No. Permit diisi dengan penomoran yang sudah ditentukan. Penomoran permit harus dapat membantu Permit
Approver atau petugas di lokasi tempat penyimpanan dokumentasi untuk mencari dokumen permit dan dokumen
pendukung lainnya (spt. PPHA, JSA, Lifting Plan, dll.).
Contoh rekomendasi pemberian nomor permit:
STPP/XXX/YY/2015
Keterangan:
STPP : singkatan dari Nama Fasilitas dimana :
2 huruf pertama adalah singkatan field/lokasi (misal : ST = Santan Terminal; LT = Lawe Terminal; SP =
Sepinggan Platform; WS = West Seno)
2 huruf terakhir adalah singkatan fasilitas (misal : PP = Process Plant; RP : rajah Platform; LP = Lex Plant)
XXX : 3 digit nomor urutan permit dikeluarkan oleh Permit Approver/facility owner.
Nomor permit akan di reset setiap pergantian bulan/awal bulan
YY : Bulan diterbitkannya permit (dan setiap awal bulan nomor XXX di reset kembali)
2015 : tahun permit dibuat/dikeluarkan
Contoh rekomendasi penomoran diatas merupakan referensi cara penomoran permit.
BAGIAN 1
Section Description
1a Diisi dengan informasi masa berlaku permit (max. 16 jam, missal 08.00 – 22.00) dengan
menuliskan perkiraan durasi kerja yang nyata, missal : 08.00 – 11.30, tetapi apabila secara normal
pekerjaan diselesaikan hingga 18.00 maka silahkan dimasukkan hingga 18.00.
Isi No. PPHA apabila pekerjaan yang akan dilakukan mengharuskan dilakukannya PPHA pada fase
planning. Cara penomoran PPHA dibahas dalam petunjuk pengisian PPHA Form.
1b Diisi dengan data pegawai Chevron (Nama/Badge #, Perusahaan/team, Tanda tangan & No. Telp)
yang memberikan persetujuan kepada PMCoW untuk melakukan pekerjaan sesuai lingkup dalam
permit yang diajukan. Permit Requester diisi nama personil yang meminta pekerjaan (misal :
personil Facility Engineering sehubungan dengan project, Supervisor Construction atau support
group lainnya). Permit requester bisa saja adalah orang yang sama dengan PMCoW. Komunikasi
antara Permit Approver dan Permit Requester (pegawai Chevron) yang memberikan suatu
pekerjaan kepada PMCoW tetap harus dilakukan.
Section Description
1e Diisi dengan detail pekerjaan yang spesifik diberikan ijin untuk dilakukan. Persetujuan permit
diberikan untuk pekerjaan tertentu, pekerja tertentu, lokasi tertentu dan dalam waktu tertentu.
Contoh : Pembersihan vessel separator HP-1101A, dengan detail sebagai berikut :
Isolasi
Pemasangan scaffolding (Install scaffolding)
Vessel entry
Pembersihan (cleaning)
Penyelesaian (Commissioning)
1f Diisi dengan data Perkakas dan Peralatan (termasuk peralatan berat) yang akan digunakan dalam
membantu penyelesaian pekerjaan.
1g Menuliskan nama Area Controller yang diberikan tugas dan wewenang oleh Permit Approver
untuk memonitor pekerjaan dan area kerja sesuai yang tercantum didalam permit, dan
melakukan paraf.
Section Description
1h Diberi tanda centang ( ) dan diisi dengan nomor, nama dan/atau deskripsi dari tambahan
Permit/Plan/Prosedur (spt. Permit khusus, work plan, MOC, Prosedur) yang terkait dengan lingkup
pekerjaan dalam permit.
Nomor permit khusus dimasukkan sesuai dengan nomor permit khusus yang diissued/dikeluarkan
(missal : STPP/HWP/001/II/2015)
Mohon dimasukkan nomor MOC apabila pekerjaan melibatkan perubahan atau berhubungan
dengan MOC.
Section Description
2a Beri tanda centang ( ) pada check box yang sesuai dengan keperluan dilakukannya Pengujian Gas
(Gas Testing). Jika pekerjaan yang akan dilakukan tidak memerlukan Gas Testing, beri tanda
centang pada check box “Tidak diperlukan”dan bagian 2b tidak perlu diisi (biarkan tetap kosong
tanpa informasi apapun terkait Gas Testing).
2b Jika diperlukan pengujian gas, bagian 2b diisi dengan informasi terkait dengan hasil pengujian gas
yang dilakukan oleh Qualified Gas Tester. Bagian ini perlu diisi dengan hasil pengujian gas awal
(initial gas testing) dan pengujian secara berkala selama pekerjaan berlangsung bagi pekerjaan
yang hanya memerlukan General Permit To Work. Hasil pengujian gas yang dilakukan terkait
pekerjaan khusus (spt. Hot Work dan Confined Space Entry) diisi didalam Permit Khusus tersebut.
Jika diperlukan pengujian gas terkait dengan pekerjaan Excavation, hasil pengujian gas tersebut
didokumentasikan didalam General Permit To Work.
Section Description
2c Diisi data detail terkait dengan pekerjaan yang melibatkan Bypassing Critical Protection. Tuliskan
nomor dokumen MOC apabila pekerjaan Bypassing Critical Protection ini harus dilakukan sesuai
proses Management Of Change (MOC). Gunakan form Bypass Register untuk memberikan
informasi terkait Critical Protection yang akan dibypass. Deskripsi dan alasan singkat dilakukannya
Bypassing Critical Protection dituliskan dalam bagian 2c.
Section Description
3a Bagian ini minimum disetujui oleh Permit Aprover dan PMCoW. Diisi dengan nama, tanda tangan,
tanggal dan waktu saat Permit Approver memberikan persetujuan pada pekerjaan yang akan
dilakukan oleh PMCoW bersama dengan nama-nama pekerja yang tercantum di halaman
belakang permit (bagian “Daftar Permit User”). Nama, tanda tangan, tanggal dan waktu yang diisi
oleh PMCoW dalam bagian 3a ini merupakan penegasan bahwa PMCoW telah mengerti dan
setuju terhadap kondisi permit, serta akan menjelaskannya kepada Permit User/Work Team
members. Tambahan persetujuan hanya diisi dan ditandatangani apabila Permit ini
membutuhkan tambahan persetujuan sesuai dengan persyaratan MSW yang berlaku (misal :
persetujuan manager chevron yang lebih tinggi untuk pekerjaan hot tap; hot work sewaktu
menyelam; menyelam dalam ruang terbatas; menggunakan bahan peledak sewaktu menyelam;
masuk ke area inert atmosfir)
BAGIAN 4
Section Description
4a Diisi oleh PMCoW saat melakukan revalidasi permit dan oleh Area Controller saat melakukan
verifikasi permit. Setiap saat pekerjaan dihentikan, bahaya terkait pekerjaan harus dimitigasi dan
semua permit terkait harus direvalidasi oleh PMCoW. Sebelum pekerjaan dilanjutkan kembali,
PMCoW harus mengisi tanggal dan batas waktu berlakunya permit sampai akhir shift kerja dan
alasan revalidasi dilakukan. Setelah Area Controller melakukan verifikasi permit, Area Controller
menuliskan nama dan memberikan tanda tangan pada baris rentang waktu yang sama dengan
revalidasi permit yang dilakukan oleh PMCoW.
Contoh:
#1. Berlaku mulai: 1 Dec 2014, 07:00; Sampai: 1 Dec 2014, 12:00. Alasan revalidasi: Pekerjaan
akan mulai dilakukan.
#3. Berlaku Mulai: 1 Dec 2014, 15:00; Sampai: 1 Dec 2014, 17:00. Alasan revalidasi: Alarm
evakuasi berbunyi. Identifikasi dan mitigasi bahaya selesai dilakukan pada 15:00.
Apabila Area Controller tidak sedang berada dilokasi kerja, informasi revalidasi #3 tidak
memerlukan tanda tangan Area Controller agar pekerjaan dapat dilanjutkan kembali. PMCoW
dapat melakukan revalidasi dan memberikan tanda tangan basah pada baris #3 sebelum
pekerjaan dilanjutkan kembali sampai 17:00.
Section Description
4b Diisi dengan informasi hasil Pengujian Gas yang dilakukan oleh Qualified Gas Tester apabila
pekerjaan dihentikan karena alarm gas detector berbunyi atau kondisi atmosfer lokasi kerja
terdeteksi melebihi kondisi yang diperbolehkan.
BAGIAN 5
Section Description
5 Diisi saat pekerjaan telah diselesaikan dan area kerja sudah dikembalikan ke kondisi normal
operasi oleh PMCoW. Khusus untuk Permit yang disetujui melalui verbal approval oleh Authorized
Remote Permit Approver, Permit harus ditutup oleh petugas/orang yang sama saat verbal
approval diberikan.