Anda di halaman 1dari 6

3

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Letak Geografis


Secara geografis lokasi lahan PT.Bina Usaha Flora terletak antara
6o43’43.8”S107O0’31.1”E,dengan batas –batas lokasi sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan jalan Pataruman.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan masyarakat.
3. Sebelah barat berbatasan dengan masyarakat.
4. Sebelah timur berbatasan dengan masyarakat.
Lokasi lahan 1 dan lahan 2 milik presiden direktur/pemegang saham PT.
Bina Usaha Flora terletak di jalan Mariwati km 5,5,Kp Pataruman, Desa
Kawungluwuk. Kecamatan Sukaresmi, Kab.Cianjur, Jawa Barat, sedangkan lahan
3 terletak di kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kab.
Cianjur, Jawa Barat, dan lahan tersebut merupakan lahan sewa kepada masyarakat
setempat.
PT. Bina Usaha Flora (BUF) merupakan suatu perusahaan yang bergerak
dibidang pertanian yang memproduksi tanaman hias annual dan perennial, serta
beberapa tanaman sayuran. Produk PT .BUF berupa bibit tanaman indoor dan
outdor dalam bentuk plug, vegetative cutting liners (stek), bedding plants
(tanaman hamparan), pot plants (tanaman pot) dan cut flowers (bunga potong).
PT .Bina Usaha Flora terletak dijalan Mariwati Km 5,5 Kampung Pataruman,
Desa Kawung Luwuk, Kec.Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lokasi perusahaan berada ada ketinggian tempat 750 mdpl. Kondisi suhu
lingkungan perusahaan pada siang hari sekitar 27OC-32OC dan suhu lingkungan
pada malam hari sekitar 18OC-22OC. PT. BUF memiliki dua kebun yang terletak
di Desa Pataruman dengan total luas lahan sekitar 3 ha dan di Desa Ciwalen
dengan total luas lahan sekita 5000 M2.
Lahan perusahaan yang berada di Desa Pataruman dinamakan BUF Hebit.
Lahan ini merupakan lahan perushaan yang memproduksi bibit tanaman dalam
bentuk plug sebagai produk utama serta beberapa jenis bedding plant, pot plants,
mix plants (MP), flowering bag (FB),vertical garden modul (VGM). Sedangkan
4

lahan perusahaan yang berada di Desa Ciwalen dikenal dengan nama BUF
Ornamental. Pada lahan tersebut khusus untuk memproduksi bedding plants, pot
plants. Perluasan lahan perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi
demi memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat.

2.2 Fasilitas Perusahaan


PT. Bina Usaha Flora memiliki beberapa fasilitas penunjang seperti kantor,
gudang, tempat pembuatan media, green house, lahan outdoor, dan packing
house.

2.2.1 Kantor
Kantor terletak dibawah gudang I, kantor berfungsi sebagai tempat untuk
mengurus administrasi seperti pemesanan bibit, pembayaran bibit dan
administrasi lainnya. Benih tanaman yang berupa biji juga disimpan di dalam
lemari khusus yang berada di kantor.

Gambar 1. Kantor perusahaan

2.2.2 Gudang
Gudang berfungsi sebagai tempat penyimpnan barang. PT. Bina Usaha Flora
memiliki dua lokasi gudang. Gudang I terletak di lahan 1 berada didekat tempat
pembuatan media tanam, sedangkan gudang II berada diantara green house
produksi dan tempat pembuatan media semai.
Pada gudang I menyimpan perlengkapan budidaya seperti pot, kawat
gantung, kertas kemasan, pupuk dan segala bahan maupun alat yang diperlukan
dalam kegiatan budidaya, sedangkan gudang II menyimpan bahan-bahan
pembuatan media semai berupa peatmoss, perlite, dan cocopeat, beserta bahan-
bahan dan perlengkapan lainnya seperti tray semai, pot, pestisida, alat alat
budidaya dan segala perlengkapan budidaya.
5

a b
Gambar 2. Gudang barang : a.Gudang I, b. Gudang II

2.2.3 Tempat Pembuatan Media


Tempat pembuatan media (TPM) di PT. BUF dibagi menjadi dua lokasi.
Lokasi pertama berada didekat gudang 1, di tempat ini hanya membuat media
tanam untuk polibag maupun pot. Lokasi kedua berada didekat gudang 2 khusus
digunakan untuk membuat media semai benih
I

a b
Gambar 3. Tempat Pembuatan Media : a.TPM I, b. TPM II

2.2.4 Green House


PT. BUF Hebit memiliki luas lahan sekitar 3 hektar, di bagi menjadi dua
lahan yaitu lahan I dan lahan II, dengan luas bangunan green house lahan I
sebesar kurang lebih 5000m2 dan green house pada lahan II sebesar kurang lebih
5000m2 dengan total keseluruhan green house pada lahan I dan lahan II sebanyak
42 green house (GH) dengan tipe bersambung (connected).

a b
Gambar 4. Green House : : a. GH lahan I, b. GH lahan II
6

2.2.5 Lahan Outdoor


PT. Bina Usaha Flora Hebit memiliki luas lahan sekitar 3 ha,di bagi menjadi
dua lahan yaitu lahan I dan lahan 2, dengan luas lahan outdoor efektif kurang
lebih 300m2, dan lahan II dengan luas lahan outdoor kurang lebih 4700m2,
selebihnya untuk fasilitas jalan dan masih dalam proses pembangunan.

a b c
Gambar 5. Lahan Outdoor : a. Lahan I , b. Lahan II (1)c. Lahan II (2)

2.2.6 Packing House


Packing house digunakan sebagai tempat pengemasan bibit yang akan
dikirim ke tempat yang lumayan jauh. Packing house terletak disebelah green
house pembibitan. Dalam packing house terdapat peralatan dan bahan-bahan
seperti kipas angin, kardus, tali, selotip, dan lain-lain.

Gambar 6. Packing House


7

2.3 Sejarah Singkat Perusahaan


PT.Bina Usaha Flora (BUF) hebit ialah perusahaan yang bergerak di bidang
agribisnis sebagai penyedia bibit dan tanaman hias dan sayuran. PT. BUF
memproduksi lebih dari 20 jenis tanaman hias pot yang dari tanaman hias pot
annual ( semusim) dan perennial ( tahunan) produk PT. BUF saat ini berupa bibit
tanaman dalam bentuk plugs, liners, bedding plants, (tanaman hamparan), pot
plants dan bunga potong matahari dalam bentuk bedding plant.
Berawal pada tanggal 13 Mei tahun 1993, Bapak Ning M.Widjaja dan Mr.
Dexter Ball dari Ball Seed Co, didukung oleh Ibu Suhardani Arifin dari Yayasan
Bunga Nusantara memulai uji coba lapangan terhadap ribuan spesies dan vareitas
tanaman semusim dari seluruh dunia. Banyaknya data uji coba yang tak ternilai
sejak itu kemudian terbukti menjadi kekuatan bagi PT. Bina Usaha Flora sebagai
perusahaan produksi plugs pertama dan satu-satunya di indonesia dan mungkin di
Asia Tenggara dan wilayah Asia lainnya. Sejak saat itu Bapak Ning M. Widjaja,
Ibu Ida Widaningsih, Bapak Suyatno,dan Bapak Agus Taryat bekerja sama
mendirikan PT.Bina Usaha Flora seperti yang dikenal saat ini.
Pembukaan Taman Bunga Nusantara oleh Bapak Soeharto Presiden Republik
Indonesia dan Ibu Tien Soeharto pada tanggal 10 September 1995 menjadi
tonggak sejarah bagi PT. Bina Usaha Flora. Selama 23 bulan PT. Bina Usaha
Flora telah memilih banyak varietas yang sukses selama ujicoba lapangan dan
menghasilkan plugs untuk tanaman hias bedding plants untuk pembukaan taman
seluas 35 hektar yang dihadiri dan dikagumi oleh duta besar dari banyak Negara
asing di dunia dan pecinta bunga lainnya.

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan


Struktur organisasi perusahaan dibentuk agar pembagian tugas, wewenang,
dan tanggung jawab masing-masing individu maupun kelompok di dalam
perusahaan tidak terlibat secara langsung dalan perusahaan dapat ditentukan
secara jelas. Struktur organisasi dari PT. BUF di pimpin Dewan Diresksi atau
Board of Directur. Dewan Direksi sebagai pendiri perusahaan tidak terlibat secara
langsung dalam kegiatan opersioanal perusahaan, tetapi bertugas mengawasi
berjalannya kegiatan perusahaan melalui Manager Umum. Manager Umum atau
General Manager (GM) sebagai pimpinan perusahaan terlibat langsung dalam
8

kegiatan opersional perusahaan dan bertanggung jawab secara langsung kepada


Dewan Direksi. Dewan Direksi dan GM melakukan rapat secara berkala untuk
menetukan kebijakan dan rencana perusahaan dalam perkembangan perushaan
dan pemecahan masalah yang ada. Struktur organisasi disajikan dalam gambar
berikut :

Gambar 7. Struktur Organisasi PT. Bina Usaha Flora

Anda mungkin juga menyukai