Oleh:
MUHAMMAD RIDWAN
HES Manager
Pembimbing I pembimbing II
Oleh:
Kepala Sekolah
SMK MUHAMMAD YUNUS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ABDUL RONI
PEMBIMBING SEKOLAH
MUSTAFA, A.Md
Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah kami
lakukan pada saat dilapangan yakni pada “Tempat Praktek Lapangan” yang
beralamat di Jl. Raya Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi
Riau dimulai dari tanggal 9 Januari sampai dengan 9 April 2016
Kerja praktek lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
ditempuh dalam Program Studi Adminitrasi Perkantoran Selain untuk menuntas
program studi yang saya tempuh kerja praktek ini ternyata banyak memberikan
manfaat kepada saya baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang
tidak dapat saya temukan di sekolah.
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya ingin
mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Orang tua yang saya cintai yang selalu menyemangatin saya dan
membantu kebutuhan selama saya PKL dan karna mereka saya mampu
menyelesaikan PKL ini.
2. Bapak Drs.Ruslan selaku kepala sekolah yang telah membantu
pelaksanaan magang.
3. Bapak Mustafa A.Md yang telah mengurus pelaksanan magang kami.
4. Ibuk Surya Astuti A.Md selaku Ketua Jurusan yang mendidik kami dan
emberikan ilimu – ilmu pelajaran tentang Adminitrasi Perkantoran.
5. Bapak/Ibu selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan
masukan kepada saya dalam melaksanakan kerja praktek.
Saya sangat mengharapkan keritik dan saran bila dalam laporan saya
ada kesalahan – kesalahan yang tidak saya ketahui dan kekurangan –
kekurangan dalam penulisan.
BAB 1 PENDAHULUAN
2.4 Pembahasan.....................................................................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................
BAB 1
PKL adalah salah satu kegiatan di mana para siswa memperaktek kan apa
yang telah di pelajari nya di sekolah dan memperaktekkan kan nya di dunia kerja
atau di lapangan kerja. PKL tentunya berbeda - beda sesuai dengan keahlian/
jurusan masing – masing.
Profil Perusahaan
PT. Asrindo Citraseni Satria bertekad untuk senantiasa memantau
pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja di perusahan sebagai bagian dari
usaha untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan termasuk didalam
melaksanakan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan operasional.
Hal ini sejalan dengan kesadaran untuk berusaha mematuhi peraturan dan
persyaratan K3 yang terkait dengan bidang usaha.
1. Bidang Usaha :
a. Pengeboran dan Kerja Ulang Sumur ( Drilling and Workover).
b. Jasa Transportasi Alat berat untuk Operasi Rig
c. Pengadaan/Penyewaan Alat Transportasi Darat dan Alat
Transportasi Laut
d. Pengadaan/Penyewaan Peralatan Konstruksi dan jasa Konstruksi
e. Jasa Perawatan Fasilitas Produks.
2. Pelanggan Utama
a. PT. Chevron Pacific Indonesia.
b. BOB ( Badan Operasi Bersama ) PT Pertamina Hulu dan PT Bumi
Siak Pusako.
URAIAN KEGIATAN
Minggu ke 1 hari
pertama magang
Hari / Tanggal Jenis Kegiatan Rincian Kegiatan
Senin 03 Oktober 2016 Perkenalan Perkenalan Diri
2.3 PENJELASAN
A. Pengertian Arsip
Arsip mengandung berbagai pengertian ini di pengaruhi oleh :
1. Secara umum
adalah wujud tulisan dalam bentuk corak teknis, bagaimanapun juga dalam
keadan tunggal, berkelompok atau dalam satu kesatuan bentuk fungsi dari
usaha perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaran kehidupan umumnya.
2. Secara khusus
a. Tujuan Pengarsipan
1. Filling cabinet
Filling Cabinet adalah lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci,
antara 1-6 laci, tetapi yang paling banyak adalah 4 dan 5 laci. Setiap laci dapat
menampung kurang lebih 5000 lembar arsip ukuran surat yang disusun berdiri
tegak lurus (vertikal) berderet kebelankang. Filling berguna untuk menyimpan
arsip atau berkas yang masi bersifat aktif.
3. Lemari Arsip
4. Rak Arsip
Rak Arsip adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang
disusun secara laletral (leteral). Arsip-arsip yag akan di simpan di rak terlebih
dahulu dimasukan kedalam ordner atau kotak arsip. Odner atau kotak arsip
ditempatan dirak arsip sehingga tampak punggung dari odner atau kotak arsip,
yang bergua untuk menempatkanlabel/judul dari arsip yang ada didalamnya.
Rak arsip tebuat dari besi ataupun kayu.
Map arsip adalah lipatan yang terbuat dari karton atau plastik untuk
menyimpan arsip. Arsip yangd disimpan tidak terlalu bnayak sekitar 10-50
lembar. Berikut ini ada bebeapa macamm-macam jenis map :
Stopmap folio
yaitu map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya. Daun
penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada didalam agar tidak
jatuh.
Map Snelhecter
yaitu map yang mempunyai penjepit ditengah map. Map ini tidak
mempunyai daun penutup. Untuk menopang surat yang ada dilama digunakan
penjepit. Arsip yang disimpan pada umunnya yang bersifat inaktif tetapi juga
bisa menyimpan arsip aktif. Arsip yang dtemptkan didalamnya terlebih dahulu
harus dilubangi dengan menggunakan perforator.
Folder
yaitu map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa
liapatan kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka
map ini fungsinya untuk menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasuk kan
Hanging folder
6. Ordner
Ordner terbuat dari karton yang sangat tebal sehingga cukup kuat jika
diletakan secara lateral pada lemari arsip atau rak arsip. Ordner dapat memuat
kurang lebih 500 lembar arsip/surat.
7. Guide
Guide pertama
Guide kedua
Guide ketiga
8. Stapler
Stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membandel
max 10 lembar kertas
Stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu
mebandeln10-20 lembar kertas
Stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membandel
lebih dari 20 lembar kertas
9. Perforator
10. Numerator
11. Kotak/box
13. Label
Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/
folder yang biasa diletakan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. Label
terbuat dari kertas dengan berbagai ukuran dan mempunyai perekat pada
bagian belakang, sehingg tidak perlu diberi lem lagi ketika ingin
menempelkan label pada tempat yang diinginkan.
1. Kartu indeks
Kartu indeks adalah kartu yang berisi identitas suatu arsip/ warkat
yang disimpan, gunanya sebagai alat bantu untuk meneukan arsip. Kartu
indekss dapat dibuat dengan ukuran 12,5 x 7,5 cm.
Judul/ caption
Nomor surat
Hal surat
Tanggal surat
Kode surat
Kode kartu indeks
Jadi, jika pencarian arsip dari satu pintu tidak berhasil ditemukan, arsip
tersebut masih dapat dicari dari pintu yang lain dengan sistem yang berbeda,
yaitu dengan bantuan kartu indeks. Kartu indeks disimpan pada laci cardex
dengan menggunakan sistem abjad (alfabetis).
Tidak semua arsip dibuatkan kartu tunjuk silangnya, tetapi hanya arsip
tertentu saja yang memang benar-benar perlu dibuatkan kartu tunjuk silang.
Hal ini disebabkan pembuatan kartu tunjuk silang berarti menambah beban
kerja , waktu dan peralatan. Disamping itu penggunaan kartu tunjuk silang
yang berlebihan itu menambah keruwetan dalam sistem penyimpan.
Beberapa kriteria dari suatu arsip yang eprlu dibuatkan kartu tunjuk silanya
antara lain sebagai berikut:
Lembar pinjam arsip dibuat tiga rangkap, antara lain sebgai berikut :
Jika surat yang dipinjam tidak hanya satu surat, tetapi satu map yang
berisikan seluruhnya surat-surat, maka perlu dibuat satu map pengganti (out
folder)dan menempatkannya di tempat map yang telah dipinjam.
5. Buku Arsip
B. Pengertian Scanner
Scanner adalah alat elektronik yang fungsinya hampir sama dengan
mesin fotocopy yaitu untuk memasukan data dan di proses melalui komputer
scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer kemudian di
proses secara manual di dalam komputer. Data yang telah diambil dengan
scanner bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer.
Scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, di antaranya scanner
dari Cannon, Hewlett Packard (HP), dan lain-lain. Perbedaan tiap scanner dari
berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. penggunaan
tombol-tombol dan teknik pencahayaan.
a. Fungsi Scanner
Fungsi Scanner yaitu perangkat yang berkerja dengan memindahkan
sebuah data atau beberapa objek yang terdapat di atas lensa scanner ke dalam
memori penyimpanan komputer. diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas
2. Exposure : Sebuah lampu cerah menerangi dokumen asli, dan area putih
daridokumen asli mencerminkan cahaya ke permukaan drum fotokonduktif.
Bidangdrum yang terkena cahaya menjadi debit konduktif dan karena itu ke
tanah. Daerahdari drum tidak terkena cahaya (daerah-daerah yang sesuai
dengan bagian hitamdari dokumen asli) tetap bermuatan negatif. Hasilnya
adalah gambar laten listrik pada permukaan drum
5. Sekering : Toner dilebur dan terikat ke kertas dengan rol panas dan
tekanan.
Contoh ini adalah sebuah bermuatan negatif drum dan kertas, dan toner
bermuatanpositif seperti yang umum di mesin fotokopi digital saat ini.
Beberapa mesinfotokopi, mesin fotokopi analog kebanyakan yang lebih tua,
mempekerjakanbermuatan positif drum dan kertas, dan toner bermuatan
negatif.
BAB III
PENUTUP
3.2 Saran