BIAS
Definsi :
• kesalahan sistematis dalam memilih subjek
penelitian atau mengumpulkan data yang
menyebabkan taksiran yang salah (incorrect
estimates) tentang hubungan antara paparan dan
risiko mengalami penyakit, atau efek intervensi
terhadap variabel hasil
Sumber-Sumber Bias
1. Proses seleksi atau partisipasi subyek ( bias
seleksi)
2. Proses pengumpulan data (bias informasi)
3. Tercampurnya efek pajanan utama dengan
efek faktor risiko eksternal lainnya (kerancuan/
confounding)
Akibat Bias
Terdapat 3 penyimpangan taksiran parameter:
1. Bias menuju nol, menunjukkan taksiran hubungan
antara paparan dan penyakit atau efek intervensi yang
teramati yang lebih rendah daripada sesungguhnya
(underestimate), sehingga disebut juga bias negatif
2. Bias menjauhi nol, hubungan antara paparan dan
penyakit atau efek intervensi yang teramati yang lebih
tinggi daripada sesungguhnya (overerestimate),
sehingga disebut juga bias positif
3. Bias melintasi nol, paparan yang sesungguhnya protektif
bagi terjadinya penyakit disimpulkan sebagai faktor
risiko, atau sebaliknya
Klasifikasi Bias :
1. Bias Seleksi
• Distorsi efek berkaitan dengan cara pemilihan subyek kedalam
populasi studi
• Bisa terjadi bila status penyakit pada studi kohort
(retrospektif), atau status exposure pada kasus kontrol atau
kedua-duanya pada studi cross-seksional mempengaruhi
pemilihan subyek pada kelompok-kelompok yang
diperbandingkan
• Terjadi karena: perbedaan tingkat surveilans (ascertainment
bias), diagnosis, hospitalisasi (bias Berkson), dan rujukan,
diantara subjek-subjek penelitian, dan perbedaan tersebut
berkaitan dengan status paparan
• penolakan subjek penelitian (disebut non-reponden), baik
dari kelompok kasus ataupun kelompok kontrol dalam studi
kasus kontrol, sehingga disebut bias non-respons
2. Bias Informasi
• Kesalahan dalam mengukur paparan, penyakit, atau
variabel hasil, dan derajat kesalahan tersebut berbeda
secara sistematis antara kelompok-kelompok studi
• Terjadi karena: penggunaan alat ukur yang cacat;
kuesioner atau prosedur wawancara yang tidak
mengukur apa yang seharusnya diukur; prosedur
diagnostik penyakit yang tidak akurat (untuk
menentukan status penyakit); perbedaan akurasi dalam
mengingat kembali riwayat paparan (recall bias)
Jenis-jenis Bias
Bias Pada Studi
Bias Seleksi Bias Informasi
Eksperimental
• Bias akses pelayanan • Bias Misklasifikasi • Bias Alokasi Intervensi
kesehatan • Bias deteksi • Bias Kontaminasi
• Bias Berkson • Bias Pewawancara • Bias Kepatuhan
• Bias Neyman • Recall Bias • Loss to follow-up bias
• Bias Spektrum • Bias Pelaporan
• Length-Bias
• Bias Eksklusi
• Bias Inklusi
• Pencocokan
• Bias Sitasi
• Bias Bahasa
• Bias Publikasi
• Loss to follow-up bias
• Bias non-respons
Confounding
DAPAT MENGANCAM
VALIDITAS RISET
EPIDEMIOLOGI
VALIDITAS PENAKSIRAN
HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT
& PAPARAN
KONSEP DASAR
Bahasa latin cunfundere (to mix together)
CONFOUNDING = KERANCUAN = KEPALSUAN
TAKSIRAN
Asosiasi Asosiasi
GENDER/LAKI-LAKI (C)