Anda di halaman 1dari 16

1. Jelaskan maksud dari Pandangan Yuridis terhadap profesi guru.

Profesi Guru secara yuridis menurut saya adalah degan diakui profesi sebagai bagian dari
tenaga kependidikan sebagai suatu profesi dengan keahlian khusus. Berbagai produk hukum
dan kebijakan telah dikeluarkan pasca UUGD Nomor 14 tahun 2015 dalam rangkat
meningkatkan kualitas guru. Profesi guru bukan sekedar agen kurikulum namun secara
akademis ikut merancang konsep dan gagasan bagi upaya-upaya trasformasi dunia
pendidikan dan masyarakat pada umumnya. Profesi guru di Indonesia memenuhi kriteria
profesi pendidikan yang ditetapkan NEA. Pemerintah guna menjaga mutu guru telah
mengeluarkan Permendiknas no 35 Tahun 2010 tentang Jabatan Guru dan Angka Kreditnya
serta Permendiknas nomor 35 Tahun 2010 terkait aspek penilaian meliputi pelaksanaan
proses pembelajaran, pembimbingan, dan pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan.
2. Jelaskan secara menyeluruh dua kategori tenaga kependidikan di Indonesia.
Berdasarkan UUGD Tenaga kependidikan di Indonesia meliputi tenaga pendidik, pengelola
satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, dan pengembang, di bidang pendidikan,
pustakawan laboran, teknisi sumber belajar, dan penguji. Tenaga kependidikan dimaksud
dapat dikatagorikan menjadi 2 bagian yaitu;
1. Tenaga kependidikan yang terlibat langsung dengan proses pendidikan karena tugas
utamanya sebagai pendidik atau mengemban tugas dan berprofesi sebagai pendidik.
Tenaga kependidikan ada yang berprofesi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya. Contohnya; widyaiswara di Balai Latihan Diklat, pamong belajar di
Sanggar Kegiatan Belajar dan SMP terbuka, fasilitator pelatihan dimasyarakat, dan
sebagainya.
2. Tidak terlibat langsung dalam proses pendidikan namun berpartisipasi mensukseskan
penyelenggaraan pendidikan. Termasuk didalamnya adalah; (a) para kepala satuan
pendidikan dan wakilnya yang sebenarnya menjalankan peran sebagai edukator
disamping bertugas sebagai manajer, inovator, motivator, pemimpin, supervisor, dan
mediator. Termasuk di dalamnya para pengawas dan peneliti serta pengembang
pendidikan. Contoh; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, direktur dan para wakil
direktur, rektor dan wakil rektor, dekan dan sebagainya. (b) Tata usaha yang bertugas
pada bidang administrasi baik keuangan, kearsipan, kepegawaian, dan sebagainya.
Contohnya; kepala tata usaha sekolah, kepala bagian administrasi, petugas kearsipan,
dan sebagainya, (c) Tenaga Kependidikan lainnya seperti teknolog pembelajaran,
laboran, pustakawan, pelatih ekstrakurikuler, penjaga sekolah, tenaga kebersihan, dan
sebagainya.
3. Jelaskan yang menjadi tugas utama guru sebagai pendidik profesional.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru juga diakui
mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional yang dibuktikan dengan sertifikat
pendidik. Profesi guru diakui sebagai bidang pekerjaan khusus yang mempunyai kedudukan
sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
4. Jelaskan syarat profesi guru jika dipandangan dari aspek akademik
Syarat mutlak profesi guru saat ini ialah seorang guru wajib memenuhi kualifikasi akademik
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan (D-IV/S1) yang
diperoleh dari program studi yang terakreditasi dan kompetensi guru meliputi kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional.yang sebagaimana tertuang dalam peraturan
menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007
5. Jelaskan syarat atau kriteria profesi bidang pendidikan, mengapa guru harus mengikat diri
dengan kode etik dalam hidupnya?
Kriteria profesi bidang pendidikan adalah suatu profesi guru memiliki kode etik yang perlu
dipegang. National Education Association (NEA) menyatakan suatu profesi bidang
pendidikan harus memiliki komitmen kepada peserta didik dan komitmen kepada profesi.
Komitmen kepada peserta didik berarti seorang guru mengutamakan kemaslahatan peserta
didik. Komitmen kepada profesi berarti guru sebagai tenaga pendidik perlu terus
meningkatkan kompetensi yang menjadi ciri khusus dari profesinya
Mengapa guru harus mengikat diri dengan kode etik dalam hidupnya Secara umum tujuan
guru mengikat diri dengan kode etik adalah (R. Hermawan S, 1979):
a. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi, Dalam hal ini kode etik dapat menjaga
pandangan dan kesan dari pihak luar atau masyarakat, agar mereka jangan sampai
memandang rendah atau remeh terhadap profesi yang bersangkutan.
b. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan. Yang di maksud kesejahteraan disini
meliputi baik kesejahteraan batin ( spiritual atau mental ). Dalam hal kesejahteraan lahir
para anggota profesi, kode etik umumnya memuat larangan-larangan kepada para
anggotanya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan kesejahteraan para
anggotanya. Kode etik juga sering mengandung peraturan-peraturan yang bertujuan
membatasi tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur bagi para anggota profesi dalam
berinteraksi dengan sesama rekan anggota profesi.
c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. Tujuan lain kode etik dapat juga
berkaitan dengan peningkatan kegiatan pengabdian profesi, sehingga bagi para anggota
profesi dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdiannya dalam
melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan yang
perlu dilakukan para anggota profesi dalam menjalankan tugasnya.
d. Untuk meningkatkan mutu profesi. Untuk meningkatkan mutu profesi kode etik juga
memuat norma-norma dan anjuran agar para anggota profesi selalu berusaha meningkatkan
mutu pengabdian para anggotanya.
e. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. Untuk meningkatkan mutu organisasi
profesi, maka diwajibkan kepada setiap anggota untuk secara aktif berpartisipasi dalam
membina organisasi profesi dan kegiatan-kegiatan yang dirancang organisasi.
6. Bagaimana pandangan anda terhadap penilaian kinerja seorang guru.
Penilaian kinerja seorang guru saat ini sangatlah bagus dan tepat, akan tetapi ada beberapa poin
penilaian yang sangat sulit dipenuhi oleh seorang guru khususnya pada pengembangan diri, hal ini
terjadi disebabkan oleh berapa faktor salah satu contohnya seorang guru jarang sekali diikut sertakan
untuk mengikuti diklat/pelatihan, hanya guru yang tinggal di kota besar saja yang sering ikut serta, guru
jarang membuat PTK karena tidak bisa alasannya serta banyak lagi yang menjadi penghambat seorang
guru untuk meningkatkan kinerjanya.

 Reply
 View profile card for FAHRULLAH UPR

FAHRULLAH UPR
2 hours ago
1. Jelaskan maksud dari Pandangan Yuridis terhadap profesi guru

Secara yuridis formal dapat dilacak bahwa program pendidikan profesi guru dilaksanakan
berdasarkan pada perundangan dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang meliputi:
a. Undang-Undang Dasar 1945 dan perubahannya
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
e. UU No.74 Tahun 2008 tentang Guru
f. Permendiknas No.8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru
g. Permendiknas No.10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan.
Ditegaskan dalan Undang-Undang RI No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa:
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasipeserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah (Bab 1 pasal 1 ayat 1). Agar tugas
tersebut dapat ditunaikan dengan baik, maka guru berkewajiban:
a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,kreatif, dinamis dan dialogis
b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan
c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bab XI,
pasal 40 ayat 2)
Sebagai imbal balik dari tugas dan kewajiban guru yang berat tersebut guru berhak
memperoleh:
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai
b. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
c. Pembinaan karier yang sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas
d. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual
e. Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas

2. Jelaskan secara menyeluruh dua kategori tenaga kependidikan di


Indonesia
Tenaga kependidikan adalah Orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan,
diantaranya:

1. Kepala Satuan Pendidikan, yaitu orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab
untuk memimpin satuan pendidikan tersebut. Kepala Satuan Pendidikan harus mampu
melaksanakan peran dan tugasnya sebagai edukator, manajer, administrator,
supervisor, leader, inovator, motivator, figur dan mediator (Emaslim-FM) Istilah lain
untuk Kepala Satuan Pendidikan adalah:

2. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah adalah seorang pemimpin pada sebuah sekolah dan merupakan manajer tingkat
atas pada sebuah organisasi pendidikan (khususnya SD, SMP, SMA atau SMK). Kepala sekolah
mempunyai dua peran utama, pertama sebagai pemimpin institusi bagi para guru, dan kedua
memberikan pimpinan dalam manajemen

3. Jelaskan yang menjadi tugas utama guru sebagai pendidik


profesional

Guru yang profesional adalah orang yang memilki kemapuan atau keahlian khusus dalam
bidang keguruan (pembelajaran) sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai
seorang pembelajar dengan kemampuan maksimal. Atau dengan kata lain pemelajar
profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik dan memiliki pengalaman yang
kaya dibidangnya, artinya seorang pembelajar telah memperoleh pendidikan formal serta
menguasai berbagai strategi dalam kegiatan belajar mengajar,selain itu pemelajar yang
profesional juga harus menguasai landasan-landasan pendidikan yang tercantu dalam
kompetensi

4. Jelaskan syarat profesi guru jika dipandangan dari aspek akademik

Sejak dikeluarkannya UUGD profesi guru tidak


hanya dipandang sebagai pelaksana kurikulum semata namun sebagai agen
pembelajaran untuk mensukseskan sistem pendidikan nasional dan tujuan
pendidkan nasional. Peran guru adalah melakukan transformasi kultur bukan
hanya transfer pengetahuan. Pada era globalisasi profesi guru bermakna strategis,
karena mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan,
pencerdasan, pembudayaan, dan pembangun karakter bangsa

5. Jelaskan syarat atau kriteria profesi bidang pendidikan, mengapa


guru harus mengikat diri dengan kode etik dalam hidupnya?
Karena guru adalah suatu profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan mulia. Karena
itu mereka harus menjunjung tinggi etika profesi. Mereka mengabdikan diri dan berbakti untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan
berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab.

Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mereka
memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
dan guru adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara, khususnya oleh peserta didik.

6. Bagaimana pandangan anda terhadap penilaian kinerja seorang


guru

Penilaian kerja guru (PKG) suatu yang perlu, karena PKG dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan penguasaan kompetensi guru dan mengembangkan kinerja keprofesiannya dan
keprofesionalan seorang guru. Serta pengembangan profesi dan karier guru, pengambilan
kebijaksanaan per sekolah, cara meningkatkan kinerja guru, penugasan yang lebih sesuai
dengan karier guru, mengidentifikasi potensi guru untuk program in-service training, jasa
bimbingan dan penyuluhan terhadap kinerja guru yang mempunyai masalah kinerja,
penyempurnaan manajemen sekolah, penyediaan informasi untuk sekolah serta penugasan-
penugasan.

 Reply
 View profile card for AHMAD AIDI UPR

AHMAD AIDI UPR


2 hours ago

Pandangan Yuridis terhadap profesi guru adalah . salah satu dari profesi tenaga kependidikan
sebagaimana diatur dalam Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003. Tenaga kependidikan
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi tenaga pendidik,
pengelola satuan
pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, dan pengembang, di bidang pendidikan,
pustakawan laboran, teknisi sumber belajar, dan penguji.Tenaga kependidikan yang terlibat
langsung dengan proses pendidikan karena tugas utamanya sebagai pendidik atau
mengemban tugas dan berprofesi sebagai pendidik. Tenaga kependidikan ada yang
berprofesi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya. Contohnya; widyaiswara di
Balai Latihan Diklat, pamong belajar di Sanggar Kegiatan Belajar dan SMP terbuka,
fasilitator pelatihan dimasyarakat, dan sebagainya.Tidak terlibat langsung dalam proses
pendidikan namun berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan pendidikan. Termasuk
didalamnya adalah; (a) para kepala satuan pendidikan dan wakilnya yang sebenarnya
menjalankan peran sebagai edukator disamping bertugas sebagai manajer, inovator,
motivator, pemimpin, supervisor, dan mediator. Termasuk di dalamnya para pengawas dan
peneliti serta pengembang pendidikan. Contoh; kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
direktur dan para wakil direktur, rektor dan wakil rektor, dekan dan sebagainya. (b) Tata
usaha yang bertugas pada bidang administrasi baik keuangan, kearsipan,
kepegawaian, dan sebagainya. Contohnya; kepala tata usaha sekolah, kepala bagian
administrasi, petugas kearsipan, dan sebagainya, (c) Tenaga Kependidikan lainnya seperti
teknolog pembelajaran, laboran, pustakawan,
pelatih ekstrakurikuler, penjaga sekolah, tenaga kebersihan, dan sebagainya.

terima kasih

by ahmad aidi

<<< Replied to post below >>>


Authored by: FX MANESA UPR
Authored on: Jan 23, 2019 5:36 PM
Subject: DISKUSI DENGAN TOPIK STRATEGI PENGINGKATAN PROFESIONALISME
BERKELANJUTAN

Selamat sore para mahasiswa semuanya. Senang bisa berinteraksi dengan anda semua di forum ini.
Maaf saya agak terlambat menyampaikan materi diskusi ini pada bapak/ibu semuanya. Anda pada saat
ini memperlajari materi STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONALISME BERKELANJUTAN. Saya meminta
anda sungguh-sungguh menyiapkan diri dengan memandang diri anda sebagai seorang guru memasuki
abad 21 ini dengan begitu cepatnya kemajuan teknologi, dan hal itu menuntut anda menyesuaikan diri
dan meningkatkan kemampuan, dan profesionalisme anda. Maka jawablah pertanyaan berikut ini

1. Jelaskan maksud dari Pandangan Yuridis terhadap profesi guru.

2. Jelaskan secara menyeluruh dua kategori tenaga kependidikan di Indonesia.

3. Jelaskan yang menjadi tugas utama guru sebagai pendidik profesional.


4. Jelaskan syarat profesi guru jika dipandangan dari aspek akademik
5. Jelaskan syarat atau kriteria profesi bidang pendidikan, mengapa guru
harus mengikat diri dengan kode etik dalam hidupnya?
6. Bagaimana pandangan anda terhadap penilaian kinerja seorang guru.
Selamat bekerja. Pekerjaan anda diakhiri pada besok tanggal 24 Januari 2018
pukul 10.00 Wib. Terima kasih
 Reply
 View profile card for ENDANG SUNANIK UPR

ENDANG SUNANIK UPR


2 hours ago

1. Pandangan yuridis terhadap profesi guru

Undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 diikuti beberapa kebijakan untuk
implementasinya. Guru adalah salah satu dari profesi tenaga kependidikan sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003. Tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Tenaga kependidikan meliputi tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas,
peneliiti, dan pengembang, dibidang pendidikan, pustakawan, teknisi sumber belajar, dan
penguji.

2. Tenaga kependidikan di Indonesia dikategorikan menjadi 2 bagian yaitu;

1. Tenaga kependidikan yang terlibat langsung dengan proses pendidikan karena tugas utamanya
sebagai pendidik atau mengemban tugas dan berprofesi sebagai pendidik. Tenaga kependidikan
ada yang bertugas sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya.

2. Tidak terlibat langsung dengan proses pendidikan namun berpartisipasi mensukseskan


penyelenggaraan pendidikan. Termasuk didalamnya adalah a). para kepala satuan pendidikan
dan wakilnya yang sebenarnya menjalankan peran sebagai edukator disamping bertugas sebagai
manajer, inovator, motivator, pemimpim, supervisor, dan mediator. Termasuk didalamnya para
pengawas dan peneliti serta pengembang pendidikan.

3. Tugas utama guru sebagai pendidik profesional adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Profesi guru diakui sebagai
bidang pekerjaan khusus yang mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesinal pada jenjang
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4. Syarat profesi guru jika dipandang dari segi akademik diantaranya ; 1) standar unjuk kerja 2).
lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebut dengan standar kualitas.
3). akademik yang bertanggung jawab $. organisasi profesi 5). etika dan kode etik profesi 6).
sisrem imbalan 7). pengakuan masyarakat
5. Syarat atau kriteria profesi bidang pendidikan : 1) merupakan aktivitas intelektual 2).
menggeluti suatu batang tubuh ilmu khusus 3). memerlukan proses pendidikan lama 4).
menjanjikan karir hidup dan keanggotaan permanen 5). memerlukan latihan jabatan
berkesinambungan 6). karir hidup dan keanggotaan tetap 7). mengutamakan layanan dibanding
kepentingan pribadi 7). memiliki organisasi profesi yang kuat.

6. Pendapat saya terhadap penilaian kinerja guru . dengan adanya penilaian kinerja guru, guru
akan terus berusaha meningkatkan kompetensinya, baik dalam pembelajaran maupun aspek-
aspek lainnya.

 Reply
 View profile card for AHMAD AIDI UPR

AHMAD AIDI UPR


1 hour ago

soal 2.Ahmad Aidi

Tenaga kependidikan dikatagorikan menjadi 2 bagian yaitu :

1.tenaga kependidikan yang terlibat langsung dengan proses pendidikan karena tugas utamanya
sebagai pendidik atau mengemban tugas dan berprofesi sebagai pendidik. Tenaga kependidikan
ada yang berprofesi sebagai guru, dosen, konsuler, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator dan sebutan lainnya yang sesuai dengan kekhususannya.

2. Tenaga kependidikan yang tidak terlibat langsung dalam proses pendidikan namun
berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya adalah : para
satuan kepala pendidikan dan wakilnya yang sebenarnya menjalankan peran sebagai edukator.
tata usaha yang bertugas dibidang administrasi baik keuangan, kearsipan, kepegawaian dan
sebagainya.

Soal 3 Ahmad Aidi

uru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru juga diakui
mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
Profesi guru diakui sebagai bidang pekerjaan khusus yang mempunyai kedudukan sebagai tenaga
profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini
pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Serta Guru yang profesional adalah orang yang memilki kemapuan atau keahlian khusus dalam
bidang keguruan (pembelajaran) sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai
seorang pembelajar dengan kemampuan maksimal. Atau dengan kata lain pemelajar profesional
adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik dan memiliki pengalaman yang kaya
dibidangnya, artinya seorang pembelajar telah memperoleh pendidikan formal serta menguasai
berbagai strategi dalam kegiatan belajar mengajar,selain itu pemelajar yang profesional juga
harus menguasai landasan-landasan pendidikan yang tercantu dalam kompetensi.

Soal 4 Ahmad Aidi

Guru merupakan suatu pekerjaan profesional, yang Esensi dan eksistensi makna
strategis profesi guru diakui dalam realitas sejarah pendidikan di Indonesia. Pengakuan itu
memiliki kekuatan formal tatkala tanggal 2 Desember 2004, Presiden Soesilo Bambang
Yudhoyono mencanangkan guru sebagai profesi. Satu tahun kemudian, lahir Undang-
undang (UU) No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sebagai dasar legal pengakuan atas profesi
guru dengan segala dimensinya. Sejak dikeluarkannya UUGD profesi guru tidak hanya
dipandang sebagai pelaksana kurikulum semata namun sebagai agen
pembelajaran untuk mensukseskan sistem pendidikan nasional dan tujuan
pendidkan nasional. Peran guru adalah melakukan transformasi kultur bukan hanya
transfer pengetahuan. Pada era globalisasi profesi guru bermakna strategis,
karena mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan,
pencerdasan, pembudayaan, dan pembangun karakter bangsamemerlukan suatu keahlian
khusus sehingga kedudukan guru dalam proses pembelajaran masih belum dapat
digantikan oleh mesin secanggih apapun. Keahlian khusus inilah yang membedakan
profesi guru dengan profesi yang lainnya. Pendidikan guru tidak diperoleh hanya saat
mengikuti pendidikan formal sebelum menjadi guru namun berlangsung seumur hidup
(life long teacher education). Artinya meskipun sudah memangku jabatan anda
mengembangkan diri secara berkelanjutan atas dasar refleksi (reflective professional).
Guru selama proses melaksanakan tanggungjawab dan tugasnya perlu melakukan up-
grade kompetensinya. Sebagai guru anda tidak hanya meningkatkan profesionalisme
melalui jalur pendiidikan dan latihan formal namun terlibat dalam kegiatan-kegiatan
produktif bagi upaya reformasi pendidikan.
Tantangan kompetensi guru abad 21 adalah kemampuan beradaptasi (adaptability),
memahami disiplin ilmunya dari berbagai konteks, dan peka terhadap perkembangan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Guru harus mau untuk berpacu mengikuti
tuntutan perkembangan bukan hanya terlibat namun bertindak inovatif. Seorang guru
harus mampu untuk memformulasikan, mengkonstruk, menyusun, memodifikasi dan peka
terhadap informasi sehingga dapat dipahami sebagai suatu pengetahuan. Mengapa
demikian?

Soal 5 Ahmad Aidi

Kriteria profesi bidang pendidikan adalah suatu profesi guru memiliki kode etik yang perlu
dipegang. National Education Association (NEA) menyatakan suatu profesi bidang pendidikan
harus memiliki komitmen kepada peserta didik dan komitmen kepada profesi. Komitmen kepada
peserta didik berarti seorang guru mengutamakan kemaslahatan peserta didik. Komitmen kepada
profesi berarti guru sebagai tenaga pendidik perlu terus meningkatkan kompetensi yang menjadi
ciri khusus dari profesinya

Mengapa guru harus mengikat diri dengan kode etik dalam hidupnya Secara umum tujuan guru
mengikat diri dengan kode etik adalah (R. Hermawan S, 1979):

Untuk menjunjung tinggi martabat profesi, Dalam hal ini kode etik dapat menjaga pandangan
dan kesan dari pihak luar atau masyarakat, agar mereka jangan sampai memandang rendah atau
remeh terhadap profesi yang bersangkutan.

Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan. Yang di maksud kesejahteraan disini


meliputi baik kesejahteraan batin ( spiritual atau mental ). Dalam hal kesejahteraan lahir para
anggota profesi, kode etik umumnya memuat larangan-larangan kepada para anggotanya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan kesejahteraan para anggotanya. Kode etik juga
sering mengandung peraturan-peraturan yang bertujuan membatasi tingkah laku yang tidak
pantas atau tidak jujur bagi para anggota profesi dalam berinteraksi dengan sesama rekan
anggota profesi.

Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. Tujuan lain kode etik dapat juga
berkaitan dengan peningkatan kegiatan pengabdian profesi, sehingga bagi para anggota profesi
dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdiannya dalam melaksanakan
tugasnya. Oleh karena itu, kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan yang perlu dilakukan para
anggota profesi dalam menjalankan tugasnya.

Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi,
maka diwajibkan kepada setiap anggota untuk secara aktif berpartisipasi dalam membina
organisasi profesi dan kegiatan-kegiatan yang dirancang organisasi.

Karena guru adalah suatu profesi yang terhormat, terlindungi, bermartabat, dan mulia. Karena itu
mereka harus menjunjung tinggi etika profesi. Mereka mengabdikan diri dan berbakti untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan
berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab.

Soal 6 Ahmad Aidi


Menurut Permendiknas nomor 35 Tahun 2010 secara umum aspek yang dinilai dalam
pelaksanaan tugas utama meliputi:
(a) Kinerja guru yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi kegiatan
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai,
menganalisis hasil penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
(b) Kinerja guru yang terkait dengan pelaksanaan proses pembimbingan meliputi kegiatan
merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil
bimbingan, menganalisis hasil evaluasi bimbingan, dan melaksanakan tindak lanjut
hasil pembimbingan.
(c) Kinerja guru yang terkait dengan melaksanakan tugas lain yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah meliputi aspek-aspek yang sesuai dengan kompetensi atau
tugas pokok dan fungsinya. Tugas lain meliputi; (1) menjadi kepala sekolah/madrasah
per tahun; (2) menjadi wakil kepala sekolah/madrasah per tahun; (3) menjadi ketua
program keahlian/program studi atau yang sejenisnya; (4) menjadi kepala
perpustakaan; (5) menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi atau yang
sejenisnya; (6) menjadi pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan inklusi, pendidikan terpadu atau yang sejenisnya; (7)
menjadi wali kelas; (8) menyusun kurikulum padasatuan pendidikannya; (9) menjadi
pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar; (10) membimbing
siswa dalamkegiatan ekstrakurikuler; (11) menjadi pembimbing pada
penyusunanpublikasi ilmiah dan karya inovatif; dan (12) melaksanakanpembimbingan
pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas); meliputi aspek
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan/ tindaklanjut
Penilaian kinerja guru pada pelaksanaan pembelajaran dilakukan didalam kelas
(untuk kegiatan yang dapat diamati) dan di luar kelas (untukkegiatan yang tidak dapat
diamati di dalam kelas). Kegiatan yang tidakdapat diamati di dalam kelas misalnya:
penyusunan silabus, RPP, pengembangan kurikulum, tingkat kehadiran guru di kelas,
praktikpembelajaran di luar kelas/sekolah/madrasah dan sebagainya. Untuksemua
kegiatan yang dilakukan guru, baik yang dapat diamati di dalamkelas maupun yang tidak
dapat diamati, penilai kinerja guru wajib melampirkan bukti-bukti fisik yang berupa
dokumen.
enilaian kerja guru (PKG) suatu yang perlu, karena PKG dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan penguasaan kompetensi guru dan mengembangkan kinerja
keprofesiannya dan keprofesionalan seorang guru. Serta pengembangan profesi dan
karier guru, pengambilan kebijaksanaan per sekolah, cara meningkatkan kinerja guru,
penugasan yang lebih sesuai dengan karier guru, mengidentifikasi potensi guru untuk
program in-service training, jasa bimbingan dan penyuluhan terhadap kinerja guru yang
mempunyai masalah kinerja, penyempurnaan manajemen sekolah, penyediaan informasi
untuk sekolah serta penugasan-penugasan.
Soal 1 Ahmad Aidi

Pandangan Yuridis terhadap profesi guru adalah . salah satu dari profesi tenaga kependidikan
sebagaimana diatur dalam Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003. Tenaga kependidikan
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi tenaga pendidik,
pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, dan pengembang, di bidang
pendidikan, pustakawan laboran, teknisi sumber belajar, dan penguji.Tenaga kependidikan yang
terlibat langsung dengan proses pendidikan karena tugas utamanya sebagai pendidik atau
mengemban tugas dan berprofesi sebagai pendidik. Tenaga kependidikan ada yang berprofesi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya. Contohnya; widyaiswara di Balai Latihan
Diklat, pamong belajar di Sanggar Kegiatan Belajar dan SMP terbuka, fasilitator pelatihan
dimasyarakat, dan sebagainya.Tidak terlibat langsung dalam proses pendidikan namun
berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan pendidikan. Termasuk didalamnya adalah; (a)
para kepala satuan pendidikan dan wakilnya yang sebenarnya menjalankan peran sebagai
edukator disamping bertugas sebagai manajer, inovator, motivator, pemimpin, supervisor, dan
mediator. Termasuk di dalamnya para pengawas dan peneliti serta pengembang pendidikan.
Contoh; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, direktur dan para wakil direktur, rektor dan wakil
rektor, dekan dan sebagainya. (b) Tata usaha yang bertugas pada bidang administrasi baik
keuangan, kearsipan, kepegawaian, dan sebagainya. Contohnya; kepala tata usaha sekolah,
kepala bagian administrasi, petugas kearsipan, dan sebagainya, (c) Tenaga Kependidikan lainnya
seperti teknolog pembelajaran, laboran, pustakawan,
pelatih ekstrakurikuler, penjaga sekolah, tenaga kebersihan, dan sebagainya.

<<< Replied to post below >>>


Authored by: FX MANESA UPR
Authored on: Jan 23, 2019 5:36 PM
Subject: DISKUSI DENGAN TOPIK STRATEGI PENGINGKATAN PROFESIONALISME
BERKELANJUTAN
Selamat sore para mahasiswa semuanya. Senang bisa berinteraksi dengan anda semua di forum ini.
Maaf saya agak terlambat menyampaikan materi diskusi ini pada bapak/ibu semuanya. Anda pada saat
ini memperlajari materi STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONALISME BERKELANJUTAN. Saya meminta
anda sungguh-sungguh menyiapkan diri dengan memandang diri anda sebagai seorang guru memasuki
abad 21 ini dengan begitu cepatnya kemajuan teknologi, dan hal itu menuntut anda menyesuaikan diri
dan meningkatkan kemampuan, dan profesionalisme anda. Maka jawablah pertanyaan berikut ini

1. Jelaskan maksud dari Pandangan Yuridis terhadap profesi guru.

2. Jelaskan secara menyeluruh dua kategori tenaga kependidikan di Indonesia.

3. Jelaskan yang menjadi tugas utama guru sebagai pendidik profesional.


4. Jelaskan syarat profesi guru jika dipandangan dari aspek akademik
5. Jelaskan syarat atau kriteria profesi bidang pendidikan, mengapa guru
harus mengikat diri dengan kode etik dalam hidupnya?
6. Bagaimana pandangan anda terhadap penilaian kinerja seorang guru.
Selamat bekerja. Pekerjaan anda diakhiri pada besok tanggal 24 Januari 2018
pukul 10.00 Wib. Terima kasih

<<< Replied to post below >>>


Authored by: FX MANESA UPR
Authored on: Jan 23, 2019 5:36 PM
Subject: DISKUSI DENGAN TOPIK STRATEGI PENGINGKATAN PROFESIONALISME
BERKELANJUTAN

Selamat sore para mahasiswa semuanya. Senang bisa berinteraksi dengan anda semua di forum ini.
Maaf saya agak terlambat menyampaikan materi diskusi ini pada bapak/ibu semuanya. Anda pada saat
ini memperlajari materi STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONALISME BERKELANJUTAN. Saya meminta
anda sungguh-sungguh menyiapkan diri dengan memandang diri anda sebagai seorang guru memasuki
abad 21 ini dengan begitu cepatnya kemajuan teknologi, dan hal itu menuntut anda menyesuaikan diri
dan meningkatkan kemampuan, dan profesionalisme anda. Maka jawablah pertanyaan berikut ini

1. Jelaskan maksud dari Pandangan Yuridis terhadap profesi guru.

2. Jelaskan secara menyeluruh dua kategori tenaga kependidikan di Indonesia.

3. Jelaskan yang menjadi tugas utama guru sebagai pendidik profesional.


4. Jelaskan syarat profesi guru jika dipandangan dari aspek akademik
5. Jelaskan syarat atau kriteria profesi bidang pendidikan, mengapa guru
harus mengikat diri dengan kode etik dalam hidupnya?
6. Bagaimana pandangan anda terhadap penilaian kinerja seorang guru.
Selamat bekerja. Pekerjaan anda diakhiri pada besok tanggal 24 Januari 2018
pukul 10.00 Wib. Terima kasih
 Reply
 View profile card for ANDRI ANTOSIUS UPR

ANDRI ANTOSIUS UPR


1 hour ago

1. Maksudnya adalah profesi guru Suatu profesi diakui oleh pemerintah dan berlandaskan hukum
dengan terbitnya UU guru dan dosen No 14 tahun 2005 Dan UU RI No. 20 tahun 2003.
Mempunyai aturan aturan dan sanksi yang berlaku.

2. Kategori dan jenis tenaga kependidikan

A. Kepala satuan pendidikan adalah orang yang diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk
memimpin satuan pendidikan tersebut kepala satuan pendidikan harus mampu melaksanakan
peran dan tugasnya sebagai edukator, inovator, motivator, figur dan mediator kepala satuan
seperti kepala sekolah dan Rektor

B. Pendidik lebih dikenal dengan pengajar yang sering disebut guru,dosen, konselor,Pamong
belajar widyaiswara,tutor dan fasilitator

3. Tugas utama guru sebagai pendidik Profesional adalah guru suatu komponen di sekolah
menempati profesi yang penting dalam proses belajar mengajar,Kunci keberhasilan sekolah
dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah ada di tangan guru. jadi tugas utama seorang guru
sebagai pendidik Profesional adalah mendidik mengajar membimbing mengarahkan melatih
menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah

4. Profesi adalah suatu keahlian dan kewenangan dalam suatu jabatan tertentu yang
mensyaratkan kompetensi tertentu secara khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang
intensif dengan demikian profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang
pendidikan pengajar dalam pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencaharian dalam
memenuhi kebutuhan hidup.

5. Profesi bidang pendidikan adalah seorang yang spesialis berkecimpung dalam pekerjaan dunia
pendidikan yang digelutinya ,dan mengapa guru harus mengikat diri dengan kode etik dalam
kehidupan karena guru adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara khususnya oleh peserta didik jadi dengan situasi tersebut guru harus menunjukkan
sikap perilaku profesionalnya sesuai kode etik yang berlaku dan berkekuatan hukum baik di
sekolah maupun di masyarakat.

6. Penilaian kinerja guru adalah sebuah instrumen untuk menilai arah perkembangan
professionalisme seorang guru dalam pelaksanaan tugasnya sebagai guru sehingga menghasilkan
angka kredit untuk kenaikan pangkat sebagai penghargaan.

 Reply
 View profile card for YUNITA UPR

YUNITA UPR
20 minutes ago

1. pandangan yuridis terhadap profesi guru adalah bagian dari tenagakependidikan yang diakui
sebagai profesi dengan keahlian khusus dalam memilih media pembelajaran, mengelola kelas ,
dan mengembangkan stategi pembelajaran.

2.menurut saya dua kategori tenaga kependidikan diindonesia adalah tenaga pendidikan yang
berkualifikasi sebagai guru , dosen, konselor,pamong belajar ,widyaswara,tutor,instruktur,serta
yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

3.tugas utama guru sebagai pendidik profesional meliputi mendidik, mengajar,dan melatih dan
membimbing,serta mengembang kan ilmu pengetahuan dan teknologi

4.syarat profesi guru dipandang dari aspek akademik menurut saya seorang guru harus
mempunyai keahlian dan kecerdasan intelektual serta kemampuan dalam membimbing siswa
menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran serta seorang guru mampu mengelola kelas
dan mengembang kan strategi pembelajaran.

5.karena guru sebagai fasilittor,motivator,dan dinamisator,disamping itu juga guru adalah sosok
yang diguguh dan ditiru,apa pun yang dilakukan guru itu tercermin pada diri siswa.

6.pandangan saya terhadap penilain seorang guru sangat penting karena sebagai mana siswa guru
juga harus dipantau perkembangan nya baik itu pedagogik,kepribadian ,sosial ,dan propesional
nya,kemajuan pendidikan merupakan suatu keharusan dan bisa tercapai jika ada penilaian atau
evaluasi kinerjauntuk melihat dan mengambil kebijakan,

Anda mungkin juga menyukai