Anda di halaman 1dari 6

Volume 9. Nomor 2.

Juli 2022 Amelia Soyata1*, Nia Azzahra2, Ismarini3


DOI : https://doi.org/10.54816/jk.v9i2.521

Formulasi Lotion Dari Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria x ananassa)

Amelia Soyata 1*, Nia Azzahra2, Ismarini3


*Email: ameliasoyata97@gmail.com

1,3Fakultas Farmasi, Universitas Kader Bangsa, Palembang, Indonesia

Abstrak
Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah salah satu jenis buah-buahan yang dapat diolah sebagai
makanan, bisa juga dimakan secara langsung, dibuat menjadi selai, dibuat menjadi minuman
juga bisa. Stroberi merupakan buah yang berpontensi dengan kandungan fitokimia yang tinggi,
seperti asam ellagik, katekin, kuarsetin, kaempferol, dan antosianin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui cara formulasi ekstrak stroberi menjadi lotion dan apakah perbedaan
konsentrasi mempengaruhi. Buah stroberi diekstraksikan dengan cara buah segar diblender dan
dimaserasi menggunakan etanol 96% hasil ekstrak kemudian dikentalkan menggunakan rotary
vaccum evaporator. Konsentrasi yang digunakan adalah 1% 2% 3%. Simpulan penelitian ini
yaitu ekstrak buah stroberi dapat diformulasikan kedalam sediaan lotion.

Kata kunci: Buah Stroberi (Fragaria x annanassa), Lotion.

Abstract
Strawberry is a type of fruit that can be processed as food, it can also be eaten directly, made into
jam, made into drinks, and can also be a fruit that has the potential to contain high
phytochemicals such as ellagic acid, catechins, quarcetin, kaempferol, and anthocyanins. This
study aims to determine how to formulate strawberry extract into lotion and whether the
difference in concentration affects it. Strawberry fruit is extracted by means of fresh fruit in a
blender and macerated using 96% ethanol extract then thickened using a rotary vacuum
evaporator. The concentration used is 1% 2% 3% the conclusion of this study is that strawberry
fruit extract can be formulated into lotion preparations

Keywords: Lotion Formulation From Strawberry Fruit Extract.


Korespondensi: Amelia Soyata, Fakultas Farmasi, Universitas Kader Bangsa Palembang

Pendahuluan Pada saat ini, stroberi adalah buah


yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
Indonesia merupakan suatu wilayah
Stroberi merupakan buah yang berpotensi
yang secara geografis sangat berpotensi
dengan kandungan fitokimia yang tinggi
sebagai lahan sumber keanekaragaman
(Deni Anggraini, Armon Fernando, 2017).
hayati, dan memiliki hasil-hasil kekayaan
Seperti asam ellagik, katekin, kuarsetin,
alam dengan khasiat yang tinggi serta
kaempferol, dan antosianin (pelargonidin
menghasilkan bahan kosmetik yang
dan sianidin). Menurut Svarcova et al.,
relative murah. Hasil-hasil kekayaan alam
(2007), buah stroberi berperan sebagai
tersebut berupa akar, dedaunan, bunga-
perlindungan terhadap sel kanker,
bunga, rempah-rempah serta buah-buahan
pencegahan penyakit jantung iskemik,
ternyata dapat diolah menjadi ramuan
antitumorgenik, anti-inflamasi, antialergi,
tradisional yang dapat mempercantik dan
antimutagenik, antimikroba, dapat
menyehatkan kulit. salah satunya adalah
menghaluskan kulit, membuat warna kulit
dari suku Rosaceae, antara lain buah
terlihat lebih cerah dan bersih, terutama
stroberi (Fragaria x ananassa)
antosianin (Deni Anggraini, Armon
(Hertina,2013).
Fernando, 2017).
p-ISSN 2356-0142
e-ISSN 2776-5091 72
Volume 9. Nomor 2. Juli 2022 Amelia Soyata1*, Nia Azzahra2, Ismarini3
DOI : https://doi.org/10.54816/jk.v9i2.521

Antosianin dari stroberi adalah proses eksperimennya. Sampel yang


kandungan utama senyawa polifenol digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan efek antioksidan yang tinggi buah stroberi yang sudah matang berwarna
(Musilova et al., 2013). Menurut merah, yang didapat dari Kota pagar alam.
Giampieri et al. (2012), ekstrak stroberi Prosedur Penelitian
sebanyak 0,5 mg/mL atau sebanyak 0,5%
(w/v) memiliki efek fotoprotektif yang 1. Pembuatan Ekstrak
dapat melindungi kulit dari kerusakan Lakukan sortasi basah untuk
yang disebabkan oleh radiasi UV-A yang memisahkan buah dari kotoran dan
dapat menginduksi timbulnya radikal bahan-bahan asing. Buah stroberi
bebas. (Fragaria anonnassa Duch) sebanyak
Penuaan dini adalah proses penuaan 1000 gram yang telah dicuci bersih lalu
kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Hal dirajang/dipotong-potong. Buah
ini biasanya disebabkan berbagai faktor, stroberi yang telah dipotong tipis
baik internal maupun eksternal. Faktor kemudian di blender hingga halus.
yang paling berpengaruh pada penuaan Buah yang telah di haluskan, kemudian
dini adalah radikal bebas karena dapat dimasukan ke dalam botol gelap dan
menyebabkan stres oksidatif yang diekstraksi dengan cara meserasi
berperan penting dalam proses penuaan menggunakan pelarut etanol 96%
(Mackiewicz dan Rimkevicius, 2008). selama 3 x 24 jam pada suhu kamar.
Setelah itu, bahan yang telah
Penyebab stres oksidatif pada manusia dimaserasi disaring, diperoleh maserat
adalah karena terlalu banyaknya radikal
etanol. Proses ini dilakukan dengan dua
bebas. Radikal bebas tersebut dapat berupa atau tiga kali pengulangan. Maserat
radiasi UV dan polusi. Dalam yang diperoleh disimpan dalam wadah
memaksimalkan perawatan melawan yang kemudian dipekatkan dengan
penuaan yang disebabkan oleh radikal menggunakan rotary vaccum
bebas dan untuk mencegah efek buruk evaporator dengan suhu 400C hingga
radikal bebas yang dapat merusak sel-sel diperoleh ekstrak kental.
kulit tangan dan badan, diperlukan
kosmetik perawatan kulit (Apel dan Hirt, 2. Prosedur Kerja Pembuatan Lotion
2004). a. Dipanaskan lumpang terlebih dahulu
Kosmetik perawatan kulit yang menggunakan air panas.
tersedia di pasaran terdapat dalam b. Gliserin dan metil paraben
berbagai bentuk sediaan, seperti bedak, dilarutkan secara terpisah dalam
salep, gel, krim, dan lotion. Lotion sebagai aquadest panas.
kosmetik perawatan kulit adalah sediaan c. Dimasukkan asam stearat dalam
cair berupa emulsi minyak dalam air, cawan porselin dan dileburkan di
digunakan sebagai obat luar (Schmitt dan atas penengas air (MI), kemudian
Williams, 1996; Faramayuda et al., 2010). dimasukan MI, gliserin, metil
paraben, Triethanolamin, kedalam
lumpang panas dan gerus hingga
Metode terbentuk massa lotion.
Jenis penelitian ini adalah d. Ditambahkan ekstrak buah stroberi
eksperimental. Metode penelitian kedalam lumpang.
Eksperimen merupakan metode percobaan e. Tambahkan sedikit demi sedikit
yang sistematis dalam suatu situasi aquadest kedalam lumpang gerus
khusus, dimana gejala-gejala yang diamati sampai homogen. Selanjutnya
begitu disedarhanakan, yaitu hanya dimasukkan ke dalam wadah lotion
beberapa faktor saja yang diamati, yang telah dikalibrasi
sehingga peneliti dapat mengatasi seluruh

Jurnal Kesehatan Terapan 73


Volume 9. Nomor 2. Juli 2022 Amelia Soyata1*, Nia Azzahra2, Ismarini3
DOI : https://doi.org/10.54816/jk.v9i2.521

3. Formulasi Lotion Hasil


Tabel 1 1. Hasil Proses Meserasi Buah Stroberi
Formula Lotion Ekstrak Buah Stroberi
F1 F2 F3 Hasil ekstrak buah stroberi segar 1
Bahan Ket kg diperoleh hasil ekstrak kental
(%) (%) (%)
Ekstrak buah
1 2 3 Zat Aktif
sebanyak 255,55gram dengn nilai
Stroberi randemen ekstrak adalah 25,55%
Gliserin 2 2 2 Humektan
Asam stearate 3 3 3 Pengikat 2. Hasil Formulasi
Metil paraben 0,1 0,1 0,1 Pengawet Tabel 2
Triethanolamin 0,75 0,75 0,75 Pengelmusi Hasil Formulasi
Air / Aquadest 100 100 100 Pelarut Ekstrak Warna
Formulasi
(gram) sediaan
4. Evaluasi Sediaan Lotion
FO - Putih
a. Uji Organoleptis F1 1% Coklat muda
Pengamatan organoleptis meliputi F2 2% Coklat
pengamatan perubahan bentuk, F3 3% Coklat tua
warna, bau yang terjadi pada sediaan Keterangan :
lotion, dilihat sediaan baik memiliki FO : Base Lotion
warna yang baik dan bau yang F1 : Lotion konsentrasi 1% b/v
tengik. F2 : Lotion konsentrasi 2% b/v
b. Uji pH Sediaan F3 : Lotion konsentrasi 3% b/v

Pengukuran pH dari formula yang 3. Hasil Uji Sediaan Lotion


telah dibuat menggunakan pH digital a. Uji Organoleptis
dengan cara sebanyak 0,5 gram Uji organoleptis lotion
sediaan diencerkan dengan 5 ml menujukkan warna basis lotion yang
aquadest, kemudian catat hasil tidak diberi perlakuan berwarna
pengukuran. putih (control negatif), tidak berbau,
c. Uji Daya Sebar berbentuk lotion dan homogen,
sedangkan untuk base lotion yang
Dengan meletakan lotion diberi perlakuan ekstrak buah
sebanyak 0,5 gram ditengah cawan stroberi (konsentrsi 1% 2% 3%)
petri cawan petri yang lain diletakan menunjukkan warna yang semakin
diatas cawan petri yang pertama pekat setalah penambahan
sebagai beban awal dan dibiarkan konsentrasi, bau khas ekstrak,
selama 1 menit, diukur berapa berbentuk lotion tetapi semakin
diameter lotion yang menyebar mengental setelah penambahan
(dengan mengambil panjang ratarata konsentrasi dan homogen.
diameter dari beberapa sisi)
selanjutnya ditambahkan 50 gram
beban tambahan sampai 500 gram,
didiamkan 1 menit dan diukur
diameter penyebarannya seperti
yang sebelumnya.
d. Uji Kesukaan
Uji kesukaan dilakukan terhadap
30 orang sukarelawan dengan
menggunakan koisioner.

Jurnal Kesehatan Terapan 74


Volume 9. Nomor 2. Juli 2022 Amelia Soyata1*, Nia Azzahra2, Ismarini3
DOI : https://doi.org/10.54816/jk.v9i2.521

b. Uji pH Sediaan dilakukan dalam suhu kamar


(Juairiah,2016). Salah satu senyawa
Tabel 3
flavonoid dalam buah stroberi adalah
Hasil Uji pH Sediaan Lotion
senyawa antosianin. Antosianin
Formulasi Hasil uji pH merupakan pigmen yang menyebabkan
F0 6,0 warna merah sampai warna biru pada
F1 6,5 buah-buahan maupun sayuran.
F2 6,3 Proses ekstraksi buah stroberi
F3 6,4 menggunakan pelarut etanol 96% dengan
Keterangan cara maserasi. Alasan penggunaan metode
F0 : Base lotion maserasi dalam penyarian antosianin
F1 : Lotion konsentrasi 1% b/v adalah selain prosesnya mudah, juga
F2 : Lotion konsentrasi 2% b/v sangat menguntungkan dalam isolasi
F3 : Lotion konsentrasi 3% b/ bahan alam, karena dengan perendaman
sampel tumbuhan akan terjadi pemecahan
c. Uji Daya Menyebar dinding dengan membran sel akibat
Daya Sebar = 5,7 cm perbedaan tekanan antara di dalam dan di
1. Beban 50 gr = 1 menit luar sel, sehingga metode sekunder yang
2. Beban 100 gr = 1 menit ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam
3. Beban 150 gr = 1 menit pelarut organic dan eksraksi senyawa akan
4. Beban 200 gr = 1 menit sempurna karena dapat diatur lama
perendaman yang akan dilakukan.
Tabel 6.
Hasil Uji Daya Sebar Ekstraksi pigmen antosianin dilakukan
Ditambah Hari ke - dalam beberapa tahap yaitu, buah stroberi
beban 500 g Ke-1 Ke-3 Ke-5 Ke-7 disortir kemudian dilanjutkan dengan
perlakuan pencucian. Ditimbang sebanyak 1000
F0 6,7 6,0 5,9 6,1 gram lalu diblender hingga halus
F1 6,8 6,0 6,2 6,2 kemudian masukan ke dalam meserator
F2 7,0 6,9 6,5 5,9 dan tambahkan pelarut hingga melebihi
F3 6,4 6,4 6,0 6,0 batas ekstrak, pelarut yang digunakan
yaitu etanol 96%. Pemilihan pelarut polar
d. Hasil Uji Kesukaan ini didapat karena untuk pendapatan
Uji kesukaan menunjukan senyawa antosianin lebih maksimal,
responden suka pada pengujian dikarenakan antosianin yang tidak setabil
warna, aroma dan iritasi. dalam larutan netral dan warnanya dapat
memudar perlahan-lahan. Pelarut polar
digunakan untuk memaksimalkan
Pembahasan
antosianin, karena antosianin tidak stabil
Penelitian ini dilakukan untuk dengan larutan netral. Proses meserasi
mengetahui bagaimana cara formulasi dilakukan selama 9 hari yang kemudian
buah stroberi (Fragaria x anannassa) bertujuan mengeluarkan semua antosianin
sebagai bahan pembuatan lotion. Sebelum yang terkandung di dalam buah stroberi,
melakukan pembutan lotion, terlebih yang memudahkan antosian larut dalam
dahulu dilakukan ekstraksi buah dengan pelarut. Metode meserasi karena faktor
tujuan untuk memisahkan bahan dan kerusakan zat aktif lebih kecil karena
campuran dengan menggunakan pelarut dalam metode ini tidak menggunakan
metode ekstraksi yang digunakan adalah panas yang panas dapat merusak zat aktif
maserasi karena pengerjaanya cukup yang ditarik.
sederhana dan zat aktif yang terkandung
Proses maserasi selama 9 hari maserasi
tidak rusak oleh pemanasan tinggi karena
yang diperoleh dievaporasi dengan suhu

Jurnal Kesehatan Terapan 75


Volume 9. Nomor 2. Juli 2022 Amelia Soyata1*, Nia Azzahra2, Ismarini3
DOI : https://doi.org/10.54816/jk.v9i2.521

40ºC. proses evaporasi ini bertujuan untuk Daftar Pustaka


mendapatkan antosianin pekat. Ekstraksi Deni Anggraini, Armon Fernando, N. E.
buah stroberi menghasilkan pigmen S. (2017). Formulasilosion
berwarna merah seperti yang dimiliki Antioksidan Ekstrak Buah Stroberi
antosianin. Ekstrak kental yang dihasilkan (Fragaria Ananassa) Formulation.
dihitung persen randemennya. Persen 51(02), 17–20.
rendemen menunjukan berapa senyawa
yang terekstraksi. Rendemen ekstrak Dewi, N. K. (2017). Respon Tanaman
dalam penelitian ini adalah 25,55%. Stroberi (Fragaria Sp.) Terhadap
Hasil uji organoleptis dilkukan secara Berbagaicampuran Dan Volume
visual terhadap sediaan lotion untuk Media Tanam Pada Budidaya Di
mengetahui bentuk, warna dan bau sediaan Dataram Medium. M.
lotion. Hasil pengamatan dari segi warna
F0 berwarna putih karena hanya berupa Fitria. (2013). Deskpripsi Obyek
basis lotion, formula 1 sampai 3 warnanya Penelitian. Journal Of Chemical
semakin coklat akibat peningkatan Information And Modeling, 53(9),
konsentrasi ekstrak buah stroberi yang 1689–1699.
digunakan, ekstrak buah stroberi sendiri
berwarna coklat. Formula 0 (F0) tidak H. Maria Inggrid, Dra., Msc Herry
berbau, formula 1 sampai 3 berbau khas Santoso, ST., M.T.M., P., &
ekstrak. (Juairiah,2016). Lembaga. (2015). Aktivitas
Antioksidan Dan Senyawa Bioaktif
Potential hydrogen atau pH adalah Dalam Buah Stroberi.
ukuran yang digunakkan untuk
menunjukkan tingkat keasaman atau Kalangi, S. J. R. (N.D.). Histofisiologi
kealkalian kulit Nilai pH diukur mulai dari Kulit. 12–20.
1-14 angka 1-6 menunjukkan bahwa pH
golongan asam. pH netral berada di angka Kusumaningsih, R. (2011). Pengaruh
7 sedangkan angka 8-14 menunjukan Pasta Gigi Dengan Kandungan
kadar pH tergolong basa. Buah Stroberi ( Fragaria Chiloensis
L .) Terhadapfakultas Kedokteran
Uji pH atau derajat keasaman lotion
Universitas Diponegoro, 18.
dilakukan untuk melihat keberterimaan
Http://Eprints.Undip.Ac.Id/3718/
kulit terhadap sediaan, range pH yang
dilakukan pada sediaan lotion yang di buat Novelia. (2018). Uji Aktifitas
memenuhi syarat SNI berkisar antara 4,5 - Antioksidan Ekstrak Cair
6,8. Strawberry (Fragaria X Ananassa)
Uji daya menyebar menunjukkan nilai Di Pasaran Dengan Metode DPPH.
penyebaran Masing-masing diameter Skripsi, II).
bertambah setelah dilakukan penambahan Http://Eprints.Umm.Ac.Id/Id/Eprin
beban. Lotion memiliki kemampuan daya t/41359
menyebar yang baik, hal ini dibuktikan
bahwa dengan beban yang sedikit, Recsanti, D. (2009).Pengaruh Pemberian
diameter pertambah luasan lotion semakin Jus Stroberi Terhadap Kerusakan
besar. Sehingga memberikan kemudahan HISTOLOGIS HEPATOSIT Mencit
pada saat pengolesan ke kulit. Akibat Pemberian Asetamenofen,
54(1), 1–6.
Kesimpulan Http://Eprints.Umm.Ac.Id/Id/Eprint
/41359
Ekstrak buah stroberi dapat dibuat
sediaan lotion dan telah memenuhi uji Rizka Asri Briliani1, Diah Safitri M.Si2,
standar sediaan. D. S. M. S. (2016). Analisis

Jurnal Kesehatan Terapan 76


Volume 9. Nomor 2. Juli 2022 Amelia Soyata1*, Nia Azzahra2, Ismarini3
DOI : https://doi.org/10.54816/jk.v9i2.521

Kecenderungan Pemilihan Kosmetik


Wanita Di Kalangan Mahasiswa
Jurusan Statistika

Sri Purwaningsih, Ella Salamah, Dan T.


A. B. (2014). Formulasi Skin
Lotion Dengan Penambahan
Karagenan Dan Antioksidan Alami
Dari Rhizophora Mucronata Lamk
.V(1), 55–62.

Mustanir,Et.Al. (2011). Aktivitas.


Repellent Nyamuk Lotion
Kombinasi Ekstrak Batang Legundi
(Vitek Trofoha Linn) Dan N-N-
Dietil-Meta-Toiuamida. Jurnal
Farmasi Indonesia.

Suhaling, S. (2010). Uji Aktivitas


Antioksidan Ekstrak Metaanol. 68.

Wula, M. R. W. (2018). Karasteritik Dan


Stabilitas Sedian Lotion Ekstrak
Etanol Kulit Batang Faloak. Kt

Jurnal Kesehatan Terapan 77

Anda mungkin juga menyukai