Anda di halaman 1dari 3

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR


DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS

BAHAN PRESS RELEASE


PENANGANAN PERKARA DUGAAN TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
ILEGAL AKSES (PERETASAN) PADA WEBSITE https://jatimprov.go.id/
DENGAN CARA MENYUSUPKAN FILE EKSTENSI (BACK DOOR)

LAPORAN POLISI  LP/A/33/V/2023/SPKT.DITKRIMSUS/POLDA JAWA TIMUR tanggal 5 Mei 2023.

WAKTU KEJADIAN  Sekira bulan Februari 2023.

TKP Diketahui di Surabaya.

PASAL YANG UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah
DISANGKAKAN dengan UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik.
 Pasal 32 ayat (1):
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun
mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan,
memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
milik Orang lain atau milik publik”.
jo Pasal 48 ayat (1):
“Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

 Pasal 33:
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apa
pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem
Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya”.
jo Pasal 49:
“Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”.

 Pasal 34 ayat (1) huruf a:


“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, menjual,
mengadakan untuk digunakan, mengimpor, mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki:
a. perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang atau secara khusus
dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
sampai dengan Pasal 33.
jo Pasal 50:
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, menjual,
mengadakan untuk digunakan, mengimpor, mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki:
a. perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang atau secara khusus
dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
sampai dengan Pasal 33.
SAKSI-SAKSI  Sdr. Ibrahim Yunus Muhammad (PNS Pemprov Jatim/Admin website
https://jatimprov.go.id/);
 Sdr. Taufiq Ramandhany (PNS Pemprov Jatim/Admin website https://jatimprov.go.id/).
 Ipda Rio Loliestiono, S.Sos., S.Kom., M.M. (Panit Unit IV Subdit V Ditreskrimsus Polda
Jatim);
 Bripka Arvin Rizky Fristiawan, S.H. (Banit Unit IV Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim);
 Brigadir Ambar Septiandi, S.H., M.H. (Banit Unit IV Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim).

AHLI 2 (dua) orang Ahli:


 Ahli ITE (Aulia Bahar Pernama, S.Kom., M.ISM - Kasi Persandian dan Keamanan
Informasi di Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Prov. Jatim);
 Ahli Pidana (Sapta Aprilianto S.H., M.H., LLM - Unair Surabaya).

TERSANGKA  Sdr. Dendi Syaimam alias Muhammad Acil alias Mr. Cakil.
Jenis kelamin: laki-laki, Tempat/tanggal lahir: Bekasi/30 Mei 2000, umur: 23 tahun,
Pekerjaan: Swasta, Agama: Islam, Alamat sesuai KTP: Kp. Cibuntu RT 01 RW 04
Kel/Desa Cibuntu Kec. Cibitung Kab. Bekasi, Alamat tinggal: Perumahan Kana Park
Cluster Yuma Blok B2/02, Kel/Desa Babat Kec. Legok Kab. Tangerang Prov. Banten.

BARANG BUKTI  Disita dari Tersangka Sdr. Dendi Syaimam alias Muhammad Acil alias Mr. Cakil:
1) 1 unit PC komputer;
2) 1 unit HP pocco warna hitam;
3) 1 unit HP Xiaomi Note 12 warna hitam;
4) 1 unit HP Samsung Z Fold 4 warna hitam;
5) 1 unit laptop merk Azus Tufs gaming.
MODUS OPERANDI  Tersangka melakukan peretasan terhadap website pemerintahan dan pendidikan
khususnya di Jawa Timur https://jatimprov.go.id/ untuk dijadikan sebagai sarana
meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) konten perjudian.

MOTIF PERBUATAN  Tersangka Sdr. Dendi Syaimam alias Muhammad Acil alias Mr. Cakil pernah bekerja
TERSANGKA sebagai admin website perjudian di Kamboja sekaligus sebagai peretas website dan
mendapat gaji ±Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per bulan;
 Tersangka sebagai hacker ingin menunjukkan eksistensi diri bahwa telah berhasil meretas
website pemerintahan (go.id atau ac.id).

KRONOLOGIS  Website https://jatimprov.go.id/ tersebut adalah website resmi milik Pemprov Jatim.
PERKARA  Website https://jatimprov.go.id/ diperuntukkan sebagai sarana informasi terkait struktur
organisasi, dokumentasi kegiatan, pengelolaan anggaran daerah, pengaduan masyarakat,
dll.
 Sekira bulan Februari 2023, pihak admin website mendapat laporan dari sistem deteksi
(IDS) bahwa telah terjadi dugaan akses ilegal terhadap website https://jatimprov.go.id/.
 Diketahui bahwa dari peristiwa akses illegal (peretasan) terhadap website
https://jatimprov.go.id/, mengakibatkan terganggunya Sistem Elektronik dan/atau
mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya dibuktikan
dengan tampilan yang berubah menjadi landing page (halaman awal) website slot88
(website perjudian).
 Penyidik melakukan serangkaian proses penyelidikan.
 Pada tanggal 7 Mei 2023, Penyidik melakukan penangkapan terhadap Tersangka Sdr.
Dendi Syaimam alias Muhammad Acil alias Mr. Cakil yang diduga keras melakukan akses
illegal (peretasan) terhadap website https://jatimprov.go.id/ di Perumahan Kana Park
Cluster Yuma Blok B2/02, Kel/Desa Babat Kec. Legok Kab. Tangerang Prov. Banten.
 Penyidik menemukan sejumlah barang bukti berupa perangkat keras atau perangkat lunak
Komputer yang dirancang atau secara khusus dikembangkan untuk melakukan akses
illegal (peretasan) yang digunakan oleh Tersangka Sdr. Dendi Syaimam alias Muhammad
Acil alias Mr. Cakil.

 Selanjutnya Penyidik membawa Tersangka Sdr. Dendi Syaimam alias Muhammad Acil
alias Mr. Cakil beserta barang bukti ke Polda Jatim guna proses hukum lebih lanjut.
TINDAKAN YANG 1. Melengkapi adminitrasi penyidikan;
TELAH DILAKUKAN 2. Melakukan pemeriksaan terhadap para saksi ;
3. Melakukan pemeriksaan Ahli ITE dan Ahli Pidana;
4. Melakukan penangkapan terhadap Tersangka;
5. Melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka;
6. Melakukan penyitaan terhadap barang bukti;
7. Melakukan penahanan terhadap terhadap Tersangka;
8. Melakukan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti yang telah disita;
9. Melakukan pemberkasan.

RENCANA TINDAK 1. Mengirim berkas perkara ke JPU;


LANJUT 2. Melakukan koordinasi dengan JPU.

Surabaya, Mei 2023


a.n. DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA JATIM
KASUBDIT V

HENRI N. SANTOSO, S.H., S.I.K., M.M.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79111171

Anda mungkin juga menyukai