Profesi Pendidikan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UU No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen), yang disahkan pada tanggal 1 Juli 2005, adalah undang-undang
di Indonesia yang mengatur peran, tanggung jawab, dan hak-hak guru dan dosen dalam
sistem pendidikan di Indonesia. Berikut adalah ringkasan dari poin-poin utamanya:
Definisi Guru:
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas Guru:
Hak-hak Guru:
Kewajiban Guru:
Melaksanakan tugas mengajar sesuai dengan kurikulum dan bahan ajar yang berlaku.
Perubahan:
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru telah beberapa kali mengalami
perubahan, terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017.
Keputusan Menteri PAN Nomor 84 Tahun 1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
Keputusan Menteri PAN Nomor 84 Tahun 1993 (Kepmenpan 84/1993) mengatur tentang
jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Keputusan ini menetapkan:
Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang guru
dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian
dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Angka Kredit:
Satuan nilai yang diberikan untuk prestasi kerja guru yang telah distandarisasi.
Pembelajaran
Karya inovatif
Perhitungan Angka Kredit:
Hal ini dilakukan dengan mengalikan nilai butir kegiatan dengan angka kredit.
Kualitas
Kompleksitas
Dampak
Jangkauan
Ketentuan lainnya:
Kepmenpan 84/1993 telah dicabut dan digantikan oleh Permenpan RB Nomor 16 Tahun
2009.
Unsur kegiatan
2. Berakhlak mulia.
3. Sehat.
4. Berilmu.
5. Cakap.
6. Kreatif.
7. Mandiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari
pemerintah, lembaga pendidikan, tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat.