Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Oleh: Nur Ikawati, M.Pd

Nama Sekolah : SMK Kesehatan Bantul


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Trigonometri
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan (Askep), Teknologi Laboratorium Medik
(TLM), Farmasi Klinis dan Komunitas (FKK)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Nama Guru : Nur Ikawati, M.Pd

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
KI-2 permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
KI-3
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
KI-4 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
cosinus, tangen, cosecant, secan, dan berkaitan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
cotangent) pada segitiga siku-siku. tangen, cosecant, secan, dan cotangent)
pada segitiga siku-siku.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1 Menerapkan konsep kesebangunan 4.7.1 Membuat model matematika dari
untuk menjelaskan rasio trigonometri masalah kontekstual yang berkaitan
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
secan, dan cotangent) pada segitiga siku- tangen, cosecant, secan, dan cotangent)
siku pada segitiga siku-siku.
3.7.2 Menentukan nilai rasio trigonometri 4.7.2 Menyelesaikan model matematika dari
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, masalah kontekstual yang berkaitan
secan, dan cotangent) pada segitiga siku- dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
siku tangen, cosecant, secan, dan cotangent)
pada segitiga siku-siku
4.7.3 Menginterpretasikan solusi model
sebagai solusi masalah kontekstual
yang berkaitan dengan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan,
dan cotangent) pada segitiga siku-siku.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui tanya jawab, pemberian tugas, diskusi, serta bantuan LKPD (Lembar Kegiatan
Peserta Didik) peserta didik secara disiplin dan kerjasama dapat:
1. Menerapkan konsep kesebangunan untuk menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku dengan teliti.
2. Menentukan nilai rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent)
pada segitiga siku-siku dengan teliti.
3. Membuat model matematika dari masalah kontekstual yang berkaitan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku dengan teliti.
4. Menyelesaikan model matematika dari masalah kontekstual yang berkaitan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku dengan teliti.
5. Menginterpretasikan solusi model sebagai solusi masalah kontekstual yang berkaitan rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku
dengan teliti.

E. Materi Pembelajaran
Trigonometri merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari hubungan
antara sisi dan sudut. Konsep trigonometri berawal dari konsep kesebangunan pada segitiga
siku-siku.
Bagian-bagian pada segitiga siku-siku.

Sisi AB merupakan sisi depan atau sisi yang berhadapan dengan sudut ��, karena
letaknya berhadapan dengan sudut tersebut. Sisi BC merupakan sisi yang bersampingan
dengan sudut
��, dan sisi AC adalah sisi miring atau hipotenusa dari segitiga siku-siku ABC.
Perhatikan Gambar berikut!

Pada gambar di atas, segitiga ABC dan segitiga A’B’C merupakan dua segitiga yang
sebnagun.
Menurut kesebangunan segitiga, maka berlaku hubunga antar sisi sebagai berikut.
�� � ��
= =
�′�′ �′�


′�
Dari kesebangunan tersebut, berlaku hubungan sebagai berikut.
�� �
′�′
=
�� �
′�
�� �
′�
=
�� �
′�
�� �
′�′
=
�� �
′�
�� �
′�
��= �
′�′
�� �
′�
=
�� �
′�
�� �
′�
=
��′�′ �

Perbandingan-perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian untuk segitiga yang sebangun


nilainya selalu tetap. Begitupun dengan segitiga siku-siku, perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian selalu tetap dan bergantung pada sudut tertentu selain sudut siku-siku.
Perbandingan-perbandingan tersebut disebut sebagai Perbandingan Trigonometri pada
Segitiga Siku-Siku. Semua perbandingan tersebut mempunyai nama dan notasi tersendiri
yaitu.
Nama Perbandingan Notasi
sisi depan sudut θ
Sinus sin 𝜃
sisi miring segitiga siku − siku
sisi samping sudut θ
Cosinus cos 𝜃
sisi miring segitiga siku − siku
sisi depan
samping sudut
sudut θ θ sisi
Tangen tan 𝜃

sisi miring segitiga


sisi depan sikuθ− siku
sudut
Cosecan cosec 𝜃

sisi miring segitigasudut


sisi samping siku −
θ siku
Secan sec 𝜃

sisi
sisisamping sudutθθ
depan sudut
Cotangen cotan 𝜃

Hubungan dari perbandingan pada tabel di atas adalah:


1 sin 𝜃
cosec 𝜃 = tan 𝜃 =
sin 𝜃 cos 𝜃
1 cos 𝜃
sec 𝜃 = cotan 𝜃 =
cos 𝜃 sin 𝜃
1
cotan 𝜃 =
tan 𝜃

Pada segitiga siku-siku berlaku:

sin � = cos

cos � = sin

tan � �
= cotan

Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan


perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku adalah:
a. Membuat model matematika dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri pada segitiga siku-siku.
b. Menyelesaikan model matematika dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri pada segitiga siku-siku.
c. Menginterpretasikan solusi model sebagai solusi masalah kontekstual yang berkaitan
dengan rasio trigonometri pada segitiga siku-siku.

F. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, pemberian tugas, dan diskusi

G. Alat / Media
➢ Alat : LCD, laptop, penggaris
➢ Media
: LKPD, slide power point, Video pembelajaran (Real life applications
of Trigonometry (https://www.youtube.com/watch?v=1okhBnvuuck)
dan Trigonometree: Aplications of Trigonometry in everyday live
(https://www.youtube.com/watch?v=Qv2W0KM3W4c))

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 : Menerapkan konsep kesebangunan untuk menjelaskan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku
Tahap Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Peserta Didik Waktu
Kegiatan 1. Guru melakukan pembukaan 1. Peserta didik menjawab 15’
Pendahuluan dengan salam pembuka dan berdoa salam pembuka dari guru, salah
untuk memulai pembelajaran satu peserta didik memimpin
dipimpin oleh salah satu peserta didik doa.
2. Guru melakukan check kebersihan
kelas 2. Peserta didik membersihkan
disekitar meja yang belum
3. Guru memeriksa kehadiran peserta bersih
didik sebagai sikap disiplin 3. Peserta didik merespon guru
4. Guru menyampaikan kompetensi
dasar, tujuan pembelajaran yang akan 4. Peserta didik mendengarkan apa
dicapai, dan aktivitas pembelajaran yang guru sampaikan.
yang akan dilakukan pada pertemuan
hari ini.
Apersepsi
5. Guru mengingatkan kembali materi 5. Peserta didik memperhatikan
teorema Pythagoras pada segitiga dan menjawab pertanyaan
siku-siku dan kesebangunan dua guru.
segitiga siku-siku bisa terpenuhi a.
dengan syarat sd-sd-sd dengan 6

diberikan soal dan selanjutnya


dibahas Bersama-sama.
Berikut soal yang diberikan oleh 3
guru: �� = √62 − 32
a. Gambarkan segitiga siku-siku �� = √27 = 3√3
ABC siku-siku di B. Diketahui
panjang sisi AC = 6 dan BC = 3. b. 6
Carilah panjang sisi AB!
6
2
b. Carilah Panjang sisi CQ, jika
diketahui Panjang AB = 6, BC = �� ��
�� =��
6, dan BP = 2 dari gambar 2 ��
6 = 12
berikut!
12 × 2
��� = 6 =4

Stimulation
6. Guru menyampaikan motivasi 6. Peserta didik memperhatikan
sekaligus stimulasi bahwa dengan video yang diputar oleh guru
perbandingan trigonometri dalam dan memberikan umpan balik
kehidupan, kita dapat menentukan
tinggi suatu benda, jarak pandang
ke suatu objek, dll.(Memutarkan
video pembelajaran (Real life
applications of Trigonometry)
7. Guru menyampaikan bahwa 7. Peserta didik memperhatikan
terdapat 6 perbandingan bahwa pada pertemuan hari
trigonometri yaitu sinus, cosinus, ini akan membahas sinus,
tangen, cosecant, secant, dan cosinus, dan tangen.
cotangent. Tetapi pada pertemuan
hari ini akan dibahas 3
perbandingan, yaitu sinus, cosinus,
dan tangen.
Kegiatan Problem Statement 65’
Inti 1. Guru membagikan LKPD, dan 1. Peserta didik mengamati
meminta peserta didik untuk LKPD dan mendengarkan
mengamati dan menemukan konsep arahan dari guru untuk
perbandingan trigonometri pada menyelesaikan persoalan
segitiga siku-siku sinus, cosinus, yang terdapat pada LKPD
tangen, cosecant, secan, dan untuk menemukan konsep
cotangent. perbandingan trigonometri
sinus, cosinus, tangen,
cosecant, secan, dan
cotangent dengan konsep
kesebangunan

2. Guru menampilkan gambar segitiga 2. Peserta didik berfikir kritis


yang saling sebangun pada slide untuk menjawab pertanyaan
PPT yang sudah tertuang pada guru tentang keteraturan anak
LKPD tangga yang teratur karena
sebangun dengan syarat sd-
sd-sd.

Guru menggambarkan bahwa


segitiga-segitiga tersebut sebagai
anak tangga dan meminta peserta
didik untuk berfikir kritis kenapa
anak tangganya selalu teratur?
Apakah ada aturan tertentu tentang
tinggi masing-masing anak tangga
tersebut sampai tanah?
3. Peserta didik diberikan kesempatan 3. Salah satu peserta didik
untuk memilih sembarang dua memilih segitiga APB dan
segitiga pada gambar tersebut. segitiga AQC.
4. Guru memberikan pertanyaan 4. Peserta didik menjawab
“Apakah kedua segitiga tersebut keduanya sebangun karena
sebangun?” “kenapa keduanya sudut yang bersesuaian sama
sebangun?” besar, sd-sd-sd
5. Guru memberikan instruksi kepada 5. Peserta didik mengisi
peserta didik untuk mengisi persoalan pada LKPD dengan
persoalan yang terdapat pada LKPD konsep kesebangunan
sehingga diperoleh:
��
=
��
��
��
��
��=
��
6. Guru memberikan bimbingan untuk
��
peserta didik yang bertanya ��
��=
��

��

6. Dengan penuh disiplin,


peserta didik berdiskusi untuk
menemukan perbandingan
7. Guru memberikan instruksi segitiga-segitiga yang lain,
Perwakilan peserta didik maju ke setiap peserta didik bisa jadi
depan untuk mempresentasikan menggunakan segitiga yang
hasil diskusinya berbeda
8. Guru memfasilitasi peserta didik 7. Salah satu peserta didik maju
secara bergantian memberikan ke depan untuk
pendapat tentang presentasi tersebut mempresentasikan hasil
diskusinya.
Data Collection 8. Peserta didik secara
9. Guru mengarahkan Peserta didik bergantian memberikan
untuk mengelompokkan pendapat tentang presentasi
perbandingan yang selalu tersebut
konsisten, dan berdiskusi untuk
menentukan mengapa keadaan 9. Peserta didik
selalu konsisten pada perbandingan mengelompokkan
tersebut? perbandingan yang selalu
konsisten dan berdiskusi
Data Processing keadaan selalu konsisten
10. Guru memberikan kesempatan karena ada suatu aturan.
kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan maupun
mencari sumber lain tentang tugas perbandingan yang selalu
yang diberikan pada LKPD konsisten, dan
si s idiberi nama:
depan sud ut 𝛼
sin � =sisi miring segitiga siku−siku
si si sam pi n g sud ut 𝛼
cos � =

sisi miring segitiga siku−siku

s is i depan sudut
tan

�=
sisi samping sudut �
si si m i ri ng segi t i g a si ku
cosec
−si ku �=
sisi depan sudut 𝛼
si si m i ri ng segi t i ga si ku
sec �=
− si ku
sisi samping sudut 𝛼

si si sam p i ng
11. Guru mengarahkan peserta didik sudut 𝛼 � =
cotan
sisi depan sudut 𝛼
untuk menentukan hubungan antar
tiap perbandingan trigonometri 11. Peserta didik mencari tahu
hubungan antar perbandingan,
sehingga diperoleh:
1
cosec � =
sin �
1
sec � =
cos �
1
cotan � =
tan �
s in
tan � =

Verification
cos �
12. Guru memfasilitasi peserta didik cos
cotan � =

untuk mengkomunikasikan hasil sin �

diskusi dengan cara


mempresentasikan perbandingan
12. Perwakilan peserta didik
trigonometri pada segitiga siku-siku
mengkomunikasikan hasil
diskusi dengan cara
13. Guru memberikan penguatan dalam
mempresentasikan
penentuan tentang perbandingan
perbandingan trigonometri
trigonometri pada segitiga siku-
pada segitiga siku-siku
siku.
13. Peserta didik mendengarkan
penguatan dari guru
si s i depan sud ut 𝛼
sin � = sisi miring segitiga siku−siku
si si sam pi n g sud ut 𝛼
cos � =
sisi miring segitiga siku−siku

s is i depan sudut
tan � =

sisi samping sudut �
Generalization
14. Guru mengarahkan kepada peserta 14. Peserta didik membuat
didik untuk membuat kesimpulan kesimpulan tentang
terkait dengan perbandingan perbandingan trigonometri
trigonometri pada segitiga siku- pada segitiga siku-siku.
siku. a. Bangun yang digunakan
untuk menentukan
perbandingan
trigonometri adalah
segitiga siku-siku
b. Untuk menentukan
perbandingan
trigonometri sinus,
cosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangent
menggunakan konsep
kesebangunan
c. Dalam menentukan
perbandingan
trigonometri sinus,
cosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangent
tergantung pada sudut
tertentu selain sudut siku-
siku.
15. Guru memberikan persoalan untuk 15. Peserta didik mengerjakan
lebih memantapkan pemahamannya soal yang diberikan oleh guru.
terkait dengan perbandingan a. Mencari hepotenusa:
trigonometri pada segitiga siku- (Misal x)
siku. Berikut soal yang diberikan: 𝑥 = √82 + 42
𝑥 = √64 + 16

𝑥 = √80
𝑥 = 4√5
8 8 2
sin � = =
4 √5 4√5 5
8
Tan � = 4 = 2
8 2
cos � = 4√5 = 5 √5
4 1
Carilah nilai perbandingan sin tan � = 8 =2
�, �, cotan
tan �,
�, sec cos �,�!
tan �, cosec
4√5
cosec � = 4 = √5
4√ 5
sec � = 4 = √5
16. Guru meminta peserta didik untuk 4 1
cotan � = 8 =2
mengumpulkan hasil pekerjaan
tersebut sebagai tugas individu. 16. Peserta didik mengumpulkan
hasil pekerjaannya.

Kegiatan 1. Guru melakukan kegiatan refleksi 1. Peserta didik menyebutkan 10’


Penutup tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dipelajari pada
yang sudah dikuasai dan belum pertemuan hari ini adalah
dipahami menentukan perbandingan
trigonometri pada sgitiga
siku-siku. Beberapa peserta
didik menyebutkan beberapa
hal yang belum dipahami,
missal belum memahami
dalam penerapan rumus
perbandingan trigonometri.
2. Guru merefleksi perilaku peduli 2. Peserta didik merefleksi
lingkungan perilaku peduli lingkungan
(lampu, listrik, jendela,
kebersihan, dan kerapian
kelas)
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar 3. Peserta didik memperhatikan
dengan memberikan pesan kepada guru dan mencatat materi
peserta didik untuk mempelajari yang akan dibahas pada
materi selanjutnya, yaitu pertemuan selanjutnya.
menentukan nilai perbandingan
trigonometri dan meyelesaikan
masalah kontekstual tentang
perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku.
4. Guru menutup pelajaran dengan 4. Peserta didik menjawab
mengucap salam. salam.
Pertemuan ke-2 : Menentukan nilai rasio trigonometri dan Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada
segitiga siku-siku.

Tahap Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Guru Peserta Didik Waktu
Kegiatan 1. Guru melakukan pembukaan 1. Peserta didik 10’
Awal dengan salam pembuka dan berdoa menjawab salam pembuka
untuk memulai dari guru, salah satu peserta
pembelajaran dipimpin oleh salah didik memimpin doa.
satu peserta didik
2. Guru melakukan check 2. Peserta didik membersihkan
kebersihan kelas disekitar meja yang belum
bersih
3. Guru memeriksa kehadiran 3. Peserta didik merespon
peserta didik sebagai sikap disiplin guru dengan menjawab
“Nihil bu..” atau “si
A tidak berangkat karena
….” didik memperhatikan
4. Guru menyampaikan indicator yang 4. Peserta
akan dicapai pada pertemuan hari apa yang telah
ini, yaitu menentukan nilai disampaikan oleh guru.
perbandingan trigonometri dan
menyelesaikan masalah
kontekstual
Stimulation 5. Peserta didik secara
5. Guru mengingatkan kembali bergantian menjawab
sekaligus sebagai stimulus tentang pertanyaan guru.
perbandingan trigonometri pada a. Harus
segitiga siku-siku dengan tanya menggunakan bangun
jawab. Guru bertanya”Apa yang segitiga siku-siku
kalian ketahui tentang b. Rumus untuk
perbandingan trigonometri pada mencari perbandingan
segitiga siku-siku?. trigonometri
pada segitiga siku-siku:

si si depa n sudu t 𝜃
sin 𝜃 =
s i si sam pi n g sudu t 𝜃
cos 𝜃 = sisi miring segitiga siku−siku

s is i depan s udut 𝜃
tan 𝜃 =
sisi samping sudut 𝜃
si si m i ri ng segi t i g a si ku
cosec
−si ku 𝜃=
sisi depan sudut 𝜃
si si m i ri ng segi t i ga si ku − si
sec
ku 𝜃 =
sisi samping sudut 𝜃
si si sam pi n g sudut 𝜃
cotan 𝜃 = sisi depan sudut 𝜃

c. Dalam menentukan
perbandingan
trigonometri sinus,
cosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangent
tergantung pada sudut
tertentu selain sudut siku-
siku.
Kegiatan Problem Statement 70’
Inti 1. Guru meminta peserta didik untuk 1. Peserta didik bekerjasama
berkelompok 3 – 4 orang untuk dalam kelompok untuk
mendiskusikan persoalan yang menentukan penyelesaian
disajikan oleh guru pada slide PPT menentukan nilai
yang sudah tertuang pada LKPD perbandingan trigonometri dan
oleh guru yang dilengkapi dengan masalah kontekstual tentang
langkah penemuan terbimbing perbandingan trigonometri
dengan memanfaatkan materi yang pada segitiga siku-siku.
sudah mereka kuasai dilandasi
berfikir kritis. Berikut soal yang
diberikan:
a. Diketahui △ ��� siku-siku di
3
B. Jika cos � = 4 , carilah nilai
cot � × cosec �!
b. Diketahui △ ��� siku-siku di
C. Jika sin � = ��, maka carilah
nilai tan �!
c. Segitiga DEF memiliki sisi
tinggi DF. Jika luas segitiga
tersebut 9 cm2 dan Panjang DE
= 3 cm. maka carilah nilai dari
cos E !
d. Nia pada hari Selasa diantar
ibunya pergi ke kampus karena
mobil miliknya sedang
diperbaiki di bengkel. Di
tengah perjalanan menuju
kampus mobil ibunya berhenti
karena macet padatnya lalu
lintas. Karena merasa bosan,
Nia melihat objek yang ada di
sekitarnya dari jendela
mobilnya sebagai pengobat
rasa bosan karena macetnya. Ia
melihat ke sisi kanan dan
melihat tiang-tiang untuk
kereta monorel yang belum
selesai pengerjaannya. Dengan
sudut elevasi tertentu Nia yang
ada di dalam mobil tersebut
ternyata dapat melihat puncak
sebuah tiang penyangga
setinggi 24 m dari jarak 18 m.
Jika dengan sudut elevasi yang
sama Jane dapat melihat
puncak tiang berikutnya yang
tinggi 60 m, maka carilah jarak
kedua tiang penyangga
tersebut!
e. Seorang anak tingginya 1,6 m
sedang menaikkan layang-
layang dengan benang yang
panjangnya 250 m. sudut yang
dibentuk antara benang layang-
layang dengan garis horizontal
adalah 60� . Berapakah
ketinggian layang-layang
tersebut? (Petunjuk: sin 60� =
1 1
2
√3, cos 60� =2 , tan 60� =
√3)
Data Collection
2. Guru memberikan arahan kepada 2. Peserta didik bekerjasama
peserta didik untuk mencari mencari informasi dan
informasi dan referensi terkait referensi terkait dengan
dengan langkah penyelesaian langkah penyelesaian
menentukan nilai perbandingan menentukan nilai
trigonometri dan masalah perbandingan trigonometri
kontekstual tentang perbandingan dan masalah kontekstual
trigonometri pada segitiga siku- tentang perbandingan
siku. trigonometri pada segitiga
siku-siku.
4. Guru memberikan arahan kepada 4. Peserta didik saling
peserta didik untuk saling berkolaborasi dalam
berkolaborasi. kelompok untuk menerapkan
langkah-langkah penyelesaian
menentukan nilai
perbandingan trigonometri
dan masalah kontekstual
tentang perbandingan
trigonometri pada segitiga
siku-siku.
Data Processing
5. Guru mendampingi peserta didik 5. Dengan penuh disiplin,
dalam diskusi jika terdapat peserta peserta didik berdiskusi dalam
didik / kelompok yang belum kelompoknya terkait dengan
paham. menentukan solusi
menentukan nilai
perbandingan trigonometri
dan masalah kontekstual
tentang perbandingan
trigonometri pada segitiga
siku-siku. Berikut harapan
jawaban peserta didik.
a.

4
3

�� = √42 − 32
�� = √16 − 9 = √7
3
cot � = √7
4
cosec � = 3
3 4
cot � × cosec � = √7 × 3
12
cot � × cosec � = 3√7
4
cot � × cosec � = 7 √7

b.


Karena sin � = 𝑝 = 1 =
��
��, maka dapat dimisalkan
bahwa �� = 𝑝 dan �� =
1, sehingga dengan
menggunakan teorema
Pythagoras, diperoleh:
�� = √�� 2 − �� 2
�� = √1 − ��2 , dengan
demikian,
�� �
tan � = ��
= √1−�2

Jadi, nilai tan � =√1−�2

c.
Karena luas segitiga DEF
adalah 9 cm2, maka dengan
menggunakan rumus luas
segitiga, diperoleh
�△��� =��×��
2
3× ��
9=
2
9× 2
�� = 3 = 6 cm
Dengan menggunakan
Pythagoras diperoleh
�� = √32 + 62
�� = √9 + 36
�� = √45 = 3√5 cm
3 1
cos � = 3√ 5
= 5
√5
Jadi, nilai dari cos � =

5 √5

d.

A = posisi Nia
BE = tinggi tiang I = 24 m
CH = tinggi tiang II = 60
m AE = jarak Nia ke tiang
I=
18 m
24 4
Diperoleh tan � = 18 = 3
�𝐻 4
�𝐻
= 3
60 4
�𝐻
= 3
��� = 45
��� = ��� − ��
��� = 45 − 18
��� = 27
Jadi, Jarak kedua tiang
adalah 27 meter
e.

Mencari nilai t.
𝑡
sin 60� = 250
𝑡 = 250 × sin 60�
1
𝑡 = 250 × 2 √3
𝑡 = 125√3
Tinggi laying-layang =
(125√3 + 1,6) 𝑚
Jadi, ketinggian laying-
layang tersebut adalah
(125√3 + 1,6) 𝑚

Verification
6. Guru meminta peserta didik untuk 6. Perwakilan peserta didik

mengkomunikasikan hasil diskusi. mengkomunikasikan hasil


diskusi dengan cara
mempresentasikan cara
menentukan penyelesaian
masalah kontekstual berkaitan
dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga
siku-siku.

Generalization
7. Guru membimbing dan 7. Peserta didik membuat

memberikan penguatan kepada kesimpulan terkait dengan

peserta didik dalam menyimpulkan langkah-langkah dalam

terkait dengan langkah-langkah menyelesaikan masalah

dalam menyelesaikan masalah kontekstual perbandingan

kontekstual perbandingan trigonometri pada segitiga

trigonometri pada segitiga siku- siku-siku, yaitu:

siku. Langkah-langkah dalam


menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga
siku-siku adalah:
a. Membuat model
matematika dari masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan rasio trigonometri
pada segitiga siku-siku.
b. Menyelesaikan model
matematika dari masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan rasio trigonometri
pada segitiga siku-siku.
c. Menginterpretasikan solusi
model sebagai solusi
masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio
trigonometri pada segitiga
siku-siku.
8. Guru memberikan kuis untuk lebih 8. Peserta didik mengerjakan
memantapkan pemahamannya soal yang diberikan oleh guru.
terkait dengan penyelesaian
masalah kontekstual perbandingan a.
trigonometri pada segitiga siku-
siku. Berikut soal yang diberikan.
a. Segitiga KLM siku-siku di L.
2
Jika sin � = 3
dan �� = √20

cm, maka carilah Panjang sisi


2
KM! sin � =3
�� 2
b. Seorang siswa akan mengukur =3

tinggi pohon yang berjarak 2
� = 3

4√3 20 3√20 3×2√5

m dari dirinya. Antara mata �

dengan puncak pohon tersebut


terbentuk sudut elevasi 30o.
Jika tinggi siswa tersebut
terukur sampai mata adalah 1,6
m, tentukanlah tinggi pohon.
(Petunjuk: sin 30� �� = =
�� = 32√5 2

= Jadi, Panjang KM adalah


3√5 cm.
1 1
2
, cos 30� =2 √3, tan 30� = b.
1 𝑥
3 √3) 30�

4√3 m

Misalkan x adalah tinggi


pohon terhitung dari titik
yang setara dengan mata
siswa itu.
Dengan menggunakan
konsep tangen (karena yang
diketahui adalah samping,
akan dicari depan), diperoleh
𝑥
tan 30� = 4√3
𝑥 = 4√3 × tan 30�
1
𝑥 = 4√3 × 3√3
4
𝑥= 3 ×3 =4𝑚
Tinggi pohon didapat dari
jumlah x dengan tinggi siswa
(terhitung sampai mata),
yaitu
t = 4 + 1,6 = 5,6 m
Jadi, tinggi pohon tersebut
adalah 5,6 meter
9. Peserta didik mengumpulkan
9. Guru meminta peserta didik untuk
hasil pekerjaan sebagai tugas
mengumpulkan hasil pekerjaan
individu.
tersebut.
Kegiatan 1. Guru melakukan kegiatan refleksi 1. Peserta didik menyebutkan 10’
Penutup tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dipelajari pada
yang sudah dikuasai dan belum pertemuan hari ini adalah
dipahami menentukan nilai
perbandingan trigonometri
untuk menyelesaikan masalah
kontekstual pada sgitiga siku-
siku.
2. Guru merefleksi perilaku peduli 2. Peserta didik merefleksi
lingkungan perilaku peduli lingkungan
(lampu, listrik, jendela,
kebersihan, dan kerapian
kelas)
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar 3. Peserta didik memperhatikan
dengan memberikan pesan kepada penjelasan dari guru bahwa
peserta didik untuk mempelajari pertemuan berikutnya
materi perbandingan trigonometri ulangan harian materi
pada segitiga siku-siku untuk perbandingan trigonometri
ulangan pada pertemuan pada segitiga siku-siku.
selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan 4. Peserta didik menjawab
mengucap salam. salam.

Pertemuan ke-3 (ulangan harian)


Tahap Deskripsi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Peserta Didik Waktu
Kegiatan 1. Guru melakukan pembukaan 1. Peserta didik menjawab 5’
Pendahuluan dengan salam pembuka dan berdoa salam, dan salah satu peserta
untuk memulai pembelajaran didik memimpin doa
dipimpin oleh salah satu peserta
didik
2. Guru melakukan check kebersihan 2. Peserta didik mengecek
kelas, minimal sekitar tempat keadaan sekitar tempat
duduknya tidak ada sampah duduk, jika masih kotor
peserta didik membersihkan
3. Guru memeriksa kehadiran peserta 3. Peserta didik merespon guru
didik sebagai sikap disiplin dengan menjawab “Nihil
bu..” atau “si A tidak
berangkat karena ….”
Kegiatan 1. Guru memberikan review materi 1. Peserta didik merespon guru
Inti tentang rasio trigonometri (sinus, dengan menjawab pertanyaan
cosinus, tangen, cosecant, secan, guru
dan cotangent) pada segitiga siku-
siku
2. Guru meminta peserta didik 2. Peserta didik menyiapkan
mempersiapkan alat tulis untuk peralatan tulis untuk
melaksanakan penilaian harian
materi rasio trigonometri (sinus, melaksanakan penilaian
cosinus, tangen, cosecant, secan, harian
dan cotangent) pada segitiga siku-
siku
3. Guru memberikan lembar soal 3. Peserta didik mengerjakan
soal ulangan dengan disiplin
4. Guru mengingatkan mengenai 4. Peserta didik memanajemen
waktu pengerjaan soal, serta waktu dalam menyelesaikan
diingatkan untuk mengerjakan soal soal
dengan baik
5. Guru meminta peserta didik 5. Peserta didik mengumpulkan
mengumpulkan kertas ulangan jika kertas ulangan
pengerjaan ulangan telah selesai
Kegiatan 1. Guru mengingatkan peserta didik 1. Peserta didik mencatat materi
Penutup untuk mempelajari materi yang akan diberikan pada
berikutnya tentang sudut berelasi pertemuan yang akan dating
tentang sudut berelasi.
2. Guru merefleksi perilaku peduli 2. Peserta didik merefleksi
lingkungan (lampu, listrik, jendela, perilaku peduli lingkungan
kebersihan dan kerapian kelas) (lampu, listrik, jendela,
kebersihan dan kerapian
kelas)
3. Guru menutup pembelajaran 3. Peserta didik menjawab
dengan salam/doa salam

I. Sumber Belajar
➢ Sumber Belajar : a. Buku pegangan guru: Kemdikbud. 2014. Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X revisi 2014 (Buku Guru). Jakarta:
Kemdikbud
b. Buku pegangan Peserta didik: Kemdikbud. 2014. Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X revisi 2014 (Buku Peserta didik).
Jakarta: Kemdikbud

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
c. Instrumen penilaian : Lembar observasi (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
c. Instrumen penilaian : (terlampir)
3. Keterampilan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
c. Instrumen penilaian : (terlampir)

K. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remidial dan/atau Pengayaan)


1. Pembelajaran Remedial perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dilaksanakan bagi
peserta didik yang belum memahami materi ini. Kriteria peserta didik yang belum memahami
materi adalah mereka yang belum lancer dalam menentukan penyelesaian perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku. Peserta didik yang belum paham diberi bimbingan
setelah pulang sekolah (KBM berakhir).
2. Pembelajaran Pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mampu menyelesaikan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan lancer dan tepat. Peserta didik
diberikan tugas berupa soal yang lebih kompleks untuk dikerjakan di rumah.

Bantul, 16 Agustus 2019

Mengetahui
Kepala SMK Guru Mata jaran
Pela

Drs. Slamet Raharja, M.Pd Pd


NIP. - NIP. -
Lampiran 1: Penilaian

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Bantul


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas / Semester :
Mata Pelajaran : Matematika

Indikator dari sikap yang akan dinilai yaitu sikap disiplin dan kerjasama:
No Sikap Aspek yang Diamati Nomor Butir
1 Disiplin Sudah siap saat pelajaran akan dimulai 1
Membawa peralatan yang diperlukan dalam
2
pembelajaran
Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas 3
Mentaati aturan kelas dan aturan guru dalam proses
4
pembelajaran
Melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya 5
2 Kerjasama Peserta didik selalu terlibat aktif dalam diskusi 6
Peserta didik bersedia membantu teman yang
7
mengalami kesulitan

Butir Pos / Tindak


No Nama Kejadian / Perilaku
Sikap Neg Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Lampiran 2: Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL ULANGAN HARIAN

Satuan Pendidikan : SMK KESEHATAN BANTUL Alokasi Waktu : 90 menit


Mata Pelajaran : MATEMATIKA Jumlah Soal : 10 butir
Semester :2 Jenis Soal : Uraian
Tahun Pelajaran : 2019/2020
-
LEVEL
NO INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR SOAL NO SOAL
KOGN
Menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, Peserta didik menentukan nilai perbandingan dari
1 dan tangen, cosecant, secan dan cotangent) pada segitigu siku- nilai trigonometri sudut lancip segitiga siku-siku C2 1
siku. yang diketahui Panjang sisi siku-sikunya
Peserta didik menentukan nilai perkalian dari nilai
Menentukan nilai perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, trigonometri sudut lancip segitiga siku-siku yang
2 C3 2
tangen, cosecant, secan dan cotangent) pada segitigu siku-siku. diketahui suatu nilai trigonometri sudut lancip
segitiga siku-siku
Membuat model matematika dari masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku.
Peserta didik mencari penyelesaian masalah
3 kontekstual tinggi pohon jika diketahui jarak siswa C4 3
Menyelesaikan model matematika dari masalah kontekstual dengan pohon dan tinggi siswa sampai mata
yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga siku-siku
Menginterpretasikan solusi model sebagai solusi masalah
kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangent) pada segitiga
siku-siku.
Lampiran 3: Indikator Penilaian

Indikator Penilaian Keterampilan


A Terampil dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan
B Terampil dalam memodelkan masalah kontekstual perbandingan trigonometri
C Terampil dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual perbandingan trigonometri
D Menginterpretasikan solusi model sebagai solusi masalah kontekstual yang berkaitan
dengan rasio trigonometri

Petunjuk: Tuliskan angka yang sesuai pada kolom yang sudah disediakan
Rubrik: 4 = sangat terampil, 3 = terampil, 2 = kurang terampil, 1 = tidak terampil
Indikator Keterampilan Total Nilai
No Nama A B C D Skor Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

To t al
Nilai Akhir = 16 . 100
Lampiran 4: Penilaian Pengetahuan dan

SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Perbandingan Trigonometri

Kerjakan semua persoalan berikut dengan Langkah yang Benar!


1. Perhatikan gambar berikut!

Carilah nilai perbandingan sin �, tan �, cos �, dan tan �!


1
2. Jika diketahui nilai tan � = 2 , carilah nilai perbandingan untul sin � dan cos �!
3. Seorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak 4√3 m dari dirinya. Antara mata
dengan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi 30o. Jika tinggi siswa tersebut terukur
1
sampai mata adalah 1,6 m, tentukanlah tinggi pohon. (Petunjuk: sin 30� = , cos 30�

= 2
1 1
2 √3, tan 30� =3 √3)
Lampiran 5: Rubrik

RUBRIK PENILAIAN URAIAN

No Kunci Jawaban Skor


1.

Pada segitiga siku-siku di atas diketahui 2 sisi siku-sikunya.


Ditanya: sin �, tan �, cos �, dan tan �
Mencari hepotenusa: (Misal x)
𝑥 = √82 + 42 2
𝑥 = √64 + 16
𝑥 = √80
𝑥 = 4√ 5
𝟖 � 𝟖 �
�𝐢� � = �√�= � √� ���� � �=√� =
� √�
3
𝟖 � �
�𝐚� � = � =� �𝐚� � = 𝟖 =

1
2. Diketahui : tan � = 2
Ditanya : sin � × cos �
Jawab:
1 1
𝑥 = √12 + 22 sin � = √5= 5 √5 4
x 2 2
1 𝑥 = √1 + 4 cos � = √5= 5 √5

𝑥 = √5 �𝐢� � × ���� � = � √� ×�
� � �
√�
2
3.
Diketahui:
jarak siswa dengan pohon = 4√3 m 2
tinggi siswa = 1,6 m
sudut elevasi yang terbentuk: � = 30�
1 1 1
(Petunjuk: sin 30� = 2, cos 30� = 2 √3, tan 30� =3 √3)

Ditanyakan: Tinggi pohon


Jawab:

𝑥
3
30�

1,6 m

Misalkan x adalah tinggi pohon terhitung dari titik yang setara


dengan mata siswa itu.
Dengan menggunakan konsep tangen (karena yang diketahui adalah
samping, akan dicari depan), diperoleh
𝑥 4
tan 30� = 4√ 3

𝑥 = 4√3 × tan 30�


1
𝑥 = 4√ 3 × √
33
4
𝑥= 3 ×3 =4𝑚
Tinggi pohon didapat dari jumlah x dengan tinggi siswa (terhitung 2
sampai mata), yaitu
t = 4 + 1,6 = 5,6 m
Jadi, tinggi pohon tersebut adalah 5,6 meter

Jumlah Skor 20

Pedoman Penskoran:
Jum lah Sk o r
Nilai Akhir = 22 × 100

Anda mungkin juga menyukai