Anda di halaman 1dari 31

11 A p r i l 2 0 2 1

Kepemimpinan
Manajemen
Organisasi
untuk Follow Up Materi LK 1
HMI Komisariat Saintek Walisongo
Cabang Semarang

oleh
Adiyaksa R. Firdaus
“ Dialah yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka
bumi. Barang siapa yang kafir, maka kekafirannya menimpa
dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak
lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi
Rabbnya, dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain
hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka. “

[ QS. Faatir (35): 39 ]

Logo here 2
Himpunan
mahasiswa
Islam

A. Kepemimpinan
/ke.pe.mim.pin.an/ n perihal memimpin;
cara memimpin
1. Pengertian

Kepemimpinan (leadership) dapat ditafsirkan


sebagai suatu proses pengerahan dan
pemberian pengaruh pada kegiatan-
kegiatan dari sekelompok anggota yang
saling berhubungan tugasnya (Stoner dalam
Handoko, 2011).
Peran kepemimpinan dibutuhkan untuk
mengejawantahkan eksistensi manusia
selaku khalifah fil ardh (QS Al An’am
(6):165).
Kepemimpinan merupakan sikap dari
pemimpin.
Lalu, apa yang membedakan pemimpin,
pimpinan, dan manajer?

Logo here
2. Teori dan Konsepsi
• Beberapa teori tentang
pembentukan pemimpin antara
lain:
(1) Teori Genetis,
Diturunkan pada generasi setelahnya
(2) Teori Sosial,
Melalui proses pendidikan maupun
kaderisasi
(3) Teori Ekologis (Siagian, 1977).
Kemampuan ada yang diwariskan dan
dikembangkan dengan pendidikan
maupun kaderisasi

• Menurut Drucker, pemimpin perlu


mengkombinasikan efektivitas dan
efisiensi.
• Hal tsb memudahkan pencapaian
visi, misi, serta tujuan

Logo here 5
3. Fungsi dan Peran

• Menurut Burhanudin dan Umiarso (2012),


terdapat 5 pokok fungsi kepemimpinan:
1. Fungsi instruktif
2. Fungsi konsultatif
3. Fungsi partisipatif
4. Fungsi delegatif
5. Fungsi pengendalian
• 2 peran utama kepemimpinan, yaitu:
pemecahan masalah dan pemeliharaan
kelompok.
• Untuk mewujudkan fungsi diatas, perlu peran
pemimpin yang ditopang: supervisory ability,
willingness to success in work, intelligence,
decisiveness, self-esteem, dan initiative (Ghiselli,
1971)
Logo here
4. Syarat – Syarat Kepemimpinan

• George R. Terry (2009)


menjabarkan syarat-syarat yang
harus dimiliki oleh pemimpin:
1. Energi
2. Motivasi pribadi
3. Kemahiran berkomunikasi
4. Memiliki kestabilan emosi
5. Memahami keterampilan teknis
6. Memiliki kemampuan mengajar
7. Memiliki kecakapan sosial

Logo here 7
5. Model – Model Kepemimpinan

• Pendekatan yang dipikirkan pemimpin untuk mengelola


organisasi didasarkan pada nilai, budaya, dan pola kerja
anggota organisasi.
• Diungkapkan Handoko (2011), berikut model-model
kepemimpinan yang lazim digunakan:
a. Model Kontingensi Fiedler
Efektivitas kinerja kelompok dipengaruhi gaya kepemimpinan
dan kesesuaian situasi.
b. Model Kepemimpinan Vroom-Jago
Membuat prosedur pengambilan keputusan dalam situasi
tertentu.
c. Model Kepemimpinan Jalur Tujuan
Menyebut bila tujuan kerja, tujuan pengembangan diri, dan
jalur pencapaian tujuan ditentukan oleh pengaruh pemimpin
d. Model Kepemimpinan Hersey-Blanchard
Melahirkan gaya kepemimpinan situasional

Logo here
6. Gaya Kepemimpinan

• Gaya kepemimpinan banyak


dipengaruhi oleh model
kepemimpinan
• Secara umum, gaya
kepemimpinan meliputi:
(1) Gaya Otokratik,
(2) Gaya Demokratik atau
Partisipatif,
(3) Gaya Kharismatik,
(4) Gaya Laissez-Faire, dan
(5) Gaya Situasional

Logo here 9
“ A leader is one who knows the way, goes the way, and shows
the way. “

-John C. Maxwell
Logo here 10
Himpunan
mahasiswa
Islam

B. Manajemen
/ma.na.je.men/ n penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai
sasaran
1. Hakikat Peran dan Fungsi Manajemen

• Manajemen didefinisikan sebagai • Rumusan fungsi manajemen Henry


proses perencanaan, Fayol meliputi: (1) Planning, (2)
pengorganisasian, pengarahan Organizing, (3) Commanding, (4)
dan pengawasan usaha-usaha Coordinating, dan (5)
para anggota organisasi dan Controlling.
penggunaan sumber daya –
sumber daya organisasi lainnya • Di lain pihak, George R. Terry
agar mencapai tujuan organisasi berpendapat dengan formula: (1)
yang telah ditetapkan (Stoner, Planning, (2) Organizing, (3)
1982). Actuating, dan (4) Controlling.

• Sementara, Mary Parker Follet


menyebut bahwa manajemen ialah
seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.

12
• Terdapat konsep “The Six M” yang • Macam-macam manajemen disesuaikan dengan lingkup kerjanya,
menjabarkan unsur-unsur manajemen misal:
dibagi menjadi: (1) Man, (2) Money, (3)
Material, (4) Methods, (5) Machine, dan 1. Manajemen SDM
(6) Market.
2. Manajemen Pemasaran
• Manajemen dengan kultur barat –seperti
Total Quality Management (TQM)– 3. Manajemen Operasi
berpandangan bahwa keseluruhan unsur
manajemen diperlakukan sama. 4. Manajemen Keuangan

• Berbanding terbalik terhadap manajemen 5. Manajemen Proyek


dengan kultur Jepang –seperti Kaizen 6. Manajemen Risiko
Methods– yang memperhatikan lebih unsur
man karena dirasa menjadi satu-satunya 7. Manajemen Rumah Sakit, dsb.
unsur yang dinamis dan sangat berguna
dalam menjalankan roda organisasi.

Logo here
2. Sistem dan Metode
Perencanaan

• Perencanaan merupakan fungsi


manajemen yang melibatkan pengaturan
tujuan dan menentukan tindakan untuk
mencapai tujuan
• Ada 3 rentang waktu perencanaan: (1)
Jangka pendek, (2) Jangka menengah,
dan (3) Jangka panjang.

Logo here
Logo here
3. Sistem dan Metode Pengorganisasian

• Menciptakan struktur formal • Proses organizing meliputi:


pekerjaan, membagi, penentuan kegiatan dan sumber
mengkoordinasi, dan daya yang dibutuhkan untuk
menetapkannya. mencapai tujuan, perancangan dan
pengembangan kelompok kerja,
• Agar tercipta efektivitas, pemimpin pendelegasian tupoksi tertentu,
perlu memperhatikan aspek the serta pemberian wewenang dalam
right man on the right place. pelaksanaan tugas.

Logo here 16
4. Sistem dan Metode
Pelaksanaan

• Tahap ini membutuhkan gaya


kepemimpinan yang tepat untuk
membuat anggota atau karyawan
melakukan hal yang harus dilakukan.
• Pendekatan personalia sangat
dibutuhkan disini karena menyangkut
pola komunikasi, rasa simpati-empati,
dan pemberian motivasi.

Logo here
5. Sistem dan Metode Pengendalian

• Pentingnya tahap ini ialah untuk • Unsur-unsur dalam controlling


memastikan rencana yang telah terdiri dari: penetapan standar
disusun saat planning, organizing, operasional prosedur (SOP),
serta implementasi saat actuating penetapan ukuran-ukuran
berjalan dengan tepat. pelaksanaan, mengukur
pelaksanaan riil dengan standar
• Perspektif controlling ada yang yang ditetapkan, serta pemberian
bersifat positif maupun negative. tindakan koreksi bila ada
kesalahan.
• Controlling secara positif
digunakan untuk mengukur
seberapa tercapainya tujuan
organisasi atau kegiatan.
• Sedangkan, controlling secara
negatif untuk memastikan bahwa
kegiatan yang tak diinginkan tak
akan terulang kembali (evaluasi).

Logo here 18
“ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan, dan hati, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya.”

[ QS. Al-Isra’ (17): 36 ]

Logo here 19
6. Analisis SWOT

• Digunakan untuk identifikasi kekuatan


dan kelemahan (internal) serta peluang
dan ancaman (eksternal).

Logo here
Himpunan
mahasiswa
Islam

C. Organisasi
/or.ga.ni.sa.si./ n kesatuan (susunan
dan sebagainya) yang terdiri atas
bagian-bagian (orang dan sebagainya)
dalam perkumpulan dan sebagainya
untuk tujuan tertentu
1. Hakikat dan Fungsi Organisasi

• Organisasi menurut Robbins (1994) merupakan • Ditinjau dari segi administrasi, organisasi dapat
kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara dipandang dalam 2 sudut (Money, 1947), yakni: (1) Sebagai
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar wadah, dimana kegiatan manajemen dijalankan, dan (2)
yang relatif terus menerus untuk mencapai Sebagai proses, dimana terjadi interaksi antar anggota-
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. anggota didalamnya.
• Di sisi lain, Siagian (1982) berpendapat bahwa
organisasi ialah setiap wujud persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja sama serta
secara formal terkait dalam rangka pencapaian
suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan
yang mana terdapat seseorang atau beberapa
orang yang disebut atasan dan seorang atau
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.

Logo here
• Organisasi bercirikan:
1. Terdiri lebih dari 2 orang
2. Saling bekerjasama
3. Memiliki tujuan yang disepakati bersama
4. Terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab
5. Ada peraturan, dsb.

• Beberapa prinsip organisasi menurut Handoko


(2011):
1. Adanya kesatuan perintah / komando
2. Memiliki tujuan yang jelas
3. Terdapat skala hierarki
4. Adanya pembagian tugas
5. Terdapat pelimpahan wewenang
6. Mekanisme pertanggungjawaban yang jelas
7. Terukur rentang pengendaliannya
8. Ada fleksibilitas
9. Terdapat sikap kepemimpinan yang dijalankan

Logo here
Macam Struktur Organisasi:

………. …….

Logo here
Macam Struktur Organisasi:

………. …….

Logo here
Macam Struktur Organisasi:

………. …….

Logo here
2. Sistem Organisasi Modern

• Organisasi modern dan tradisional


dibedakan dengan sistem yang
dijalankannya.
• Terdapat 2 sistem yang
diterapkan organisasi, yaitu
sistem tertutup dan sistem
terbuka.
• Sistem tertutup memandang
organisasi bisa berdiri sendiri
sehingga tidak perlu menerima
energi dari luar, sebab
dikhawatirkan akan menggeser
tujuan yang telah ditetapkan.
• Berbanding terbalik dengan sistem
terbuka yang menyerap energi
dari luar untuk dijadikan input
dalam bertransformasi sesuai
Logo here tuntutan zaman. 27
• Mintzberg menjelaskan bahwa setiap organisasi memiliki
5 bagian dasar:
1. The strategic apex bermakna manajer tingkat puncak (top
manager). Tanggung jawab nya untuk keseluruhan
organisasi tersebut.
2. The middle line merupakan para manajer yang menjadi
penghubung strategic apex dan operating core.
3. The technostructure yakni para analis yang
bertanggungjawab melaksanakan bentuk standardisasi
tertentu dalam organisasi.
4. The support staff ialah anggota yang mengisi unit staff
dan memberi jasa pendukung secara tidak langsung pada
organisasi.
5. The operating core bermakna para pegawai yang
melakukan pekerjaan dasar produksi dari produk dan jasa

• Technostructure memegang peranan penting dalam


modernisasi dan digitalisasi organisasi
• Digitalisasi organisasi meningkatkan nilai tambah-nya
bagi masyarakat

Logo here
“An organization’s ability to learn,
and translate th at learning into
action rapidly, is the ultimate
competitive advantage.”

- Jack Welsh
Former CEO of General Electric

Logo here 29
Referensi

Firdaus, B. (2010). Kepemimpinan Profetik. Jakarta: NF Media Center.


Handoko, T. H. (2011). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Julkaranain, M. & Ahmad, L. O. I. (2019). Perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Mekah dan Madinah. Jurnal Diskursus Islam, 7(1): 80-92
https://doi.org/10.24252/jdi.v7i1.9854
Kepner, C. H., & Tregoe, B. B. (1982). Manajer yang Rasional (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.

THANK YOU!
Kuntowijoyo. (2006). Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mansyur, A. Y. (2014). Peningkatan Produktivitas Kerja dengan Model Kepemimpinan Profetik. Jurnal Intervensi Psikologi, 6(2): 213-224.
https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss2.art6
Putri, S.A., Mirzania, A., & Hartanto, D. (2020). The Importance of a Transformational Leadership Model in Managing Organizational Culture.
Journal of Leadership in Organization, 2(1): 49-56. Name
https://doi.org/10.22146/jlo.49529
Phone
Ramdani, A. (2018). Konsepsi Masyarakat Madani Dalam Perspektif Pendidikan Islam (Tesis, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,
Email
2018). Diakses dari http://repository.radenintan.ac.id/6000/1/AHMAD%20RAMDANI%20-%201786108031.pdf
Robbins, Stephen P. (1994). Teori Organisasi Struktur, Website
Desain, dan Aplikasi. Jakarta: Arcan.
Sukardja, A. (1995). Piagam Madinah dan UUD 1945: Kajian Perbandingan Tentang Dasar Hidup Bersama Dalam Masyarakat Majemuk.
Jakarta: UI Press.
THANK YOU
Adiyaksa R. Firdaus

0822 4191 3883

adiyaksarfirdaus@gmail.com

IG | Medium | Twitter | LinkedIn : adiyaksarfirdaus

Anda mungkin juga menyukai