PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT

DI RUMAH SAKIT DAN KLINIK KHUSUS DIALISIS

RENCANA TINDAK LANJUT

PENYUSUN:
SUPRAYOGI PRANATAGAMA. AMd. Kep
RS.SEMEN GRESIK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOETOMO

PERIODE DESEMBER 2023 – MEI 2024
 RENCANA TINDAK LANJUT

Kegiatan Pendidikan Kesehatan kepada Petugas Dialisis dan

Pasien, Keluarga Pasien tentang Continous Ambulatory
Peritoneal Dialysis (CAPD)
Tujuan 1. Petugas Dialisis, Pasien dan keluarga pasien
mengetahui tentang konsep CAPD sebagai salah satu
terapi pengganti ginjal
2. Pasien tertarik untuk menjalani CAPD sebagai terapi
pengganti ginjal
3. Petugas memahami tentang tata cara perawatan CAPD
4. Keluarga pasien memberikan dukungan dan bersedia
berpartisipasi untuk membantu pasien yang menjalani
CAPD sebagai terapi pengganti ginjal
Alasan 1. Pasien CAPD di RS. Semen Gresik masih minimal
2. Banyak pasien masih berusia produktif yang menjalani
Hemodialisis reguler 2 x/minggu
3. Peraturan Permenkes yang menyatakan bahwa, Instalasi
Dialisis harus memiliki pasien CAPD sebanyak 10% dari
total jumlah pasien.
4. Masih ada beberapa petugas yang belum mendapatkan
pelatihan CAPD
Waktu Mei 2024
Biaya Rp. 50.000
Penanggung Jawab Suprayogi Pranatagama, AMd. Kep
Sumberdaya 1. Dokter penanggung jawab Instalasi Dialisis
2. Perawat Instalasi Dialisis
3. Pasien
4. Keluarga Pasien
5. Materi Edukasi
6. Media Edukasi
Indikator Keberhasilan 1. Pasien
a. Pasien memahami tentang konsep CAPD sebagai salah
satu terapi pengganti ginjal
b. Pasien tertarik untuk menjalani CAPD sebagai terapi
pengganti ginjal
2. Keluarga pasien
a. Keluarga pasien memahami tentang konsep CAPD
sebagai salah satu terapi pengganti ginjal
b. Keluarga pasien memberikan dukungan dan bersedia
berpartisipasi untuk membantu pasien menjalani
CAPD sebagai terapi pengganti ginjal
3. Petugas Dialisis
a. Petugas Dialisis RS. Semen Gresik dapat
menjalakan proses keperawatan CAPD dengan benar
b. Instalasi Dialisis RS. Semen Gresik dapat
menjalankan Peraturan Permenkes yang menyatakan
bahwa, Unit Dialisis harus memiliki pasien CAPD
sebanyak 10% dari total jumlah pasien.
Keterangan -