Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PILIHAN TERAPI PENGGANTI GINJAL


DI RUANG HEMODIALISA RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Di susun Oleh :
ROJIKIN

PELATIHAN HEMODIALISA
RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
TAHUN 2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PILIHAN TERAPI PENGGANTI GINJAL
DI RUANG HEMODIALISA RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Pokok Bahasan : Pilihan Terapi Pengganti Ginjal


Hari/ Tanggal :
Waktu : 30 menit
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Hemodialisa RSUP Dr. Kariadi
Penyuluh : ROJIKIN

A. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ini diharapkan pasien dan keluarga
mengetahui tentang terapi pengganti ginjal
b. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan pasien / keluarga mampu:
1. Memahami dan menjelaskan tentang terapi pengganti ginjal
2. Memahami dan menjelaskan macam-macam terapi pengganti ginjal
3. Memahami dan menjelaskan tentang tujuan terapi pengganti ginjal.
4. Memahami dan menjelaksan kelebihan dan kekurangan dari terapi
ginjal

B. MATERI
Terlampir

C. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
D. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet

E. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Kegiatann

Pembukaan 5 Menit a. Mengucapkan a. Menjawab salam


b. Memperhatikan
salam
c. Menyetujui
b. Memperkenalkan
diri
c. Kontrak waktu
d. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
e. Memberikan
reinforcement
positif / apersepsi
Pelaksanaan 15 Menyampaikan materi a. Memperhatikan
a. Pengertian tentang b. Mendengarkan
menit
terapi ginjal
b. Macam-macam
terapi pengganti
ginjal
c. Tujuan terapi
pengganti ginjal
d. Kelebihan dan
kekurangan
masing-masing
terapi pengganti
ginjal
Penutup 5 menit a. Evaluasi materi a. Mendengarkan
penyuluhan b. Menjawab
b. Mengajukan
pertanyaan
pertanaan
c. Menjawab salam
c. Menyimpulkan
materi
d. Salam penutup

F. EVALUASI HASIL
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang terapi pengganti
ginjal.
b. Pasien dan kaeluarga dapat menjelaskan kembali mengenai tujuan terapi
pengganti ginjal.
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan kembali mengenai macam-macam
terapi pengganti ginjal termasuk kelebihan dan kekurangannya.
MATERI
PILIHAN TERAPI PENGGANTI GINJAL

A. Pengertian
Penyakit ginjal kronik adalah penurunan semua fungsi ginjal yang
bertahap, diikuti penimbunan sisa metabolisme protein dan gangguan
kesimbangan cairan dan elektrolit.

B. Tujuan terapi
mencegah semakin memburuknya kerusakan fungsi ginjal yang terjadi dan
mempertahankan fungsi ginjal

C. Macam macam Terapi pada penyakit ginjal kronik


1. HEMODIALISA
Hemodialisa berasal dari kata hemo=darah,dan dialisa=pemisahan atau
filtrasi. Hemodialisa merupakan suatu membran atau selaput semi atau
perimeabel. Membran ini dapat dilalui oleh air dan zat tertentu atau zat
sampah. Proses ini disebut dialisis yaitu proses berpindahnya air atau zat,
bahan melalui membran semipermeabel. Terapi hemodialisa merupakan
teknologi tinggi sebagai terapi pengganti untuk mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia seperti air,
natrium, kalium, hidrogen, urea, kreatinin, asam urat dan zat- zat lain
melalui membran semipermeabel sebagai pemisah darah dan cairan
dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses difusi, osmosis dan ultra
filtrasi ( Smeltzer, 2005)
keunggulan:
- waktu lebih singkat
- lebih efisien terhadap pengeluaran zat molekul rendah
- terjadi sosialisi di sentral HD
Kelemahan:
- membutuhkan heparin
- membutuhkan akses vasculer
- gangguan hemodinamik
- pengendalian tekanan darah lebih sulit
- dibutuhkan disiplin diet dan jadwal pengobatan yang teratur
2. TERAPI GINJAL DENGAN CAPD
a. Pengertian CAPD
CAPD merupakan jenis dialysis yang menggunkan membrane
peritoneum (selaput yang melapisi perut dan membungkus organ
dalam perut) sebagai penyaring darah sehingga darah tidak perlu
dikeluarkan dari tubuh pasien seperti halnya proses hemodialysis
b. Cara Kerja CAPD
Proses CAPD diawali dengan memasukan cairan dialisat kedalam
rongga perut melalui selang kateter yang dipasang dirongga perut.
Ketika cairan dialisat berada dalam rongga perut terjadi proses
osmosis. Sehingga zat-zat racun dalam darah akan ditarik keluar
Proses dialysis peritoneal ini tidak akan menimbulkan rasa sakit dan
hanya membutuhkan waktu singkat, terdiri dari tiga langkah :
1. Memasukan cairan dialisat kedalam rongga peritoneum
2. Cairan dibiarkan didalam rongga perut untuk selama periode
tertentu (biasanya 4-6 jam)
3. Keluarkan cairan dai peritoneum.
c. Kelebihan dari metode CAPD
1. Menggunakan peralatan yang sederhana
2. Lebih fleksibel sehingga tidak harus dilakukan dirumah sakit
3. Pasien dapat menjalani diet dengan lebih longgar, dengan
kebutuhan proteinlebih tinggi, cairan, garam, dan kalium tidak
harus dibatasi.
d. Kekurangan dari metode CAPD
1. Resiko infeksi (peritonitis) terjadi apabila pasien tidak hati-hati
dalam mengganti cairan / kurang menjaga sterilisasi
2. Dapat menimbulkan rasa jenuh, karena harus, melakukan hal yang
sama setiap harinya
3. Adanya cairan dalam perut membuat pasien tidak nyaman
4. Cenderung memudahkan terjadinya hernia dan sakit punggun

3. TRANSPLANTASI GINJAL
a. Pengertian
Transplantasi ginjal adalah terapi pengganti ginjal yang
melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada
orang yang membutuhkan.
Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar
pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium
akhir.Transplantasi ginjal menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien.
Ginjal transplan biasanya ditempatkan di tempat asli ginjal
yang sudah rusak, kebanyakan di fossa illiaka, sehingga diperlukan
pasokan darah yang berbeda, seperti arterirenalis yang dihubungkan
kearteriiliaka eksterna dan vena renalis yang dihubugkan ke vena
iliakaekterna.

b. Pertimbangan program transplantasiginjal


1. Cangkok ginjal (kidney transplant) dapat mengambil alih seluruh
(100%)faal ginjal, sedangkan hemodialysis hanya mengambil alih
70-80% faal ginjal alamiah.
2. Kualitas hidup normal kembali.
3. Masa hidup (survival rute) lebih lama
4. Komplikasi (biasanya dapat diantisipasi) terutama berhubungan
dengan obat imunosupresif untuk mencegah reaksi penolakan.
5. Biaya lebih murah dan dapat dibatasi

c. Komplikasi
a. Rejeksi (penolakan)
b. Infeksi
c. Sepsis
d. Gangguan proliferasi limfa pasca transplantasi
e. Ketidak seimbangan elektrolit

d. Cara Kerja Transplantasi Ginjal


Transplantasi ginjal adalah suatu prosedur yang menempatkan
ginjal yang sehat dari orang lain kedalam tubuh. Satu ginjal baru ini
mengambil alih pekerjaan dari dua ginjal anda yang gagal.Seorang
ahli bedah akan menempatkan ginjal baru dalam perut bagian bawah
dan menghubungkan arteri dan vena dari ginjal baru kearteri dan vena
anda. Darah akan mengalir melalui ginjal baru, yang membuat urin
seperti yang dilakukan ginjal ketika masih sehat, kecuali jika mereka
menyebabkan infeksi atau tekanan darah tinggi, ginjal akan dibiarkan
pada tempatnya. Pasien yang membutuhkan transplantasi ginjal akan
menerima organ baru dari seorang donor yang berupa donor hidup
yang masihberhubungan keluarga (anggota keluarga dan relative,
donor hidup yang tidak berhubungan keluarga (teman dan orang
asing), donor mati.

e. Perawatan Setelah Transplantasi Ginjal


Suksesnya transplantasi membutuhkan upaya terkoordinasi dari
seluruh tim perawatan kesehatan anda, termasuk nefrologis, ahli bedah
transplantasi, coordinator transplantasi, apoteker, ahli gizi dan pekerja
social. Tetapi anggota yang paling penting dari timperawatan
kesehatan adalah pasien dan keluarga pasien. Dengan mempelajari
perawatan kesehatanan dan untuk memberikan diri anda hasil terbaik
dan dapat menjalani hidup yang aktif.
System kekebalan tubuh dirancang untuk menjaga tetap sehat
dan merasakan bila ada penyerbu asing seperti bakteri, dan menolak
mereka.Tetapi system kekebalan tubuh juga akan merasakan bahwa
ginjal baru anda adalah asing. Untuk menjaga tubuh anda dari
penolakan tersebut, anda mungkin harus meminum dua atau lebih
obat-obat penekan kekebalan ,serta obat untuk mengobati masalah
kesehatan lainnya. Dokter akan membantu mempelajari kegunaan pil
dan kapan harus dikonsumsi.
Pastikan bahwa memahami petunjuk penggunaan obat-obatan
sebelum meninggalkan rumah sakit. Jika sudah berada pada
hemodialysis akan menemukan bahwa diet pasca transplantasi anda
jauh lebih ringan. Dapat minum lebih banyak cairan dan makan
banyak buah dan sayuran yang sebelumnya harus dihindari.Bahkan
mungkin perlu untuk menaikan sedikit berat badan tetapi hati-hati
untuk tidak menambah berat badan terlalu cepat dan menghindari
makanan asin yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
f. Efek samping imonosupresan
Imunosupresan dapat melemahkan system kekebalan tubuh
yang dapat menyebabkanin feksi.Beberapa obat juga dapat mengubah
penampilan.Wajah mungkin terlihat lebih berisi, berat badan mungkin
bertambah, ata munculnya jerawat atau rambut wajah. Tidak semua
pasien memiliki masalah ini dan diet serta alat rias dapat membantu.
Imunosupresan bekerja dengan mengurangi kemampuan fungsi
sel kekebalan tubuh.Pada beberapa pasien pada jangka waktu yang
lama, berkurangnya imunitas ini dapat meningkatkan resiko terkena
kanker.Beberapa imunosupresan menyebabkan katarak, diabetes, asam
lambung berlebih tekanan darah tinggi dan penyakit tulang, ketika
digunakan dari waktuke waktu, obat ini juga menyebabkan kerusakan
hati atau ginjal pada beberapa pasien.

Anda mungkin juga menyukai