Anda di halaman 1dari 16

RAHASIA

Foto Terbaru

FORM
SELF ASSESSMENT
A. IDENTITAS PESERTA
1. Nama : dr. Yuliana Indiani, M.M.,M.Kes
2. NIP : 197112252000122001
3. Jabatan saat ini : Dokter Ahli Madya dan Koordinator Pusat Krisis dan Data
Kesehatan
4. Satuan kerja : RSUD dr.H.Abdul Moeloek
5. Jabatan yang dilamar : Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang
Medik

B. DATA CRITICAL INCIDENT


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan terperinci.

1. Ceritakan pengalaman anda di dalam pekerjaan selama tiga tahun terakhir (boleh
sewaktu bekerja di jabatan sebelumnya) yang dampak atau hasilnya merupakan
suatu kesuksesan yang paling bermakna bagi anda.
a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)
Bulan Oktober tahun 2023

(1 dari 5)
b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.
Pada bulan Oktober 2023 saya di beri Tugas untuk menjadi Koordinator Pusat Krisis
dan Data Kesehatan RSUD Abdul Moeloek. Merupakan sub unit baru, yang
sebelumnya hanya bernama Pusat Krisis (Crisis Center). Situasi saat itu, tidak ada
program kerja maupun kegiatan yang dilakukan pada Pusat Krisis. Karena
merupakan sub unit baru, maka masih banyak hal-hal yang harus di persiapkan
dan dikerjakan.

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Koordinator Pusat Krisis dan Data Kesehatan memiliki tugas dan
fungsi :
1. Membantu Direksi dalam penyusunan perencanaan pencegahan,
mitigasi,kesiapsiagaan, tanggap darurat dan monitoring data serta informasi
kesehatan rumah sakit
2. Menyusun pedoman pelaksanaan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan,
tanggap darurat dan monitoring data serta informasi Kesehatan Rumah Sakit
pada Rumah Sakit.
3. Pelaksanaan pencegahan, mitigasi,kesiapsiagaan, tanggap darurat dan
monitoring data serta informasi Kesehatan Rumah Sakit
4. Melaksanakan kegiatan mobilisasi tenaga kesehatan, tim kegawatdaruratan
medis dan logistik kesehatan rumah sakit,
5. Melakukan koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi penyelenggaraan
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan monitoring data
serta informasi kesehatan rumah sakit
6. Membuat laporan tertulis dan bertanggungjawab kepada direktur

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


Langkah-langkah yang saya ambil :
1. Melakukan koordinasi dengan PSG (Publik Savety Center) 119

(2 dari 5)
2. Melakukan koordinasi dengan Instalasi Rekam Medik dan Instalasi SIMRS
(Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) untuk dapat mensinkronkan data
sehingga informasi yang keluar hanya berasal dari Pusat Krisis dan Data
Kesehatan
3. Mengikuti kegiatan yang mendukung seperti pelatihan SKDR, pelatihan SARI,
bergabung dalam KEIRKI (Komunitas Relawan Emergency Kesehatan
Indonesia)
4. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
5. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

Saya selaku koordinator bersama-sama dengan staf mulai membuat rencana kerja
untuk tahun 2024, salah satunya adalah meningkatkan kewaspadaan dini dalam
bentuk surveilans. Menyelenggarakan data kesehatan yang objektif, representatife,
memiliki standar error yang kecil, relevan, up to date dan dapat
dipertanggungjawabkan. Saya mengkoordinir sekaligus sebagai pelaksana kegiatan
termasuk pelaporan ke Kemenkes. Juga bertugas menganalisis secara epidemiologi
penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah serta melaporkan langsung
kepada atasan untuk dapat menjadi dasar mengambil kebijakan.

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


1. Memberikan data kepada Humas sebagai bahan publikasi
2. Melakukan pelaporan mingguan Program SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan
Respon) kepada Kemenkes melalui link SKDR
3. Melakukan pelaporan mingguan Program SARI (Severe Acute Respiratory
Infection) kepada Kemenkes melalui link SARI
4. Melakukan pelaporan surveilans berbasis laboratorium kepada Kemenkes
5. Melakukan analisis data berdasarkan PE (Penyelidikan Epidemiologi) dan
melaporkan pada atasan

(3 dari 5)
2. Ceritakan pengalaman anda di dalam pekerjaan selama 3 (tiga) tahun terakhir
(boleh sewaktu bekerja di jabatan sebelumnya) yang hasilnya merupakan
pengalaman yang paling mengecewakan bagi anda.
a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)
Bulan Maret tahun 2022

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Pada saat itu pelayanan rawat inap pasien nurologi (ruang Bugenvile) berada di
gedung penyakit dalam lantai 1 berbagi ruangan dengan Jantung (ruang Tulip). Di
informasikankan bahwa ruang bugenvile segera pindah ke gedung baru yang
berada di belakang gedung penyakit dalam bersama dengan ruang Paru (Melati).
Mendapatkan informasi tersebut kepala ruangan langsung mempersiapkan
semuanya untuk kepindahan ruangan bugenvile. Hingga semua sudah
dipindahkan termasuk pasien neurologi dipindahkan, ternyata terjadi
misinformasi karena Direktur tidak memerintahkan pindah sebelum SK ruangan
yang baru serta serahterima yang jelas dilaksanakan. Hal ini menimbulkan
ketidaknyamanan pada kami.

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam, Paru dan Neurologi,
bertanggungjawab terselenggaranya pelayanan rawat inap di ruang Neurologi
(Bugenvile).

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Menghadap Direktur untuk meminta maaf atas terjadinya miskomunikasi yang
mengakibatkan kekecewaan Direktur
2. Membuat surat usulan agar di terbitkan SK ruangan Neurologi
3. Mensuport Kepala Ruangan Bugenvile agar tetap membenahi ruangan yang
baru sesuai dengan pagu penggunaan gedung

(4 dari 5)
e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.
Mendapatkan teguran secara lisan

3. Ceritakan secara detil pengalaman anda ketika melihat pelanggaran organisasi


yang terjadi ditempat anda bekerja. Tindakan apa yang anda ambil yang sesuai
dengan ketentuan (norma, etika pemerintahan, kode etik ASN).
a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)
Bulan Januari tahun 2005

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Pelanggaran disiplin oleh seorang tenaga Medis di Puskesmas Rawa Jitu. Seorang
dokter yang diangkat menjadi PNS tahun 2002 dan ditempatkan sebagai dokter
umum di Puskesmas Rawa Jitu. Dokter tersebut tidak menjalankan tupoksi
sebagaimana mestinya, tidak masuk kerja dan memiliki konflik dengan Dinas
Kesehatan

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Puskesmas Rawa Jitu bertanggungjawab atas
terselenggaranya seluruh kegiatan program Puskesmas termasuk melakukan
pengawasan dan evaluasi pada pegawai Puskesmas

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Menempuh jalur kekeluargaan dengan mengadakan pertemuan antara dokter
tersebut, Kepala Puskesmas, dan staf senior (sebagai teguran lisan)
2. Memberikan teguran tertulis
3. Melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang

(5 dari 5)
e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.
Setelah memakan waktu yang lama melakukan pendekatan, teguran lisan dan
tertulis dan sampai ditangani Inspektorat. Akhirnya yang bersangkutan di berikan
saksi berat yaitu diberhentikan dari PNS

4. Ceritakan bagaimana anda membangun keterikatan tim yang paling sulit, dan
yang paling berhasil dalam rangka memenuhi target kerja dalam kurun waktu
3 (tiga) tahun terakhir.

a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)


Bulan Oktober 2022

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Sesuai dengan 9 program unggulan layanan di RSUD Abdul Moeloek yang salah
satunya adalah Layanan Stroke, maka bagian Neurologi diwajibkan untuk
memberikan layanan tersebut. Sehingga tercetuslah akan dibentuk stoke center
atau stoke terpadu

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam, Paru dan Neurologi,
bertanggungjawab terlaksananya pelayanan di ruang rawat inap Penyakit dalam,
Paru dan Neurologi. Program layanan unggulan Stroke adalah salah satu yang
harus di selenggaran di RSUD Abdul Moeloek, oleh karena itu saya berkontribusi
untuk dapat terbentuknya stoke center/ stroke terpadu

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Melakukan telaah, baik bangunan, sarana prasarana maupun sumber daya
manusia
2. Mensuport Kepala KSMF (Kelompok Staf medis Fungsional) agar terus
berkoordinasi dengan rumah sakit pengampu

(6 dari 5)
3. Melakukan beberapa kali rapat koordinasi membahas teknis pelayanan yang
melibatkan banyak pihak diantaranya neuro intervensi, dokter bedah syaraf,
dokter anestesi dan dokter rehabilitasi medis
4. Membuat usulan-usulan pengadaan alat, sarana dan prasarana serta
kebutuhan tenaga kesehatan
5. Melakukan pelatihan pada dokter umum terutama yang berjaga di IGD dan
tenaga perawat, yang dilakukan oleh KSMF Neurologi bekerjasama dengan
Anggels sebagai penyandang dana

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


1. Terbit SK Direktur Tim stroke terpadu namun belum berjalan dengan semestinya
2. Terbit SK Direktur tentang jumlah tempat tidur, dimana terdapat 3 tempat tidur
di ruang HCU Neurologi
3. Telah terlatih dokter jaga IGD dan Perawat IGD serta perawat ruang Bugenvile
4. Telah dilakukan pelayanan trombolitik pada pasien stroke yang masuk kriteria,
sampai Desember tahun 2023, ada 5 (lima) pasien.

5. Ceritakan Pengalaman anda secara detil ketika menyampaikan informasi penting


secara efektif di lingkungan internal maupun eksternal. Atau Ceritakan
pengalaman anda dalam membangun komunikasi yang efektif.
a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)
Bulan Februari tahun 2010 di Puskemas Rawa Jitu, Kabupaten Tulang Bawang

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Pada saat itu ternyata masih ada pertolongan persalinan yang dilakukan oleh
dukun tanpa didampingi bidan. Sesuai dengan program pemerintah saat itu
tentang Kesehatan Ibu dan Anak yaitu bahwa setiap persalinan harus ditolong
Tenaga Kesehatan (Bidan) dimana penggantian biaya persalinan dapat dilakukan
dengan cara mengeklem Jampersal (Jaminan Persalinan) pada Puskesmas
setempat. Program Jampersal ini sudah digaungkan dan sudah menjadi komitmen

(7 dari 5)
bersama di Puskesmas Rawa Jitu antara kepala Puskesmas, bidan, bidan Desa,
Kepala PUSTU dan tenaga Kesehatan lainnya. Program Jampersal ini sudah
berjalan, namun pada saat itu ada laporan bahwa ada persalinan yang ditolong
oleh dukun tanpa ada pendampingan Tenaga Kesehatan.

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Puskesmas memiliki tugas dan peran yang sangat besar untuk
suksesnya program Kesehatan Ibu dan Anak melalui Jampersal. Kepala
Puskesmas bertanggungjawab berjalannya program kerja unggulan puskesmas ini
termasuk menjamin bahwa klem Jampersal akan dibayarkan.

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Membentuk tim yang terdiri dari bidan coordinator dan bidan desa serta petugas
promosi Kesehatan
2. Berkoordinasi dengan Kepala Kampung untuk dapat memperhatikan warga yang
sedang hamil agar selalu datang ke posyandu untuk memeriksakan
kehamilannya
3. Mengadakan sosialisasi kepada dukun beranak dan kader kesehatan mengenai
pelayanan persalinan yang aman dan terjangkau oleh masyarakat
4. Mengadakan sosialisasi pada pertemuan-pertemuan informal seperti pengajian
tentang Jampersal

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


1. Tidak ada dukun beranak yang menolong persalinan
2. Pertolongan persalinan dilakukan oleh bidan, bila keluarga menghendaki ada
dukun beranak, maka peran dukun beranak adalah membantu bidan
menyiapkan persalinan dan setelah selesai persalinan (memandikan bayi)

(8 dari 5)
6. Ceritakan secara runtut pengalaman saat anda memilih target kerja prioritas dan
bagaimana mencapainya dalam satu tahun anggaran.
a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)
Januari sd Desember 2010

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Puskesmas Rawa Jitu menyelenggarakan 10 program kerja Puskesmas yaitu
Kesehatan Ibu dan Anak dan KB, Kesehatan Gizi, Kesehatan Lingkungan,
Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular, Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat, Kesehatan Sekolah / UKS, Kesehatan Remaja, Kesehatan Gigi dan
Mulut, Rawat Inap 24 Jam, Pencatatan dan Pelaporan (SIMPUS), Laboratorium.
Pada tahun anggaran 2010 Puskesmas Rawajitu mendapatkan dana BOK Rp.
100.000.000

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Puskesmas Rawa Jitu, bertanggungjawab atas
terselenggaranya semua program Puskesmas

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Menyelenggarakan Lokakarya Mini Puskesmas
2. Menyelenggarakan brain storming
3. Menetapkan skala prioritas dari 10 program Puskesmas
4. Mensinkronkan kegiatan sesuai skala prioritas dengan Juknis BOK tahun 2010

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


Terselenggaranya kegiatan berikut ini yang didanai BOK Puskesmas Rawa Jitu
Kabupaten Tulang Bawang tahun 2010 :
1. Transportasi pengambilan Vaksin dari Dinas Kesehatan
2. Transportasi Pelaksanaan Posyandu untuk petugas dan kader
3. Transportasi Pemantauan Bumil Resti

(9 dari 5)
4. Transportasi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
5. Transportasi Pelaksanaan Fogging
6. Transportasi Pemeriksaan Jentik Nyamuk
7. Pengadaan ATK
8. Penyelenggaraan pencatatan dan pelaporan
9. Penyelenggaraan operasional rawat inap
10.Penyelenggaraan Laboratorium
11.Transportasi pembinaan UKS

SPJ dan seluruh bukti pertanggungjawaban telah diperiksa oleh Inspektorat


Kabupaten Tulang Bawang dengan hasil diterima

7. Ceritakan secara detil pengalaman anda Ketika menerima keluhan atas


pelayanan di unit kerja anda.

a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)


Bulan April tahun2009

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Terdapat keluhan bahwa pasien yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh
bidan di wilayah kerja Puskesmas Rawa Jitu, masih dikenakan biaya tambahan
padahal bidan telah mengeklem Jampersal

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya sebagai Kepala Puskesmas yang beranggungjawab atas terselenggaranya
seluruh kegiatan Program Puskesmas termasuk Jampersal

d. Jelaskan pihak-pihak yang anda libatkan dalam situasi tersebut.


1. Bidan desa
2. Bidan koordinator
3. Bendahara

(10 dari
5)
4. Kepala Kampung
5. Wartawan yang melaporkan
6. Dinas Kesehatan

e. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Melakukan koordinasi internal, memastikan bahwa tidak ada bidan yang
menarik biaya dalam bentuk apapun
2. Memeriksa ulang pembukuan keuangan yang membuktikan adanya klem
Jampersal, dan memastikan klem Jampersal sampai pada bidan yang
menolong persalinan
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Kampung untuk mengecek warganya
apakah benar di lakukan penarikan pembayaran saat bersalin dengan bidan
4. Melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
5. Melakukan klarifikasi kepada wartawan yang mengupload berita

f. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


Tidak terbukti ada bidan yang meminta biaya tambahan saat menolong persalian

8. Ceritakan secara rinci pengalaman anda dalam mengembangkan sumber daya


manusia di tim kerja anda.

a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)


Bulan Agustus tahun 2023

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Untuk meningkatkan pelayanan keperawatan maka dibutuhkan profesi Nurse.
Terdapat 27 perawat pada ruang bugenvile (Neurologi) dan hanya 9 orang yang
berprofesi Nurse. Kekurangan tenaga perawat ini sebenarnya tidak hanya di ruang
Bugenvule saja, namun di ruang penyakit dalam dan paru juga mengalai
kekurangan. Oleh karena itu saya sering dalam bebrapa kesempatan seperti saat
rapat bulanan ruangan, saat laporan pagi memotivasi agar perawat dapat

(11 dari
5)
meningkatkan keprofesionalitasnya dengan cara mengikuti pelatihan atau
melanjutkan Pendidikan

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Instalasi Penyakit Dalam, Paru dan Neurologi, bertugas untuk
menyelenggarakan pelayanan berjalan dengan semestinya. Tercukupi tenaga
Medis, Perawat dengan kwalifikasi masing-masing serta sarana dan prasarana
yang memadai

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


Membuat Usulan untuk mengizinkan perawat melanjutkan Pendidikan Nurse

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


Terbit Surat Keterangan Tugas Belajar Biaya Mandiri Nomor 800/2428a/VI.04/2023
yang di tandatangani SEkda Provinsi Lampung

9. Ceritakan secara detail salah satu pengalaman ketika anda menginisiasi hal-hal
baru di lingkungan kerja anda sehingga pekerjaan lebih efektif/berhasil.

a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)


Bulan Januari tahun 2015

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Sistem JKN akan di berlakukan namun pembagian jasa pelayanan masih memakai
system glondongan (di bagikan berdasarkan ruangan, yang kemudian dibagi
menjadi jaspel dokter dan perawat/tenaga lainnya). Dibentuklah tim penyusun
Remuneras Rumah Sakit yang akan menyusun rancangan Pergub remunerasi
rumah sakit.

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya sebagai anggota tim sekaligus mewakili suara dari tenaga Medis. Tugas dan
Peran saya adalah mengakomodir semua suara Tenaga Medis

(12 dari
5)
d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.
Saya berdiskusi dengan Tenaga Medis dan mengakomondir semua suara dari
masing-masing Tenaga Medis bagaimana yang diinginkan dalam pembagian
Remunerasi. Kemudian hasil tersebut saya bawa dalam tim, dan kita
membahasnya sampai detail. Hasil dari diskusi saya sampaikan kembali kepada
kelompok Tenaga Medis. Yang akhirnya di selenggarakan diskusi secara terbuka
antara tim Remunerasi, Direksi dan jajaran Manajemen, serta tenaga Medis dan
tenaga Kesehatan yang lainnya. Dan disepakati untuk mendatangkan konsultan
yang sudah pakar di bidang pembagaian Remunerasi Rumah Sakit yaitu Bapak
Hana Permana

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


Rancangan Pergub tersusun sesuai dengan hasil diskusi bersama serta
dikolaborasikan dengan sistem Hana. Pada bulan Juni 2016 terbit Peraturan
Gubernur Nomor 23 tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Jasa Pelayanan
Berbasis Kinerja Pegawai RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Dengan Pergub
ini jasa pelayanan di distribusikan via rekening kepada masing-masing pegawai
dan tidak berupa glondongan lagi

10. Ceritakan secara rinci pengalaman anda ketika menghadapi suatu permasalahan
di unit kerja anda dan bagaimana cara anda menyelesaikannya. Berikan contoh
kasus nyata yang pernah anda hadapi dan pemecahannya.

a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)


Bulan September 2023

b. Jelaskan situasi yang anda alami saat itu.


Ada seorang pasien no RM 721582 yang dirawat di ruang penyakit dalam non
infeksi akan dilakukan hemodialisa. Pada saat akan di transfer ke ruang
Hemodialisa kondisi pasien menurun, namun tidak di observasi dengan ketat.

(13 dari
5)
Sehingga saat pasien sampai di ruang hemodialisa pasien meninggal dunia
sebelem di lakukan hemodialisa

c. Ceritakan tugas dan peran Anda dalam situasi tersebut.


Saya Selaku Kepala Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam, Paru dan Neurologi.
Tugas dan peran saya adalah membina seluruh tenaga Kesehatan baik Medis,
Perawat maupun tenaga medis lainnya serta tenaga non kesehtan yang bekerja di
ruang lingkup ruangan tersebut

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Meminta Kepala Ruangan Penyakit Dalam Non Infeksi membuat Kronologis
Kejadian yang ditandangani juga oleh dokter penanggung jawab.
2. Memanggil semua pihak yang terkait untuk mendengar kronologis kejadianny
3. Memastikan bahwa keluarga pasien mendapatkan penjelasan yang benar
sehingga dapat menerima keadaan.
4. Melaporkan kepada atasan adanya kejadian ini.
5. Melakukan pembinaan melalui pertemuan seluruh staf dan menyampaikan
materi tentang kriteria transfer pasien

e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.


1. Diberikan teguran kepada yang terlibat
2. Memperbaiki alur transfer pasien
3. Mengingatkan Kembali SOP transfer pasien
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara ruangan rawat inap dan ruang
hemodialisa untuk menyampaikan kondisi terakhir sesaat sebelum di transfer

11. Ceritakan pengalaman atau langkah-langkah anda mencegah munculnya konflik


sosial di lingkungan kerja.
a. Waktu kejadian (sebutkan bulan dan tahunnya)
Bulan Januari 2014

(14 dari
5)
b. Jelaskan bagaimana situasi yang anda alami saat itu.
Saya mendapatkan tenaga perawat yang dipindah ke ruangan yang saya pimpin
yaitu UPT PKTK (Unit Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan).
Ternyata pegawai ini sedang dalam masalah sehinnga di pindahkan ke ruang UPT
PKTK sebagai punishment. Pegawai lainnya merasa tidak terima karena pekerjaan
mereka tidak menjadi lebih ringan karena adanya pegawai baru ini, malah
menimbulkan keresahan karena permasalahan yang di bawa oleh pegawai baru.
Pegawai baru sering tidak masuk kerja tetapi tetap absensinya lengkap, karena
datang dan pulang tepat waktu tetapi tidak pernah bekerja di ruangan UPT PKTK.
Terjadi pertengkaran hebat yang berakhir dengan saling melapor kepada Wadiryan

c. Ceritakan tugas dan peran anda dalam situasi tersebut.


Saya selaku Kepala Ruang UPT PKTK, bertanggungjawab terselenggaranya
pelayanan pemeriksaan, visum, pendampingan psikolog bagi korban dan ber
koordinasi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Lampung

d. Ceritakan langkah apa yang anda lakukan pada saat itu.


1. Melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada pegawai baru, mengajak
bicara tentang permasalahannya
2. Melakukan diskusi dengan seluruh petugas di ruangan UPT PKTK, mencari solusi
dan sangat sulit mencapai kesepakatan
3. Membuat laporan tertulis kepada atasan terkait permasalahan ini
4. Berdiskusi Bersama Wadiryan dan Kepala Bidang Keperawatan, disimpulkan
menunggu waktu untuk memindahkan pegawai baru tersebut
5. Menghadap Direktur Utama terkait permasalahan tersebut, dijanjikan akan
dipindahkan
6. Memenuhi panggilan Inspektorat, selaku Kepala ruangan UPT PKTK sebagai
atasan langsung pegawai baru tersebut
e. Ceritakan hasil yang didapatkan dari tindakan tersebut.
Pegawai baru tersebut dipindahkan di PPI

(15 dari
5)
12. Sebutkan 3 (tiga) kelebihan anda:

1. Tekun
2. Bertanggungjawab
3. Jujur

13. Sebutkan 3 (tiga) kekurangan anda:

1. Tidak bisa mengendarai kendaraan bermotor


2. Kadang-kadang kurang percaya diri
3. Kurang memahami IT

14. Tuliskan secara jujur jumlah assessment yang anda ikuti dalam kurun waktu
3 (tiga) tahun terakhir?

1 (satu)

15. Tuliskan secara jujur, apa motivasi anda dalam mengikuti kegiatan seleksi
terbuka?

Motivasi saya : Untuk memberikan potensi yang saya miliki baik berupa pikiran dan
tenaga guna meningkatkan kinerja RSUD Abdul Moeloek dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat Provinsi Lampung

Bandar Lampung, 29 Maret 2024

dr, Yuliana Indiani, M.M.,M.Kes

(16 dari
5)

Anda mungkin juga menyukai