pada bioma ini, tidak ditemukan pepohonan,
tetapi hanya tumbuhan kecil, yakni rumput dan
lumut. Fauna yang terdapat di bioma tundra
adalah beruang dan rusa kutub.

Gambar 2. Fauna Bioma Tundra


(Sumber: Bobo, 2021)
Lokasi dari bioma tundra berada di lingkar Artik,
Greenland wilayah Kutub Utara, Amerika bagian
utara, dan Eropa bagian utara. Adapun ciri-ciri
dari bioma tundra, antara lain sebagai berikut.

11 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


a. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju
dan es.
b. Memiliki musim dingin yang panjang dan
gelap karena gerak semu matahari hanya
sampai di posisi 23,50 LU/LS.
c. Usia tumbuh pada tanaman sangat pendek
hanya kisaran 30-120 hari.
d. Fauna yang terdapat di bioma ini adalah hewan
yang memiliki bulu dan lapisan lemak yang
tebal supaya dapat memelihara tubuh tetap
hangat.

Gambar 3. Bioma Tundra


(Sumber: Brasil Escola, 2022)

12 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Berdasarkan pembagian versi iklim, bioma tundra
dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yakni daerah dengan
es tundra (ET) dan abadi (EF).

Gambar 4. Flora Bioma Tundra


(Sumber: Ilmu Geografi, 2019)
Tautan Penting!
Scan QR disamping
untuk mengetahui
perbedaan Bioma
Tundra iklim ET dan EF

2. Bioma Taiga
Bioma taiga merupakan daerah yang hanya terdiri
atas satu tumbuhan saja. Taiga dapat disebut
sebagai hutan konifer (berdaun jarum). Tumbuhan
yang menghuni daerah tersebut adalah pohon
cemara, pinus, alder, dan juniper.

Gambar 5. Flora Bioma Taiga


13 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
(Sumber: Britannica, 2023)
Fauna yang terdapat dalam bioma taiga adalah
ajag, rubah, beruang hitam, dan burung-burung
migrasi ke selatan di musim gugur.

Gambar 6. Fauna Bioma Taiga


(Sumber: Bemmelen, 2023)
Bioma taiga berada di wilayah negara Siberia
bagian Utara, Rusia, dan Kanada. Bioma ini
adalah yang terluas diantara keenam bioma di
bumi. Adapun ciri-ciri bioma taiga antara lain:
a. Suhu pada bioma taiga mencapai 900 F atau
lebih di musim panas.
b. Mempunyai musim dingin yang cukup panjang
dan sangat basah karena rendahnya penguapan
c. Musim kemarau yang singkat hanya
berlangsung 1-3 bulan saja
d. Jenis tumbuhan yang sedikit sekira 1-3
tumbuhan saja.

14 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambar 7. Bioma Taiga
(Sumber: Generasi Milenial, 2021)
3. Bioma Gurun
Bioma gurun (padang pasir) merupakan daerah
yang menerima presipitasi sedikit kurang dari 250
mm/tahun. Dengan presipitasi (curah hujan) yang
sedikit membuat tanah pada bioma gurun semakin
tandus.

Gambar 8. Flora Bioma Gurun


(Sumber: Bobo, 2022)
Vegetasi yang terdapat di bioma gurun hanya
sedikit yang dapat mampu beradaptasi dengan
15 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
daerah yang ekstrem dan tahan terhadap
kekeringan. Tumbuhan yang khas daerah gurun
adalah kaktus, akasia, dan kurma. Hewan yang
berada dalam bioma ini adalah reptil, unta, dan
hewan pengerat di dalam tanah.

Gambar 9. Fauna Bioma Gurun


(Sumber: Mario, 2021)

Gambar 10. Bioma Gurun


(Sumber: Guru Geografi, 2023)
Ciri-ciri bioma gurun antara lain:
a. Mempunyai curah hujan yang sangat rendah
hanya berkisar 100-200 mm/tahun.

16 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


b. Evaporasi yang sangat tinggi daripada
transpirasi.
c. Memiliki perbedaan suhu udara yang tinggi
pada siang yakni 450 C dan malam hari takni 00
C sehingga suhu udara sangat dingin.
d. Tanah pasir yang tandus karena tidak dapat
menampung air lebih banyak.
e. Kelembapan udara rendah.
f. Tingkat deflasi yang tinggi.
4. Bioma Stepa
Bioma stepa dapat disebut sebagai bioma padang
rumput karena didominasi oleh vegetasi yang
terdiri atas berbagai rerumputan, semak-semak,
dan tiada pohon.

Gambar 11. Bioma Stepa


(Sumber: Bioma Padang Rumput, 2021)
17 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
Karakteristik bioma stepa antara lain:
a. Tingkat presipitasi rendah mencapai 25-50
cm/tahun.
b. Rendahnya tingkat porositas tanah yang
menyebabkan tanah tidak mampu menyim-
pan air dan sistem penyaluran yang kurang
baik menyebabkan rumput tumbuh dengan
subur.
c. Terdapat jenis rumput yang mempunyai tinggi
3-5 meter, misalnya rumput Bluestem dan
Grasses of Indian.
d. Bioma stepa dihuni oleh hewan herbivora,
yaitu bison, zebra, rusa, dan belalang. Selain
itu, juga terdapat hewan karnivora, yakni
singa, harimau, dan ular.

Gambar 12. Fauna Bioma Stepa


(Sumber: Bobo, 2019)
5. Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur merupakan kawasan yang
didominasi oleh tumbuhan peluruh atau gugur.
Bioma tersebut dapat ditemukan pada wilayah

18 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


yang terletak pada kisaran 30-400 LU/LS yang
beriklim sedang. Bioma tersebut dapat ditemukan
di wilayah Amerika Serikat di bagian timur, Asia
Timur, dan Chile. Karakteristik dari bioma hutan
gugur antara lain:
a. Memiliki tingkat presipitasi yang tinggi dan
merata antara 750-1000 mm/tahun.
b. Suhu rata-rata mencapai 500 C.
c. Vegetasi dalam bioma ini pada umumnya
memiliki daun yang lebar, rapat, dan
menggugurkan daunnya pada musim dingin.
d. Jenis tumbuhan relatif sedikit.
e. Pertumbuhan vegetasi dipengaruhi oleh
peredaran matahari.

Gambar 13. Bioma Hutan Gugur

19 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


(Sumber: Fatma, 2016)
6. Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma ini merupakan bioma hutan yang selalu
basah dam memiliki keanekaragaman hayati yang
tinggi dan lebat. Bioma tersebut ditemukan pada
daerah khatulistiwa (00 - 100 LU/LS). Terdapat
pada daerah tropis dan tersebar dari daratan
rendah sampai pegunungan dengan curah hujan
tinggi dan merata setiap tahun.

Gambar 14. Bioma Hutan Hujan Tropis


(Sumber: Idhom, 2022)
Banyak terdapat jenis tumbuhan dan hewan serta
tanaman epifit. Karakteristik bioma ini antara lain:
a. Mempunyai tingkat presipitasi yang tinggi dan
merata sepanjang tahun.

20 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


b. Memiliki pohon-pohon yang menjulang tinggi
sekitar 20-50 meter.
c. Mendapatkan sinar matahari yang cukup
sepanjang tahun.
d. Permukaan tanah lembab karena tergenang air.
7. Bioma Sabana
Bioma sabana merupakan padang rumput yang
diselingi oleh pepohonan seperti palem dan
akasia. Bioma tersebut dapat dijumpai di wilayah
tropis sampai subtropis. Persebaran bioma sabana
terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia,
dan Indonesia khusunya di daerah Nusa Tenggara
Timur.

Gambar 15. Bioma Sabana


(Sumber: Rimba Kita, 2021)

21 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Karakteristik dari bioma sabana antara lain
sebagai berikut.
a. Terdapat pada daerah khatulistiwa.
b. Mempunyai suhu panas sepanjang tahun.
c. Memiliki curah hujan sedang dan tidak teratur
(100-150 mm/tahun).
d. Porositas (air yang meresap ke tanah) dan
drainase (pengairan) yang baik.

Tautan untuk Berselancar di Internet

Untuk mempermudah pemahaman kalian terkait dengan


materi bioma di dunia, simak video tayangan berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=3654ypU8BIg

Terapkan Konsep Materi Tersebut!

Selamat kalian telah mempelajari berbagai jenis bioma


beserta karakteristiknya. Untuk memperdalam materi
yang telah kalian dapatkan, coba kerjakan penugasan
berikut ini.
1. Coba kaji lingkungan tempat tinggal kalian, cocok
dengan bioma mana saja?
2. Deskripsikan ciri-ciri tempat tinggal sesuai dengan
bioma kajian kalian!
22 | Paparkan
3. Memahami hasil kajian kalian
Biogeografi di depan
di Sekitar Kitakelas dalam
bentuk presentasi!
BAB II
FAKTOR FAKTOR SEBARAN FLORA DAN FAUNA
1. Faktor Sebaran Flora
a. Faktor Penyebab Sebaran Flora
Tumbuhan yang terdapat di muka bumi
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor
klimatik, fisiografi, edafik, dan biotik.
1) Faktor Klimatik
Faktor klimatik (iklim) dapat mempengaruhi
persebaran flora yang meliputi cahaya matahari,
suhu, curah hujan, angin, dan kelembapan. Iklim
dapat dijadikan dasar untuk menemukan
perbedaan jenis vegetasi.

Gambar 16. Faktor Klimatik Persebaran Flora


(Sumber: Materi Geografi, 2019)

23 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


2) Faktor Fisiografis
Bentuk morfologi permukaan bumi yang beragam
seperti pegunungan, lembah, dan sungai dapat
mempengaruhi penyebaran tumbuhan. Selain itu,
kemiringan lereng juga dapat memengaruhi
pertumbuhan tanaman dikarenakan lereng yang
tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup
dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Gambar 17. Faktor Fisiografis


(Sumber: Ruangguru Tech Team, 2022)
3) Faktor Edafik
Perbedaan jenis tanah akan mempengaruhi jenis
tumbuhan. Contohnya, tanah vulkanik di Jawa
dapat menyebabkan perbedaan jenis tanaman
dengan tanah gambut di Kalimantan. Selain itu,
24 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
faktor tanah semacam struktur, bahan kimia, dan
kelembapan tanah juga dapat mempengaruhi jenis

tumbuhan.
Gambar 18. Peta Eksplorasi Tanah Indonesia
(Sumber: (Karolinoerita & Annisa, 2020)
4) Faktor Biotik
Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi yang kuat
akan menghambat tumbuhan lain yang memiliki
adaptasi yang lemah. Dengan demikian, tumbuhan
yang mempunyai adaptasi yang tinggi dapat
mendominasi suatu wilayah. Peran makhluk hidup
di dalam tanah seperti cacing dapat menyuburkan
tanah sehingga memengaruhi jenis tanaman.
Manusia dapat mempengaruhi persebaran
tumbuhan di muka bumi dengan mengolah tanah
menjadi lahan pertanian. Dengan demikian,

25 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


manusia dapat mengubah lahan kosong menjadi
pertanian atau merusak ekosistem yang telah ada
seperti melakukan pembalakan hutan secara liar

sehingga dapat menghilangkan fungsi hutan.


Gambar 19. Petani Menanam Padi
(Sumber: Depositphotos, 2019)
b. Media Dalam Penyebaran Tumbuhan
Persebaran tumbuhan juga dipengaruhi oleh media
perantara, yaitu air, angin, hewan, dan manusia.
1) Angin
Angin dapat membawa dedaunan, ranting, dan
batang pohon. Selain itu, angin juga membawa
biji dan buah. Biji-bijian yang diangkut oleh angin
kemudian jatuh ke tanah maka akan tumbuh
tanaman yang baru. Contoh biji-bijian yang

26 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


diangkut oleh angin yaitu biji pinus, biji kapas,
dan rumput angin.

Gambar 20. Rumput Anginan atau Lari-Lari


(Sumber: Data Olahan Pribadi, 2022)
2) Air
Biji-bijian terangkut oleh air. Misalnya, kelapa
yang terangkut oleh air kemudian berada di
daratan. Dengan demikian, dapat tumbuh pohon
kelapa sesuai dengan tempat yang telah dilalui
oleh air tersebut.
3) Hewan
Penyebaran melalui hewan terdiri atas dua jenis,
yaitu eksternal dan internal.
a) Eksternal
Faktor eksternal yakni dengan cara menempel
pada bulu atau tubuh hewan yang disebut
pengangkutan ektozoik.
27 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
b) Internal
Faktor internal yakni dengan cara memakan biji
atau endozoik seperti burung yang mematuk biji-
bijian, serta serangga dapat menyebarkan spora
jamur.

Gambar 21. Perbedaan Ektozoik dan Endozoik


(Sumber: Data Olahan Pribadi, 2022)
4) Manusia
Penyebaran melalui manusia dengan cara
memindahkan, menanam, atau menyebarkan biji.
Manusia dapat menyebarkan tumbuhan dengan
efektif dengan cara tersebut.

28 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


2. Faktor Sebaran Fauna
a. Faktor Biotik
Faktor biotik merupakan kegiatan dari makhluk
hidup. Dalam hal ini yang paling dominan adalah
manusia. Manusia dapat mengembangbiakkan dan
merekayasa hewan dari tempat lain. Adapun
media dalam penyebaran fauna sebagai berikut.
1) Udara, yakni embusan angin atau kekuatan
terbang dari burung. Misalnya, burung
melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat
lainnya.
2) Air, yakni melalui arus air atau benda yang
terapung. Misalnya, ikan-ikan kecil yang
terbawa arus sungai.
3) Lahan, yakni adanya gerakan spesies di darat.
Misalnya, kawanan bison yang melakukan
migrasi untuk mencari padang rumput.
4) Pengangkutan manusia, yakni secara langsung
atau tidak langsung.
b. Faktor Abiotik
Faktor abiotik merupakan faktor benda mati
seperti iklim yang meliputi cuaca, suhu,
kelembapan, relief, dan tanah. Hewan-hewan akan
dengan sendirinya akan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya agar dapat bertahan hidup.

29 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Tautan untuk Berselancar di Internet

Untuk memantapkan pengetahuan kalian terkait


dengan persebaran flora dan fauna, kalian dapat
menonton video ini.
https://www.youtube.com/watch?v=R4AxTfamsnc

Mari Mengerjakan!

Berdasarkan materi yang telah diterangkan diatas,


coba kalian kerjakan pertanyaan dibawah ini
sebagai penguatan pemahaman kalian.
1. Carilah informasi terkait dengan iklim, curah
hujan, kelembapan udara, dan kondisi tanah di
kota/kabupaten tempat tinggalmu!
2. Bagaimana hubungan antara iklim, kelembapan
udara, curah hujan, dan kondisi tanah tersebut
dengan keanekaragaman flora dan fauna di
daerah tempat tinggalmu!
3. Kerjakan pertanyaan diatas dengan sungguh-
sungguh dan sajikanlah dalam bentuk presentasi
di depan kelas!

30 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


BAB III
PERSEBARAN JENIS FLORA DAN FAUNA INDONESIA
DAN DUNIA
A. Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia
1. Keterkaitan Sejarah Geologi dengan Flora dan
Fauna di Indonesia
Pola persebaran flora dan fauna tergantung dari
kondisi lingkungannya. Secara umum, pola
persebaran flora dan fauna tidak terlepas dari
faktor sejarah geologi kepulauan dan iklim di
bumi yang terus berubah. Geologi kepulauan
Indonesia termasuk yang paling rumit di dunia.

Gambar 22. Alur Geologi Flora dan Fauna Indonesia


(Sumber: Riska, 2015)

31 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


a. Awal Pembentukan Kepulauan Indonesia
Pembentukan kepulauan Indonesia terjadi pada
200 juta tahun yang lalu berasal dari dua daratan
besar yakni Benua Laurasia di Utara dan Benua
Gondwana di Selatan.
b. Sekitar tahun 160-100 juta tahun yang lalu
Akhir masa Jurasic terjadi pelebaran dasar laut,
sehingga Asia Tenggara terdorong ke utara
terpecah dari Australia dan Papua di Benua
Gondwana karena proses fragmentasi. Oleh
karena itu, pecahan Asia Tenggara membawa
flora dan fauna Gondwana karena bermigrasi ke
utara. Tahun 160-100 juta tahun lalu, pecahan
Asia Tenggara terisolasi dan mengapung di
Samudra Tetys yang berlokasi diantara Benua
Laurasia dan Benua Gondwana.
c. Indonesia pada 70 tahun yang lalu
Lempeng yang membawa Australia, Papua,
Sulawesi Timur, Seram, Timor, dan Tanibar
mengalami perpecahan atau fragmentasi dari
Lempeng Antartika dan bergerak menuju utara.
d. Indonesia pada 40 juta tahun yang lalu
Pada 40 juta tahun lalu, pecahan Asia Tenggara
mencapai ekuator. Semenanjung Malaya bersatu

32 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


dengan Benua Laurasia dan posisi Indonesia tetap
sama dengan saat ini. Dengan demikian, kedua
fragmentasi tersebut digunakan untuk “batu
loncatan” biota Asia dengan Australia. Saat itu,
terjadi pertemuan jenis kuskus (fauna khas
Gondwana) dengan babi rusa (fauna khas Asia)
yang tiba melalui fragmen barat Pulau Sulawesi.
Selain itu, lempeng Benua Australia dan Papua
bertabrakan (subduksi) menyebabkan sebagian
Pulau Papua terangkat dari dasar laut sehingga
menambah luas pulau tersebut. Lempeng
Australia bertabrakan dengan lengkungan Banda
sehingga mengalami proses subduksi. Dengan
demikian, Banda muncul dua jejeran pulau yakni
pulau vulkanik dan pulau dari lempengan benua
yang terangkat.
e. Indonesia pada 15 juta tahun yang lalu
Sulawesi bagian timur yang membawa flora dan
fauna dari Gondwana menabarak Sulawesi bagian
barat yang membawa flora dan fauna dari
Laurasia sehingga Pulau Sulawesi menyerupai
huruf “K”.
Dengan demikian, Pulau Sulawesi mempunyai
flora dan fauna dari Asia dan Ausralia sekaligus
karena menjadi pusat migrasi flora dan fauna.

33 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Tautan Video!
Untuk mempermudah pemahaman
periode tahunan dan pembabakan zaman,
kalian dapat scan kode QR disamping!

2. Flora dan Fauna Khas Indonesia


Indonesia merupakan pertemuan dua wilayah
biogeografi utama, yakni Oriental dan Australia.
1) Persebaran Flora di Indonesia
Wilayah Indonesia disebar menurut cirinya yakni
tiga kawasan utama, yakni kawasan subregion
Indonesia-Malaysia di bagian barat, Kepulauan
Wallacea di bagian tengah, Subregion Australia di
bagian timur. Ketiga kawasan tumbuhan tersebut
dibagi menjadi empat wilayah, yakni flora
Sumatera-Kalimantan, flora Jawa-Bali, flora
Kepulauan Wallacea, dan flora Papua.
a) Flora Sumatera-Kalimantan
Wilayah Sumatera dan Kalimantan sebagian besar
adalah hutan hujan tropis. Wilayah di kedua pulau
tersebut memiliki tingkat kelembapan udara dan
curah hujan tinggi sepanjang tahun. Rata-rata suhu
udara tahunan tinggi. Oleh karena itu, tipe
vegetasi yang mendominasi wilayah ini adalah

34 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


hutan hujan tropis dengan tanaman yang
bervariasi (heterogen).
Beberapa jenis flora khas daerah Sumatera dan
Kalimantan adalah meranti, damar, dan berbagai
jenis anggrek. Hutan tropis memiliki kelembapan
yang tinggi, banyak dijumpai lumut, cendawan,
dan paku-pakuan. Pada wilayah pantai
Kalimantan dan Sumatera ditemukan area
mangrove yang menjadi vegetasi khas pantai

tropis.
Gambar 23. Meranti
(Sumber: Data Olahan Pribadi, 2022)
b) Flora Jawa-Bali

35 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Wilayah Jawa dan Bali membentang dari barat ke
timur di selatan khatulistiwa. Wilayah ini
memiliki curah hujan, suhu, dan kelembapan yang
bervariasi. Wilayah Jawa bagian barat daripada
wilayah Jawa bagian timur. Sebab, wilayah Jawa
bagian barat dominan beriklim hutan hujan tropis
dan munson tropis. Vegetasi tanaman di Pulau
Jawa dan Bali dikelompokkan menjadi hutan

hujan topis, hutan munson tropis, sabana tropis,


dan hutan bakau. Sebagian besar kawasan hutan
hujan tropis terebar di Jawa Barat seperti Ujung
Kulon dan Pananjung.
Gambar 24. Hutan Jati Flora Sabana Tropis
(Sumber: Pohon Jati, 2022)
Wilayah utara Pulau Jawa yang memanjang mulai
dari Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah,
sampai Jawa Timur merupakan kawasan hutan

36 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


muson tropis yang meranggas pada musim
kemarau. Jenis flora yang meranggas tersebut
adalah pohon jati yang merupakan pohon endemik
Pulau Jawa. Jenis vegetasi yang mendominasi
Jawa Timur dan Pulau Bali adalah sabana tropis
dan tutupan vegetasi pantai adalah hutan
mangrove.
c) Flora Kepulauan Wallacea
Wilayah Kepulauan Wallacea meliputi pulau-
pulau di wilayah Indonesia tengah yakni Sulawesi,
Nusa Tenggara, Kepulauan Timor, dan Kepulauan
Maluku. Wilayah Indonesia tengah memiliki sifat
iklim yang lebih kering dengan wilayah Indonesia
lainnya, kecuali di sekitar Kepulauan Maluku.

Gambar 25. Hutan Campuran Transisi Taiga


(Sumber: Portillo, 2020)

37 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Corak vegetasi yang tersebar di Kepulauan
Wallacea yakni (1) vegetasi sabana dan stepa di
wilayah Nusa Tenggara, (2) vegetasi hutan
pegunungan di sekitar Sulawesi, (3) vegetasi
hutan campuran di wilayah Maluku dengan jenis
rempah-rempah seperti pala, cengkeh, kayu
manis, dan lain sebagainya.
d) Flora Kepulauan Papua
Sebagian besar kondisi iklim di wilayah Papua
didominasi tipe iklim hujan tropis. Jenis vegetasi
yang menutupi kawasan ini adalah hutan hujan
tropis. Berbeda dengan wilayah Indonesia bagian
barat, vegetasi Papua memiliki corak Benua
Australia dengan flora khas yaitu eucaliptus.
Wilayah pegunungan Jayawijaya ditumbuhi oleh
jenis vegetasi pegunungan tinggi, sedangkan di
daerah pantai banyak dijumpai vegetasi bakau.

38 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambar 26. Pohon Eukaliptus
(Sumber: Sari, 2021)

2) Persebaran Fauna di Indonesia


Pemisahan fauna di Indonesia diperkenalkan oleh
Alfred Russel Wallace yang memisahkan Paparan
Sunda yang terdiri atas Pulau Jawa, Bali, Kalimantan,
dan Sumatera yang dipisahkan oleh Sulawesi,
Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Garis
Wallace merupakan garis khayal yang memisahkan
persebaran fauna Indonesia Indonesia bagian barat
(asiatis) dengan fauna Indonesia tengah (peralihan).
Garis Weber dibuat oleh Max Wilhem Carl Weber
yang membuat garis pemisah fauna Australis. Garis
Weber merupakan garis khayal yang memisahkan
persebaran fauna Indonesia tengah dengan fauna
Indonesia timur.

39 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambar 27. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
(Sumber: Ruangguru Tech Team, 2022)
a) Wilayah Fauna Indonesia Barat
Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau
Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan pulau kecil di
sekitarnya. Region ini dinamakan wilayah Fauna
Dangkalan Sunda. Fauna wilayah Indonesia bagian
barat antara lain:
1. Mamalia terdiri atas gajah, badak bercula satu,
tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, bajing, babi
hutan, dan kukang;
2. Reptil terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular,
tokek, dan bunglon;
3. Burung terdiri dari berbagai jenis burung hantu,
elang, jalak, merak, kutilang, dan macam unggas;

40 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


4. Berbagai macam serangga seperti belalang dan
capung; dan
5. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut.
b) Wilayah Fauna Indonesia Tengah
Wilayah fauna bagian tengah disebut fauna Kepulauan
Wallacea yang meliputi region Pulau Sulawesi dan
kepulauan di sekitarnya. Kepulauan Nusa Tenggara,
Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Pada kawasan
ini terdapat hewan khas yang hanya dijumpai di
Indonesia, yaitu anoa, babi rusa, dan komodo.
Pembagian fauna kepulauan Wallacea sebagai berikut.
1. Mamalia terdiri atas anoa, babi rusa, ikan duyung,
kuskus, monyet hitam, tarsius, monyet seba, dan
sapi;
2. Reptil terdiri atas biawak, komodo, kura-kura,
buaya, ular, dan soa-soa;
3. Amfibi terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan
katak air;
4. Burung terdiri dari burung dewata, maleo, mandar,
raja udang, rangkong, dan angsa.
c) Wilayah Fauna Indonesia Timur
Wilayah fauna Indonesia Timur disebut fauna
Dangkalan Sahul. Fauna di wilayah ini menyebar di
kepulauan Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Karakteristik hewan di wilayah tersebut memiliki

41 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


kesamaan dengan fauna di wilayah Australia sehingga
disebut zona Australis. Jenis-jenis hewan di wilayah
dangkalan Sahul antara lain:
1. Mamalia terdiri atas kanguru, wallaby, nokdiak,
opossom layang, dan kelelawar;
2. Reptil meliputi buaya, biawak, ular, kadal, dan
kura-kura;
3. Amfibi, meliputi katak pohon, katak terbang, dan
katak air;
4. Burung meliputi nuri, cenderawasih, kasuari, kiwi,
dan nandur;
5. Berbagai jenis ikan dan serangga.
Burung Namdur adalah fauna
endemik Pulau Papua. Burung
Namdur memiliki
kemampuan merias sangkar
untuk memikat betina. Selain
itu, namdur dapat menirukan
bunyi-bunyi lain seperti suara
kucing.
Gambar 28. Burung Namdur Endemik Papua
(Sumber: Data Olahan Pribadi, 2022)
B. Sebaran Flora dan Fauna di Dunia
1. Sebaran Flora dan Fauna Dunia

42 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Persebaran fauna dunia mengacu pada pendapat
ahli yakni Wallace. Pada tahun 1876, Alfred

Russel Wallace membagi wilayah persebaran


fauna menjadi 8 wilayah yakni Ethiophian,
Paleartic, Oriental, Australian, Neotropical,
Neartic, Oceanic, dan Antartic. Pembuatan 8
wilayah tersebut, digunakan sebagai patokan
berbagai fauna yang menempati wilayah tersebut
di sebuah negara atau regional tertentu.
Gambar 29. Peta Zona Biogregrafis Wallace
(Sumber: Ruangguru Tech Team, 2022)
Pembagian wilayah berdasarkan biogeo-graphys
zone dijabarkan sebagai berikut.
a. Wilayah Ethiopia
Persebaran fauna di wilayah Ethiopia meliputi
keseluruhan benua Afrika, Madagaskar, dan

43 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


sebagian daratan Arab di bagian selatan. Bagian
utara dari wilayah Ehiophia terdapat padang pasir
(gurun) terluas di dunia yaitu Gurun Sahara.
1. Fauna khas yang berada di wilayah Afrika,
misalnya gajah, cheetah, dan hyena.
2. Fauna khas yang hanya ditemukan di Pulau
Madagaskar, yakni lemur dan kuda nil.
3. Fauna yang hampir mirip dengan fauna yang
berada di wilayah Oriental, misalnya baboon,
gorilla, dan simpanse.
4. Fauna khas daerah Ethiophia adalah gajah,
badak, gorilla, simpanse, dan jerapah. Mamalia
padang rumput khas Ethiophia seperti zebra,
antilophe, kijang, jerapah, dan mamalia
pemakan serangga yaitu trenggiling. Mamalia
endemik wilayah ini adalah kuda nil yang
terdapat di Sungai Nil, Mesir.

Gambar 30. Zona Ehiopian


(Sumber: Edubio, 2022)
44 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
Gambar 31. Fauna Zona Ethiophia
(Sumber: Kompas, 2022)

b. Wilayah Paleartik
Zona paleartik adalah zona dengan kawasan
biogeografi terluas dari zona lainnya. Wilayah
persebarannya sangat luas, yakni hampir seluruh
benua Eropa, Rusia, daerah dekat Kutub Utara
hingga Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris
di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Berring di
pantai pasifik, dan Benua Afrika bagian Utara.
Kondisi lingkungan wilayah ini bervariasi, mulai
dari perbedaan suhu, curah hujan, sampai kondisi
permukaan tanah. Hal ini menyebabkan jenis
fauna di Paleartik juga bervariasi.

45 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambar 32. Zona Paleartik
(Sumber: EDUBIO, 2022)
Beberapa jenis fauna Paleartik antara lain: lynix,
landak, rusa kutub, bison, kambing gunung,
panda, serigala, kelinci kutub, dan burung pelatuk.
Beberapa fauna dapat bertahan di lingkungan
aslinya yakni panda Cina, unta di Afrika Utara,
serta binatang kutub seperti rusa, kucing, dan
beruang. Binatang lain yang ditemukan disini
adalah kelinci, sejenis tikus, spesies anjing,
kelelawar, bajing, dan kijang.
c. Wilayah Neartik
Wilayah persebaran meliputi kawasan Amerika
Serikat, Amerika Utara dekat kutub utara, dan
Greenland. Wilayah Neartik memiliki berbagai
macam jenis bioma, antara lain:
1. Amerika Utara bagian utara, didominasi
bioma taiga dengan hutan konifer yang luas,
2. Amerika Utara bagian tengah, termasuk ke
dalam bioma padang rumput,
3. Amerika Utara bagian timur, banyak
ditumbuhi dengan vegetasi hutan gugur,

46 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


4. Greenland sebagian besar ditutupi oleh salju
dengan ketebalan yang bervariasi.

Gambar 33. Zona Neartik


(Sumber: EDUBIO, 2022)
Fauna khas daerah ini adalah ayam kalkum liar,
tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison,
muskov, karibu, dan domba gunung. Di daerah ini
juga terdapat beberapa jenis hewan yang terdapat
di wilayah Paleartik seperti anjing, kelinci,
kalkun, kukang, dan rakun.

Gambar 34. Fauna Zona Neartik


(Sumber: Britannica, 2022)
d. Wilayah Neotropik

47 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Wilayah persebaran zona neotropik adalah
Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian
besar Meksiko. Sebagian besar wilayah ini
beriklim tropis dan bagian selatan beriklim

sedang.
Gambar 35. Zona Neotropik
(Sumber: EDUBIO, 2022)
Hewan endemik wilayah ini adalah ikan piranha
dan belut listrik di Sungai Amazon, llama di
padang pasir Atacama, tapir, dan kera hidung
merah.
Wilayah neotropikal sangat terkenal sebagai
wilayah fauna vertebrata karena jenisnya yang
sangat beranekaragam dan spesifik, seperti
beberapa spesies monyet, trenggiling, beberapa
jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa
jenis burung, dan kelelawar penghisap darah.

48 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Gambar 36. Fauna Zona Neotropik
(Sumber: National Geographic, 2018)
e. Wilayah Oriental
Hewan yang berada pada wilayah ini tersebar di
kawasan Asia, yakni Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Fauna Indonesia yang termasuk pada
wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Zona
oriental meliputi wilayah India, Indochina, serta
Indomalayan.

Gambar 37. Zona Oriental


(Sumber: EDUBIO, 2022)
Hewan yang khas di wilayah ini adalah harimau,
orang utan, gabon, rusa, banteng, badak bercula
49 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
satu, jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan
yang hampir sama dengan wilayah Ethiopia,
membuktikan bahwa Asia Selatan dan Asia
Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan
Afrika.
Beberapa hewan khas fauna oriental antara lain
sebagai berikut.
1. Harimau, gabon, gajah, orang utan, bekantan,
badak cula satu, rusa, kijang, dan tapir.
2. Terdapat banyak hewan endemik yang hanya
berkembang biak di daerah tertentu, misalnya
komodo di Nusa Tenggara, dan anoa di
Sulawesi.

Gambar 38. Fauna Zona Oriental


(Sumber: Taman Nasional Komodo, 2018)
f. Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup kawasan Australia,
Selandia Baru, Papua, Maluku, Sulawesi, dan
pulau disekitarnya. Wilayah persebaran fauna
Australia kondisi lingkungannya adalah iklim
tropis dan sebagian lagi sedang. Kondisi
lingkungan di wilayah Australia cukup mencolok
50 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari
benua lainnya.

Gambar 39. Zona Australis


(Sumber: EDUBIO, 2022)
Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru,
burung kiwi, koala, dan platipus. Terdapat
beberapa jenis burung yang khas dari wilayah ini
misalnya burung kasuari, burung cenderawasih,
burung kakaktua, dan betet.

Gambar 40. Fauna Zona Australis


(Sumber: Ekor9.Com, 2019)
g. Wilayah Oceanik
Fauna wilayah ini tersebar di kawasan kepulauan
di Samudra Pasifik. Daerah persebarannya
meliputi Selandia Baru dan pulau-pulau kecil

51 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


disekitarnya. Wilayah ini merupakan
pengembangan dari wilayah Australian daratan
dengan spesifikasi fauna tertentu. Dengan
demikian, jenis fauna di wilayah Oceanik hampir
sama dengan wilayah Australian. Fauna endemik
wilayah ini adalah kiwi dan sphenodone.
Sphenodone merupakan hewan
purba yang masih hidup hingga
saat ini. Memiliki nama lain
Tuatara adalah hewan karnivora.
Makanannya adalah serangga
dan aktif di malam hari. Tuatara
fauna endemik Selandia Baru
Gambar 41. Sphenodone
(Sumber: Data Pribadi Diolah, 2022)
h. Wilayah Antartik
Wilayah ini mencakup kawasan di Kutub Selatan.
Daerah persebarannya meliputi Benua Antartika
dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Jenis fauna
yang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat dan
mampu menahan dingin. Hewan-hewan yang
berada pada wilayah ini adalah rusa kutub,
penguin, anjing laut, kelinci kutub, dan beruang
kutub.

52 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Keadaan fauna tiap-tiap daerah atau bioma
bergantung pada daya dukung yang dapat
diberikan wilayah tersebut untuk memberi
makanan bagi penghuninya. Iklim sangat
berpengaruh pada penyebaran fauna. Keadaan
iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan dunia
tumbuhan serta keadaan tumbuhan mempengaruhi
adanya jenis-jenis fauna tertentu. Akibatnya,
pengaruh iklim terdapat fauna pegunungan, fauna
dataran rendah, fauna padang rumput, dan
sebagainya.

Gambar 42. Fauna Endemik Zona Antartika (Kutub)


(Sumber: Bobo, 2022)

Terapkan Konsep Materi

Berdasarkan pemahaman kalian terkait dengan


materi diatas, coba terapkan kemampuan kalian
dengan rubrik kajian dibawah ini.
1. Coba kalian cari keanekaragaman hayati yang
ada di kota/kabupaten rumah kalian!
2. Coba deskripsikan ciri-ciri keanekaragaman
hayati tersebut!
53
3. |Bagaimanakah
Memahami Biogeografi di Sekitar agar
langkah pelestarian Kita aneka
ragam hayati di kota/kabupaten rumah kalian?
4. Jika kalian telah melaksanakan langkah diatas,
coba imajinasikan penerapan konsep-konsep
BAB IV
MANFAAT FLORA DAN FAUNA INDONESIA
Indonesia mempunyai kekayaan jenis flora dan fauna
yang beranekaragam. Indonesia memiliki lebih dari 30
ribu tanaman bunga dan lebih dari 400 jenis kayu di
Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga memiliki
kekayaan fauna yang beranekaragam pula. Jenis
burung terbesar sekira 1600 jenis, lebih dari 270 jenis
amfibi, dan lebih dari 600 jenis reptil.
Keanekaragaman flora dan fauna merupakan
sumberdaya yang penting bagi pembangunan.
Kekayaan flora dan fauna memberikan manfaat dan
nilai ekonomis bagi masyarakat. Salah satu nilai
ekonomis masyarakat adalah pertanian dan perikanan.
Keanekaragaman flora dan flora dapat menjadi
komoditas pariwisata yang menyumbang pendapatan
negara 2 hingga 10 miliar dollar per tahun.
Tanaman hasil pertanian memiliki nilai penting bagi
negara, baik skala nasional maupun internasional.
Lebih dari 400 jenis tanaman dapat dimanfaatkan
untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian
seperti sandang, pangan, dan papan. Serta lebih dari
7000 jenis ikan laut dan ikan tawar menjadi sumber
protein bagi masyarakat Indonesia.

54 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat
bagi aspek kesehatan. Masyarakat Indonesia dapat
meramu menjadi obat-obatan tradisional maupun jamu
untuk menjaga kesehatan disaat sakit, maupun
diekstraksi menjadi media pengobatan modern.
Temulawak memiliki manfaat
sebagai menambah nafsu makan,
mencegah kanker, mengurangi
kanker, menambah daya tahan
tubuh, dan membantu peradangan
Gambar 43. Khasiat Temulawak
(Sumber: Data Olahan Pribadi, 2022)
Berdasarkan pada segi sosial, keragaman flora dan
fauna memberikan fungsi sebagai penyedia lapangan
pekerjaan, membentuk budaya setempat, dan
membentuk jati diri masyarakat. Dengan demikian,
masyarakat dapat meningkatkan kemampuan adaptasi
dalam menghadapi peningkatan kebutuhan hidup.
Berdasarkan fungsi ekologis, keanekaragaman flora
dan fauna memiliki andil sebagai penyedia oksigen
bagi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki kemampuan
sebagai penyaring polutan udara sehingga dapat
menghasilkan mutu udara yang berkualitas untuk
pernapasan makhluk hidup. Selain itu,
mikroorganisme dalam tanah dapat memperbaiki
55 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
struktur tanah, kesuburan tanah, serta mempengaruhi
kondisi biologis tanah yang dapat memberikan kualitas
kehidupan bagi manusia.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka keanekaragaman
flora dan fauna yang ada di Indonesia dapat membantu
kehidupan dan kesejahreraan manusia. Oleh karena
itu, untuk menjaga eksistensi keanekaragaman hayati,
diperlukan proses pengelolaan berkelanjutan yang
benar untuk menjaganya. Salah satu yang dapat
dilakukan untuk pengelolaan hayati adalah dengan
basis bioregional. Konsep ini dijelaskan dalam delapan
elemen antara lain:
1. bioregional development plan yang berpusat pada
kawasan-kawasan lindung atau kawasan konservasi
yang sudah ada sebagai inti dari bioregion, di
dalamnya terdapat fungsi-fungsi ekologis dan
pengawetan keanekaragaman hayati.
2. daerah aliran sungai (DAS) sebagai daerah adanya
mata air di pegunungan hingga menuju laut yang
melintasi berbagai tata guna lahan, mulai dari
wilayah hutan lindung di pegunungan hingga
wilayah perikanan tambak di muara sungai.
3. lahan-lahan kritis rehabilitasi sebagai daerah
konservasi.

56 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


4. kawasan pesisir dan lautan yang dikelola untuk
kegiatan konservasi berbagai keanekaragaman
hayati di kawasan tersebut.
5. dataran penggembalaan yang dikelola untuk
mendukung pemeliharaan flora dan fauna asli, serta
pengembangan ternak untuk menjamin kebutuhan
hidup masyarakat di kawasan tersebut.
6. lahan pertanian yang dikelola untuk
mengoptimalkan hasil pertanian jangka panjang
serta pelestarian keanekaragaman hayatimelalui
pengurangan penggunaan pupuk berbahan kimia
sintetis dan pengembangan agroforestry.
7. rangkaian kelembagaan berbasis masyarakat
sebagai pendukung kegiatan konservasi seperti
penyimpanan benih, pelayanan penyuluhan
pertanian, pusat penelitian, inventarisasi, serta
pengembangan pemantauan keanekaragaman hayati
dalam bioregion tertentu.
8. kawasan perkotaan yang besar dalam bioregion
sebagai penyedia lembaga pendukung seperti kebun
binatang, kebun raya, sekolah, tempat ibadah dan
media massa guna meningkatkan kesadaran dan
kepedulian masyarakat.
A. Pelestarian Flora dan Fauna untuk Kesejahteraan
Manusia

57 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1990,
konservasi adalah upaya pelestarian sumberdaya
alam hayati secara berkelanjutan agar terpelihara,
mampu mewujudkan keseimbangan ekosistem, dan
sumber daya alam hayati. Ada tiga tujuan
konservasi antara lain:
1. menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai
penyangga kehidupan,
2. mencegah kepunahan spesies yang disebabkan
oleh kerusakan habitat dan pemanfaatan yang
tidak terkendali, dan
3. menyediakan sumber plasma nutfah atau
keanekaragaman genetika.
B. Metode Pelestarian Flora dan Fauna
Guna melakukan konservasi, diperlukan metode
atau cara yang efektif. Ada dua metode konservasi
flora dan fauna, yakni metode in situ dan ex situ.
a. Metode In Situ
Metode in situ adalah upaya pelestarian
keanekaragaman hayati yang dilakukan secara
langsung pada habitat asli flora dan fauna yang
bersangkutan. Terdapat beberapa metode
pelestarian dengan cara ini yaitu:

58 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


1) Cagar Alam
Cagar alam adalah kondisi alam yang
mempunyai sifat khas dan keunikan flora dan
fauna di dalamnya. Contohnya adalah Cagar
Alam Maninjau, Kebun Raya Cibodas, dan
Pulau Sempu.
2) Taman Nasional
Taman Nasional merupakan tempat yang luas,
baik darat maupun perairan yang telah
mendapatkan perlindungan pemerintah. Tujuan
taman nasional adalah penelitian, pendidikan,
pelestarian, dan pariwisata. Contohnya, Taman
Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Kerinci,
dan sebagainya.

Gambar 44. Taman Nasional Alas Purwo


(Sumber: (Lutfiati, 2018)
59 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
3) Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang ditetapkan oleh
pemerintah untuk dilindungi karena ekosistem di
dalamnya berperan penting dalam keseimbangan
lingkungan. Contohnya adalah hutan lindung
Bung Hatta, Gunung Leuser, dan lain
sebagainya.
b. Metode Ex Situ
Metode pelestarian ex situ adalah upaya pelestarian
keanekaragaman hayati yang dilakukan di luar
habitat asli flora dan fauna. Metode ex situ
dilakukan saat habitat asli mengalami kerusakan
yang sangat parah. Tantangan terbesar
mengembangkan ex situ adalah membuat
lingkungan yang sama dengan habitat asalnya.
Beragam bentuk metode ex situ sebagai berikut.
1) Taman Hutan Raya
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian hutan
yang digunakan untuk mengoleksi flora dan fauna
asli dari tempat lain. Selain itu, taman hutan raya
digunakan untuk penelitian dan pendidikan,
contohnya Taman Hutan Raya Cut Nyak Dien.
2) Taman Safari
Taman safari adalah upaya menjaga
keanekaragaman hayati dengan membuat

60 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


lingkungan buatan yang mirip dengan tempat
tinggal flora dan fauna. Taman safari menjadi
tempat wisata berwawasan lingkungan alam bebas.
Selain untuk wisata, taman safari digunakan untuk
sarana edukasi tentang keanekaragaman fauna di
Indonesia, contohnya, Taman safari Prigen, Jawa
Timur.
3) Kebun Binatang
Kebun binatang adalah daerah konservasi
lingkungan buatan yang dibuat persis sama dengan
tempat flora dan fauna berasal. Namun, setiap
spesies dibedakan atau dipisah dengan dibuatkan
kandang khusus.

Gambar 45. Kebun Binatang Ragunan


(Sumber: Nugroho, 2017)
61 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
Gambar 46. Infografis Kepunahan Aneka Hayati
(Sumber: (Budi Handoyo, 2021)
62 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
Mari Berpikir Aktif dan Kreatif

Berdasarkan materi yang telah kalian baca terkait


dengan manfaat flora dan fauna di Indonesia, untuk
mempertajam pemahaman dan pemikiran, coba kalian
mengemukakan argumentasi dalam menjawab soal-
soal dibawah ini.
1. Coba pilihlah satu diantara flora dan fauna yang
bermanfaat bagi kesehatan kalian!
2. Berikan argumentasi kenapa flora dan fauna
tersebut kalian pilih.
3. Berikan argumentasi atau pendapat bagaimana
flora dan fauna tersebut dapat dimanfaatkan
dengan baik serta tetap terjaga kelestariannya?

63 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Asesment Pengetahuan/Evaluasi Materi

Setelah kalian mempelajari materi Biogeografi,


silahkan menjawab pertanyaan dibawah ini dengan
benar. Jika kalian masih kesulitan dalam menjawab
pertanyaan yang disuguhkan, silahkan mendalami
materi kembali, juga dapat dibantu oleh pengajar.

1. Indonesia adalah negara dengan natural


biodiversity terbesar di dunia. Dengan demikian,
Indonesia menyimpan kekayaan hayati yang sangat
beragam. Banyak yang dapat diambil dari kekayaan
hayati untuk kepentingan manusia.
Menurut saudara, apakah upaya yang dapat
dilakukan untuk menjaga eksistensi keberagaman
hayati yang ada di Indonesia?
A. Menggunakan sistem kampanye lingkungan
sebagai wujud cara cinta lingkungan
B. Mengolah lahan bersama dengan masyarakat
setempat dengan sistem perjanjian kerja sama
C. Pengolahan tanah sebagai aktivitas pada sektor
pertanian maupun perkebunan dengan
penduduk
D. Menggunakan pemanfaatan hayati dengan bijak
atau menggunakan energi alternatif

64 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


E. Mengembangkan energi baru yang belum ada
sehingga mengesampingkan dampaknya

2. Pemanfaatan keanekaragaman hayati khususnya


hutan dapat memberikan dampak positif bagi
manusia. Selain dapat memanfaatkan hasil hutan
untuk kegiatan ekonomi, manusia mendapatkan
manfaat yang lain yakni ekologis.
Maksud dari manfaat secara ekologis bagi
kehidupan manusia adalah….
A. Manusia dapat memanfaatkan kebutuhan sehari-
hari untuk kegiatan ekonomi
B. Manusia mendapatkan manfaat berupa tanah
dan lahan untuk pertanian dan perkebunan
C. Manusia mendapatkan manfaat sebagai
penyedia udara bersih untuk aktivitas sehari-
hari
D. Manusia dapat meminimalisir pengikisan tanah
melalui kegiatan pemupukan
E. Manusia dapat mencegah terik matahari dan
hujan secara langsung karena tutupan hutan
3. Bioma yang ada di dunia tidak akan sama antara
satu dengan yang lain. Hal ini berpengaruh pada
jenis flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Apakah faktor yang paling mempengaruhinya?
A. Faktor biotik dan abiotik
65 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
B. Faktor iklim dan curah hujan
C. Faktor kesuburan dan suhu
D. Faktor manusia dan cuaca
E. Faktor topografi dan manusia

4. Perhatikanlah gambar berikut.

Ajag merupakan anjing asli Indonesia yang kian


hari memperihatinkan karena termasuk hewan
langka karena menurunnya hewan yang
dimangsanya. Menurut saudara, tindakan yang tepat
untuk mengurangi penurunan ajag adalah….
A. Menjaga keasrian hutan tempat tinggal ajag
B. Mengurangi rantai makanan hewan ajag
66 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
C. Menjaga populasi prey yang dimangsa ajag
D. Membentuk habitat buatan untuk ajag
E. Menghentikan perburuan fauna ajag

5. Pembukaan kawasan hutan sehingga digunakan


untuk kegiatan ekonomi masyarakat yakni lahan
sawit dan aktivitas pertanian penduduk sekitar. Hal
itu membuat tempat tinggal hewan seperti singa,
gajah, dan hewan lainnya merusak lahan penduduk.
Menurut saudara, upaya yang dilakukan untuk
mencegah hal tersebut yaitu….
A. Mengampanyekan lingkungan hidup dan
habitat asli hewan
B. Memberikan tuntutan kepada penduduk yang
membuka lahan hutan
C. Monitoring kegiatan pembukaan hutan dan
evaluasi hasil
D. Menurunkan izin pembukaan lahan hutan
untuk kegiatan ekonomi masyarakat
E. Menentang pembukaan lahan hutan

6. Bioma hutan gugur di Indonesia menyimpan aneka


ragam hayati, salah satunya adalah hutan jati. Hutan
jati memiliki manfaat ekonomis bagi masyarakat.
Berdasarkan pernyataan diatas, manfaat hutan
gugur bagi masyarakat, kecuali….
A. Sebagai penyedia air bersih bagi masyarakat
67 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
B. Memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat
C. Dapat dijadikan bahan ekspor dan impor
D. Sebagai habitat flora dan fauna
E. Sebagai penyuplai oksigen
7. Kabupaten Banyuwangi memiliki salah satu Taman
Nasional yang menyimpan keanekaragaman hayati
terbesar berlokasi di TN Alas Purwo. Fauna dan
flora yang dilindungi juga ada di dalamnya. Akan
tetapi, di Jatipapak terjadi alihfungsi lahan untuk
komoditas jati.
Bagaimanakah caranya agar flora dan fauna
terjaga di wilayah Jatipapak?
A. Menggalakkan perluasan areal hutan
B. Menghentikan kegiatan alih fungsi lahan
C. Mengizinkan kegiatan alih fungsi lahan
D. Menciptakan habitat buatan
E. Membangun taman safari dan kebun binatang

8. Wilayah Sumatera dan Kalimantan menyimpan


bio-diversity yang banyak karena wilayah hutan
hujan tropis sehingga flora dan fauna beraneka
ragam.
Apakah dampak yang ditimbulkan oleh hutan
hujan tropis bagi wilayah Sumatera dan
Kalimantan?
A. Banyak ditemukan masyarakat memproduksi
garam
68 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
B. Banyak ditemukan masyarakat memproduksi
genteng dan gerabah
C. Banyak ditemukan beragam jenis tumbuhan dan
hewan
D. Banyak penduduk yang memanfaatkan keadaan
alam untuk ekologis
E. Banyak migrasi penduduk karena lingkungan
tidak bisa dimanfaatkan

9. Permasalahan lingkungan hidup dan kearifan lokal


seringkali berselisih pandang. Salah satunya adalah
tradisi memburu paus yang dilakukan oleh
masyarakat Nusa Tenggara Timur. Paus yang
diburu adalah paus sperma yang saat ini
populasinya semakin menurun.
Menurut kalian, bagaimanakah menjaga fauna
sekaligus menjaga kearifan lokal masyarakat?
A. Memberikan kelonggaran kepada masyarakat
karena berkaitan dengan tradisi setempat
B. Mengenalkan cara menangkap paus kepada
masyarakat setempat dengan cara yang modern
C. Monitoring dan membangun tempat wisata
untuk alternatif perburuan paus sperma
D. Menghentikan total perburuan paus sperma dan
kegiatan kearifan lokal
E. Memberikan izin kepada masyarakat untuk
melakukan perburuan paus
69 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
10. Pembangunan tidak selalu selaras dengan
membiarkan habitat aslinya, namun juga
mengubah habitat asli sehingga fauna yang
mendiami keluar dari rumah asalnya.
Permasalahan ini terjadi di Pulau Komodo yang
mengalami pembangunan untuk kajian wisata
sehingga komodo menuju permukiman penduduk
dan memakan ternak warga disana.
Berdasarkan permasalahan diatas, bagaimana
tindakan yang efektif untuk menjaga kelestarian
hewan endemik tersebut?
A. Merancang (planning) sistem kelola dan
perawatan habitat Komodo
B. Melarang semua kegiatan masyarakat di dekat
wilayah yang mengalami pembangunan
C. Memilih strategi branding yang tepat sehingga
menarik wisatawan yang berkunjung
D. Meningkatkan nilai keindahan dalam habitat
Komodo untuk menarik wisatawan
E. Memaksimalkan segala pelayanan di daerah
wisata dengan membangun penginapan

70 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


71 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita
Glosarium

Abiotik
Unsur yang tidak hidup dalam ekosistem seperti
tanah, air, dan udara
Bioma
Wilayah yang terintegrasi terdiri atas kumpulan
flora dan fauna dengan kesamaan bentuk yang
mendominasi daerah tersebut
Biotik
Unsur lingkungan yang terdiri dari makhluk
hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan
Edafik
Berhubungan dengan tanah; struktur tanah, sifat-
sifat tanah
Ektozoik
Penyebaran tanaman dengan cara menempel pada
tubuh hewan, misalnya biji-bijian
Endozoik
Penyebaran tumbuhan dengan cara memakan biji,
misalnya burung yang mematuk biji-bijian, serta
serangga dapat menyebarkan spora jamur
Fauna

72 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Segala jenis hewan yang hidup di muka bumi
Fisiografis
Deskripsi bentuk lahan atau medan yang
mencakup aspek fisik
Flora
Segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di
muka bumi
Geologi
Ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah
bumi
Gurun
Padang pasir; wilayah jarang hujan dan vegetasi
yang sedikit
Iklim
Keadaan rata-rata suhu udara, curah hujan,
penyinaran matahari, kelembaban dan tekanan
udara dalam waktu yang lama di wilayah yang
luas
Konservasi
Pengelolaan biosfer secara aktif dengan tujuan
menjaga keanekaragaman flora dan fauna
Metode Ex Situ
Metode pelestarian keanekaragaman hayati yang
dilakukan di luar habitat asli flora dan fauna
Metode In Situ

73 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Metode pelestarian keanekaragaman hayati yang
dilakukan langsung di habitat asli flora dan fauna

Reptil
Binatang melata yang merupakan salah satu kelas
vertebrata, terdiri atas beberapa bangsa, misalnya
kura-kura, penyu, kadal, ular, buaya
Sabana
Padang rumput yang ada pepohonannya
Stepa
Tanah datar yang luas dan kering yang di sana-
sini hanya dapat ditumbuhi belukar; padang
rumput yang luas
Taiga
Salah satu bioma dengan hutan pohon pinus yang
daunnya seperti jarum
Tundra
Daerah beku dan tandus di kutub, tumbuhan tidak
dapat hidup, vegetasinya hanya berupa lumut

74 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Daftar Pustaka

Ashari, A. (2020). Banyak yang Keliru, Hewan yang


Tinggal di Kutub Utara Berbeda dengan yang Tinggal
di Kutub Selatan - Bobo. Bobo.
https://bobo.grid.id/read/082070166/banyak-yang-
keliru-hewan-yang-tinggal-di-kutub-utara-berbeda-
dengan-yang-tinggal-di-kutub-selatan?page=all
Bemmelen, G. S. van. (2021). Serangan Beruang
(Bagaimana Untuk Menghindari Mereka dan Apa
yang Harus Dilakukan Ketika Kita Diserang) ~ Galuh
Saina Van Bemmelen. Galuh Pratiwi.
http://www.galuhpratiwi.my.id/2016/11/serangan-
beruang-bagaimana-untuk.html
Bestari, N. (2022). Anjing Laut ini “Berjasa” Bantu
Penelitian Ilmuwan di Laut Kutub Selatan, Begini
Kisahnya - Bobo. Bobo.
https://bobo.grid.id/read/083166607/anjing-laut-ini-
berjasa-bantu-penelitian-ilmuwan-di-laut-kutub-
selatan-begini-kisahnya?page=all

75 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Brasil Escola. (2022). Tundra: características, vegetação,
clima, fauna - Brasil Escola. Brasil Escola.
https://brasilescola.uol.com.br/geografia/tundra.htm
Britannica. (2023). Alder | Definisi, Deskripsi, Pohon,
Kayu, & Fakta | Inggris. Britannica.
https://www.britannica.com/plant/alder
Budi Handoyo. (2021). Geografi untuk SMA Kelas XI.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Depositphotos. (2017). Sekelompok petani menanam padi
di sawah, menanam padi, bekerja di musim pertanian,
menunggu panen, warga desa memiliki keselarasan
untuk membantu menanam padi, menjual, dan
mencari nafkah — Stok Foto Editorial © Chai2523
#299267514. Depositphotos.
https://id.depositphotos.com/299267514/stock-photo-
group-of-farmers-are-planting.html
Eirin, G. (2022a). 5 Fakta Menarik Gurun Sahara, Dikenal
sebagai Gurun Panas Terbesar di Dunia - Bobo.
Bobo. https://bobo.grid.id/read/083415560/5-fakta-
menarik-gurun-sahara-dikenal-sebagai-gurun-panas-
terbesar-di-dunia?page=all
Eirin, G. (2022b). Fakta Unik Bison, Binatang Bertanduk
yang Sering Disebut Mirip Kerbau - Bobo. Bobo.

76 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


https://bobo.grid.id/read/083399096/fakta-unik-bison-
binatang-bertanduk-yang-sering-disebut-mirip-kerbau?
page=all
Ekor 9. (2018). burung kakak tua dengan 10 keunikannya
yang harus kamu ketahui - ekor9.com. Ekor9.
https://www.ekor9.com/burung-kakak-tua/
Fatma, D. (2016). hutan gugur - IlmuGeografi.com. Ilmu
Geografi.
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/ekosistem-darat/at
tachment/hutan-gugur
Generasi Milenial. (2021). Bioma Taiga | Pengertian,
Proses, Ciri, Persebaran & Gambarnya. Genemil.
https://genemil.com/bioma-taiga/
Guru Geografi. (2022). Ciri-Ciri dan Persebaran Bioma
Gurun di Permukaan Bumi - Guru Geografi. Guru
Geografi.
https://www.gurugeografi.id/2020/11/geografi-bioma-
gurun-dan-flora-faunanya.html
Idhom, A. M. (2022). Ciri-ciri Bioma Tundra, Taiga,
Sabana, Stepa, Gurun, dan Hutan. Tirto.
https://tirto.id/ciri-ciri-bioma-tundra-taiga-sabana-
stepa-gurun-dan-hutan-gjWE

77 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Karolinoerita, V., & Annisa, W. (2020). Salinisasi Lahan
dan Permasalahannya di Indonesia. 14, 91.
https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n2.2020.91-99
Lutfiati, A. (2018, January). Taman Nasional Alas Purwo.
Google Maps.
https://goo.gl/maps/eASeM8pzxz1jAsot9
Nevio, A. A. (2021). Kelelawar Vampir Lebih Suka
Nongkrong dan Minum Darah Bersama Temannya -
Semua Halaman - National Geographic. National
Geographic.
https://nationalgeographic.grid.id/read/132909447/kele
lawar-vampir-lebih-suka-nongkrong-dan-minum-
darah-bersama-temannya?page=all
Noname. (2016). Menurut Para Ahli Geografi (faktor
persebaran flora & fauna). Ringkasan Buku Geografi.
https://ringkasanbukugeografi.blogspot.com/2016/04/
menurut-para-ahli-geografi-faktor.html
Noname. (2021). Ciri-ciri Bioma Padang Rumput.
Budisma. https://budisma.net/biologi/ekosistem/ciri-
ciri-bioma-padang-rumput.html
Nugroho, A. (2017). Destinasti Objek Wisata Kebun
Binatang Ragunan di DKI Jakarta Selatan Jakarta -
IhateGreenJello. I Hate Green Jello.

78 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


https://ihategreenjello.com/destinasti-objek-wisata-
kebun-binatang/
Portillo, G. (2020). Hutan campuran: karakteristik, tanah,
flora, fauna dan iklim | Hijau Terbarukan.
Renovablesverdes.
https://www.renovablesverdes.com/id/hutan-
campuran/
Prasetya, D. D. (2019). 4 Jenis Tumbuhan yang Hidup di
Daerah Tundra - IlmuGeografi.com. Ilmu Geografi.
https://ilmugeografi.com/biogeografi/jenis-tumbuhan-
yang-hidup-di-daerah-tundra
Prihatini, Z. (2022). Cara Antelop Kawin, dari Bertarung
dengan Pejantan Lain hingga Menipu Betina
Halaman all - Kompas.com. Kompas.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/07/2003
00023/cara-antelop-kawin-dari-bertarung-dengan-
pejantan-lain-hingga-menipu?page=all
Rimba Kita. (2022). Pohon Jati - Habitat, Sebaran,
Manfaat Kayu dan Budidaya. Rimba Kita.
https://rimbakita.com/pohon-jati/
Rimbakita. (2022). Hutan Sabana - Pengertian, Ciri, Flora
Fauna & Wisata. Rimba Kita.
https://rimbakita.com/hutan-sabana/

79 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Riska 1510. (2017). Persebaran flora fauna -Geografi
kelas 11-. Slide Share.
https://www.slideshare.net/Riska1510/persebaran-
flora-fauna-geografi-kelas-11
Risyof, M. (2021). 10 Jenis Binatang yang Hidup di
Padang Pasir, Pernah Lihat? Baca Terus.
https://bacaterus.com/binatang-yang-hidup-di-padang-
pasir/
Roboguru Tech Team. (2022a). Perhatikan gambar peta
berikut! Persebara... Roboguru Ruangguru.
https://roboguru.ruangguru.com/question/perhatikan-
gambar-peta-berikut-persebaran-fauna-di-indonesia-
terbagi-ke-dalam-tiga_mAhEVx7lyE6
Roboguru Tech Team. (2022b). Tokoh yang
mengklasifikasikan iklim di dunia berda... Roboguru
Ruangguru.
https://roboguru.ruangguru.com/question/tokoh-yang-
mengklasifikasikan-iklim-di-dunia-berdasarkan-jenis-
tanaman-yang-dapat-ditemukan_6tYVwPs96aE
Roboguru Tech Team. (2022c). Wilayah sebaran fauna di
dunia yang diberi tanda X... Roboguru Ruangguru.
https://roboguru.ruangguru.com/question/wilayah-
sebaran-fauna-di-dunia-yang-diberi-tanda-x-adalah-
_QU-ROBOGURU-28781

80 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Ruang Guru Tech Team. (2020). Bioma memiliki pengaruh
dalam persebaran flora di ... Roboguru Ruangguru.
https://roboguru.ruangguru.com/question/bioma-
memiliki-pengaruh-dalam-persebaran-flora-di-dunia-
diantara-contoh-berikut-ini_RYKLikKNcnI
Sari, J. P. I. (2021). Pohon Eukaliptus Pelangi, Si Cantik
yang Hanya Ada di Indonesia dan Filipina. Traveling.
https://traveling.bisnis.com/read/20210701/361/14124
50/pohon-eukaliptus-pelangi-si-cantik-yang-hanya-
ada-di-indonesia-dan-filipina
Taman Nasional Komodo. (2018). Taman Nasional
Indonesia | Taman Nasional Komodo. Taman Nasional
Komodo. http://ksdae.menlhk.go.id/tn/field/komodo/
Tok, P. (2022). Kawasan Sebaran Fauna Dunia (Paleartik,
Neartik, Ethiopian, Oriental, Australis, Neotropik) -
EDUBIO. Edubio.
https://www.edubio.info/2018/02/kawasan-sebaran-
fauna-dunia-paleartik.html

81 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita


Pelaku Penerbitan

Biodata Penulis
Nama Lengkap : Alfian Nur Muzaki
No. Telpon : 085259345775
Email : alfiannurmuzaki45@gmail.com
Instansi : Universitas Negeri Malang
Bidang Keahlian: Pendidikan Geografi
Riwayat Pendidikan
1. SMA : MAN 2 Banyuwangi (lulus tahun 2020)
2. S1 : Pendidikan Geografi FIS UM (menempuh)
Buku Pendidikan yang Ditulis dan Tahun Terbit
1. Jurnal Praktek dan Kajian Geografi, UKMP UM (2022)
2. Kecubung Mendayu, UKMP UM (2022)
Penelitian yang Ditulis dan Tahun Terbit
Tidak ada
Informasi Lain
Lahir di Banyuwangi, 10 September 2001. Saat ini sedang
menyelesaikan program sarjana di UM, Malang.

82 | Memahami Biogeografi di Sekitar Kita

Anda mungkin juga menyukai