Ditetapkan
Direktur dr. R. Soetijono Blora
Tanggal Terbit :
SPO
20 September 2019
Nugroho Adiwarso
Pengertian Heparinisasi adalah pemberian heparin pada tindakan
hemodialisis di sirkulasi ekstra korporeal.
Tujuan Mencegah terjadinya penjedalan darah di sirkulasi
ekstrakorporeal pada proses hemodialisis
Kebijakan Keputusan Direktur nomor 445/01/489/2019 tentang
Pelayanan Hemodialisa di RSUD Dr R Soetijono Blora
Prosedur A. Heparinisasi continue
1. Pada saat priming diberikan dosis awal secara bolus
2000 unit, tunggu 3-5 menit untuk memberi
kesempatan heparin menyebar merata, kemudian
dialysis dimulai.
2. Dilanjutkan dengan dosis awal secara bolus 50 iu/kg
BB
3. Kemudian heparin kontinyu kecepatan 1000-2000
unit/jam secara kontinyu (dengan pompa)
4. Heparin dihentikan 1 jam sebelum HD berakhir
B. Heparinisasi Minimal
1. Diberikan pada pasien yang berisiko sedang untuk
mengalami perdarahan
2. Pada saat priming diberikan dosis awal secara bolus
2000 unit, tunggu 3-5 menit untuk memberi
kesempatan heparin menyebar merata, kemudian
dialysis dimulai
3. Dilanjutkan dengan dosis awal secara bolus 50 iu/kg
BB
4. Kemudian heparin kontinyu kecepatan 500-1000
unit/jam secara kontinyu (dengan pompa)
C. Dialisis bebas Heparin
1. Saat priming beri heparin dosis sirkulasi 5000 ui
2. Pada saat memulai HD tanpa diberikan heparin dosis
awal maupun heparin kontinyu
3. Gunakan secepat mungkin QB ±250 mL/menit
RSUD
dr. R. Soetijono Blora
HEPARINISASI HEMODIALISA (HD)