Anda di halaman 1dari 41

Proposal Skripsi

PENGARUH LIKUDITAS, PROFITABILITAS, DAN SIZE


TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PROPERTI, REAL
ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
YANG TERDAFTAR DI DAFTAR
EFEK SYARI’AH
TAHUN 2019

Oleh

MUKHAYAH
1721108

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN
i
TAHUN 2021

Proposal Skripsi

PENGARUH LIKUDITAS, PROFITABILITAS, DAN SIZE


TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PROPERTI, REAL
ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
YANG TERDAFTAR DI DAFTAR
EFEK SYARI’AH
TAHUN 2019

Oleh

MUKHAYAH
1721108

Telah Diteliti Dan Disetujui Untuk Diseminarkan


Pada Tanggal ..................

Pembimbing I Pembimbing II

ii
Fikria Najitama, S.HI.,M.SI Nur Iman Hakim Al-Faqih, M.E.K
NIDN.2107078201 NIDN. 2108028901

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL PROPOSAL


HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Judul Penelitian............................................................................1
B. Latar Belakang Masalah..............................................................1
C. Pembatasan Masalah....................................................................6
D. Perumusan Masalah.....................................................................7
E. Penegasan Masalah......................................................................7
F. Tujuan .........................................................................................9
G. Kegunaan Penelitian..................................................................10
BAB II : KAJIAN TEORIS
A. Landasan Teori ........................................................................11
B. Hasil Penelitian Terdahulu.......................................................16
C. Hipotesis Penelitian.................................................................18
D. Instrumen Penelitian................................................................21
BAB III : METODE PENELITIAN
A.Pendekatan Penelitian.................................................................23
B.Desain Penelitian........................................................................23
C.Subjek Penelitian........................................................................24
D.Teknik Pengumpulan Data..........................................................24
E.Teknik Analisis Data...................................................................28
F.Sistematika Skripsi......................................................................34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Judul Penelitian

“Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan

Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan yang Terdaftar di Daftar Efek

Syari’ah Tahun 2019”

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan pasar modal disuatu negara menjadi salah satu faktor signifikan

dalam menentukan arah perkembangan ekonomi. Istilah pasar modal menurut

Rosenberg merupakan tempat pembelian dan penjualan surat berharga (efek)

dengan tujuan mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. 1 Berdasarkan

Undang-undang No.8 Tahun 1995 yang dimaksud pasar modal adalah kegiatan

yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek. 2 Menurut

Burhanudin pasar modal merupakan salah satu sarana investasi yang dapat

menyediakan sumber pembiayaan bagi dunia usaha, serta memiliki peranan

strategis untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional. 3 Dari pengertian-

pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa pasar modal adalah tempat

bertemunya pemilik modal dengan pencari modal dengan tujuan mendapatkan

keuntungan bersama.
1
Burhanudin (2009). Pasar Modal Syari’ah. Yogyakarta: UII Press, hal. 9

2
Ibid, hal.10

3
Ibid, hal. 19
1
2

Negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim mayoritas,

sehingga keberadaan pasar modal dengan prinsip syari’ah lebih dibutuhkan.

Banyaknya tuntutan masyarakat, baik dari kalangan perusahaan maupun investor

mengenai pasar modal dengan prinsip-prinsip syari’ah mengharuskan


4
pemerintah menerbitkan peraturan-peraturan mengenai pasar modal syari’ah.

Hal tersebut dapat dilihat dari fatwa-fatwa DSN-MUI mengenai pasar modal

syari’ah dan juga peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam mengenai kriteria-

kriteria pasar modal syari’ah. Instrumen pasar modal adalah semua surat

berharga yang diperdagangkan di bursa efek, seperti saham dan obligasi. 5

Instrumen pasar modal dikatakan syari’ah jika telah melalui proses screening

terhadap kegiatan perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Proses screening

bisa dilakukan dengan dua pendekatan yaitu yang pertama dari segi akadnya dan

yang kedua dari produk yang dihasilkan. 6 Adapun Daftar efek syari’ah yang

telah melalui proses screening yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan

dalam dua periode yaitu pada akhir bulan Mei dan November. Daftar efek

syari’ah tersebut dapat digunakan sebagai dasar penilaian perusahaan oleh

investor yang memiliki keinginan untuk berinvestasi di pasar modal syari’ah.7

4
Ibid, hal.47

5
Ibid, hal.131

6
Ibid.

7
Ibid, hal.132
3

Seperti yang telah diungkapkan oleh Burhanudin bahwa keberadaan pasar

modal dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan Laporan

Perekonomian Indonesia Tahun 2020 disebutkan bahwa indonesia mengalami

perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi di

tahun 2019 sebesar 5,02% , lebih rendah dari target yang di tetapkan pemerintah

yaitu sebesar 5,20%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini disebabkan oleh

adanya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China sebagai mitra

dagangnya.8 Perolehan angka pertumbuhan tersebut masih dianggap sangat stabil

ditengah kondisi perang dan juga pandemi Covid-19. Hal itu bisa dilihat dari

penghargaan yang telah diraih pasar modal Indonesia seperti Global Islamic

Finance Award (GIFA) sebagai The Best Islamic Capital Market of The year

2019 seiring dengan terus meningkatnya aktivitas dan partisipasi investor

syari’ah di Indonesia.9

Tingkat kepercayaan investor yang tinggi terhadap suatu perusahaan dapat

diartikan bahwa perusahaan tersebut memiliki nilai yang baik. Nilai perusahaan

dapat mempengaruhi persepsi investor, semakin tinggi nilai perusahaan maka

tingkat keyakinan investor akan bertambah. Nilai perusahaan dapat dilihat dari

informasi mengenai rasio keuangan yang disampaikan di laporan keuangan

perusahaan. Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan dapat

8
Subdirektorat Statistik Keuangan (2019), Statistik Keuangan BUMN dan BUMD 2019, Jakarta: BPS-
Statistics Indonesia, hal. 137

9
Ibid.
4

menunjukkan peran dari signaling theory yang didasarkan pada asumsi bahwa

informasi yang diterima oleh masing-masing pihak tidak sama. Signaling theory

mengemukakan bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal informasi

kepada pengguna laporan keuangan.10 Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai

informasi mendasar dalam menilai kinerja suatu perusahaan. 11 Kinerja

perusahaan dapat dilihat melalui informasi tentang rasio-rasio keuangan.12

Dalam penelitian ini menggunakan tiga rasio yang akan diteliti pengaruhnya

terhadap nilai perusahaan. Ketiga rasio tersebut adalah likuiditas, profitabilitas

dan firm size. Rasio likuiditas dalam penelitian ini diproyeksikan dengan current

ratio (CR) dengan perbandingan aset lancar dengan kewajiban lancar. Rasio

profitabilitas akan diproyeksikan dengan return on equty (ROE) dengan

perbandingan laba bersih setelah pajak dengan total ekuitas. Sementara Firm size

dapat dilihat dari total aset yang disederhanakan dengan rumus Log natural total

asset. Nilai perusahaan dalam penelitian ini akan diproyeksikan dengan price

earning ratio (PER) dengan perbandingan dari market price dengan earning per

share.

10
Putu Diah Melinda Yanti dan Nyoman Abundanti (2019), Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan
Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Properti, Real Estate dan Konstruksi
Bangunan. E-Jurnal Manajemen. hlm. 5633-5634

11
Lukas Setia Atmaja (2008), Teori dan Praktek Manajemen Keuangan. Yogyakarta:Penerbit ANDI, hlm.
411

12
Putu Diah Melinda Yanti dan Nyoman Abundanti (2019), Pengaruh Profitabilitas….. hlm. 5634
5

Beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh likuiditas, profitabilitas

dan firm size terhadapa nilai perusahaan masih menunjukkan ketidak konsistenan

antara penelitian satu dengan penelitian lainnya. Pada penelitian yang dilakukan

oleh Azizah Lutfiana ditemukan hasil bahwa likuiditas berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian tersebut juga didukung

oleh penelitian yang dilakukan oleh Indri Dunanti yaitu positif signifikan.

Sementara penelitian yang dilakukan oleh Ni Kadek Ayu Sudiani dan Ni Putu

Ayu Damayanti menunjukan hasil yang berbeda yaitu likuiditas berpengaruh

negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian pada rasio

profitabilitas yang dilakukan oleh Azizah Lutfiana menghasilkan nilai yang

positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini didukung oleh hasil

penelitian yang dilakukan oleh Dewa Ayu Intan Yoga Maha Dewi dan Gede

Mertha Sudiartha, Ni Kadek Ayu Sudiani dan Ni Putu Ayu Damayanti yaitu

profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sementara

penelitian yang dilakukan oleh IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana rasio

profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh

rasio firm size terhadap nilai perusahaan pada penelitian yang dilakukan oleh

IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana mendapatkan hasil yang positif

signifikan. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Dewa Ayu Intan Yoga

Maha Dewi dan Gede Mertha Sudiartha mendapatkan hasil yang positif tidak

signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Zahra Ramdhonah, Ikin Solikin dan
6

Maya sari didapatkan hasil bahwa firm size berpengaruh negatif terhadap nilai

perusahaan.

Penelitian ini akan dilakukan pada sektor properti, real estate dan konstruksi

bangunan. Sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan dianggap pilihan

investasi yang menjanjikan karena dimana lahan yang semakin sempit dan

pertumbuhan penduduk yang terus bertambah membuat harga menjadi

meningkat. Sektor industri properti, real estate dan konstruksi bangunan

memiliki resiko tinggi dan tidak mudah diramalkan karena ketika ekonomi

bertumbuh maka sektor akan mengalami kenaikan dan sebaliknya. 13 Berdasarkan

penjabaran diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Likuiditas,

Profitabilitas dan Firm Size terhadap Nilai Perusahaan Properti, Real

Estate dan Konstruksi Bangunan yang terdaftar di Daftar Efek Syari’ah

tahun 2019”.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat bahwa suatu masalah yang akan diteliti pada dasarnya dapat

dilihat dari berbagai aspek, oleh karena itu perlunya pembatasan masalah yang

harus dibuat agar masalah yang akan diteliti terfokus pada tujuan. Berikut adalah

beberapa batasan masalah dalam penelitian :

1. Penelitian hanya terfokus pada perusahaan properti, real estate dan

konstruksi bangunan yang terdaftar di Daftar Efek Syari’ah tahun 2019.

13
Muhammad Zidni Rizky dan R.Aditya Kristamtomo Putra (2020), Determinasi Faktor Struktur Modal Pada
Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi tahun 2013-2018. E-Journal
Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. hlm. 143
7

2. Fokus penelitian hanya pada pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, firm

size terhadap nilai perusahaan properti, real estate dan konstruksi bangunan

yang terdaftar di Daftar Efek Syari’ah tahun 2019.

D. Perumusan Masalah

1. Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan properti, real

estate dan konstruksi bangungan yang terdaftar di Daftar Efek Syari’ah tahun

2019?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan properti,

real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Daftar Efek Syari’ah?

3. Apakah firm size berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan properti, real

estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun

2019?

E. Penegasan Istilah

1. Pengaruh
Pengaruh adalah suatu sumber daya yang dapat membentuk atau mengubah
sesuatu yang lain.14
2. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban-
kewajiban yang jatuh tempo. Likuiditas menggambarkan keamampuan
perusahaan membayar semua kewajiban yang jatuh tempo dalam kurun waktu
kurang dari satu tahun.15
14
Susi Natalia (2017), Pengaruh Pelaksanaan Good Governance terhadap pelayanan jual beli tanah di kantor
kecamatan malayang kota manado. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan. Manado:Universitas Sam Ratulangi, hlm.
3

15
Tatang Ary Gumanti (2011). Manajemen Investasi. Jakata: Mitra Wacana Media, hal.112
8

3. Profitabilitas
Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang mampu diperoleh
perusahaan pada saat menjalankan operasi usahanya.16 Profitabilitas yang
tinggi mengindikasi bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik dan sehat
dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.17
4. Firm Size (Ukuran Perusahaan)
Firm size (ukuran perusahaan) adalah cerminan suatu perusahaan yang dapat
dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan. 18 Semakin besar ukuran
perusahaan dapat mempermudah mendapatkan tambahan sumber dana.19
5. Nilai Perusahaan
Nilai Perusahaan adalah tingkat keberhasilan perusahaan yang dapat dilihat
dari harga saham sekarang. Harga saham yang meningkat dapat memberikan
kemamkmuran bagi para pemegang saham.20
6. Perusahaan Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan
Perusahaan properti, real estate dan konstruksi bangunan adalah perusahaan
yang mencakup kegiatan usaha menyewakan, agen atau broker/perantara
dalam penjualan atau pembelian real estate, penyewaan real estate dan

16
Ni Kadek Ayu Sudiana dan Ni Putu Ayu Darmayanti (2016), Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
Pertumbuhan dan Investment Opportunity Set Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen. Bali:Universitas
Udayana , hlm. 4547.

17
IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana, (2018), Pengaruh Firm Size dan Profitabilitas terhadap Nilai
Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Bali:Universitas
Udayana, hlm. 1294

18
Ibid, hlm. 1293

19
Zahra Ramdhonah, dkk (2019), Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan
Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan..
Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia, hlm. 69

20
Ibid, hal. 67.
9

penyedia jasa real estate lainnya termasuk kegiatan pembangunan gedung


yang disatukan dengan pemeliharaan. Real estate adalah properti berupa tanah
dan bangunan.21
7. Daftar Efek Syariah
Daftar efek syariah adalah daftar mengenai saham dan efek syari’ah yang
pernyataannya telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan. 22 Daftar
efek syari’ah diterbitkan secara periodik, yaitu dalam dua periode setahun.

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelititan ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan


properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Daftar Efek
Syariah tahun 2019.
2. Mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di
Daftar Efek Syariah tahun 2019.
3. Mengetahui apakah firm size (ukuran perusahaan) berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan properti, real estate dan konstruksi bangunan yang
terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun 2019.

21
Subdirektorat Statistik Keuangan (2019), Statistik Keuangan BUMN dan BUMD 2019, Jakarta: BPS-
Satatistics Indonesia, hlm. 16-17 (https://www.bps.go.id)

22
Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep-72/ D.04/ 2018, hlm. 1-2
(www.ojk.co.id)
10

G. Keguanaan penelitian

Adapaun manfaat dai penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta referensi dalam
menilai suatu perusahaan melalui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai
perusahaan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dan refernsi oleh
perusahaan dalam upaya memaksimalkan nilai perusahaan demi
kelangsungan perusahaan di masa depan.
b. Bagi Investor
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi calon investor
dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi di pasar modal.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi refernsi serta tambahan informasi
bagi peneliti yang sedang melakukan penelitian mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai perusahaan.
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Landasan Teori

1. Teori Informasi Asimetris (Asymmetric Information Theory)

Teori informasi asimetris adalah suatu kondisi dimana satu pihak memiliki

informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan pihak lainnya. 23Dalam

pasar modal bisa diasumsikan bahwa pihak manajer perusahaan memiliki

banyak informasi dibandingkan pihak investor. Jika tingkat informasi

asimetris terlalu tinggi dapat mengakibatkan fungsi pasar finansial terganggu

sehingga perlu dikurangi. Salah satu tindakan yang bisa mengurangi resiko

informasi asimetris yaitu dengan memberi sinyal (signal) atau disebut

signaling. Tindakan signaling bisa dilakukan dengan cara memberikan

informasi-informasi akurat mengenai pembayaran dividen atau penyampaian

informasi mengenai kenaikan saham atau informasi lainnya yang bisa

memberikan informasi yang baik mengenai perusahaan. Dapat disimpulkan

bahwa tindakan signaling akibat adanya informasi asimetris menjadi sangat

penting.

2. Nilai Perusahaan (Value of the Firm)

Menurut Domminick Salvatore teori perusahaan didasarkan pada

asumsi bahwa maksud atau tujuan berdirinya perusahaan adalah untuk

23
Lukas Setia Atmaja (2008), Teori dan Praktek Manajemen Keuangan. Yogyakarta:Penerbit ANDI, hlm.13
11
12

memaksimalkan kekayaan atau nilai perusahaan. Hal itu dicerminkan dari

nilai sekarang (present value) atas semua keuntungan perusahaan yang

diharapkan di masa yang akan datang. 24 Nilai perusahaan tercermin dari harga

pasar sahamnya. Semakin tinggi nilai harga pasar sahamnya maka semakin

tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Nilai perusahaan dianggap penting

karena dapat mempengaruhi persepsi investor untuk mengambil keputusan.

Dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah salah satu tujuan

perusahaan yang tidak dapat diabaikan.25

Menurut Wendy Zulfan Damanink nilai perusahaan yang meningkat

dapat mengindikasi bahwa perusahaan mampu meningkatkan kemakmuran

pemegang saham.26 Menurutnya nilai perusahaan dapat mempengaruhi

persepsi investor. Jika nilai perusahaan baik, maka tingkat kepercayaan

investor semakin meningkat. Investor dapat menganalisis nilai suatu

perusahaan melalui beberapa rasio, yaitu:27

a. Price Earning Ratio (PER) yaitu perbandingan antara harga pasar per

saham (market price) dengan laba per lembar saham (earning per share).
24
Dominick Salvatore (2004), Ekonomi Manajerial. Alih Bahasa Ichsan Setyo Budi. Jakarta:Salemba
Empat, hlm. 9

25
Zahra Ramdhonah, dkk (2019), Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan……, hlm. 70

26
Wendy Zulfan Damnink, dkk (2017), Pengaruh Struktur Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan Sub SektorProperti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Financial. hlm. 79

27
Lukas Setia Atmaja (2008), Teori dan Praktek …., hlm. 417.
13

b. Dividen Yield yaitu perbandingan antara dividen per lembar saham dengan

harga pasar per saham.

c. Market to Book Ratio yaitu perbandingan antara harga pasar per saham

dengan nilai buku per saham.

3. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)

Rasio likuiditas atau rasio kelancaran adalah rasio yang menggambarkan

tentang kemampuan perusahaan membayar semua kewajiban yang jatuh

tempo. Rasio ini berkaitan dengan unsur aset lancar dan kewajiban lancar.

Jenis-jenis rasio likuditas antara lain yaitu:28

a. Rasio lancar (current ratio) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek (utang lancar). Rasio ini

diukur sebagai perbandingan antara aset lancar (current assets) dan utang

lancar (current liabilities).

b. Rasio cepat (quick ratio atau acid test ratio) adalah rasio yang

menunjukkan likuid tidaknya perusahaan dalam memenuhi kewajiban

jangka pendek. Rasio ini mencerminkan tingkat likuditas yang lebih tinggi

dibanding rasio lancar, karena komponen asset lancar yang

diperbandingkan lebih sedikit dan mencakup asset yang secara ekonomis

lebih lancar (mudah dicairkan dalam bentuk tunai) seperti kas, surat

berharga dan piutang dagang.

28
Tatang Ary Gumanti (2011). Manajemen Investasi. Jakata: Mitra Wacana Media, hal.112
14

c. Rasio aliran kas koperasi (operating cash flow ratio) yaitu rasio yang

mencerminkan seberapa baik kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban lancarnya dibandingkan dengan besaran nilai kas bersih yang

diperoleh dari aktivitas operasi. Rasio ini mencerminkan kondisi riil

pencapaian kas dari kegiatan operasi perusahaan.

4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios)

Rasio profitabilitas atau rasio keuntungan didasarkan pada informasi yang

terdapat di laporan laba rugi atau informasi dari neraca. Prinsipnya rasio ini

adalah menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba, baik dari penjualan maupun aset total yang dimiliki.

Adapun rasio-rasio keuntungan yaitu sebagai berikut:29

a. Margin laba (profit margin) adalah rasio yang menunjukkan pencapaian

laba per Rupiah penjualan yang dihitung dengan membandingkan laba

yang diperoleh dengan penjualan yang dihasilkan. Dasar perhitungannya

bisa dari laba kotor (margin laba kotor atau gross profit margin), laba

sebelum pajak (margin laba operasi atau operation profit margin) atau laba

bersih setelah pajak (margin laba bersih atau net profit margin).

b. Perputaran aset total (total assets turnover) adalah rasio yang

menunjukkan seberapa efisien aset yang ada diperusahaan digunakan

untuk menghasilkan penjualan, yang dihitung dengan cara

membandingkan besarnya aset yang dimiliki perusahaan dengan penjualan


29
Ibid., hal.114-115
15

yang dicapai. Semakin tinggi tingkat perputaran yang diperoleh, maka

semakin baik kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aset yang ada

guna menghasilkan penjualan.

c. Tingkat pengembalian atas aset (return on total assets) merupakan rasio

yang menunjukkan seberapa mampu perusahaan menggunakan aset yang

ada untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Rasio ini merupakan

kombinasi dari profit margin dengan perputaran aset total (total assets

turnover).

d. Tingkat pengembalian atas modal (return on equity) merupakan rasio yang

menunjukkan seberapa mampu perusahaan menggunakan modal yang ada

untuk menghasilkan laba atau keuntungan.

5. Firm Size (Ukuran Perusahaan)

Firm size (ukuran perusahaan) adalah skala perusahaan yang dapat

menggambarkan tingkat keberhasilan perusahaan.30 Ukuran perusahaan dapat

dilihat dari total aset yang dimiliki perusahaan. Semakin besar ukuran

perusahaan dapat memudahkan mendapatkan sumber dana internal maupun

eksternal yang dapat mempengaruhi nilai suatu perusahaan. 31 Perusahaan

skala besar akan menggunakan sumber dana eksternal yang berasal dari

hutang bertujuan untuk kegiatan ekspansi perusahaan. Perusahaan dengan


30
Dewa Ayu Intan Yoga Maha Dewi dan Gede Mertha Sudiartha, (2017), Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen,
Bali:Universitas Udayana, hlm.2229

31
Zahra Ramdhonah, dkk (2019), Pengaruh Struktur Modal….., hlm. 71
16

skala besar cenderung lebih mudah mendapatkan tambahan dana di pasar

modal dibanding perusahaan skala kecil karena kumudahan akses dan

fleksibilitas yang dimiliki perusahaan.32

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Pada beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh

likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan seperti

penelitian yang dilakukan oleh Azizah Lutfiana dalam penelitiannya yang

berjudul “Pengaruh Solvabilitas, Profitabilitas, dan Likuiditas terhadap Nilai

Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2014-2017”.33 Hasil penelitianya diperoleh bahwa solvabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan likuiditas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana dalam penelitiannya yang berjudul

Pengaruh firm size dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan struktur

modal sebagai variable mediasi.34 Hasil penelitianya menunjukkan bahwa firm

size berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, profitabilitas

berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan struktur modal

32
IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana, (2018), Pengaruh Firm Size dan ……, hlm. 1301

33
Azizah Lutfiana (2018), Pengaruh Solvabilitas,Profitabilita,dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan.
Skipsi, Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta, hlm. 88

34
IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana, (2018), Pengaruh Firm Size…, hlm. 1314-1315
17

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Firm size berpengaruh

positif signifikan terhadap struktur modal dan profitabilitas berpengaruh negatif

signifikan terhadap struktur modal. Struktur modal mampu memediasi pengaruh

firm size terhadap nilai perusahaan. Struktur modal tidak mampu memediasi

pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Dewa Ayu Intan Yoga Maha Dewi dan Gede Martha Sudiartha dalam

penelitiannnya yang berjudul Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan

pertumbuhan aset terhadap struktur modal dan nilai perusahaan. 35 Hasil

penelitian diperoleh bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap struktur modal, ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap struktur modal, dan pertumbuhan aset berpengaruh negatif tidak

signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

Ni Kadek Ayu Sudiani dan Ni Putu Ayu Darmayanti pada penelitian yang

berjudul “Pengaruh profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan dan investment

opportunity set terhadap nilai perusahaan”.36 Hasil penelitian diperoleh

profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, likuiditas

35
Dewa Ayu Intan Yoga Maha Dewi dan Gede Mertha Sudiartha, (2017), Pengaruh Profitabilitas…., hlm. 2245-
2246

36
Ni Kadek Ayu Sudiani dan Ni Putu Ayu Darmayanti, (2016), Pengaruh Profitabilitas….,hlm. 4568-4569
18

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, pertumbuhan

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan investment

opportunity set berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau dugaan jawaban dari suatu

masalah.37 Untuk menentukan hipotesis maka perlu adanya perumusan-

perumusan hipotesis.

1. Pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini likuiditas akan diproyeksikan dengan current ratio

(rasio lancar). Current ratio diukur dengan perbandingan antara current asset

(aset lancar) dengan current liabilities (utang lancar). Current ratio adalah

rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya (utang lancar).38 Perusahaan yang memiliki likuiditas yang

tinggi akan dianggap memiliki kinerja yang baik oleh investor. 39 Perusahaan

dengan kinerja yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk

mau berinvestasi sehingga nilai perusahaan juga semakin meningkat.

Penelitian yang dilakukan oleh Azizah lutfiana menyatakan bahwa

likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan properti

dan real estate. Diduga rasio likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai

37
Ronny Kountur (2005). Statistika Praktis. Jakata: Penerbit PPM, hal.109

38
Tatang Ary Gumanti (2011). Manajemen Investasi. Jakata: Mitra Wacana Media, hal.112

39
Ni Kadek Ayu Sudiani dan Ni Putu Ayu Darmayanti, (2016), Pengaruh Profitabilitas…., hal. 4548
19

perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disusun hipotesis sebagai

berikut:

H1 : Likuiditas (CR) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Pada penelitian ini profitabilitas akan diproyeksikan dengan tingkat

pengembalian atas modal atau return on equity (ROE). ROE merupakan

perbandingan antara laba bersih setelah pajak (earning after tax) dengan total

modal (total equity). Tingkat pengembalian atas modal (return on equity)

merupakan rasio yang menunjukkan seberapa mampu perusahaan

menggunakan modal yang ada untuk menghasilkan laba atau keuntungan. 40

Profitabilitas menjadi salah satu faktor fundamental yang harus diperhatikan

dalam menilai perusahaan karena memiliki daya tarik yang besar bagi

investor serta alat ukur efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber dana oleh

perusahaan.41

Hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada penelitian yang

dilakukan oleh Ni kadek ayu sudiana dan Ni putu ayu darmayanti diperoleh

bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan

sektor barang konsumsi. Hal ini didukung pula oleh penelitian Dewa ayu

intan yoga maha dewi. Penelitian Zahra ramdonah profitabilitas berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan sektor pertambangan. Sementara pada


40
Tatang Ary Gumanti (2011). Manajemen Investasi. Jakata: Mitra Wacana Media, hal.116

41
Zahra Ramdhonah, dkk (2019), Pengaruh Struktur Modal….., hal. 71.
20

penelitian Azizah lutfiana profitabilitas berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan properti dan real estate. Diduga profitabilitas

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut,

maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut:

H2 : Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

3. Pengaruh Firm Size terhadap Nilai Perusahaan

Firm size dapat dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan yang

dapat digunakan untuk menjalankan perusahaan. Firm size yang besar dapat

mencerminkan bahwa kondisi perusahaan sedang berkembang pesat dan

pertumbuhan yang baik dapat meningkatkan nilai suatu perusahaan. Nilai

suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva yang meningkat dan lebih

besar daripada hutang perusahaan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh IGB Angga Pratama dan IGB

Wiksuana diperoleh bahwa firm size berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Diduga firm size berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disusun hipotesisnya sebagai

berikut:

H3 : Firm size (Size) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

D. Instrumnen Penelitian
21

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan informasi dari laporan

keuangan tahunan yang diterbitkan oleh perusahaan properti, real estate dan

konstruksi bangunan tahun 2019 yang meliputi informasi mengenai rasio

likuiditas, profitabilitas, firm size. Ketiga rasio tersebut tergolong dalam variabel

independen dimana likuiditas dalam penelitian ini akan diproyeksikan dengan

current ratio (CR) profitabilitas diproyeksikan dengan return on equity (ROE)

dan firm size (Size) diproyeksikan dengan total aset perusahaan. Nilai perusahan

dalam penelitian ini merupakan variabel dependen yang akan diproyeksikan

dengan price earning ratio (PER).

Hipotesis sementara dalam penelitian ini yaitu bahwa likuiditisa yang

diproyeksikan dengan CR memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan,

profitabilitas yang diproyeksikan dengan ROE berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan dan firm size yang diproyeksikan dengan size memiliki pengaruh

yang positif terhadap nilai perusahaan.

Likuiditas X1 (+)
(CR)

Profitabilitas
Firm Size X2 (+) Nilai Perusahaan
(ROE)
(Size) X3 (+) Y
(PER)
22

Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafah positivisme, dimana

realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relative tetap, kongkrit,

teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. 42 Pada penelitian

kuantitatif data yang digunakan berupa angka-angka.

B. Desain Penelitian

Pada penelitian kuantitatif membutuhkan populasi atau sampel tertentu yang

representatif dan proses penelitian yang bersifat deduktif, dimana untuk menjawab

rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan

hipotesisnya. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data

lapangan setelah itu dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan program

aplikasi pengolah data eviews 8 yang akan di estimasi menggunakan metode

Ordinary Least Square (OLS) dan hasil pengolahan data akan disimpulkan secara

deskriptif.

42
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, hal.8.
23
24

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber data utama dalam suatu penelitian. Dalam

penelitian ini sumber data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan

insdustri properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Daftar

Efek Syari’ah tahun 2019 dan telah dipublikasikan . Daftar efek syari’ah tahun

2019 diperoleh melalui website ojk.co.id, sementara untuk laporan keuangan

tahunan diperoleh melalui website idx.co.id.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara

yaitu menentukan populasi, sampel dan teknik sampling.

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.43 Populasi secara formal didefinikan sebagai sekumpulan

objek, orang, atau keadaan yang paling tidak memeiliki satu karakteristik

umum yang sama.44 Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa populasi adalah keseluruhan unit analisis pada objek yang akan

diteliti.

43
Ibid, hal. 80.

44
Furqon (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, hal. 146.
25

Dalam penelitian ini, populasi diambil dari seluruh perusahaan di

bidang industri properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar

di Daftar Efek Syari’ah tahun 2019. Berdasarkan surat keputusan yang

diedarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai daftar efek

syariah tahun 2019 didapatkan 67 perusahaan yang akan menjadi populasi

dalam penelitian ini.

b. Sampel

Secara sederhana dapat dikatakan sebagai bagian dari populasi. Sampel

terdiri atas sejumlah satuan analisis yang merupakan bagian dari

keseluruhan anggota populasi.45 Sampel yang diambil adalah sampel yang

representatif (mewakili). Dalam penelitian ini diperoleh 47 perusahaan

yang akan menjadi sampel penelitian.

c. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah suatu cara pengambilan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian. Penentuan sampel disesuaikan dengan

kebutuhan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik sampling yang

akan digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel

dengan perrtimbanganatau kriteria tertentu.46 Pertimbangan atau kriteria

dalam penelitian ini adalah:

45
Ibid.

46
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, hal. 85.
26

1. Perusahaan yang termasuk dalam jenis industri properti, real estate dan

konsttruksi bangunan yang terdaftar di Daftar Efek Syari’ah tahun

2019.

2. Perusahaan industri properti, real estate dan konstruksi bangunan yang

berturut-turut terdaftar di daftar efek syari’ah selama tahun 2019.

3. Perusahaan industi properti, real estate dan konstruksi bangunan yang

terdaftar di Daftar Efek Syariah yang menerbitkan laporan keuangan

tahunan selama periode tahun 2019.

4. Perusahaan industri properti, real estate dan konstruksi bangunan di

Daftar Efek Syari’ah yang menyajikan laporan keuangan tahunan di

tahun 2019 secara lengkap mengenai data yang dibutuhkan dalam

penelitian di tahun 2019.

No. Kriteria Jumlah


1. Perushaan yang termasuk dalam jenis industry
properti, real estate dan konstruksi bangunan yang 67
terdaftar di Daftar Efek Syari’ah tahun 2019.
2. Perushaan industri properti, real estate dan konstruksi
bangunan yang berturut-turut tidak terdaftar di Daftar (10)
Efek Syari’ah selama tahun 2019.
3. Perusahaan industri properti, real estate dan konstruksi
bangunan di Daftar Efek Syari’ah yang tidak (8)
menerbitkan laporan keuangan tahunan di tahun 2019.
4. Perusahaan industri properti, real estate dan konstruksi
bangunan di Daftar Efek Syari’ah yang menyajikan
laporan keuangan tahunan di tahun 2019 secara tidak (2)
lengkap mengenai data yang dibutuhkan dalam
penelitian di tahun 2019.
27

5. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 47


Tabel 3.1
Penentuan Kriteria Sampel Penelitian

2. Variabel Penelitian

a. Variable Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang

akan diproyeksikan dengan Price Earning Ratio (PER). Adapun rumus

PER dinyatakan sebagai berikut:

PER = Nilai Pasar Saham

Earning Per Share

b. Variable Bebas (Independent Variable)

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas dalam penelitian ini akan diproyeksikan dengan

rasio lancar (current ratio). Current ratio adalah rasio yang

menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang lancar

dengan aktiva lancar. Adapun rumus yang digunakan dinyatakan

sebagai berikut:

CR = Aktiva Lancar

Hutang Lancar

2. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini akan diproyeksikan

dengan return on equity (ROE). ROE merupakan rasio yang


28

menunjukkan kemampuan perusahaan menggunakan modal yang ada

untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Adapun rumus yang

digunakan dinyatakan sebagai berikut:

ROE = Laba setelah Pajak

Modal Sendiri

3. Firm Size (Ukuran Perusahaan)

Firm size (ukuran perusahaan) dapat dilihat dari total aset yang

dimiliki oleh perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan Log of

Natural Total Assets untuk mengukur firm size, karena ukuran

perusahaan yang besar mencerminkan perusahaan tersebut

mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang baik sehinggan

meningkatkan nilai dari suatu perusahaan. Adapun rumus yang

digunakan dinyatakan sebagai berikut:

Size = Ln Total Assets

E. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan gambaran atau deskripsi informasi

mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rat-rata, dan niali standar

deviasi dari variabel-variabel penelitian.47 Metode analisis data dalam

penelitian ini menggunakan program aplikasi pengolah data Eviews 8. Data

yang diolah meliputi rasio likuiditas (CR), rasio profitabilitas (ROE), Size
47
Putu Diah Melinda Yanti dan Nyoman Abundanti (2019), Pengaruh Profitabilitas, ……. hlm. 5640
29

dan nilai perusahaan (PER) maka akan diketahui nilai minimum, nilai

maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi setiap variabel.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda digunakan untuk mengukur derajat korelasi yang

menggunakan model regresi dengan lebih dari satu variabel atau model

regresi mengandung sejumlah “k” variabel bebas. 48 Dalam penelitian ini

terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Maka model regresi

menjadi:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 +b3 X3 + U

Y = nilai perusahaan (PER)

a = konstanta

b = koefisien regresi tiap variabel

X1 = likuiditas (CR)

X2 = profitabilitas (ROE)

X3 = Ukuran perusahaan (SIZE)

U = faktor gangguan (error)

Dalam analisis regresi berganda, pengujian terhadap koefisien determinasi

(R2) sangat penting dilakukan. Pengujian ini bermaksud untuk memberikan

penafsiran yang benar dalam mengambil keputusan serta tingkat keyakinan

yang secara statistik. Nilai R2 yang tinggi menunjukkan bahwa variabel bebas

memiliki pengaruh yang tinggi terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai
48
Gunawan Sumodiningrat (2013), Ekonometrika Pengantar, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, hlm. 168
30

R2 rendah maka variabel bebas bisa diartikan memiliki pengaruh yang rendah

terhadap variabel terikat. 49

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Autokorelasi

Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara anggota

sengkaian observasi yang diurutkan menurut waktu atau ruang. 50

Autokorelasi juga menunjukkan hubungan antara nilai-nilai yang berurutan

dari variabel yang sama. Salah satu syarat asumsi pada model penelitian

OLS (Ordinary Least Squares) adalah tidak adanya gangguan autokorelasi.

Permasalahan autokorelasi dalam penelitian ini akan menggunakan Uji

Breusch-Godfrey. Jika dalam uji Breusch-Godfrey nilai probabilitas F-

statistik dan Chi-Squared kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan

terdapat autokorelasi dalam regresi yang digunakan. Sebaliknya jika

probabilitas F-statistik dan Chi-Squared lebih dari 0,05 maka dapat

dikatakan regresi terhindar dari autokorelasi.51

H0 : tidak ada autokorelasi ( W = 0 )

Ha : ada autokorelasi ( W ¹ 0 )

b) Uji Heteroskedastisitas

49
Ibid, hlm. 175

50
Gunawan Sumodiningrat (2013), Ekonometrika Pengantar, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, hlm.213

51
Richard Start (2013), Eviews Illustrated for version 8. Santa Barbara:IHS Global Inc, hlm. 321
31

Heteroskedastisitas adalah situasi dimana seluruh faktor gangguan

tidak memiliki varian yang sama atau variannya tidak konstan. Jika terjadi

adanya heterokedastisitas maka dapat mengakibatkan penaksir-penaksir

OLS (Ordinary Least Square) tidak akan bias, varian dari koefisien-

koefisien OLS juga akan salah serta penaksir-penaksir OLS akan menjadi

tidak efisien. Sementara dalam prosedur OLS dibutuhkan asumsi

homokedastisitas yaitu konsisten, terbaik, linier dan unbiased.52 Dalam

penelitian ini pengujian mengenai permasalah heteroskedastisitas akan

menggunakan Uji White. Jika dalam uji white probabilitas F-statistik dan

nilai probabilitas chi-squared kurang dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak,

maka dapat dikatakan terdapat heteroskedastisitas. Sebaliknya jika hasil uji

white probabilitas F-statistik dan nilai probabilitas chi-squared lebih dari

0,05 maka dapat dikatakan tidak ada heteroskedastisitas.53

H0 : tidak ada autokorelasi ( W = 0 )


Ha : ada autokorelasi ( W ¹ 0 )
c) Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah situasi dimana tingkat interkorelasi yang tinggi


54
di antara variabel penjelas dalam persamaan regresi. Akibat-akibat jika

52
Gunawan Sumodiningrat (2013), Ekonometrika Pengantar, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, hlm. 238

53
Richard Start (2013), Eviews Illustrated for version 8. Santa Barbara:IHS Global Inc, hlm. 339

54
M. Hashem Pesaran (2015), Time Series and Panel Data Econometrics, United Kingdom: Oxford
University Press, hlm. 67
32

terjadi adanya multikolinieritas yaitu penaksir-penaksir kuadrat terkecil

tidak bisa ditentukan (underestimate) dan variasi serta kovarian dari

penaksir-penaksir menjadi tidak terhingga besarnya oleh karena itu

permasalahan multikolinieritas dianggap sebagai suatu kelemahan (black

mark) yang mengurangi keyakinan dalam uji signifikasi konvensional

terhadap penaksir-penaksir kuadrat kecil.55 Multikolinieritas terjadi apabila

nilai R2Y, X1, X2, X3 lebih kecil dari R2 korelasi parsial variabel penjelasnya.

Tetapi sebaliknya, jika nilai R2Y, X1, X2, X3 lebih besar dari R2 korelasi parsial

variabel penjelas maka dapat dikatakan tidak ditemukan multikolinieritas.


56

4. Uji Hipotesis

a) Uji -f Statistik

Uji-f statistik digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji-f statistik dilakukan

dengan prosedur jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak, tetapi jika F

hitung < F tabel, maka H0 diterima, yaitu menerima bahwa variabel bebas

memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 57 Tingkat

signifikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5% (0,05). Maka

hipotesis yang akan di uji adalah:

55
Gunawan Sumodiningrat (2013), Ekonometrika Pengantar, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, hlm. 438

56
Ibid, hlm. 499

57
Gunawan Sumodiningrat (2013), Ekonometrika Pengantar, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, hlm. 201
33

H0 : b1, b2, b3 =0

Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari semua variabel bebas

(X1, X2, X3, ) terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1, b2, b3 ¹0

Artinya ada pengaruh yang signifikan dari semua variabel bebas (X 1, X2,

X3, ) terhadap variabel terikat (Y).

b) Uji-t Statistik

Uji-t statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas

secara individu mempengaruhi variabel terikat. Uji-t statistik dilakukan

dengan prosedur jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak, tetapi jika t

hitung < t tabel, maka H0 diterima, yaitu menerima bahwa variabel bebas

secara individu memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel

terikat.58Tingkat signifikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5%

(0,05). Maka hipotesis yang akan di uji adalah:

H0 : b1= 0

Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara individu dari variabel

bebas (X1) terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1¹ 0

Artinya ada pengaruh yang signifikan secara individu dari variabel bebas

(X1) terhadap variabel terikat (Y).

F. Sistematika Skripsi
58
Ibid, hlm. 207
34

Sistematika skripsi disajikan untuk menggambarkan keseluruhan isi

penelitian. Adapun sistematika skripsi dalam penelitian ini akan dijelaskan

dalam lima bab, yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, penegasan istilah, tujuan penelitian dan kegunaan

penelitian.

BAB II KERANGKA TEORITIS

Pada bab ini mencakup landasan teori, hasil penelitian terdahulu, hipotesis

penelitian dan instrument penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab metodologi penelitian menjelaskan mengenai pendekatan penelitian,

desain penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis

data.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti.

BAB V PENUTUP

Pada bab penutup akan disampaikan mengenai kesimpulan, saran-saran dan juga

kata penutup dari peneliti


35
Daftar Pustaka

A. Kelompok Buku

Atmaja, Setia, Lukas (2008). Teori dan Praktik Manajemen Keuangan.


Yogyakarta: Penerbit ANDI

Burhanudin (2008). Pasar Modal Syari'ah (Tinjauan Hukum). Yogyakarta: UII


Press

Furqon (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Gumanti, Ary, Tatang (2011). Manajemen Investasi. Jakarta: Mitra Wacana


Media

Kountur, Ronny (2005). Statistika Praktis. Jakarta: PPM

Pesaran, Hashem, M (2015). Time Series and Panel Data Econometrics. United
Kingdom: Oxford University Press dari http://www.id1lib.org Di akses
pada tanggal 15 juli 2021 jam 14.00

Salvatore,Dominick (2005). Ekonomi Manajerial (edisi 5). Alih bahasa : Ichsan


Setyo Budi, dari judul asli : Managerial Economics 5th edition.
Jakarta:Salemba Empat.

Startz, Richard (2013). Eviews Illustrated for Version 8. Santa Barbara: HIS
Global Inc dari http://www.id1lib.org Di akses pada tanggal 14 juli 2021
jam 23.00

Sudjana (2005). Metoda Statistika. Bandung: Penerbit TARSITO

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


ALFABETA

Sumodiningrat, Gunawan (2013). Ekonometrika Pengantar. Yogyakarta: BPFE-


Yogyakarta
36
37

B. Kelompok Jurnal

Dewa Ayu Intan Yoga Maha Dewi dan Gede Mertha Sudiartha. (2017).
"Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset
terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan". E-Jurnal Manajemen
Unud Vol. 6 No. 4 ISSN 2302-8912. Hal: 2222-2252. Dari
http://ojs.unud.ac.id diakses 27 april 2021 jam 11.33

IGB Angga Pratama dan IGB Wiksuana. (2018). "Pengaruh Firm Size dan
Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai
Variabel Mediasi". E-Journal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
7.5 ISSN: 2337-3067. Hal: 1289-1318. Dari http://ojs.unud.ac.id diakses
6 april 2021 jam 11.50.

Ni Kadek Ayu Sudiani dan Ni Putu Ayu Darmayanti. (2016). "Pengaruh


Profitabilitas, Pertumbuhan dan Investment Opportunuty Set terhadap
Nilai Perusahaan". E-jurnal Manajemen Unud Vol.5 No.7 ISSN: 2302-
8912. Hal: 4545-4574. Dari http://media.neliti.com diakses 1 april 2021
jam 14.20

Mohammad Zidni Rizky dan R.Aditya Kristamtomo Putra. (2020). "Determinasi


Faktor Struktur Modal pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang
Terdaftar di Bursa Efek pada Tahun 2013-2018",e-Jounal Ekonomi
Bisnis dan Akuntansi Volume VII (2) ISSN :2355-4665. Hal:143-151.
Dari http://jurnal.unej.ac.id diakses 20 mei 2021 jam 14.00

Putu Diah Melinda Yanti dan Nyoman Abundanti. (2019). “Pengaruh


Profitabilitas, Leverage dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai
Perusahaan Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan", E-Jurnal
Manajemen, Vol.8, No.9 ISSN : 2302-8912. Hal: 5632-5651. Dari
http://ojs.unud.ac.id diakses 6 april 2021 jam 15.30
38

Susi Natalia. (2017). "Pengaruh Pelaksanaan Good Governance terhadap


Pelayanan Akta Jual Beli Tanah di Kantor Kecamatan Malalayang Kota
Manado". Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 2 No. 2 ISSN: 2337-5736.
Hal: 1-10. Dari http://ejournal.unsrat.ac.id diakses 25 juni 2021 jam
14.30

Wendy Zulfan Demnink. (2017). "Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas


terhadap Nilai Perusahaan pada Sub Sektor Properti dan Real Estate
yang terdafta di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Financial ISSN: 2502-
4574 Vol. 3, No. 2 . Hlml: 79-86. Dari http://financial.ac.id diakses 1
mei 2021 jam 14.55
Zahra Ramdhonah, Ikin Solikin, dan Maya Sari. (2019). "Pengaruh Struktur
Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan
Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan". Jurnal Riset dan Akuntansi
Keuangan Vol.7 No.1 ISSN: 2338-1507. Hal: 67-82. Dari
http://ejournal.upi.edu diakses 6 april 2021 jam 11.51.

C. Kelompok Skripsi

Azizah Lutfiana. 2018. "Pengaruh Solvabilitas, Profitabilitas, dan Likuiditas


terhadap Nilai Perusahaan". Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.
Dari http://eprint.uny.ac.id diakses 1 april 2021 jam 22.17.

D. Kelompok Website

http://www.ojk.co.id Di akses pada tanggal 29 maret 2021 jam 13.33

http://www.bps.go.id Di akses pada tanggal 14 april 2021 jam 10.29

http://www.idx.co.id Di akses pada tanggal 5 april 2021 jam 13.30

Anda mungkin juga menyukai