Anda di halaman 1dari 9

hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik

Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 1 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 P U
T U S A N Nomor 773 K/Pid/2023 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tindak pidana pada tingkat kasasi yang dimohonkan
oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jombang dan Terdakwa, telah memutus perkara
Terdakwa: Nama : M. SUBCHI AZAL alias MAS BECHI bin MUCH. MUCHTAR MU’THI; Tempat
Lahir : Jombang; Umur/Tanggal Lahir : 42 tahun/20 Juni 1980; Jenis kelamin : Laki-laki;
Kewarganegaraan : Indonesia; Tempat tinggal : Dusun Losarirowo RT.01 RW.03, Desa Losari,
Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang; Agama : Islam; Pekerjaan : Wiraswasta, Wakil Rektor dan
Guru; Terdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) sejak tanggal 8
Juli 2022 sampai dengan sekarang; Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri
Surabaya karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu : Diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 285 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP; Atau Kedua : Diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 289 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP; Atau Ketiga : Diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 294 ayat (2) ke-2 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP; Mahkamah Agung tersebut;
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu
mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung
untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi
dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau
informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan
Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348
(ext.318) Halaman 1 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung
Republik Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023
Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jombang tanggal 10 Oktober
2022 sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa M. SUBCHI AZAL alias MAS BECHI bin MUCH.
MUCHTAR MU’THI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Telah melakukan beberapa perbuatan sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga
merupakan beberapa kejahatan, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang
wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan” sebagaimana dalam dakwaan alternatif
Kesatu Pasal 285 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu
kepada Terdakwa M. SUBCHI AZAL alias MAS BECHI bin MUCH. MUCHTAR MU’THI dengan pidana
penjara selama 16 (enam belas) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam proses
penangkapan dan penahanan yang telah dijalani; 3. Menyatakan agar Terdakwa tetap ditahan; 4.
Menetapkan barang bukti berupa: 1) 1 (satu) buah rok panjang kain warna hitam; 2) 1 (satu)
buah rok panjang kain warna hijau; 3) 1 (satu) stel seragam atasan motif batik warna biru dan rok
panjang kain biru muda; 4) 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna biru dongker kombinasi
putih bagian depan bertuliskan The Legend Djogja; 5) 1 (satu) buah jilbab warna kuning; 6) 1
(satu) buah jilbab warna cream; 7) 3 (tiga) lembar Surat Keputusan Koordinator Al-Isti’daadu Li
Maqooshidil Qur’an Nomor 001.SK/IMQ/IV/1439/2018, tanggal 1 Januari 2018 tentang
pemberhentian sebagai murid IMQ dan MQ; 8) 1 (satu) stel seragam olahraga terdiri dari atasan
lengan panjang bagian depan bertuliskan THGB dan bawahan training warna biru dongker
kombinasi putih; 9) 1 (satu) buah Kartu Tanda Anggota Perpustakaan atas nama Maily Nomor
325; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu
mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung
untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi
dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau
informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan
Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348
(ext.318) Halaman 2 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung
Republik Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 10)
1 (satu) buah Kartu Tanda Bermukim Murobathotul Banat atas nama Maily Nadhif Khoiriyyah,
Kamar K; 11) 1 (satu) lembar Ijazah Bustanuts Tsani Nomor AA.617 atas nama Maily Nadif
Khoiriyyah tanggal 5 Juli 2013, NIM 3194; 12) 1 (satu) buah buku Laporan Penilaian Hasil
Pendidikan Bustanuts Tsalits atas nama Maily Nadhif Khoiriyyah; 13) 1 (satu) lembar Ijazah
Bustanuts Tsalits Nomor AAA.901 atas nama Maily Nadif Khoiriyyah tanggal 2 Juni 2016, NIM
102131941434; 14) 1 (satu) unit handphone merek Asus Zenfone 2 laser (ZE550KL) warna hitam;
15) 1 (satu) lembar salinan catatan tangan Maily tentang kejadian persetubuhan; 16) 2 (dua)
lembar foto Gubuk Cokro Kembang; Dikembalikan kepada saksi Maily Nadif Khoiriyyah; 17) 1
(satu) buah Kartu Tanda Murid atas nama Tsamrotul Ayu M; 18) 1 (satu) buah rapot (Laporan
Hasil Pendidikan) atas nama Tsamrotul Ayu M; 19) 1 (satu) buah rapot (Laporan Hasil Pendidikan)
atas nama Tsamrotul Ayu M; 20) 1 (satu) stel seragam olahraga terdiri dari atasan lengan panjang
bagian depan bertuliskan THGB dan bawahan training warna biru dongker kombinasi putih; 21) 3
(tiga) lembar Surat Keputusan Koordinator Al-Isti’daadu Li Maqooshidil Qur’an Nomor
001.SK/IMQ/IV/1439/2018, tanggal 1 Januari 2018 tentang pemberhentian sebagai murid IMQ
dan MQ; Dikembalikan kepada saksi Siamrotul Ayu Masruroh; 22) 1 (satu) buah Kartu Tanda
Bermukim atas nama Firdha Putri Ambarwati; 23) 1 (satu) buah rapot (Laporan Hasil Pendidikan)
atas nama Firdha Putri A; 24) 1 (satu) buah rapot (Laporan Hasil Pendidikan) atas nama Firdha
Putri A; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu
mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung
untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi
dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau
informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan
Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348
(ext.318) Halaman 3 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung
Republik Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 4 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 25)
1 (satu) buah baju atasan lengan panjang warna putih; 26) 1 (satu) buah rok panjang kain warna
biru muda; 27) 1 (satu) buah atasan lengan panjang warna kuning; 28) 1 (satu) buah rok panjang
warna hijau; 29) 1 (satu) buah atasan lengan panjang warna biru motif batik; 30) 1 (satu) buah
rok panjang warna biru dongker; 31) 1 (satu) stel baju olahraga warna biru dongker; 32) 1 (satu)
buah celana panjang batik warna coklat; Dikembalikan kepada saksi Firdha Putri Ambarwati; 33)
2 (dua) lembar fotokopi Surat Pernyataan Sikap dari Ketua OPSHID (Organisasi Pemuda
Shiddiqiyyah) Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah; 34) 1 (satu) buah handphone merek OPPO
F11 model CPH19911 versi CPH1911EX_IIA41 dengan Imei 1 (866988048073950) dan Imei 2
(866988048073943); Dikembalikan kepada saksi Nun Sayuti, S.H.; 35) 1 (satu) buah unit
handphone merek Infinix warna hitam; Dikembalikan kepada saksi Khabibatul Maziroh; 36) 1
(satu) buah kunci elektronik warna coklat bertuliskan Onity; 37) 1 (satu) buah baju warna biru
muda lengan panjang; 38) 1 (satu) buah rok panjang warna coklat; 39) 1 (satu) buah handphone
merek Oppo warna putih type A51W tanpa sim card, dengan password kunci layar depan 1122,
dengan kondisi layar pecah; Dikembalikan kepada Titik Linggarjati; 40) 1 (satu) buah flashdisk
merek Toshiba warna biru 16 GB yang di dalamnya terdapat rekaman suara berdurasi 22 menit
01 detik size 9,92 MB, yang diambil pada hari Minggu tanggal 1 Oktober 2017 pukul 17.00 WIB di
Ruang Sekretariat Puri Plandaan; 41) 1 (satu) buah flashdisk merek Robot warna hitam 16 GB,
yang berisi bukti screenshot percakapan whatsapp antara Nun Sayuti, S.H. dengan Ira Puspitasari,
bukti rekaman suara dan video Ira Puspitasari; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung
Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan,
hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi
informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum
tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 hkamahkamah
Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik Indonesiablik
IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 42) Surat Pengaduan dari Ira
Puspitasari ke Polres Jombang tanggal 15 Mei 2018; 43) Surat Pencabutan dari Ira Puspitasari ke
Polres Jombang tanggal 20 Juni 2018; 44) Berita Acara Interogasi Ira Puspitasari yang berisi telah
berdamai dengan Moch. Subchi Azal Tsani, tertanggal 21 Juni 2018; 45) Laporan Polisi Nomor
LPB/233/VII/2018/JATIM/RES JBG tanggal 23 Juli 2018; 46) Hasil Gelar Perkara tanggal 7 Januari
2019 tentang perubahan pasal menjadi Pasal 293 KUHP; 47) Surat Ketetapan Nomor
SP.Tap/198.A/X/Res.1.24/2019/Satreskrim tanggal 31 Oktober 2019; 48) Surat Perintah
Penghentian Penyidikan Nomor Sprin/198/X/Res.1.24/ 2019/Satreskrim tanggal 31 Oktober
2019; Tetap terlampir dalam berkas perkara; 5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya
perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah); Membaca Putusan Pengadilan Negeri Surabaya
Nomor 1361/Pid.B/ 2022/PN Sby, tanggal 17 November 2022 yang amar lengkapnya sebagai
berikut: 1. Menyatakan Terdakwa M. SUBCHI AZAL alias MAS BECHI bin MUCH. MUCHTAR
MU’THI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan
perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
M. SUBCHI AZAL alias MAS BECHI bin MUCH. MUCHTAR MU’THI oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 7 (tujuh) tahun; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara; 5. Menetapkan barang bukti berupa: Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan
informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan
publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal
tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian
informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal
Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang
seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah
Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik
Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 6 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 -
Nomor urut 1 sampai dengan nomor urut 16, dikembalikan kepada saksi Maily Nadif Khoiriyyah;
- Nomor urut 17 sampai dengan nomor urut 21, dikembalikan kepada saksi Siamrotul Ayu
Masruroh; - Nomor urut 22 sampai dengan nomor urut 32, dikembalikan kepada saksi Firdha
Putri Ambarwati; - Nomor urut 33 sampai dengan nomor urut 34, dikembalikan kepada saksi Nun
Sayuti, S.H.; - Nomor urut 35, dikembalikan kepada saksi Khabibatuk Maziroh; - Nomor urut 36
sampai dengan nomor urut 39, dikembalikan kepada Titik Linggarjati; - Nomor urut 40 sampai
dengan nomor urut 48, tetap terlampir dalam berkas perkara; Selengkapnya sebagaimana dalam
Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jombang tanggal 10 Oktober 2022; 6.
Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);
Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 1401/PID/ 2022/PT SBY, tanggal 1 Februari
2023 yang amar lengkapnya sebagai berikut: 1. Menerima permintaan banding yang diajukan
oleh Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya; 2. Menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 1361/Pid.B/ 2022/PN Sby, tanggal 17 November 2022 yang
dimintakan banding tersebut; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan
sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah); Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung
Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan,
hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi
informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum
tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6 hkamahkamah
Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik Indonesiablik
IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 7 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 Membaca Akta Permohonan Kasasi
Nomor 41/Akta Pid./KAS/II/ 2023/PN. Sby juncto Nomor 1401/PID./2022/PT. Sby. juncto Nomor
1361/Pid.B/2022/PN. Sby., yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Surabaya, yang
menerangkan bahwa pada tanggal 23 Februari 2023, Penasihat Hukum Terdakwa berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Februari 2023 mengajukan permohonan kasasi terhadap Putusan
Pengadilan Tinggi Surabaya tersebut; Membaca Akta Permohonan Kasasi Nomor 41/Akta
Pid./KAS/II/ 2023/PN. Sby juncto Nomor 1401/PID./2022/PT. Sby. juncto Nomor
1361/Pid.B/2022/PN. Sby., yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Surabaya, yang
menerangkan bahwa pada tanggal 27 Februari 2023 Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Jombang mengajukan permohonan kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya
tersebut; Membaca Memori Kasasi tanggal 7 Maret 2023 dari Penasihat Hukum Terdakwa untuk
dan atas nama Terdakwa tersebut sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 8 Maret 2023; Membaca Memori Kasasi tanggal 10
Maret 2023 dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jombang tersebut sebagai Pemohon
Kasasi II yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 10 Maret 2023;
Membaca pula surat-surat lain yang bersangkutan; Menimbang bahwa Putusan Pengadilan Tinggi
Surabaya tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 18 Februari 2023 dan
Terdakwa tersebut mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 23 Februari 2023 serta memori
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 8 Maret 2023.
Dengan demikian, permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
Terdakwa tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang bahwa Putusan Pengadilan Tinggi
Surabaya tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu
mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung
untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi
dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau
informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan
Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348
(ext.318) Halaman 7 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung
Republik Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023
Jombang pada tanggal 14 Februari 2023 dan Penuntut Umum tersebut mengajukan permohonan
kasasi pada tanggal 27 Februari 2023 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 10 Maret 2023. Dengan demikian, permohonan kasasi
beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi Penuntut Umum tersebut secara
formal dapat diterima; Menimbang bahwa alasan kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi I/
Terdakwa dalam memori kasasi selengkapnya termuat dalam berkas perkara; Menimbang bahwa
alasan kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi II/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jombang
dalam memori kasasi selengkapnya termuat dalam berkas perkara; Menimbang bahwa terhadap
alasan kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi I/Terdakwa dan Pemohon Kasasi II/Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Jombang tersebut, Mahkamah Agung berpendapat sebagai berikut: -
Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum sebagaimana jelasnya termuat dalam memori kasasinya
tanggal 10 Maret 2023 yang pada pokoknya menyatakan bahwa judex facti/Pengadilan Tinggi
Surabaya yang mengambil alih seluruh pertimbangan putusan judex facti/Pengadilan Negeri
Surabaya telah keliru dan salah atau tidak menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya,
dengan menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan”, putusan tersebut tidak
memperhatikan rasa keadilan bagi saksi korban dan keluarganya yang telah kehilangan masa
depannya dan mengalami trauma serta gangguan psikis secara berkepanjangan akibat perbuatan
Terdakwa. Sedangkan berdasarkan fakta hukum di muka sidang Terdakwa justru terbukti bersalah
melakukan tindak pidana “Melakukan beberapa perbuatan kejahatan dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengannya di luar Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan
informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan
publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal
tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian
informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal
Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang
seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah
Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik
Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023
perkawinan”. Oleh karena itu seharusnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman sesuai
dengan tuntutan Penuntut Umum; - Bahwa sedangkan alasan kasasi Terdakwa sebagaimana
jelasnya termuat dalam memori kasasinya tanggal 7 Maret 2023 yang pada pokoknya
menyatakan bahwa judex facti tidak cermat dalam mempertimbangkan alat-alat bukti dalam
perkara a quo, padahal keterangan saksi-saksi a charge saling bertentangan, sehingga akhirnya
judex facti/Pengadilan Negeri Surabaya yang memutus perkara a quo hanya didasarkan
keterangan saksi korban Maily Nadfi Khoiriyyah dan keterangan saksi testimonium de auditu.
Demikian juga bukti-bukti pendukung seperti handphone saksi korban Maily Nadfi Khoiriyyah
yang mati, visum et repertum atas nama Maily Nadfi Khoiriyyah yang tidak jelas dan tidak diakui
oleh judex facti/Pengadilan Negeri Surabaya dan banyak bukti yang tidak berhubungan dengan
perkara a quo seperti baju seragam saksi-saksi, buku raport saksi-saksi, handphone dan lain
sebagainya, sehingga seharusnya Terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan; - Bahwa alasan
kasasi Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut tidak dapat dibenarkan karena putusan judex
facti/Pengadilan Tinggi Surabaya yang menguatkan putusan judex facti/Pengadilan Negeri
Surabaya yang menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “Melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan”, tidak salah dan
telah menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya serta cara mengadili telah
dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang; - Bahwa putusan judex facti juga telah
mempertimbangkan fakta hukum yang relevan secara yuridis dengan tepat dan benar sesuai
fakta hukum yang terungkap di muka sidang, yaitu Terdakwa adalah Kordinator II/Wakil Rektor
IMQ (Al-Isti'daadu Li Maqooshidil Qur’an) dan Pembina MQ (Maqooshidul Qur’an) di Pondok
Pesantren Majma' Al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah yang terletak di Desa
Losari, Ploso, Jombang yang dipimpin oleh ayah Terdakwa yaitu Kyai Moch. Muchtar Mu’thi;
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu
mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung
untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi
dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau
informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan
Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348
(ext.318) Halaman 9 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung
Republik Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 -
Bahwa selain itu Terdakwa juga sebagai Ketua Umum Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah yang
menaungi Rumah Sehat Tentrem (RST) dan Rumah Sehat Tentrem Medical Center (RSTMC) untuk
melayani kesehatan penduduk pelosok desa yang belum terjangkau fasilitas kesehatannya yang
dibentuk pada bulan Mei 2017. Anggota yang tergabung dalam RSTMC (Rumah Sehat Tentrem
Medical Center) diantaranya adalah saksi korban Maily Nadfi Khoiriyyah, Syamrotul Ayu
Masruroh, Firda Putri Ambarwati, Luthfatul Hashinah, Masfiyatush Sholohah, Nur Laila Indah
Suryani, Dhurotul Hasinah, Khabibatul Muhaziroh, Selvi Yunia Tama Diharti, Moch. Nizar zulmi,
Candra, Asnal dan Shoim; - Bahwa di awal pembentukkan RSTMC (Rumah Sehat Tentrem Medical
Center) pada tanggal 8 Mei 2017 Terdakwa memberi pembekalan/ pengarahan kepada Anggota
RSTMC (Rumah Sehat Tentrem Medical Center) Gubug Kesekretariatan di Puri Semanding
Plandaan dan melakukan interview pertama kali kepada saksi korban yang merupakan salah satu
santriwati di Ponpes yang masuk pada tahun 2009 sebagai siswa setingkat SMP dan menempuh
pendidikan IMQ; - Bahwa pada saat interview tersebut, Terdakwa menawarkan diri untuk
menjadi guru saksi korban dan meminta saksi korban menjadi istri Terdakwa. Awalnya saksi
korban menolak namun Terdakwa terus mengulang pertanyaannya sehingga saksi korban
mengiyakan, Terdakwa lalu menyentuhkan 2 (dua) jarinya ke dada kiri dan punggung saksi korban
serta menyampaikan bahwa saksi korban sudah sah menjadi istri Terdakwa, selanjutnya
Terdakwa menyuruh saksi korban tidur telentang dan Terdakwa lalu menyetubuhi saksi korban
selama 10 (sepuluh) menit hingga mengeluarkan sperma di tangan Terdakwa lalu
mengelapkannya ke dada kiri saksi korban; - Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi korban juga
mendapat cerita dari Khabibatul Muhaziroh yang ternyata juga telah dilecehkan oleh Terdakwa
dengan cara diraba-raba dan disuruh telanjang oleh Terdakwa. Mendengar kabar buruk tentang
kelakuan Terdakwa tersebut, selanjutnya Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik
Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk
komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan
fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis
terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami
perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat
pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10 hkamahkamah
Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik Indonesiablik
IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 11 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023 saksi korban mengirim pesan
whatsapp kepada Terdakwa menanyakan kabar buruk tersebut yang dijawab oleh Terdakwa
bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyuruh saksi korban supaya datang ke Puri jika tidak
akan menyesal seumur hidup; - Bahwa setibanya di Puri selanjutnya Terdakwa memarahi saksi
korban sambil melemparkan rokok menyala hingga mengenai wajah saksi korban dengan
mengatakan bahwa Terdakwa adalah Mursyid yang harus dipatuhi. Terdakwa lalu menyuruh saksi
korban membuka baju, dalam kondisi ketakutan saksi korban membuka pakaiannya dan
membiarkan Terdakwa menyetubuhinya selama 5 (lima) menit. Akibat perbuatan Terdakwa
selaput dara saksi korban mengalami robek pada arah jam enam, sembilan sampai dasar akibat
bersentuhan dengan benda tumpul sesuai hasil Visum et Repertum dari RSUD Jombang Nomor
372/8975/ 415.47/2018 tanggal 24 Agustus 2018; - Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi
korban dan Khabibatul Muhaziroh melaporkan Terdakwa pada Kyai Moch. Muchtar Mu'thi selaku
orang tua Terdakwa dan pimpinan pondok, Pak Kyai Moch. Muchtar Mu'thi menyuruh saksi
korban dan Khabibatul Muhaziroh menceritakan kronologis kejadiannya secara tertulis. Namun
Terdakwa menyangkal berita yang tersebar dengan meminta bantuan Mujahidin selaku Ketua
Presidium Wilayah Jawa Tengah yang akrab dengan Terdakwa; - Bahwa selanjutnya Mujahidin
mengajak Nun Sayuti, Hadi Winarso dan Ebin Suryo Saputro untuk melakukan klarifikasi kepada
saksi korban dan saksi-saksi lain yang mengalami perlakuan yang sama dengan saksi korban, dari
hasil klarifikasi tersebut ternyata apa yang dialami saksi korban adalah kejadian yang sebenarnya,
sama sekali bukan fitnah. Maka rangkaian perbuatan materiil Terdakwa sedemikan rupa itu telah
memenuhi semua unsur tindak pidana Pasal 289 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP pada
dakwaan alternatif Kedua; - Bahwa demikian pula putusan judex facti yang menjatuhkan pidana
kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun, tidak melampaui
kewenangannya dan telah mempertimbangkan dengan cukup Disclaimer Kepaniteraan
Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini
dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi
dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih
dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang
kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda
menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada,
namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik Indonesiamah Agung Republik
Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 12 dari 13 halaman Putusan Nomor 773 K/Pid/2023
semua keadaan yang melingkupi perbuatan Terdakwa, baik keadaan yang memberatkan maupun
keadaan yang meringankan dan sifat perbuatan yang dilakukan Terdakwa; - Bahwa selain itu
alasan kasasi Terdakwa berkenaan dengan penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang sesuatu kenyataan. Hal tersebut tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan
tingkat kasasi, karena pemeriksaan pada tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak
diterapkannya suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana
mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang,
dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 253 ayat (1) KUHAP; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut,
putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-
undang, maka permohonan kasasi tersebut dinyatakan ditolak; Menimbang bahwa karena
Terdakwa dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi;
Mengingat Pasal 289 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP, Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana, Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan; M E N G A D I L I: − Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
II/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI JOMBANG dan Pemohon Kasasi I/Terdakwa M.
SUBCHI AZAL alias MAS BECHI bin MUCH. MUCHTAR MU’THI tersebut; − Membebankan kepada
Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima
ratus rupiah); Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk
selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah
Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan
akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari
waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp :
021-384 3348 (ext.318) Halaman 12 hkamahkamah Agung Repubahkamah Agung Republik
Indonesiamah Agung Republik Indonesiablik IndonesiDirektori Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Halaman 13 dari 13 halaman Putusan Nomor
773 K/Pid/2023 Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu,
tanggal 26 Juli 2023 oleh Dr. H. Eddy Army, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Suharto, S.H., M.Hum., dan Hidayat Manao, S.H., M.H.,
Hakim-Hakim Agung sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis yang dihadiri Hakim-
Hakim Anggota serta Retno Murni Susanti, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri
oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis, ttd. ttd. Suharto, S.H.,
M.Hum Dr. H. Eddy Army, S.H., M.H. ttd. Hidayat Manao, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd. Retno
Murni Susanti, S.H., M.H. Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a/n. Panitera Panitera Muda Pidana
Umum Dr. Yanto, S.H., M.H. NIP. 19600121992121001 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung
Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan,
hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi
informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum
tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email :
kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai