Disampaikan Oleh:
Ajeng Safitri, M.Psi., Psikolog
Psikologi Islam – Fakultas Studi Islam UMRI
Acute Stress Disorder (ASD)
Suatu stress emosional yang besar yang dapat terjadi pada hampir setiap
orang yang mengalami kejadian traumatic (Kaplan & Sadock, 1997).
Gangguan mental yang bisa berkembang setelah seseorang mengalami
peristiwa yang penuh tekanan atau mengancam jiwanya (DSM V, 2013)
Diagnosasis ditegakkan bila gangguan timbul dalam kurun waktu lebih dari 1
bulan setelah kejadian traumatic (DSM V, 2013).
Gejala PTSD Menurut Diagnostic & Statistical
Manual of Mental Disorder (DSM-V):
1. Instrusive Re-Experiencing, yaitu selalu kembalinya peristiwa traumatic
dalam ingatan.
2. Avoidance, yaitu selalu menghindari sesuatu yang berhubungan dengan
trauma dan perasaan terpecah.
3. Arousal, yaitu adanya perubahan kesadaran secara berlebihan seperti
masalah tidur, mudah tersinggung, ledakan kemarahan, sulit
berkonsentrasi, serangan panik, serangan kecemasan, mudah kaget,
gelisah.
Psychological First Aid (PFA)
Sumber: IASC - Mental Health and Psychosocial Support in Humanitarian Emergencies: What Should Humanitarian Health Actors
Know? (2010)
Piramida Penanganan Psikologis
Rumah Sakit Jiwa
10-30%
Profesional Kesehatan Mental
Sum Total
Relawan terlatih
Dokter,
Tokoh agama
Keluarga, Teman
PFA Relawan
Tujuan PFA
Mengurangi dampak negatif dari peristiwa traumatis.
Memperkuat proses pemulihan.
Psychological First Aid (PFA)
PFA
LANGKAH PFA
Langkah Persiapan
Memahami Situasi
Pembelajaran apa
yang bisa kita dapat
dari gambar di
samping ini?
Memulai Kontak
Tujuan: Memperkenalkan diri
(1) Kebutuhan personal orang yang
dengan cara yang membuat orang
memerlukan dukungan.
yang memerlukan dukungan
(2) Perhatikan aspek budaya
nyaman
Langkah 1: Memberikan Rasa Aman
Tujuan:
Mengembalikan rasa aman dan
menyediakan kebutuhan dasar
orang yang memerlukan
dukungan.
Tujuan:
Memberikan kenyamanan, menenangkan,
mengupayakan kondisi yang lebih stabil
pada orang yang memerlukan dukungan (jika
diperlukan)