Anda di halaman 1dari 26

PAPER

Psikologi Abnormal Dan Psikopatologi

Dosen Pengampu :

Ajeng Safitri, M. Psi, Psikolog

Disusun Oleh :

• Mahdalena (220802025)
• Putri Nadhilla Aribah (220802020)
• Nyak Hasya Alvina ( 220802036)
• Saniyatun Husna ( 220802042)

Fakultas Studi Islam

Program Studi Psikologi Islam

Universitas Muhammadiyah Riau


DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................... 3

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 4

BAB I ............................................................................................................................ 5

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 5

1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................... 5

1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................... 5

1.3 TUJUAN ............................................................................................................. 5

BAB II .......................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

2.1 Pengertian gangguan suasana perasaan & bunuh diri .................................. 6

2.2 Jenis Gangguan Suasana Perasaan................................................................. 6

2.3 Gejala dan faktor penyebab dari Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh
Diri ............................................................................................................................ 8

2.4 Penanganan terkait Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh Diri ............... 9

2.5 Pandangan Islam terkait Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh Diri ..... 10

BAB III ....................................................................................................................... 12

KESIMPULAN.......................................................................................................... 12

SARAN ....................................................................................................................... 13

REFERENSI .............................................................................................................. 14
GANGGUAN SUASANA PERASAAN & BUNUH DIRI

ABSTRAK
Kehidupan terkadang naik dan ada kala nya turun. Kebanyakan dari kita merasa
senang bila memperoleh nilai tinggi,mendapat hadiah,dan mendapat pujian dari orang
lain. Dan tak jarang pula kita merasa sedih jika apa yang sudah kita rencanakan tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan. Perasaan seperti itu normal terjadi. Tetapi akan
menjadi "abnormal" jika perasaan tersebut datang secara terus menerus dan bahkan
kita tidak bisa mengendalikannya yang mana perasaan tersebut justru mempengaruhi
aktivitas sehari-hari.

Dalam kasus tersebut bisa saja seorang individu dapat didiagnosa gangguan
suasana perasaan. Yang mana seorang individu merasakan perasaan yang berubah-
ubah dan ia sendiri tidak dapat mengontrol nya. Gangguan suasana perasaan terjadi
karena banyaknya tekanan yang menimpa diri individu dan cenderung berlarut,yang
mana jika tidak segera ditangani dapat membahayakan individu tersebut. Seperti,
depresi,bipolar atau bahkan seseorang itu dapat menghilangkan nyawa nya.

Kata kunci : gangguan suasana perasaan,mood swing,bunuh diri,depresi


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan Rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh dosen ibu Ajeng Safitri, M. Psi, Psikolog. Yang kemudian dilanjutkan dengan
penyusunan paper dengan judul " Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh Diri".

Kami sebagai tim penulis menyadari bahwa penulisan dalam makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, baik dari sisi materi maupun dari penulisan nya. Kami dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima berbagai masukan maupun saran
yang bersifat membangun yang diharapkan berguna bagi seluruh pembaca.

Pekanbaru, 03 Oktober 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kehidupan yang kita jalani tak luput dari berbagai masalah. Terkadang kita merasa
bahagia dan tak sedikit pula kita merasa sedih. Masalah yang menimpa, harus kita
lalui agar masalah tersebut tak berlarut. Terkadang kita sulit mengendalikan perasaan
dan salah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Banyak dari
kita setelah mendapat sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi nya akan
cenderung putus asa dan merasa diri tak berguna. Akibat dari tidak bisa nya kita
mengendalikan perasaan tersebut akan berdampak buruk pada keberlangsungan
hidup.

Sulit nya kita mengendalikan suatu perasaan terhadap suasana yang berlangsung
secara terus menerus akan berdampak pada kesehatan kita . Seperti kelelahan,
perubahan nafsu makan, pola tidur yang tidak teratur, kesulitan berkonsentrasi,
perasaan bersalah, merasa diri tidak berguna, dan pikiran tentang kematian atau
beresiko bunuh diri.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian gangguan suasana perasaan & bunuh diri?

2. Apa saja jenis gangguan suasana perasaan?

3. Apa saja gejala dan faktor penyebab dari gangguan suasana perasaan & bunuh
diri?

4. Bagaimana penanganan mengenai gangguan suasana perasaan & bunuh diri?

5. Bagaimana pandangan Islam mengenai gangguan perasaan & bunuh diri?

1.3 TUJUAN
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Psikologi
Abnormal Dan Psikopatologi, selain itu untuk memberikan informasi mengenai apa
itu gangguan perasaan & bunuh diri, dampak atau faktor penyebab dari gangguan
suasana perasaan, serta cara mengatasi hal tersebut dan memberikan gambaran agar
kita dapat mengatasi bagaimana mencegah dari gangguan suasana perasaan & bunuh
diri.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian gangguan suasana perasaan & bunuh diri


Sebagai manusia kita pernah merasakan suasana perasaan yang berbeda-beda.
Entah itu senang,marah, sedih,takut,gelisah,cemas dan lainnya. Hal tersebut sangatlah
normal terjadi. Namun, jika sering mengalami perubahan mood yang sangat intens
atau ekstrem hingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari, ini bisa saja menandakan
mood disorder.

Gangguan suasana perasaan (gangguan afektif atau mood) merupakan sekelompok


gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan
pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi,maupun bipolar. Gangguan
ini menyebabkan seseorang mengalami kebahagian yang ekstrem, kesedihan yang
ekstrem atau kedua nya secara bergantian dalam waktu yang lama.

Gangguan suasana perasaan bukanlah sekedar kondisi yang membuat kita merasa
senang atau sedih. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan
mental dan beresiko seseorang melakukan tindakan penghilangan nyawa (bunuh diri).

Bunuh diri seringkali muncul karena tekanan-tekanan yang datang melebihi batas
kemampuan seseorang mengendalikan kondisi itu sendiri. Sehingga menyebabkan
berubahnya kondisi kesehatan jiwa dan rasa putus asa yang menyebabkan seseorang
tersebut nekat untuk mengakhiri hidupnya.

Lebih dari 90% orang yang mengakhiri hidup nya memiliki gangguan mental
seperti, depresi, gangguan bipolar, atau diagnosis lainnya seperti penyakit kronis,
penyalahgunaaan zat, trauma kekerasanz faktor sosial ekonomi, hingga putus cinta
menjadi pendorong keinginan bunuh diri.

2.2 Jenis Gangguan Suasana Perasaan


1. Gangguan Depresi Mayor (MDD) ditandai dengan perasaan sedih, putus asa,
dan hampa yang mendalam yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Ini
bukan sekadar perasaan sedih atau sesekali mengalami hari yang buruk-ini adalah
kondisi serius yang dapat berdampak besar pada kehidupan. Gejala yang umum
terjadi adalah kelelahan, perubahan nafsu makan dan pola tidur, kesulitan
berkonsentrasi, perasaan bersalah atau tidak berharga, dan pikiran tentang kematian
atau bunuh diri.

2. Gangguan Bipolar

Orang dengan gangguan bipolar akan mengalami perubahan suasana hati yang sangat
drastis. Misalnya, ia bisa mendadak sedih atau tidak bersemangat, padahal
sebelumnya merasa gembira dan sangat antusias. Jika dibiarkan tanpa pengobatan,
penderita gangguan bipolar berisiko tinggi mencoba bunuh diri.

3. Depresi berat

Orang yang mengalami depresi berat juga berisiko tinggi untuk bunuh diri. Kondisi
ini umumnya ditandai dengan rasa putus asa, suasana hati yang buruk, tidak semangat
menjalani aktivitas sehari-hari, atau kehilangan minat dan motivasi hidup. Gejala
tersebut bahkan bisa muncul tanpa adanya sebab yang jelas.

4. Anoreksia nervosa

Penderita anoreksia nervosa selalu merasa dirinya gemuk sehingga melakukan


berbagai upaya untuk menurunkan berat badan, termasuk konsumsi obat-obatan
secara berlebihan hingga berisiko mengalami overdosis. Angka kematian karena
bunuh diri cukup tinggi pada pada penderita gangguan makan ini, terutama pada
remaja wanita.

5. Borderline personality disorder (BPD)

Penderita BPD memiliki emosi yang tidak stabil dan terkadang sulit bersosialisasi.
Penderita gangguan ini umumnya memiliki riwayat pelecehan seksual pada masa
kecil dan memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri.

6. Skizofrenia

Ciri orang dengan skizofrenia adalah sering berhalusinasi, paranoid atau sulit percaya
dengan orang lain, berperilaku aneh, dan memiliki waham atau percaya pada hal-hal
yang belum tentu nyata. Penderita gangguan kejiwaan ini lebih berisiko mengakhiri
nyawanya dengan cara bunuh diri.
7. Gangguan adiksi

Gangguan adiksi adalah gangguan perilaku yang membuat seseorang menjadi sangat
ketergantungan atau kecanduan dengan hal tertentu, seperti rokok, minuman
beralkohol, atau narkoba.Selain itu, gangguan adiksi juga bisa berupa kecanduan
terhadap aktivitas tertentu, seperti kecanduan belanja, bermain game, seks, atau
berjudi. Orang yang mengalami gangguan adiksi diketahui memiliki risiko lebih
tinggi untuk bunuh diri.

Selain beberapa gangguan kesehatan mental di atas, ada pula faktor lain yang juga
bisa memicu seseorang bunuh diri, yaitu:

• Memiliki riwayat pelecehan seksual


• Memiliki masalah sosial dan ekonomi, seperti kehilangan pekerjaan atau
terjerat hutang
• Mengalami peristiwa hidup yang penuh tekanan, seperti penolakan,
perceraian, atau kehilangan orang yang dicintai
• Menjadi korban perundungan
• Mengalami gangguan tidur

2.3 Gejala dan faktor penyebab dari Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh Diri
Dalam hal gangguan suasana perasaan, tanda dan gejala yang akan dialami dapat
bervariasi, tergantung pada jenis gangguan nya. Secara umum, beberapa tanda dan
gejala yang umum yaitu:

1. Suasana hati yang rendah


2. Kesedihan yang tak tertahan
3. Pola tidur yang tidak teratur
4. Menarik diri dari kegiatan sosial
5. Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan
6. Mudah marah
7. Kelelahan atau kehilangan energi
8. Merasa tidak ada harapan dan putus asa
9. Memiliki pikiran untuk bunuh diri

Selain tanda dan gejala gangguan ada faktor penyebab terjadinya gangguan suasana
perasaan yaitu :

• Faktor genetik, cenderung menurun dalam keluarga


• Faktor biologis, ini umumnya terkait dengan ketidakseimbangan bahan kimia
di otak, terutama sorotonin yang berperan penting dalam pengaturan suasana
hati
• Faktor lingkungan, pengalaman hidup atau peristiwa tertentu dalam
kehidupan yang menyebabkan stres atau trauma
• Memiliki penyakit kronis
• Permasalahan dalam hidup yang sulit diatasi

2.4 Penanganan terkait Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh Diri

1. Pemberian obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi dan untuk


mengelola gejala. Berikut adalah beberapa jenis obat yang biasanya digunakan.

• Antidepresan seperti fluoxetine atau duloxetine untuk mengatasi depresi atau


fase depresi pada pengidap bipolar disorder.
• Penstabil mood seperti carbamazepine.
• Antipsikotik seperti aripiprazole untuk pengidap bipolar disorder yang
mengalami fase mania atau episode campuran (mania dan depresi secara
bersamaan).

2. Psikoterapi

Pasien dengan mood disorder mungkin perlu menjalani psikoterapi (terapi bicara)
atau konseling guna mengatasi kondisinya. Beberapa bentuk psikoterapi yang umum
dilakukan yaitu terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi interpersonal.

3. Terapi stimulasi otak

Terapi stimulasi otak dapat membantu mengatasi perubahan bahan kimia pada otak
yang kerap menjadi penyebab gejala depresi dan gangguan bipolar.
Bentuk terapi stimulasi otak ini bisa berupa electroconvulsive therapy (ECT),
transcranial stimulation, atau terapi sejenisnya.

Setelah melakukan berbagai tindakan yang disarankan oleh dokter, ada beberapa
perubahan gaya hidup dan pengobatan yang bisa dilakukan dirumah yang dapat
mengatasi atau memulihkan gangguan suasana perasaan yang sedang dialami seperti,

• Mengonsumsi obat dan menjalankan terapi secara teratur seperti yang


disarankan dokter atau psikiater. Jangan berhenti mengonsumsi obat atau
mengubah dosis nya tanpa sepengetahuan dokter
• Tidur atau istirahat cukup
• Menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang
• Melakukan aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur
• Melakukan kegiatan yang disukai seperti menjalankan hobi, merawat hewan
peliharaan, berekreasi
• Menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang
• Menjaga hubungan baik dengan teman dan orang sekitar
• Mendekatkan diri kepada Tuhan dan melakukan kegiatan sosial

2.5 Pandangan Islam terkait Gangguan Suasana Perasaan & Bunuh Diri
Dalam menjalankan kehidupan di dunia, manusia sering kali diberikan ujian oleh
Allah SWT yang mana ujian tersebut lah yang dapat menaikkan derajat kita. Allah
SWT memberikan kita hati adalah untuk kita memahami tentang suatu kondisi
tertentu dan dengan hati juga lah kita lebih dekat dengan-Nya.

Masalah yang kita hadapi adalah suatu ujian yang diberikan apakah kita sebagai
hamba-Nya dapat menghadapi nya atau justru salah dalam mengambil tindakan.
Seseorang yang dapat mengambil nilai positif terhadap masalah yang dihadapi
tentunya mendapatkan nilai plus oleh Allah. Tetapi jika kita menghadapi nya dengan
rasa frustasi dan putus asa maka Allah pun akan enggan membantu hamba-Nya.

Sebagaimana dalam Al-Qur'an, Allah SWT melarang manusia berputus asa akan
rahmat-Nya, sebagaimana firman Allah: " Jangan kamu berputus asa dari Rahmat
Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah kecuali kaum kafir"(Q.S.
Yusuf:87).

Tidak lah Allah menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan hamba-Nya. Allah
menguji manusia untuk mengetahui setiap kemampuan hamba-Nya dalam
memecahkan permasalahan hidup,dan ingin mengetahui sejauh mana tingkat
keimanan manusia tersebut.

Walaupun faktor dari gangguan suasana perasaan tidak hanya semata-mata


dikarenakan rendahnya iman seseorang, tetapi keimanan seorang individu terhadap
penciptanya adalah faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan
mental, dan menyelamatkan manusia dari gangguan kejiwaan
BAB III

KESIMPULAN
Gangguan Suasana perasaan adalah suatu kondisi perasaan yang terus ada dan
mewarnai kehidupan psikologis kita. Perasaan sedih atau depresi itu normal terjadi.
Namun, perasaan yang terjadi secara ekstrem dan berlarut akan mengakibatkan
gangguan suasana perasaan dan berdampak terhadap keberlangsungan hidup.

Individu yang mengalami kondisi seperti ini memiliki faktor dan gejala yang
ditimbulkan seperti masalah yang tidak bisa dihadapi, keinginan yang tak sesuai
harapan,merasa rendah diri,merasa bersalah dan selalu berputus asa yang berakibat
ingin mengakhiri hidup. Kondisi seperti ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak
berakibat fatal dikemudian hari.

Seorang individu yang sudah didiagnosa mengalami gangguan ini akan lebih baik
mengubah pola hidup menjadi lebih baik lagi. Dengan mengonsumsi obat yang
disarankan,pola hidup sehat, bersosialisasi dengan lingkungan,lebih menerima apapun
yang dihadapi,dan mendekatkan diri kepada sang pencipta
SARAN
Dari penjabaran diatas dapat kami simpulkan bahwa kita sebagai seorang individu
dapat belajar mengontrol dan mengendalikan perasaan kita sesuaikan dengan kondisi
yang terjadi. Setiap manusia tak mungkin tak luput dari masalah. Tinggal bagaimana
kita menyikapi suatu masalah tersebut dengan cara berpikir positif dan mengambil
pelajaran dari setiap situasi yang kita hadapi.

Bersikaplah terbuka terhadap suatu masalah dan jangan memendam


sendiri,bercerita kepada seseorang yang kamu percaya dan selalu percaya bahwa
tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, bersikap yakin dan dekatkan diri kepada
Allah SWT.
REFERENSI

Bella, A. (2023, May). ALLODOKTER. Retrieved from Alodokter:


https://www.alodokter.com/kenali-faktor-pemicu-dan-tanda-tanda-bunuh-diri

Fadilla, I. (2023, july kamis). Hellosehat. Retrieved from


https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/mood-disorder/

Pusaka, A. G. (2023). Asheva. Retrieved from Griyapusaka.co.id:


https://ashefagriyapusaka.co.id/berita-rehabilitasi-narkoba/gangguan-suasana-
hati/

Rohmatunnisa, N. (2020). Gangguan Suasana Perasaan Dan Bunuh Diri. Semarang.

Zainuddin. (2013, November Jumat). Gema. Retrieved from Uin.Malang: https://uin-


malang.ac.id/blog/post/read/131101/terapi-jiwa-menurut-islam.html
Gangguan suasana
pe r a s a a n
&
bunu h d i r i
kelo m p o k
•Mahdalena (220802025)
• Putri Nadhilla Aribah (220802020)
• Nyak Hasya Alvina ( 220802036)
• Saniyatun Husna ( 220802042)
Apa itu gangguan suasana perasaan ??
gangguan suasana perasaan
Ialah gangguan afektif atau mood merupakan sekelompok
gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya
kontrol emosi dan
pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi,maupun
bipolar. Gangguan
ini menyebabkan seseorang mengalami kebahagian yang ekstrem,
kesedihan yang
ekstrem atau kedua nya secara bergantian dalam waktu yang
lama.
jenis gangguan perasaan

1 2 3
Gangguan Depresi Mayor (MDD) bipolar
ditandai dengan perasaan sedih, Depresi berat
orang yang mengalami bipolar
putus asa, Depresi berat ini umumnya
akan mengalami perubahan
dan hampa yang mendalam yang ditandai dengan rasa putus asa
berlangsung dalam jangka waktu
suasana hati yang sangat
yang lama. drastis
jenis gangguan perasaan

4 5
Anoreksia nervosa
Borderline personalitydisorder
Penderita anoreksia nervosa
(BPD)
selalu merasa dirinya gemuk
Penderita BPD memiliki emosi
sehingga melakukan
yang tidak stabil dan
berbagai upaya untuk
terkadang sulit bersosialisasi.
menurunkan berat badan
Jenis gangguan perasaan
6 Gangguan adiksi
adalah gangguan perilaku yang
membuat seseorang menjadi sangat
ketergantungan atau kecanduan
Skizofrenia dengan hal tertentu,
Ciri orang dengan skizofrenia adalah
sering berhalusinasi, paranoid atau sulit
percaya dengan orang lain, berperilaku

7
aneh, dan memiliki waham atau percaya
pada hal-hal yang belum tentu nyata.
Gejala nya :
1. Suasana hati yang rendah
2. Kesedihan yang tak tertahan
3. Pola tidur yang tidak teratur
4. Menarik diri dari kegiatan sosial
5. Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan
6. Mudah marah
7. Kelelahan atau kehilangan energi
8. Merasa tidak ada harapan dan putus asa
9. Memiliki pikiran untuk bunuh diri
Cara penangananya

1 2 3

Terapi stimulasi otak


Pemberian obat-obatan Psikoterapi
Pandangan islam
Masalah yang kita hadapi adalah suatu ujian yang diberikan apakah kita sebagai
hamba-Nya dapat menghadapi nya atau justru salah dalam mengambil tindakan.
Seseorang yang dapat mengambil nilai positif terhadap masalah yang dihadapi
tentunya mendapatkan nilai plus oleh Allah. Tetapi jika kita menghadapi nya dengan
rasa frustasi dan putus asa maka Allah pun akan enggan membantu hamba-Nya.
Sebagaimana dalam Al-Qur'an, Allah SWT melarang manusia berputus asa akan
rahmat-Nya, sebagaimana firman Allah: " Jangan kamu berputus asa dari Rahmat
Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah kecuali kaum kafir"(Q.S.
Yusuf:87).
Tidak lah Allah menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan hamba-Nya. Allah
menguji manusia untuk mengetahui setiap kemampuan hamba-Nya dalammemecahkan
permasalahan hidup,dan ingin mengetahui sejauh mana tingkat
keimanan manusia tersebut.
Walaupun faktor dari gangguan suasana perasaan tidak hanya semata-mata
dikarenakan rendahnya iman seseorang, tetapi keimanan seorang individu terhadap
penciptanya adalah faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan
mental, dan menyelamatkan manusia dari gangguan kejiwaan
E S T I O N
Q U
T I M E
H A N K
t
Y O U

Anda mungkin juga menyukai