Anda di halaman 1dari 26

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Goal Congruence

Suatu organisasi memiliki tujuan dalam menerapkan sistem

pengendalian yaitu untuk memastikan seberapa tepat tingkat Goal

Congruence yang dimiliki. Goal Congruence merupakan suatu tindakan

yang dilakukan oleh individu guna mengarahkan orang lain untuk

mampu menerapkan tujuan individu pribadi yang kemudian mampu

membantu tercapainya tujuan organisasi yang telah di tentukan Ouchi

(1979). Individu yang mampu menggabungkan kepentingan pribadi

dengan kepentingan organisasi mampu menunjang dan membantu

organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Teori keselarasan

mempunyai tujuan yaitu digunakan untuk mengkombinasikan sistem

dalam organisasi untuk meningkatkan keselarasan perilaku individu

maupun anggota dengan tujuan organisasi. Sehingga teori keselarasan

berfokus kepada tujuan yang merupakan pengendali perilaku ndividu

maupun perilaku anggota dengan meningkatkan keselarasan terhadap

tujuan organisasinya.

2. Teori Atribusi

Menurut Fritz Heider, pencetus teori Atribusi, teori ini digunakan

untuk menjelaskan hubungan antara disiplin kerja, motivasi kerja, dan

komitmen organisasi terhadap kinerja. Menurut Lhutans (1998) teori ini

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
menjelaskan bagaimana seseorang mampu mendeskripsikan penyebab

perilakunya sendiri serta orang lain. Seseorang memiliki penyebab

dalam memilih perilaku salah satunya berasal dari internal dispositional

attributions (motivasi kerja, disiplin kerja, dan komitmen organisasi).

Penyebabnya yaitu nampak pada perilaku individu, internal cenderung

mengarah pada aspek perilaku individual, sesuatu yang terdapat pada

diri seseorang seperti disiplin kerja dan motivasi kerja. Apabila

seseorang memiliki faktor internal dan juga faktor eksternal yang tinggi

akan berdampak pada kinerja pegawai tersebut dalam melakukan

pekerjaan. Penelitian ini menggunakan teori atribusi untuk menjelaskan

pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja dan komitmen organisasi

terhadap kinerja pegawai Dinas perhubungan Kabupaten Banyumas.

Dengan teori atribusi ini, pegawai yang memiliki motivasi kerja,

disiplin kerja dan komitmen organisasi yang baik pada dirinya, akan

berdampak pada kinerja yang baik pula.

3. Kinerja Pegawai

a. Pengertian Kinerja Pegawai

Kinerja adalah hasil kerja yang diperoleh seorang pegawai

sesuai dengan standar organisasi tertentu dalam kurun waktu yang

telah ditentukan (Panjaitan et al., 2018). Kinerja yaitu pencapaian

seseorang atas hasil kerja yang telah dilakukan didasarkan pada

pengalaman yang dimiliki dan kesungguhan dalam melakukan tugas

yang diberikan kepadanya (Paruru et al., 2016). Menurut pendapat

10

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
Dewi & Hasniaty (2018) Kinerja yaitu pencapaian hasil kerja

seseorang menurut standar yang berlaku, dalam kurun waktu yang

telah ditetapkan, berkenaan dengan tindakan dalam pekerjaan yang

dilakukan. Dari beberapa pendapat tentang kinerja dapat

disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang di capai

seseorang berdasarkan usaha serta kemampuan yang dimiliki yang

berdampak langsung kepada kinerja organisasi.

b. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Harahap & Tirtayasa (2020) berdasarkan pendapat

yang dikemukakan oleh Simajuntak (2011) ada 3 faktor yang

mempengaruhi kinerja yaitu :

1) Faktor yang berasal dari Individu, yaitu kemampuan seseorang

serta keterampilan yang dimiliki dalam melakukan pekerjaan.

Ada dua faktor yang mampu mempengaruhi seseorang yaitu

motvasi serta keterampilan yang dimiliki, dan kemampuan

seseorang.

2) Faktor yang berasal dari organisasi, pegawai membutuhkan

dukungan yang tinggi untuk bisa melakukan tugas dengan baik.

Dukungan yang dimaksud berupa penyediaan prasarana,

lingkungan kerja yang nyaman, serta pengorganisasian

mengenai tugas yang harus dicapai dan apa yang seharusnya

dilakukan dalam mencapai tuas tersebut. Setiap pegawai harus

11

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
paham atas apa yang ditugaskan kepadanya dengan jelas

sehingga dapat mencapai sasaran tersebut.

3) Faktor dukungan manajemen, kinerja seseorang bergantung

pada manajemen atau pimpinan suatu organisasi. Pemimpin

yang baik akan membangun hubungan antar pegawai yang baik,

mampu meningkatkan kompetensi yang dimiliki para pegawai

seta meningkatkan motivasi agar dapat bekerja secara maksimal.

c. Indikator Kinerja Pegawai

Menurut Harahap & Tirtayasa (2020) berdasarkan pendapat

yang dikemukakan oleh Bernardin & Russel (2010) kinerja pegawai

didasarkan pada beberapa hal sebagai berikut :

1) Kualitas

Sejauh mana aktivitas yang dilakukan mendekati kata

sempurna yang bisa diartikan mampu menyesuaikan dengan

beberapa cara untuk melakukan aktifitas serta tujuan yang

diharapkan dari aktivitas tersebut.

2) Kuantitas

Suatu jumlah yang diperoleh atas aktifitas yang telah

dikerjakan.

12

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
3) Ketepatan waktu

Tingkat suatu aktifitas yang bisa diselesaikan pada waktu

awal, dilihat dari sisa waktu yang dapat digunakan untuk

melakukan aktifitas yang lainnya.

4) Efektifitas

Tingkatan penggunaan sumber daya manusia,

memaksimalkan organisasi dengan tujuan untuk menaikan

jumlah keuntungan serta menurunkan jumlah kerugian dari

sumber daya yang telah digunakan.

5) Komitmen Organisasi

Tingkat dimana para pegawai memiliki rasa tanggung jawab

yang tinggi dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap

organisasi.

4. Motivasi Kerja

a. Pengertian Motivasi Kerja

Motivasi kerja yaitu sesuatu yang dapat menggerakan

seseorang untuk mengembangkan sesuatu dengan caranya sendiri

sebagai bentuk bahwa seseorang tersebut memiliki motivasi yang

tinggi (Syahputra et al., 2020). Motivasi adalah pemberian berupa

motif untuk merangsang kenginan serta sebagai daya penggerak

seseorang dalam bekerja untuk menyalurkankan sikap serta

mengarahkan segala sesuatu untuk tujuan organisasi (Harahap &

Tirtayasa, 2020). Menurut Hasyim et al. (2020) motivasi adalah

13

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
suatu dorongan yang membuat individu bertindak untuk

mengarahkan dan berperilaku sesuai dengan tujuan perusahaan yang

akan dicapai. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti

menyimpulkan bahwa motivasi kerja adalah hal penting yang ada

pada diri seseorang yang dapat menggerakan semangat kerja

seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang nantinya akan

berpengaruh positif terhadap kinerja.

b. Teori Motivasi

Menurut Afriani (2017) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Maslow (1970) menurut Teori Motivasi,

seseoang memiliki kebutuhan yang bertahap, artinya jika kebutuhan

tingkat pertama sudah tersalurkan maka kebutuhan tingkat kedua

menjadi kebutuhan nomor satu. Setelah kebutuhan kedua

tersalurkan maka akan ada kebutuhan lain sampai pada tingkat

kelima

Menurut Afriani (2017) menjelaskan berdasarkan pendapat

yang dikemukakan oleh Maslow (1970) menyatakan ada lima

kategori menurut prioritas berdasarkan hirarki kebutuhan manusia

sebagai berikut :

1. Kebutuhan Fisologis, merupakan kebutuhan utama yang harus

diperoleh agar bisa bertahan hidup, diantaranya beruapa

makanan, kebutuhan pakaian dan lain sebagainya.

14

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
2. Keburuhan Rasa Aman, merupakan kebutuhan berupa

keselamatan, seperti merasakan keaaman dari ancaman fisik atau

berupa kehilangan, serta merasakan jaminan.

3. Kebutuhan Sosial, berupa kebutuhan merasa diakui oleh orang

lain, merasa dihormati, dan merasa bisa ikut serta dalam

kegiatan.

4. Kebutuhan Akan Penghargaan, berupa kebutuhan dihargai oleh

orang lain, serta pengakuan yang didapatkan dari seseorang.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri, berupa kebutuhan untuk bisa

mewujudkan keinginan diri.

c. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Menurut Harahap & Tirtayasa (2020) berdasarkan pendapat

yang dikemukakan oleh Sutrisno (2016) mengatakan ada dua faktor

yang dapat mempengaruhi motivasi diantaranya:

1) Faktor Internal

Faktor internal yang dapat berpengaruh kepada motivasi

seseorang diantaranya keinginan untuk tetap hidup, keinginan

agar bisa memiliki, keinginan mendapatkan pengakuan dari

seseorang, dan keinginan agar bisa berkuasa.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi motivasi

seseorang diantaranya kondisi di dalam lingkungan kerja,

15

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
jaminan pekerjaan yang baik, status yang jelas, dan kompensai

yang baik.

d. Indikator Motivasi Kerja

Mnurut Siagian & Fitriana (2018), ada indikator motivasi yaitu

sebagai berikut:

1) Fisiologis dan kebutuhan fisik adalah pemberian dalam bentuk

upah ataupun gaji, pemberian berupa bonus, uang untuk

tranportasi, dan uang makan pegawai.

2) Keamanan adalah pemberian fasilitas berupa keamanan serta

keselamatan kerja seperti adanya jaminan sosial tenaga kerja,

dan pensiun, pemberian tunjangan kesehatan, asuransi

kesehatan, dan perlengkapan keselamatan kerja pegawai.

3) Sosial adalah melakukan interaksi dengan sesama pegawai serta

orang lain yang dapa dilihat dari hubungan antar pegawai,

kebutuhan agar bisa diterima di dalam organisasi dan kebutuhan

untuk dicintai serta mencintai.

4) Penghargaan adalah pengakuan yang diterima dari pimpinan

serta dari pegawai lain kepada dirinya yang didasari oleh

kemampuan yang dimiliki.

5) Aktualisasi diri adalah dengan sifat pekerja yang menarik dan

menantang, dimana organisasi tersebut akan mengarahkan

kecakapanya, kemampuan, keterampilan, dan potensinya.

16

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
5. Disiplin Kerja

a. Pengertian Disiplin Kerja

Menurut Syahputra et al. (2020) disiplin kerja adalah suatu

alat yang berguna bagi manajer untuk melakukan komunikasi

dengan para pegawainya dengan tujuan memberikan suatu arahan

untuk mengubah perilaku pegawai guna meningkatkan kedisiplinan

dan kesadaran untuk bisa menaati semua peraturan yang telah dibuat

organisasi yang nantinya akan berdampak pada kienerja yang

dihasilkan. Kedisiplinan yaitu kesadaran yang ada pada diri

seseorang untuk mendorong perilaku apa yang seharusnya

dilakukan, oleh karena itu setiap pegawai harus sadar dengan

perbuatan yang dilakukan sehingga akan berdampak baik kepada

tugas dan tanggung jawab sebagai pegawai (Marsoit et al., 2017).

Disiplin kerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna

mewujudkan rencana manjemen yang dapat digunakan untuk

memperkuat pedoman dalam organisasi (Paruru et al., 2016).

b. Teori Disiplin Kerja

Menurut Sya’rani (2018) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Rivai (2011:827) terdapat teori yang mendasari

disiplin kerja yaitu aturan tungku panas. Pendekatan untuk

melaksanakan tindakan disipliner haruslah memiliki konsekuensi

yang analog dengan menyentuh sebuah tungku panas, yaitu :

17

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
a. Membakar dengan segera.

Pengambilan tindakan disiplin harus dilaksanakan segera

sehingga individu dapat memahami alasan tindakan disiplin

tersebut. Seseorang memiliki tendensi untuk meyakinkan

kepada orang lain bahwa dirinya tidak salah dan lebih cenderung

menghapuskan efek-efek disipliner yang terdahulu.

b. Harus dilaksanakan segera.

Berlalunya waktu, orang memiliki tendensi meyakinkan

mereka sendiri bahwa dirinya tidak salah yang cenderung

sebagian menghapuskan efek disipliner yang terdahulu.

c. Memberi peringatan.

Tindakan ini lebih fokus untuk memberikan peringatan

sebelumnya bahwa hukuman akan mengikuti perilaku yang

tidak dapat diterima. Ketika seseorang bergerak semakin dekat

dengan tungku panas, mereka akan diperingatkan oleh panasnya

tungku tersebut. Maksdunya mereka akan terbakar jika mereka

menyentuhnya, oleh sebab itu jika ada kesempatan menghindari

terbakar maka mereka memilih demikian.

d. Memberikan hukuman yang konsisten.

Pemberian tindakan disiplin harus konsisten, ketika

seseorang melakukan tindakan yang sama maka akan dihukum

sesuai dengan hukum yang berlaku. Seperti halnya pada tungku

panas, setiap orang yang menyentuhnya dengan tingkat tekanan

18

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
dan waktu yang sama maka akan terbakar pada tingkat yang

sama pula.

e. Membakar tanpa membeda-bedakan.

Membeda-bedakan bukan dari tindakan disipliner. Tungku

panas akan membakar setiap orang yang menyentuhnya, tanpa

memilih-milih.

c. Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Menurut Harahap & Tirtayasa (2020) berdasarkan pendapat

yang dikemukakan oleh Hamali, (2016:1) ada faktor yang dapat

mempengaruhi disiplin kerja pegawai, yaitu:

1) Jumlah pemberian kompensasi yang diterima.

2) Pimpinan yang menjadi teladalan para pegawainya.

3) Ada atau tidaknya peraturan yang menjadi suatu pedoman.

4) Seorang pemimpin yang mampu mengambil suatu keputusan.

5) Pimpinan yang melakukan pengawasan kepada pegawainya.

6) Bentuk perhatian yang diberikan atau tidak diberikan kepada

pegawai.

7) Menciptakan suatu kebiasan dengan harapan untuk menegakkan

kedisiplinan.

d. Indikator Disiplin Kerja

Menurut Syarkani (2017) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Soejono (2000) ada beberapa indikator disipin

kerja pegawai yaitu :

19

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
1) Ketepatan waktu.

Pegawai yang datang ke kantor sesuai dengan waktunya. Tertib

dengan peraturan sehingga disiplin kerja yang dimiliki baik.

2) Menggunakan peralatan kantor dengan baik.

Pegawai yang memiliki disiplin kerja baik dapat dilihat melalui

sikap pegawai yang mampu menjaga peralatan kantor sehingga

tidak menyebabkan kerusakan.

3) Tanggung jawab yang tinggi.

Pegawai yang memiliki disiplin kerja baik dapat dilihat melalui

tanggung jawabnya dalam menyelesaikan tugas dan mampu

bertanggung jawab atas hasil kerjanya.

4) Ketaatan terhadap aturan kantor.

Pegawai dapat dikatakan memiliki disiplin yang tinggi apabila

selalu menaati semua aturan suatu organisai seperti cara mereka

memakai seragam kantor, memakai tanda pengenal organisasi,

dan membuat surat ijin jika mereka tidak dapat hadir.

6. Komitmen Organisasi

a. Pengertian Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi adalah keinginan seseorang untuk tetap

berpartisipasi secara terus menerus dalam organisasi. (Marsoit et al.,

2017). Hayati et al (2020) menyatakan komitmen organisasi

merupakan keyakinan seseorang terhadap suatu nilai serta tujuan

organisasi, dan selalu patuh dan senang terhadap organisasi dimana

20

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
mereka bekerja. Komitmen merupakan suatu dorongan yang baik

untuk meningkatkan tanggung jawab atas tugasnya. (Sari Dewi &

Hasniaty, 2018).

b. Faktor Komitmen Organisasi

Menurut Fatmawati (2017) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Sopiah (2008) menyatakan bahwa ada tiga faktor

yang dapat mempengaruhi komitmen pegawai dalam organisasi,

yaitu:

1. Karakter pribadi pegawai, dilihat dari lamanya pegawai bekerja

pada organisasi, dan perbedaan kebutuhan setiap pegawai yang

berbeda-beda.

2. Karakter pekerjaan, dilihat dari ciri tugas dan kesempatan yang

dimiliki untuk dapat berinteraksi dengan pegawai lain.

3. Pengalaman pekerjaan, seperti pengalaman kerja pegawai dan

perasaan yang dirasakan pada saat bekerja dalam organisasi

sebelumnya.

c. Indikator Komitmen Organisasi

Menurut Manery et al (2018) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Mayer dan Allen (1991) menyatakan ada tiga

indikator komitmen organisasi yaitu :

1) Komitmen afektif.

Yaitu perasaan emosional dan rasa yakin terhadap nilai pada

suatu organisasi.

21

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
2) Komitmen berkelanjutan.

Yaitu nilai yang didapatkan apabila tetap bekerja atau memilih

untuk meningalkan suatu organisasi.

3) Komitmen normatif.

Yaitu pegawai memiliki kewajiban agar bisa bertahan dalam

organisasi karena suatu alasan moral.

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Berikut merupakan ringkasan dari penelitian-penelitian terdahulu

mengenai variabel Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Komitmen

Organisasi terhadap variabel Kinerja Pegawai :

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

No Penulis dan Variabel Yang Hasil


Identitas Jurnal Digunakan
1. Sinaga & Hidayat, Motivasi Kerja (X1) 1. Motivasi kerja
2020. Jurnal Ilmu Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan
Manajemen signifikan terhadap
Volume 8, pages kinerja karyawan.
15-22 Kinerja Karyawan (Y) 2. Kompensasi tidak
ISSN 2355-1488 berpengaruh terhadap
e-ISSN 2615- kinerja karyawan.
2932
2. Belti & Osnardi, Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja
2020. Jurnal Motivasi Kerja (X2) berpengaruh positif
Manajemn Modal terhadap kinerja
Insani dan Bisnis. karyawan.
Vol. 1, Nomer 2 Kinerja Karyawan (Y) 2. Motivasi kerja
ISSN 2723-424X berpengaruh positif
terhadap kinerja
karyawan.

22

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
3. Hartono & Disiplin Kerja(X1) 1. Disiplin kerja
Siagian, 2020. Pelatihan (X2) berpengaruh positif dan
Jurnal Ilmiah signifikan terhadap
Manajemen Kinerja Karyawan (Y) kinerja karyawan.
Bisnis Inovasi 2. Pelatihan berpengaruh
ISSN 2356-3966 positif dan signifikan
ISSN 2621-2331 terhadap kinerja karyawan.

4. Nuraeni & Kompensasi(X1) 1. Kompensasi berpengaruh


Irawati, 2020. Motivasi Kerja (X2) signifikan terhadap kinerja
Jurnal Ilmiah Kepuasan Kerja (X3) karyawan.
Manajemen 2. Motivasi kerja tidak
ISSN 2580-3743 Kinerja Karyawan (Y) berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja karyawan.
3. Kepuasan kerja tidak
berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja
karyawan.
5. Pratama et al., Kompensasi(X1) 1. Kompensasi berpengaruh
2020. Disiplin Kerja (X2) positif dan signifikan
jurnal Disrupsi terhadap kinerja karyawan.
Bisnis. Kinerja Karyawan (Y) 2. Disiplin kerja
Vol. 3, No. 2, Juli berpengaruh positif dan
2020 signifikan terhadap
(12 - 24) kinerja karyawan.
ISSN 2621 –
797X
6. Paruru et al., Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja
2016. Kemampuan Kerja (X2) berpengaruh signifikan
Jurnal B. Parurur terhadap kinerja
ISSN 2303-1174 Kinerja Karyawan (Y) karyawan.
2. Kemampuan kerja
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan.

7. Ekhsan, 2019. Motivasi Kerja (X1) 1. Motivasi kerja


Jurnal Ekonomi Disiplin Kerja(X2) berpengaruh positif
dan terhadap kinerja
Kewirausahaan. karyawan.
Volume: 13 Kinerja Karyawan (Y) 2. Disiplin kerja
berpengaruh positif

23

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
Nomor: 1 Tahun terhadap kinerja
2019 karyawan.
ISSN 1978-2586
EISSN 25974823
8. Nismawati, 2019. Kompensasi (X1) 1. Kompensasi berpengaruh
Jurnal Katalogis, Pengalaman Kerja positif dan signifikan
Volume 4 Nomor (X2) terhadap kinerja pegawai.
8, Agustus 2016 Komitmen Organisasi 2. Pengalaman kerja
hlm 94-100 (X3) berpengaruh positif dan
ISSN: 2302-2019
signifikan terhadap kinerja
Kinerja Pegawai (Y) pegawai.
3. Komitmen oganisasi
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja pegawai.

9. Yuliana, 2017. Kompetensi (X1) 1. Kompetensi berpengaruh


Jurnal Ilmiah Motivasi Kerja positif dan signifikan
Manajemen (X2) terhadap kinerja karyawan.
Bisnis, Vol. 17, Kinerja Karyawan (Y) 2. Motivasi kerja tidak
Nomer 2 berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
karyawan.

10. Mahrizal, 2019. Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja


Jurnal Motivasi Kerja berpengaruh signifikan
Perkantoran dan (X2) terhadap kinerja
Administrasi
karyawan.
Modern
Volume 8 No 3, Kinerja Karyawan (Y) 2. Motivasi kerja tidak
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja karyawan.

24

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
11. Marsoit et al., Pelatihan (X1) 1. Pelatihan berpengaruh
2017. Disiplin Kerja (X2) positif terhadap kinerja
Jurnal EMBA Komitmen Organisasi karyawan.
Vol.5 No.3 (X3) 2. Disiplin kerja
ISSN 2303-1174 berpengaruh positif
Kinerja Karyawan (Y) terhadap kinerja
karyawan.
3. Komitmen organisasi
tidak berpengaruh
terhadap kinerja
karyawan.
12. Liyas & Primadi, Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja
2017. berpengaruh signifikan
Jurnal Lembaga Kinerja Karyawan (Y) terhadap kinerja
Keuangan dan
karyawan.
Perbankan-
Volume 2, Nomor
1
13. Tamba et al., Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja
2018. Loyalitas Karyawan berpengaruh secara
Jurnal (X2) signifikan terhadap
Administrasi
kinerja karyawan.
Bisnis Kinerja Karyawan (Y)
ISSN 2338 – 2. Loyalitas karyawan tidak
9605 Vol. 7 No. 1 berpengaruh terhadap
Tahun 2018 kinerja karyawan.

14. Mariani & Motivasi Kerja (X1) 1. Motivasi kerja


Sariyathi, 2017. Komunikasi (X2) berpengaruh positif dan
Jurnal Manajemen Disiplin Kerja (X3) signifikan terhadap
Unud, Vol. 6, No.
kinerja karyawan.
7, 2017: 3540- Kinerja Karyawan (Y)
3569 ISSN : 2302- 2. Komunikasi berpengaruh
8912 positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
3. Disiplin kerja
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan.

25

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
15. (Edalsyah, 2020) Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja
jurnal Manjemen Kompensasi(X2) berpengaruh positif dan
SDM. signifikan terhadap
ISSN : 2089-3477 Kinerja Karyawan (Y) kinerja karyawan.
e-ISSN : 2477- 2. Kompensasi berpengaruh
4774 positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.

16. Syahputra et al., Kepemimpinan (X1) 1. Kepemimpinan


2020. Jurnal Disiplin Kerja (X2) berpengaruh signifikan
PAMATOR Motivasi Kerja (X3) terhadap kinerja pegawai.
Volume 13 No. 1
2. Disiplin kerja
April 2020 Kinerja (Pegawai Y)
Hlm.110-117 berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
pegawai.
3. Motivasi kerja
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
pegawai.

17. Hardiansyah et Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja tidak


al., 2019. Jurnal Motivasi Kerja (X2) berpengaruh signifikan
Ilmiah Kompensasi (X3) terhadap kinerja
Manajemen
pegawai.
Ubhara Volume 6 Kinerja Pegawai (Y)
No 2, 2. Motivasi kerja tidak
ISSN 1858 – berpengaruh signifikan
1358, terhadap kinerja
E – ISSN 2684 – pegawai.
7000 3. Kompensasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja
pegawai.

26

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
18. Mardiana, 2018. Stres Kerja (X1) 1. Stres erja berpengaruh
Research Journal Motivasi Kerja (X2) positif dan signifikan
of Accounting and terhadap kinerja karyawan.
Business Kinerja Karyawan (Y) 2. Motivasi kerja
Management berpengaruh positif dan
(RJABM); P- signifikan terhadap
ISSN: 2580-3115; kinerja karyawan.
E-ISSN: 2580-
3131
19. Gabriella & Motivasi Kerja (X1) 1. Motivasi kerja
Tannady, 2019. Disiplin Kerja (X2) berpengaruh positif dan
Jurnal Seminar signifikan terhadap
Nasional Sains & Kinerja Guru (Y) kinerja guru.
Teknologi 2. Disiplin kerja
Informasi berpengaruh positif dan
(SENSASI) signifikan terhadap
ISBN: 978-602- kinerja guru.
52720-2-8
Hal: 121 – 124
20. Dewi & Hasniaty, Gaya Kepemimpinan 1. Gaya kepemimpinan
2018. Jurnal (X1) berpengaruh positif dan
Bisnis, Budaya Organisasi (X2) signifikan terhadap kinerja
Manajemen dan Komitmen Organisasi pegawai.
Informatika Vol. (X3) 2. Budaya organisasi
14 No. 2 berpengaruh positif dan
Kinerja Pegawai (Y) signifikan terhadap kinerja
pegawai.
3. Komitmen organisasi
vberpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja pegawai.
21. Pribowo, 2020. Komitmen Organisasi 1. Komitmen organisasi
Jurnal Media (X1) berpengaruh positif
Wahana terhadap kinerja
Ekonomika, Vol. Kinerja Karyawan (Y karyawan.
17 No.2, Juli
2020 : 195-204

27

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
22. (Hayati et al., Komitmen Organisasi 1. Komitmen organisasi
2020). Jurnal (X1) berpengaruh signifikan
Manajemen, Motivasi Kerja (X2) terhadap kinerja
Kepemimpinan, pegawai.
dan Supervisi Kinerja Pegawai (Y) 2. Motivasi kerja
Pendidikan berpengaruh signifikan
Vol. 5, No. 2, Juli- terhadap kinerja
Desember 2020 P- pegawai.
ISSN 2548-7094
E-ISSN 2614-
8021
23. Syafrina, 2017. Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja tidak
Jurnal Eko dan berpengaruh positif
Bisnis (Riau Kinerja Karyawan (Y) terhadap kinerja
Economics and karyawan.
Business
Reviewe).
Volume 8, Nomor
4,
ISSN: 1410-7988
E.ISSN: 2614-
123X

24. Syafruddin et al., Kepemimpinan (X1)


1. Kepemimpinan
2021. berpengaruh positif dan
Motivasi Kerja (X2)
Jurnal Ilmiah Kompetensi (X3) signifikan terhadap kinerja
Manajemen dan karyawan.
Bisnis ISSN:Kinerja Karyawan (Y 2. Motivasi kerja tidak
2528-1208 (print), berpengaruh secara
ISSN: 2528- signifikan terhadap
2077(online) Vol kinerja karyawan.
6, No 1 3. Kompetensi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan
25. Rahmawati & Komitmen Organisasi 1. Komitmen organisasi
Juwita, 2019. (X1) berpengaruh positif
Jurnal Riset Imlementasi Budaya terhadap kinerja
Manajemen Dan Organisasi (X2) karyawan.
Bisnis Dewantara 2. Implementasi budaya
Vol 2 No 2, Kinerja Karyawan (Y) Organisasi berpengaruh
Halaman 63 – 72 positif terhadap kinerja
E-ISSN: 2654- karyawan.
4326

28

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
26. Manery et al., Komitmen Organisasi 1. Komitmen organisasi
2018. (X1) berpengaruh signifikan
Jurnal EMBA Budaya organisasi (X2) terhadap kinerja
Vol.6 No.4 pegawai.
September 2018, Kinerja Pegawai (Y) 2. Budaya organisasi
Hal. 1968 – 1977 berpengaruh signifikan
ISSN 2303-1174 terhadap kinerja pegawai.
27. Susita et al., Motivasi Kerja (X1) 1. Motivasi kerja
2020. Jurnal Riset Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan
Manajemen Sains (X2) signifikan terhadap
Indonesia kinerja karyawan.
(JRMSI) | Vol 11, Kinerja Karyawan (Y) 2. Komitmen organisasi
No. 1, 2020 e- berpengaruh positif dan
ISSN: 2301-8313 signifikan terhadap
kinerja karyawan.
28. Farhah et al., Motivasi Kerja (X1) 1. Motivasi kerja
2020. Jurnal Disiplin Kerja (X2) berpengaruh positif dan
Onlien Program signifikan terhadap
Studi Pendidikan Kinerja Karyawan(Y) kinerja karyawan.
Ekonomi 2. Disiplin kerja
ISSN-e 2502- berpengaruh positif dan
275255 Vol. 5, signifikan terhadap
No. 1 kinerja karyawan.

29. Fatmawati, 2017. Komitmen Organisasi 1. Komitmen organisasi


Jurnal Riset (X1) berpengaruh positif dan
Manajemen & signifikan terhadap
Bisnis (JRMB) Kinerja Pegawai (Y) kinerja pegawai.
Vol. 2. No.3.
ISSN 2339-0506
30. Syarkani, 2017. Disiplin Kerja (X1) 1. Disiplin kerja
Jurnal Ilmiah berpengaruh signifikan
Ekonomi Bisnis, Kinerja Karyawan (Y) terhadap kinerja
Vol 3, No 3, karyawan.
ISSN : 2442-4560

29

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
No Penulis dan Variabel Yang Hasil
Identitas Jurnal Digunakan
31. Irwansyah, 2018. Disiplin Kerja (X2) 1. Motivasi kerja
JURNAL PLANS berpengaruh positif dan
Penelitian Ilmu Kinerja Pegawai (Y) signifikan terhadap
Manajemen & kinerja karyawan.
Bisnis 2. Disiplin kerja
ISSN: 1978-7057 berpengaruh positif dan
E-ISSN: 2527- signifikan terhadap
306X kinerja karyawan.

C. Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis

Kerangka pemikiran sebagai landasan teori dalam penelitian yang

bersifat sementara. Dalam penelitian ini dapat dilihat apakah motivasi kerja,

disiplin kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja

pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas.

1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai

Motivasi begitu penting untuk menunjang kinerja pegawai, apabila

motivasi pada suatu organisasi itu tinggi terhadap pegawai maka tingkat

semangat bekerja seseorang itu akan bertambah dan berpengaruh

terhadap kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan (Mahrizal, 2019).

Menurut Nuraeni & Irawati (2020) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Suriansyah (2015) mengemukakan bahwa terdapat

hubungan yang positif antara motivasi dengan kinerja pegawai. Motivasi

dikatakan berpengaruh terhadap kinerja pegawai apabila motivasi

mampu mendorong pegawai untuk melalukan tugasnya dengan sebaik-

bainya. dapat disimpulkan bahwa seseorang yang memiliki tingkat

30

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
motivasi yang tinggi maka kinerja yang diihasilkan juga semakin tinggi

(Syafrina, 2017).

Hal itu didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Belti & Osnardi (2020); dan Ekhsan (2019), menyatakan bahwa

motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Sinaga & Hidayat (2020); Harahap &

Tirtayasa (2020); Mariani & Sariyathi (2017); Mardiana (2018);

Gabriella & Tannady (2019); Susita et al. (2020); dan Farhah et al.

(2020) yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai

Menurut (Mahrizal, 2019) berdasarkan pendapat yang

dikemukakan oleh Wexley dan Yukl (2000: 97) kinerja memiliki faktor

salah satunya disiplin kerja yang berfungsi meningkatkan kedisiplinan

sehingga mampu menghasilkan kinerja yang baik. Seseorang yang

memiliki disiplin kerja yang baik akan melakukan tugas dengan

maksimal yang berdampak pada kinerja yang memuaskan.

Hal tersebut didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Harahap & Tirtayasa (2020); Belti & Osnardi (2020); (Ekhsan,

2019); Marsoit et al. (2017) menyatakan bahwa disiplin kerja

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian yang

dilakukan oleh Nurcahya & Sary (2018); Paruru et al. (2016); Mahrizal

(2019); dan Liyas & Primadi (2017) menyatakan bahwa disiplin kerja

31

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian yang

dilakukan oleh Hartono & Siagian (2020); Pratama et al. (2020);

Edalsyah (2020); dan Farhah et al. (2020) menyatakan bahwa disiplin

kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai

Menurut Pribowo (2020) pegawai yang memiliki komitmen tinggi

pasti mempunyai kinerja tinggi serta loyalitas terhdap organisasi.

Pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi pasti memiliki kinerja

yang baik juga dan memiliki loyalitas yang tinggi kepada organisasi.

Sebaliknya apabila pegawai memiliki komitmen yang rendah, maka

kinerja yang dihasilkan akan rendah dan loyalitas terhadap organisasi

juga rendah. Menurut Dewi & Hasniaty (2018) terdapat pengaruh antara

komitmen terhadap kinerja Pegawai. Hal itu pun didukung oleh

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pribowo (2020) yang

menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan. Pada penelitian yang dilakukan oleh; Nismawati

(2019); Dewi & Hasniaty (2018); dan Fatmawati (2017) yang

menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja pegawai.

32

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
Berdasarkan konsep tersebut, maka penelitian ini menggunakan

kerangka pemikiran sebagai berikut :

Motivasi Kerja H1 (+)

(X1)

Disiplin Kerja H2 (+)


Kinerja Karyawan
(X2) (Y)
H3 (+)
H4
Komitmen
Organisasi
H4 (+)
(X3)
(X1)

Pengaruh variabel X terhadap Y secara parsial.

Pengaruh variabel X terhadap Y secara simultan.

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

33

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022
D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka saya mengajukan hipotesis

sebagai berikut:

H1 : Motivasi kerja, disiplin kerja, dan komitmen organisasi secara simultan

berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

H2 : Motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai.

H3 : Disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai.

H4 : Komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja

pegawai.

34

Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin...Khofifah Nur Aeni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2022

Anda mungkin juga menyukai