Soal :
Jawaban :
1. Psikologi bencana (Psikologi kebencanaan) adalah studi pada bidang psikologi yang
mengkaji tentang dampak psikologis dari bencana dan intervensi psikologis yang
dapat dilakukan untuk memulihkan keadaan psikologis orang yang
mengalami bencana. Bencana yang terjadi memberikan dampak secara materi, fisik
dan psikologis, sehingga perlu dipelajari konsep psikologi bencana dan
pengaplikasian psikologi dalam konteks bencana.
4. - Look (amati)
Prinsip pertama memberikan PFA adalah mengamati lingkungan sekitar penyintas.
Selain itu, carilah siapa saja yang terlihat paling membutuhkan pertolongan.
Pada dasarnya, psychological first aid bisa diberikan untuk siapa saja. Namun, berikut
beberapa kategori yang diutamakan untuk mendapat PFA.
-Listen (dengar)
Menjadi pendengar aktif merupakan tugas utama seorang pemberi PFA. Namun, Anda
mungkin perlu memulai pembicaraan terlebih dahulu. Beberapa penyintas mungkin
terlalu takut untuk berbicara. Maka dari itu, coba dengarkan dan pahamilah apa yang
mereka rasakan. Dengan menjadi pendengar aktif, Anda akan lebih memahami
kondisi yang sedang dihadapi oleh penyintas dan mengetahui apa saja yang mereka
butuhkan.
-Link (Hubungkan)
Prinsip psychological first aid yang terakhir adalah membantu penyintas untuk
memenuhi kebutuhan dasar atas masalah yang mereka hadapi.
Anda mungkin perlu menghubungkan penyintas dengan pemberi layanan kesehatan,
anggota keluarga, atau pihak lain yang memiliki kemampuan untuk meringankan
masalah yang dimilikinya. Perlu diingat bahwa Anda mungkin hanya melakukan PFA
dalam waktu yang singkat dan tidak berulang, contohnya ketika menjadi relawan di
pengungsian. Oleh karena itu, penting untuk membantu seseorang mengatasi
masalahnya sendiri.
5. Dukungan sosial atau social support adalah bentuk perhatian, penghargaan, semangat,
penerimaan, maupun pertolongan dalam bentuk lainnya yang berasal dari orang yang
memiliki hubungan sosial dekat, antara lain orang tua, saudara, anak, sahabat, teman
maupun orang lain dengan tujuan membantu seseorang saat mengalami permasalahan.
Bentuk dukungan dapat berupa informasi, tingkah laku tertentu, atau pun materi yang
dapat menjadikan individu yang menerima bantuan merasa disayangi, diperhatikan
dan bernilai.
- Membantu seseorang dengan berbagai tugas sehari-hari saat sakit atau menawarkan
bantuan keuangan saat membutuhkan.