Anda di halaman 1dari 8

PARIS (Jurnal Pariwisata dan Bisnis)

Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777


https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3
EISSN: 2828-3325
Open Access: https://paris.ipb-intl.ac.id/

Penerapan Pelatihan dalam Meningkatkan Kinerja


Karyawan Food and Beverage di Mahagiri Panoramic
Resort and Restaurant
Training Implementation in Improving the Performance
of Food and Beverage Employees at Mahagiri
Panoramic Resort and Restaurant

Ni Kadek Adelia Setya Bintang 1*, I Gusti Agung Mirah Sanjiwani2


1,2 D3 Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia

ARTICLEI NFO ABSTRAK


Article History: Banyaknya mahasiswa yang melakukan praktik kerja nyata di
Submitted 14th March 2023
Revised 16th March 2023
Mahagiri Panoramic Resort and Restaurant menyebabkan pelatihan
Accepted 18th March 2023 harus di lakukan, agar mahasiswa yang melakukan praktek kerja
Available online 30th March 2023 nyata (training) lebih mengetahui pekerjaan apa yang harus digarap
dan dikuasai sebelum dipraktekkan khususnya di bagian (Food and
Kata Kunci: Beverage). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur
pelaksanaan pelatihan yang di adakan dan mengetahui penerapan
Pelatihan; Standar Operational SOP pelayanan setelah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan
Procedure; Kinerja Karyawan.
kinerja karyawan Food and Beverage Department. Teknik
pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah
Keywords:
studi dokumentasi, wawancara dan observasi. Penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan melihat kinerja
Training; Standard Operational karyawan dan trainee setelah di lakukan pelatihan. Prosedur
Procedure; Employee Performance.
pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan food
and beverage deparment di Mahagiri Panoramic Resort and
DOI:
Restaurant, yaitu menerapkan prinsip pelatihan berupa
participation, repetition, relevance, transference, dan feedback.
https://doi.org/10.22334/paris.v2i3. Secara umum setelah pelatihan di berikan kepada karyawan dan
364
trainee, masih terdapat SOP yang terlewatkan, yaitu SOP tentang
memberi salam, mengulang pesanan, mengecek semua pesanan,
dan mengucapkan terima kasih, Karyawan yang telah
melaksanakan SOP pelayanan dengan benar tidak diharuskan
untuk mengikuti pelatihan kembali. Pada saat pelatihan sebaiknya
para peserta benar-benar serius dalam mengikuti pelatihan agar mampu melakukan pekerjaan sesuai
dengan SOP yang di terapkan dan tidak banyak langkah-langkah yang terlewatkan.

* How to Cite

Bintang, N. K. A. S., & Sanjiwani, I. G. A. M. (2023). Penerapan Pelatihan dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Food and
Beverage di Mahagiri Panoramic Resort and Restaurant. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 2(3), 770 - 777.
https://doi.org/10.22334/paris.v2i3.364

* Corresponding Author: Ni Kadek Adelia Setya Bintang: adeliasetya17@gmail.com 770


Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

ABSTRACT

The number of students that in the job training program (trainee) makes training need to be carried out,
then they will know their job before practicing it in the restaurant, especially in the Food and Beverage
Department. The purpose of this study was to determine the procedures for implementing the training
that was held and to find out the implementation of SOP after training to improve the performance of
employees of the Food and Beverage Department. Data collection techniques used in this research are
documentation, interview and observation. This study uses descriptive qualitative analysis by
observing the performance of employees and trainees after training. The procedure for implementing
training in improving the performance of food and beverage department employees at Mahagiri
Panoramic Resort and Restaurant is to apply the training principles in the form of participation,
repetition, relevance, transference, and feedback. In general, after training is given to employees and
training, some standard was not implemented accordingly, such as greeting, repeating orders, checking
all orders, and saying thank you to the guest. Employees who have implemented the standard correctly
are not required to take part in retraining. At the time of training, participants should be really serious
about participating in the training, then it will make them able to do work according to the SOP applied
in the restaurant and not many steps are missed.

1. PENDAHULUAN
Perkembangan pariwisata di indonesia pada beberapa tahun terakhir ini telah
tumbuh pesat. Kemajuan tersebut tidak terlepas dari usaha-usaha pemerintah dalam
mengambil kebijakan dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata di
indonesia. Pariwisata adalah aktifitas perjalanan waktu yang dilakukan sementara
waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk
menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa keingintahuan,
menghabiskan waktu senggang atau liburan serta tujuan tujuan lainnya (Mayers,
2009). Pariwisata merupakan salah satu sektor dalam meningkatkan devisa dan
perekonomian negara indonesia, khususnya di provinsi bali.
Bali merupakan salah satu pulau di indonesia yang memiliki budaya kental,
pesona alam yang indah, dan objek wisata yang banyak, sehingga sangat diminati oleh
wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Peningkatan jumlah wisatawan
sangat pesat sehingga adanya peluang bisnis dari pihak industri untuk menyiapkan
akomodasi yang di dukung dengan fasilitas-fasilitasnya seperti contohnya villa, guest
house, hotel dan restaurant. (Sumanji, 2004).
Terbentuknya manajemen berasal dari organisasi yang digerakan oleh sumber
daya manusia. Oleh karena itu, industri perhotelan perlu mengelola sumber daya
manusia sebaik mungkin, agar memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan
bisa menghadapi persaingan. (Hasibuan 2000:10) menyatakan sumber daya manusia
adalah ilmu dan seni mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor yang sangat penting bahkan tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi,
terlebih dalam usaha makanan dan minuman maupun.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 771
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

Sumber daya manusia adalah manusia yang diperkerjakan di sebuah organisasi


sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi. Pentingnya sumber daya
manusia ini perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen dalam usaha pariwisata
berupa penyedia makanan dan minuman. Usaha pariwisata bentuk ini harus mampu
mengelola sumber daya manusianya agar dapat meningkatkan kinerja karyawan
tersebut. Keberhasilan sebuah usaha pelayanan makanan dan minuman sangat
ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan dan kerjasama dari beberapa karyawan
dalam meningkatkan hasil pekerjaan, sehingga pencapaian kinerja karyawan yang
baik tentu meningkatkan nilai kualitas perusahaan itu sendiri. Kinerja karyawan
dapat dipengaruhi berdasarkan sumber daya yang diberikan oleh perusahaan seperti
halnya program pelatihan. (Sumarsono 2003).
Mahagiri panoramic resort and restaurant terletak di kawasan jalan besakih,
rendang dan berlokasi dekat dengan pura agung besakih dan menawarkan
pemandangan gunung agung. Hotel telah menerapkan konsep tri hita karana, di mana
salah satunya adalah hubungan baik antar manusia. Hubungan baik antar manusia
dapat di lihat dengan staff lokal yang bekerja di mahagiri panoramic resort and
restaurant di dalam usaha pelayanan makanan dan minuman, dan adanya mahasiswa
yang berasal dari smk negri 1 tembuku yang terletak tidak jauh dari Mahagiri
Panoramic Resort And Restaurant menyebabkan adanya mahasiswa yang
melaksanakan praktik kerja nyata (training). Dan di adakannya sebuah pelatihan
dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan kepada tamu
dan agar mahasiswa yang melakukan praktek kerja nyata (training) lebih mengetahui
pekerjaan apa yang harus digarap dan dikuasai sebelum dipraktekkan dalam
melayani tamu khususnya di bagian (food and beverage). Pelatihan ini akan berdampak
kepada para karyawan dan para trainee dalam memberikan sebuah pelayanan
terhadap tamu . Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian
dengan judul “Penerapan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Food
And Beverage Departement Di Mahagiri Panoramic Resort And Restaurant”.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh F&B Department dalam rangka meningkatkan
kinerja karyawan adalah dengan menerapkan SOP yang di gunakan di Mahagiri
Panoramic Resort And Restaurant dalam memberikan pelaynan kepada tamu, seperti
memberi salam kepada tamu , menempatkan tamu, memberi buku menu, mencatat
pesanan,mengulangi pesanan, menyajikan makanan, mengecek semua pesanan,
mengucapkan terimakasih, membersihkan meja. Dan pelatihan ini bertujuan agar SOP
yang di gunakan dalam memberikan sebuah pelayanan tidak ada yang terlewatkan.

2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan di lakukan di Mahagiri Panoramic Resort And Restaurant
yang beralamat di jl. Surya Indah, Desa Rendang, Kecamatan Rendang Karangasem
Kabupaten Karangasem, Bali 80863 dan berjarak 1 jam 30 menit menuju bandara dan
5 menit dari kawasan Pura Agung Besakih.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 772
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam upaya meningkatkan kinerja kerja karyawan Food And Beverage di
Mahagiri Panoramic Resort And Restaurant maka di adakan pelatihan terhadap
karyawan dan trainee yang berkaitan dengan SOP pelayanan di restaurant.
berdasarkan hasil wawancara dengan Restaurant Manager pada tanggal 18 desember
2021, SOP pelayanan di restaurant tidak jauh berbeda dengan Restofocus (2019) yaitu:
a. Memberi salam (greeting)
Tamu yang datang kerestaurant di sambut dengan memberikan salam seperti
“selamat siang, selamat datang di Restaurant Mahagiri” dan menanyakan untuk
berapa orang
b. Menempatkan tamu (seating the guest)
Tamu di antarkan ke meja sesuai dengan jumlah atu keinginan tamu (indoor atau
outdoor) . tamu yang sudah di persilahkan duduk akan di pasangkan napkin
c. Memberi buku menu (presenting the menu book)
tamu diberikan buku menu dan diberikan rekomendasi menu yang paling
diminati oleh tamu lain
d. Mencatat pesanan (taking order)
Semua pesanan tamu di catatat sesuai dengan pesanan dan keinginan tamu
termasuk spesial request contohnya mengganti susu yang mengandung dairy product
dengan non dairy (vegan)
e. Mengulang pesanan (repeat order)
Memastikan pesanan yang di pesan oleh tamu agar tidak mengalami kesalahan
f. Menyajikan makanan dan minuman (serving food and beverage)
Menyajikan makanan dan minuman yang di pesan oleh tamu dan penyajian
yang diberikan terlebih dahulu adalah berupa minuman. makanan yang disajikan
terlebih dahulu secara berurutan dimulai dari appetizer, main course, dessert.
g. Mengecek semua pesanan (check all orders)
Pesanan yang di sajikan kepada tamu di cek pada list order dan di tanyakan
kepada tamu untuk memastikan pesanan sudah lengkap dan sesuai.
h. Mengangkat
piring kotor (pick up dirty dishes)

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 773
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

Tabel 4.1 Hasil Observasi Penerapan SOP Pelayanan Restaurant di Mahagiri


Tanggal 6-9 Desember 2021
No SOP 1 2 3 4
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Memberi salam √ √ √ √
2. Menempatkan √ √ √ √
tamu
3. Memberi buku √ √ √ √
menu
4. Mencatat pesana √ √ √ √
5. Mengulangi √ √ √ √
pesanan
6. Menyajikan √ √ √ √
makanan dan
minman
7. Mengecek semua √ √ √ √
pesanan
8. Mengangkat piring √ √ √ √
kotor
9. Mengucapkan √ √ √ √
trimakasi
10. Membersihkan √ √ √ √
meja

Pada hari Senin, 6 Desember 2021 dapat di lihat saat di laksanakannya pelatihan
ada 4 indikator yang belum terlaksana oleh para karyawan dan trainee maka pelatihan
di laksanakan berulang ulang dan setelah pelatihan ini dilaksanakan, akan
diadakannya hari percobaan untuk melihat apakah para karyawan sudah bisa
memberikan pelayanan yang mengikuti SOP yang ada.
Pada hari Selasa, 7 Desember 2021, observasi di hari ke dua di lihat dari indikator
SOP maka terlihat pelayanan yang di berikan mengalami peningkatan, yaitu dalam
memberi salam kepada tamu yang ada. Namun, ada beberapa pelayan yang tetap lupa
melakukan beberapa indikator seperti mengulangi pesana tamu, mengecek semua
pesanan, dan mengucapkan trimakasi. Terlihat beberapa pelayan asik mengobrol satu

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 774
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

sama lain, mengingat restaurant tidak terlalu ramai pada saat itu yang seharusnya
dapat di hindari kejadian seperti ini.
Pada hari Rabu, 8 Desember 2021 observasi di hari ketiga jika di lihat dari
indikator SOP maka terlihat dari pelayanan yang di berikan mengalami peningkatan
beberapa pelayan hanya melupakan beberapa indikator, yaitu mengulangi pesanan
tamu tapi terlihat beberapa pelayan tetap mengobrol dari satu dan yang lain. Apabila
pelayan lupa untuk membacakan ulang pesanan tamu maka bisa terjadi kesalahan
dalam menyajikan makanan seperti salah satu pesanan tamu bisa terlupakan untuk di
buatkan atau bisa saja tamu mendapatkan makanan yang mungkin tidak dia pesan
dan itu berdampak buruk untuk restaurant.
Pada hari Kamis, 9 Desember 2021 Percobaan di hari ke empat jika di lihat dari
indikator SOP makan pelayan sudah mampu menerapkan 10 indikator dengan benar
dan tidak melewatkan satu indikator SOP yang ada, namun tetap para pelayan bisa
mengobrol satu sama lain dan kurangnya pengawasan terhadap para karyawan
mengakibatkan kurangnya rasa disiplin saat melaksanakan kerja. Pramusaji yang
sudah melakukan pelayanan sesuai dengan SOP dan tidak melupakan satupun SOP
yang di terapkan maka pelayan tersebut tidak di haruskan untuk mengikuti pelatihan
itu kembali, dan bagi para pelayan yang masih kurang dalam menerapkan SOP maka
akan di latih kembali oleh manajer.

Gambar 1. Dokumentasi Wawancara 1 Gambar 2. Dokumentasi Wawancara 2

4. SIMPULAN
Prosedur pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan food
and beverage deparment di Mahagiri Panoramic Resort and Restaurant, yaitu
menerapkan prinsip pelatihan berupa participation, relevance, repetition. Adapun
manfaat dari pelatihan yang telah dilaksanakan adalah untuk meningkatkan
kemandirian bagi karyawan dan motivasi dalam melayani tamu, menumbuhkan rasa
saling memiliki, menguntungkan perusahaan, serta mengetahui pekerjaan yang harus
dilakukan.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 775
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

Penerapan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan Food and Beverage


Department di Mahagiri Panoramic Resort and Restaurant, yaitu dengan melihat
kinerja karyawan dan trainee setelah di lakukan pelatihan. Secara umum, karyawan
dan trainne di hari tertentu menunjukkan adanya perkembangan walaupun ada
langkah pada SOP yang terlewat dan bagi karyawan yang telah melaksanakan SOP
pelayanan dengan benar, tidak diharuskan untuk mengikuti pelatihan kembali.

5. DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Sulistyo. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Dewi, I.S. 2021. Upaya F&B Manager The Royal Pita Maha Resort Ubud dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan F&B Service di Masa Pandemi Covid -19. Tugas
Akhir. Fakultas Perhotelan Institut Pariwisata Dan Bisnis Internasional
Denpasar
Gustantya, A.R.2018. Pengaruh Pelatihan, Pengembangan Dan Kepuasan Karyawan
Terhadap Kinerja Karyawan Di Bank Pasar Kulonprogo. Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia
Handoko, T.H. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
BPFE.
Hasibuan, S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ma'arif dan Kartika. 2012. Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.
Penerbit IPB
Marsum, W.A. 2000. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi Press.
Meyers, K. 2009. Pengertian Pariwisata. Jakarta: Unesco Office
Pantiyasa, I.W. 2013 Metode Penelitian, Yogyakarta: Penerbit Andi
Rachmawati, I.K. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Restofocus. 2019. Tahap tahap Prosedur pelayanan.
https://www.restofocus.com/2015/01/prosedur-pelayanan-di-restoran.html
diakses 4 Februari 2022
Rivai, V. dan Fawzi M.B. 2005. Performance Appraisal: Untuk Sistem Yang Tepat Untuk
Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Salinding, R. 2011. Analisis Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.
Makasar: PT. Erajaya Swasembada.

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 776
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN: 2828-3325
Vol 02 No 3, 2023: 770 - 777
https://dx.doi.org/10.22334/paris.v2i3

Santoso, S., Johnatan, B., Deborah, C dan Wijaya .2018. Analisa Efektivitas Pelatihan
Terhadap Kinerja Karyawan Bumi Surabaya City Resort. Manajemen Perhotelan
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra
Soekresno. 2002. Manajemen Food & Beverage Service Hotel. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Sugiarta, A. 2016. Studi Deskriptif Program Pelatihan Karyawan Pada Ibis Hotel Basuki
Rahmat Surabaya. Manajemen Bisnis Universitas Kristen Petra
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Widodo, E. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

https://paris.ipb-intl.ac.id/ 777
Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons
Attribution 4.0 International license. (CC BY 4.0)

Anda mungkin juga menyukai